PENGENALAN UMUM TENTANG PETA

LAUT
Test Awal
1. Dimana letak nomor peta
2. Apakah satuan kedalaman pada peta
3. apa hubungan kedalaman di peta dgn kedalaman yg
diperoleh pada daftar pasang surut
4. Jelaskan tentang koreksi kecil
5. Dimana letak tahun penerbitan dan tahun penerbitan
baru.
1. PENGENALAN UMUM TENTANG PETA
LAUT
Peralatan :
Peta laut

Pelaksanaan
1. Buka peta laut tsb
2. Letakkan arah utara (000) kedepan, Timur
kekanan dst
3. Baca pengenalan umum tentang peta laut
1.1 PENGENALAN UMUM TENTANG PETA LAUT

1. Nomor peta
Sudut kanan bawah dan kiri atas

2. Nama peta
Di tempat yg paling baik dan nyata serta tdk menutupi ket 2 penting
maupun daerah lalu lintas

3. Tahun survey
Dibawah nama peta

4. Tahun penerbitan ( Published )

Diluar garis batas peta, dibagian bawah, ditengah

5. Tahun penerbitan baru ( New Edition )

Disebelah kanan dari tahun penerbitan

6. Koreksi besar ( Large Correction )

Disebelah kanan dari tahun penerbitan atau di bawah tahun penerbitan
baru
7. Koreksi kecil ( Small Correction )
Di sebelah kiri bawah ( tahun dan nomor NTM )

8. Ukuran peta
Disudut kanan bawah didalam tanda kurung. ( inchi atau mm )

9. Skala peta
Di bawah nama peta

10.Ket. Pasang dan Arus Pasang

Di tempat yg cukup jelas dan tidak menutupi keterangan atau lalu
lintas utama.

11.Satuan kedalaman
Di bawah nama peta & dinyatakan dlm : Depa &Kaki (Fathom & Feet )
atau
Meter dan Decimeter
 KATALOG PETA

Test Awal
1. Apakah kegunaan Katalog peta
2. Bagaimana cara memakai / menggunakan
katalog peta
2 KATALOG PETA

Katalog peta: Sebuah buku khusus mengenai peta laut,

dimana didlmnya index2 peta A s/d W.

Tujuannya : Utk mencari peta2 yg dibutuhkan utk suatu

pelayaran

Katalog British Admiralty (BA) meliputi seluruh dunia dan

Katalog Indonesia meliputi Indonesia saja.

Katalog BA terbit setiap tahun berisi nama, seri nomor dll,

Harga dari Segala macam peta & berisi publikasi navigasi
lainnya.
2.1 MENGGUNAKAN KATALOG PETA
Peralatan:
Katalog peta British Admiralty dan Indonesia

Pelaksanaan :
1. Tentukan route yg akan dilalui (Routing chart /
Pilot chart / Ocean Passage / Pilot Book / Ships Rotering)
2. Berdasarkan route tsb,tentukan index daerah
yg akan dilalui
3. Cari halaman dimana index tsb berada
4. Tentukan nomor peta yg diperlukan sesuai dgn
route yg akan di lalui
3.1 NOTICE TO MARINE / NTM

= Kumpulan berita berita dlm satu minggu dan

diterbitkan perminggu ( No. 1 s/d 52 )

Isinya :
1. perubahan 2 yg ada sangkut pautnya dgn
Peta laut
2. perubahan dan tambahan pd publikasi
navigasi yg lain

NTM dimaksudkan agar :

Peta Laut, Pilot Book, List of Light, ALRS dan
publikasi navigasi lainnya “UP TO DATE”.
3. MENGOREKSI PETA LAUT DARI NTM

Peralatan
1. Peta laut
2. Notice To Marine atau dgn tracing
3. Peta No.1 atau peta 5011
4. Pencil 2B, penghapus,dan mistar jajar
5. Pulpen tinta ungu dan lem kertas
Pelaksanaan
1. Baca NTM dgn teliti
2. Berita yg bersifat sementara dan pendahuluan
di kerjakan dgn pensil dan diberi hurup T & P
3. Berita yg bersifat tetap dikerjakan dgn tinta
UNGU
4. Pakailah tanda 2 / singkatan 2 dari peta laut No.1 atau
No.5011(BA)
5. Peta dgn skala besar dikerjakan lebih dahulu.
6. Untuk penerangan pakai urutan sbb : Jenis peyinaran
Nomor dlm klp, Periode, Tinggi suar dan
Jarak tampak.
4. MENENTUKAN SALAH TUNJUK PEDOMAN
DGN MENGGUNAKAN BENDA DARAT

Peralatan
1. Peta laut
2. Mistar jajar
3. Pensil dan penghapus

Pelaksanaan.
4.1 Membaring dua benda menjadi satu

Pelaksanaannya:
1. Tentukan dua objek yg akan dibaring
2. Tarik garis lurus yg melalui objek-objek tsb
3. Tentukan arah dari garis lurus tsb di mawar
pedoman peta. ( Bs dua objek tsb ) di peta
4. Baringlah kedua objek tsb pada saat dua objek
tersebut menjadi satu ( Bp dua objek tsb ) di kapal

Sembir = Bs - Bp
4.2 Membaring benda jauh

Pelakasanaannya :
1. Tentukan satu objek yang letaknya sangat jauh dan
dapat teramati ( objek yang tinggi )
2. Baringlah objek tsb ( Bp objek tsb )
3. Tarik garis lurus dari objek tsb ke posisi kapal saat
membaring di kapal
4. Tentukan arah garis lurus tsb di mawar pedoman
(Bs objek tsb) di peta

Bs =
Bp =
_
Sembir =
4.3 Baringan kebalikan (timbal balik)

= Kebalikan dari Bs kapal lain ( Bs + 180 )

Pelaksanaan:
Baringlah kapal lain tsb bersamaan saat dia
( kapal tsb ) membaring kapal anda.

