KELOMPOK 2 :
Menurut Adi dan Djaja (2008), secara garis besar ilmu pelayaran dibagi atas:
1. Ilmu Pelayaran Datar, yaitu ilmu pelayaran yang menggunakan benda-benda bumiawi
(Pulau, Gunung,Tanjung, Suar, dan lain lain) sebagai pedoman dalam membawa kapal
dari suatu tempat ke tempat lain.
MARINE NAVIGATION
2.Ilmu Pelayaran Atronomis, yaitu ilmu pelayaran yang menggunakan benda-benda
angkasa (Matahari, Bulan, Bintang, dan lain lain) sebagai pedoman membawa kapal
dari suatu tempat ke tempat lain.
3.Navigasi Electronics, yaitu ilmu navigasi yang berdasarkan atas alat-alat elektronika
seperti radio pencari arah (RDF), RADAR, LORAN, DECCA dan lain lain.
MARINE 01 Tipe-tipe Navigasi
NAVIGATION 02 Peralatan Navigasi
Piloting.
Suatu bentuk bernavigasi pada perairan terbatas / terlarang (restricted area) dan berbahaya dimana harus sering
menentukan posisi yang relative terhadap fitur-fitur geografik dan hidrografik. (selat dan alur yg sempit, pelabuhan
yg padat, dll)
Celestial Navigation.
Menggunakan pengukuran celestial(bintang dll) pada jalur-jalur posisi dengan table, spherical trigoneometry,
dan almanac. Digunakan terutama untuk back-up system satelit dan elektronik lain ketika berada di-samudra
terbuka.
Radio Navigation.
Menggunakan gelombang radio dalam menentukan posisi dan menggunakan salah satu dari system direction
finding atau hyperbolic.
Radar Navigation.
Menggunakan gelombang radio dalam menentukan jarak dan jaringan dari objek yang posisinya sudah
diketahui. Proses ini dibedakan dengan penggunaan radar pada system penghidar tabrakan (Collision Avoidance)
Satellite Navigation.
Echo Sounder
Ada banyak alat navigasi kapal modern hadir di kapal dan Echo sounder adalah salah satu instrumen yang telah digunakan
sejak hampir 100 tahun. Ini digunakan untuk mengukur kedalaman air laut di bawah bagian bawah kapal menggunakan
gelombang suara yang bekerja berdasarkan prinsip transmisi gelombang suara dan pulsa audio yang akan memantul dari lapisan
pemantul, kembali sebagai gema ke sumbernya.
Ship Flags
Berbagai jenis bendera kapal dengan warna dan rambu yang berbeda digunakan untuk menunjukkan posisi kapal yg
bernavigasi. Bendera sinyal mereka umumnya dikenal, telah digunakan sejak zaman kuno dan masih digunakan di semua kapal.
Tahapan dalam Bernavigasi. (Phase of Navigation)
Secara umum proses bernavigasi terdifinisi dalam empat tahapan. Para pelaut harus dapat memilih
kombinasi dari system yang dapat memenuhi persyaratan akurasi dari setiap tahap.