Analisa CB Staf Operasi
Analisa CB Staf Operasi
( GELADI )
MARKAS BESAR TENTARA NASIONAL INDONESIA
KOMANDO TUGAS GABUNGAN
Kogasgab TNI
Jakarta
110005 JULI 200H
SITUASI.
a.
Petunjuk strategi.
1)
diantara
kelompok-kelompok
masyarakat
dan
aparat
RAHASIA
( GELADI )
sehinggaa
2
3)
200H Negara Sonora siap untuk melaksanakan invasi dalam rngka merebut
sasaran di wilayah Malaysia dan Indonesia dengan menggunakan unsurunsur kekuatan darat,laut dan udara. Dalam upayanya untuk menguasai
Malaysia
dan
Indonesia,
Sonora
mengerahkan
Divisi
AD,
Musuh.
1)
Pusat kekuatan.
a)
3
(3)
Di Singkawang.
i.
Kekuatan Darat.
- 1 Brigade (-) dari Brigade 4, 1 Men
Armed 105 (-), 1 Yon (-) Arh PSU 40 mm,
1 Rai Rudal.
-
senjata campuran.
4
ii.
Di Pontianak.
i.
Kekuatan Darat.
- 2 Yonif Brigif 4 (-), 1 Rai Armed 105 (-), 1
Rai Arh (-) PSU 40 mm, 1 Rai Rudal
- Separatis/LSM 110 orang dengan 47
senjata campuran.
ii.
Kekuatan Udara.
Di Tarakan.
i.
Kekuatan Darat
- 1 Brigade (-) dari Brigade 8, 1 Men
Armed 105 (-) , 1 Yon (-) Arh PSU 40 mm
1 Rai Rudal
- Sparatis/LSM 110 orang dengan 47
senjata campuran.
5
ii.
109/209.
(d)
Samarinda.
i.
Kekuatan Darat.
- 1 Yonif dari Brigif 8 (-), 1 Rai Armed 105
(-), 1 Rai Arh PSU 40 mm, 1 Rai Rudal.
- Separatis/LSM 110 orang dengan 47
pucuk senjata.
ii.
Balikpapan.
i.
Kekuatan Darat
- 1 Yonif dari Brigif 8 (-), 1 Rai Armed 105
(-), 1 Rai Arh PSU 40 mm, 1 Rai Rudal.
- Separatis/LSM 110 orang dengan 47
pucuk senjata.
6
ii.
Kemampuan.
(a)
Kemampuan
dari
Negara
Sonora
untuk
Kekuatan
dan
kemampuan
musuh
lainnya
Kemampuan
untuk
melaksanakan
operasi
Strategi.
(1)
7
(2)
Negara
Sonora
berusaha
mendapatkan
bantuan
Kelemahan operasi.
(1)
Kedudukan
dari
tiap
pasukan
yang
tersebar
di
CB Musuh.
a)
Umum.
Tujuan akhir.
8
c)
Kota
Pontianak
Sasaran operasional.
Musuh
mampu
memenangkan
Konsep operasi.
Berdasarkan
informasi
dari
satuan
negara Sonora melalui Laut Cina Selatan-NatunaKuantan di Semenanjung Malaysia dalam rangka
merebut
dan
menguasai
negara
bagian
Malysia
9
yang terdiri dari 4 PSU 12,7 di ujung landasan, 1 Site
Rudal jarak sedang, 2 EW, 11 F-5, 16 F/A 18, 8 Hawk
dan 8 Mig dan Strategi untuk menyerang dan
melindungi gerakan kekuatan darat dan laut Sonora
menggunakan
Hawk
dan
Mig
29
dengan
Poros Dua.
Poros 3.
Cina selatan-Serawak.
(b)
Kekuatan Laut.
10
rangka merebut dan menduduki Kinibalu selanjutnya
menuju Tarakan dan Balikpapan.
(c)
F/A 18 dan
Kemampuan dukungan.
Keterbatasan
SDA
serta
dukungan
Tenaga pengganti.
11
6)
Mobilisasi cadangan.
Sendiri.
1)
Pusat Kekuatan.
a)
Strategi.
(1)
mau
meninggalkan
wilayah
Indonesia
yang
didudukinya.
