Alat-Alat Navigasi
Alat-alat Navigasi
Sederhana / biasa
(Konvensional)
ALAT-ALAT
NAVIGASI
Alat-alat Navigasi
Modern (Elektronik)
Alat Navigasi Konvensional
Sesuai dengan maksud dan tujuan dari alat-alat navigasi konvensional antara lain :
1.Alat-alat yang digunakan dalam pekerjaan di ruang peta untuk menjangka peta :
Sepasang penggaris segitiga, mista jajar, jangka semat, jangka pensil, busur derajat,
mistar jajar, dll.
2.Alat untuk menentukan jurusan, arah dan mengukur sudut dalam bidang datar :
Kompas (Pedoman)
3.Alat untuk membaring (pesawat baring) : Penjera dan celah, semat bayangan.
4.Alat untuk mengukur sudut dalam bidang vertikal : SEXTAN
5.Alat untuk menentukan kecepatan kapal : topdol tangan (menduga diluar kapal),
topdol tunda, topdol arus.
6. Alat untuk menentukan atau mengetahui kedalaman perairan : Perum (perum
tangan, perum mekanis, perum batang duga)
7. Alat untuk mengetahui tekanan udara dan suhu udara (Barometer, temperatur)
Batu Perum
Tali Perum
Lobang
KOMPAS
(PEDOMAN)
0
N
NW NE
305 45
E 270 90
W
225 135
SW SE
S 180
Kompas Magnet bekerja atas dasar suatu jarum magnit yang
digantungkan pada bidang datar (horizontal) secara bebas akan
mengarah pada arah Utara - Selatan sejati. Sedangkan pada kompas
gasing bekerja atas dasar benda yang dibalingkan sangat cepat dengan
gaya listrik. Dengan balingan yang sangat cepat tersebut poros gasing
menunjuk ke arah derajah Utara-sejati.
SIFAT-SIFAT JARUM MAGNIT.
1.Semat
2.Penjera Celah dan Penjera Benang.
3.Pelorus.
1. Semat.
Alat baring semat untuk membaring waktu mengambil azimut,
dengan perantaraan bayangan di atas piringan pedoman.
Selain untuk memebaring matahari, juga untuk membaring
benda-benda secara datar yaitu benda yang ada di daratan
(pulau, mercu suar, gunung, dll)
3. Polurus.
Adalah sebagai pembantu pedoman dan pesawat baring.
Dengan cara sama dengan pesawat penjera celah dan benang..
ALAT-ALAT UNTUK MENGUKUR SUDUT
SECARA VERTIKAL.