Anda di halaman 1dari 5

DASAR PENGETAHUAN TENTANG PELAYARAN DATAR

AHLI NAUTIKA TINGKAT V

1. Pendahuluan
Ilmu Pelayaran atau Navigasi adalah Ilmu dan seni bagaimana caranya melayarkan
kapal dari suatu tempat ke tempat yang lain dengan aman, cepat, effisien dan
ekonomis serta selamat sampai tujuan.
Secara garis besar Ilmu Pelayaran (Navigasi) dibagi menjadi 3 (tiga) :
a. Pelayaran Datar, ilmu bagaimana caranya menentukan posisi dengan
menggunakan benda-benda darat atau benda-benda di laut yang nampak dan
dikenal serta posisinya tercantum dalam peta laut dengan cara membaring dan
menghitung jaraknya, agar kapal dapat menghindari bahaya navigasi yang
mungkin ada. Benda-benda darat dan laut tersebut misalnya ; pulau, gunung,
tanjung, suar dan sebagainya.
b. Pelayaran Astronomi dimana, tempat kedudukan kapal ditentukan dengan
menggunakan benda-benda angkasa seperti Matahari, Bintang, Bulan dan
Planet dengan mengukur tinggi benda angkasa tersebut, lalu dengan
perhitungan kedudukan kapal dapat ditentukan.
c. Pelayaran Elektronik, dimana tempat kedudukan kapal ditentukan dengan
menggunakan alat-alat elektronik seperti Radar, Satelit Navigasi dan lain-lain.
Alat ini semuanya digerakkan dengan tenaga listrik sehingga membutuhkan
keahlian khusus dalam menggunakan alat-alat tersebut.

2. Deskripsi Singkat
Mata pelajaran Diklat Ilmu Pelayaran Datar ini membahas tentang teori bola bumi,
peta laut, petunjuk penunjukan arah, cara penentuan posisi kapal di peta laut, benda-
benda bantu navigasi, berlayar dengan pengaruh angin dan arus, teori pasang surut
dan cara pengisian buku harian kapal. Disamping itu dalam dalam mata diklat ini juga
akan dipelajari tentang pengertian haluan dan berbagai macam haluan yang sangat
diperlukan oleh para navigator untuk melayarkan kapalnya.

3. Manfaat Bahan ajar bagi Peserta Diklat


a. Sebagai bahan rujukan peserta diklat selama mengikuti mata diklat Ilmu
Pelayaran Datar.
b. Sebagai bekal kemampuan untuk dapat memilih cara menentukan posisi
kapal saat berlayar.
c. Memandu peserta diklat dengan langkah belajar yang terstruktuktur dan
terarah sesuai tujuan yang dipersyaratkan.
Sebagai referensi bagi peserta lain dalam mempelajari mata diklat produktif
yang berkaitan dengan Ilmu Pelayaran Datar.

4. Tujuan Pembelajaran
a. Kompetensi Dasar, Setelah menyelesaikan pembelajaran ini, tugas-tugas dan
ujian peserta Diklat mampu bernavigasi dengan aman dan mampu membawa
kapal dengan selamat ke tempat tujuan.

b. Indikator Keberhasilan, Setelah mengikuti pembelajaran diharapkan peserta


mampu :

1) Memahami tentang bukti-bukti yang menyatakan bahwa bumi berbentuk


bulat, garis-garis lintang dan bujur, jajar istimewa dan koordinat di bumi.
2) Memahami proyeksi peta Merkator serta jenis-jenis peta laut, mengenal
tanda-tanda pada peta laut, benda-benda pembantu navigasi serta
menentukan jarak pada peta laut.
3) Menghitung variasi dan deviasi pedoman magnet sesuai yang diperlukan,
menghitung haluan sejati, haluan magnetik dan haluan pedoman.
4) Menarik garis haluan dan menentukan posisi kapal dengan bermacam-
macam baringan benda-benda darat serta dapat memperhitungkan angin
dan arus dalam pelayaran.
5) Menentukan deviasi pedoman magnet dengan membaring benda-benda
darat.
6) Menghitung pasang surut suatu daerah untuk keselamatan pelayaran
Menyelenggarakan buku harian kapal

5. Materi Pokok
a. Bentuk dan Ukuran Bumi
b. Peta Laut
c. Haluan dan Kesalahan Pedoman
d. Penentuan Posisi Kapal
e. Benda-benda Pembantu Navigasi
f. Pengaruh Angin dan Arus
g. Pasang Surut
h. Buku harian kapal

Bentuk Dan Ukuran Bumi

Bumi adalah suatu benda yang bergerak bebas di ruang angkasa dan berbentuk
seperti bola yang mengitari serta berputar pada porosnya (berotasi) satu kali putaran
dalam jangka waktu 23 jam 56 menit 4 detik dari barat ke timur, sehingga benda-
benda angkasa seperti matahari, bulan, bintang dan benda-benda angkasa
lainnya seakan-akan beredar dan timbul dari timur dan terbenam di barat.

Jari jari Bumi : 637.800m= 6370 KM

Keliling bumi : 40.000.000=40.000 KM

Bukti bahwa bumi berbentuk seperti bola antara lain sebagai berikut :

a. Apabila kita mendekati suatu benda seperti menara Suar, Kapal dan lain-lain maka
yang nampak lebih dahulu adalah bagian atasnya, kemudian bagian-bagian
bawahnya ( yang letaknya lebih rendah ).
b. Di tengah laut, batas bagian yang nampak dari permukaan bumi (batas antara air
dan langit) yang disebut Cakrawala berbentuk lingkaran
c. Bagian permukaan bumi yang nampak ini menjadi semakin besar, jika si penilik
berada semakin tinggi.
d. Pada waktu terjadi gerhana bulan, terlihat bahwa bayangan bumi di bulan
berbentuk lingkaran.
e. Apabila orang berjalan lurus dengan arah yang tetap, maka ia akan tiba kembali di
tempat semula.
f. Dari hasil pemotretan satelit, ternyata memang bumi berbentuk bulat.

Anda mungkin juga menyukai