Bs = Bs kapal lain + 180

Bp = _

Sembir =
5. MENGUKUR JARAK PADA PETA
MERCATOR
Peralatan
1. Peta laut.
2. Jangka divider
3. Mistar jajar
4. Pensil dan penghapus

Pelaksanaan:
 PELAKSANAAN MENGUKUR JARAK PADA
PETA MERCATOR
a. Jarak < 100 mil
Jangkakan langsung pada skala lintang di pinggir kiri
atau kanan dari jarak yg akan di ukur.

b. Jarak 100 – 600 mil

1. Tentukan lintang menengah ( lm ) kedua tempat tsb.
2. Jangka satuan jarak yang sama diatas dan dibawah
lintang menengah (lm).
3. Hitung jarak dengan menggunakan satuan jarak tsb.

c. Jarak > 600 mil

 MENGUKUR JARAK PADA PETA MERCATOR

C. Jarak > 600 mil

1. Bagilah jarak tsb menjadi beberapa bagian yg
tidak lebih 600 mil
2. Lakukan pengukuran jarak atas bagian-bagian tsb
seperti jarak 100 – 600 mil
3. jumlah jarak dari bagian bagian tsb adalah jarak yg
diukur
6. MENGUKUR JARAK DENGAN LINGKARAN
BESAR
Jarak dengan lingkaran besar adalah jarak
yang terdekat dari satu tempat ke tempat lain

Peralatan
1. Peta lingkaran besar
2. Pensil dan penghapus
3. Mistar jajar dan jangka divider

Pelaksanaan :
Lihat pada peta lingkaran besar
7. PENENTUAN POSISI DGN BENDA DARAT

Peralatan
1. Peta laut
2. Pensil dan penghapus
3. Mistar jajar
4. Compass dan Alat pembaring

Pelaksanaan :
 7.1 BARINGAN SILANG
: Membaring dua objek atau lebih untuk menentukan
posisi

Pelaksanaan
1.Baringlah dua atau lebih objek yg memiliki perpotongan
( 30-150 ) atau berada dalam sektor lebih dari 180
2.Tentukan Bs masing-masing objek tsb
3. Plot posisi tersebut di peta :
a.Tarik garis lurus (garis baringan ) dari objek yang di baring
berlawanan arah dengan Bs nya.
b. Perpotongan dua atau lebih garis baringan adalah posisi kapal
 7.2 BARINGAN DAN JARAK

Pelaksanaan
1. Baringlah benda tsb pada pedoman
2. Jabarkan baringan tsb menjadi baringan sejati.
( Bs). Bs = Bp + Sembir
… . Bs = Bgyro + Kt

3. Tariklah garis baringan (Bs) benda tsb di peta

4. Jarak
Jangka jarak benda
diperoleh dari tsb pada skala lintang
:-Radar
- Pengukuran tinggi
5. Jangkalah pada garis baringan tsb mulai dari
benda yg dibaring.
..
 7.3 BARINGAN DAN LINGKARAN SUAR

Pelaksanaan
1. Baringlah suar tsb pada saat pertama timbul di
Atas cakrawala atau terakhir terlihat di atas
cakrawala
2. Jabarkan baringan tsb menjadi Baringan sejati
(Bs)
3. Hitung jarak lingkaran suar (r)

r (mil)=2.08 ( H + h ) mtr atau r (mil)=8/7( H+ h ) ft

4. Perpotongan antara garis baringan dan jarak adh posisi

7.3.1

H
 7.4 METHODE SNELLIUS

Penentuan posisi dgn pengukuran sudut horisontal

antara tiga benda

Di laut sedang berlayar

..

10.00
 7.4. 1 METHODE SNELLIUS
Penentuan posisi dgn pengukuran sudut horisontal
antara tiga benda

Di peta

..

S
 7.5 BARINGAN GESER
membaring satu benda dua kali dgn interval waktu

09.00 09.30
 7.5.1 BARINGAN GESER
membaring satu benda dua kali dgn interval waktu

Jarak digeser
09.00 09.30
090
8. MENANDINGKAN ARUS

Peralatan:
1. Peta laut
2. Mistar jajar
3. Pensil dan penghapus
4. Daftar Pasang surut

Pelaksanaan :
8.1 Menghitung tempat tiba jika arah dan
kekuatan arus diketahui

Pelaksanaan:

Arah dan kekuatan arus dihitung

sebagai haluan dan kecepatan kapal.
8.1.1

H & V Kapal

?
 8.1.1

H & V Kapal

Sudut arus/ Hanyut

Arah &
Kekuatan arus
?
8.2 Menghitung Arah & Kekuatan arus jika
diketahui :
Haluan, kecepatan, Tempat tolak dan
Tempat tiba

Haluan & Jauh dari tempat tiba duga

ke t4 tiba sejati = Arah&Kekuatan arus
Pelaksanaan
1. Tentukan posisi lintang & bujur
tempat tiba duga & tiba sejati
2. Hitung Haluan & Jauh dari tempat
tempat tiba duga ke tiba sejati
8.3 Haluan dan Jauh diatas arus
= Haluan yg dikemudikan dan Jauh yg
ditempuh dibawah pengaruh arus utk
sampai ke tempat tiba / tujuan.

Diketahui : Tempat tolak, Tempat tiba, Haluan

Kecepatan, Arah dan kekuatan
arus
8.1.1

Hda?
8.1.1

Hda

Arah &
Kekuatan arus
H & V Kapal
?