(2)
Operasional.
(1)
Kostrad (Makogasgab)
i)
Makogsgab.
ii)
Satgas penerangan.
12
ii.
iii
iii)
Sat Banmin.
iv)
Sat Komlek.
Mako Subkigasgabrat.
ii)
iii)
Tim Kam.
Brigif-6/TSBJ.
I)
Mako Brigif-6/TSBJ.
ii)
Yonif-411/Pandawa.
iii)
Yonif-412/Raider.
Satuan Perkuatan.
iv)
v)
vi)
vii)
1 Ki Yonzipur-10/Jaladri Palaka.
viii)
Ki Kes Divif-1/K.
ix)
Ki Bekang Divif-1/K.
x)
Ki Pal Divif-1/K.
xi)
13
iv
Brigif-9/DY.
i)
Mako Brigif-9/DY
ii)
iii)
Satuan Perkuatan.
iv)
v)
vi)
vii)
1 Ki Yonzipur-10/Jaladri Palaka.
viii)
1 Ki Kes Divif-2/K
ix)
Ki Bekang Divif-2/K.
x)
Ki Pal Divif-2/K.
xi)
vi
1/K.
vii
viii
Kopassus.
i)
Satgas Passus.
14
ii)
ix
Den Sandha.
Kodam Vi/TPR.
I)
Makodam.
ii)
Iii)
(i)
Yonif-611/Korem 091/ASN.
(ii)
(iii)
Brigif-19 Katulistiwa.
(ii)
Yonif 642/Brigif-19
Katulistiwa.
Xi
(iii)
Yonif-643/Korem 121/ABW.
(iv)
Denkavser-2.
(v)
1 Ki Denzipur-6.
(vi)
Kodim 1202/Skw.
(vii)
1 Ki Ridam VI/Tpr.
Penerbad.
i)
Pokko.
ii)
Helly BO-105.
15
(b)
iii)
Helly MI 35 P
iv)
V)
vi)
Cassa. 212.
Kemampuan.
i)
Kemampuan Intelijen.
ii)
Kemampuan Pertempuran.
iii)
Kemampuan Teritorial.
iv)
Kemampuan Dukungan.
v)
(ii)
Brigif-1 Mar
-
Mabrig 1 Mar.
Yonif-1 Mar.
Yonif-3 Mar.
-.
Yonif 5 Mar.
1 Ki Ipam.
16
(iii)
(iv)
(v)
Satuan Kavaleri.
-
1 Kie Taifib.
1 Ki Ranratfib.
1 Kie Kapa.
Satuan Artileri.
-
1 Rai Howitzer.
1 Rai Roket.
1 Rai Arhanud.
Sat Banmin.
-
Masatbanmin.
1 Kie Bekpal.
1 Kie Kom.
1 Kie Ang.
1 Kie Kes.
1 Kie Zipur.
1 Kie Provost.
(vi)
(vii)
1 Den Jaka.
17
I)
1 Kapal Selam.
i)
(PKR).
iii)
10
Kapal
Perusak
Kawal
(PK)/Parchim.
iv)
v)
6 Kapal FPB.
vi)
3 Kapal KCR.
vii)
1 Kapal KCT.
viii)
Kapal
Buru/Penyapu
Ranjau
(PR).
ix)
X)
2 Kapal LPD.
xi)
2 Kapal BTD.
xii)
ii
xiv)
4 Cassa 212
xv)
5 Helly Bell/BO-105.
xvi)
5 Hovercraft.
Satgas Bantu.
18
iii
(c)
i)
Satgas Banmin.
ii)
Satgas Penerangan.
iii)
Satgas Kesehatan.
ii)
iii)
Lantamal V Surabaya.
iv)
Lantamal VI Makassar.
v)
Lanal Batam.
vi)
Lanal Pontianak.
vii)
Lanal Semarang.
viii)
Lanal Ranai.
ix)
Lanal Sangata.
x)
Lanal Balikpapan.
xi)
Lanal Palu.
Lanal Tarakan.
xi)
Lanmar Jakarta.
xii)
Lanmar Surabaya.
19
i
Koopsau I.
i)
ii)
Lanud Operasi.
(i)
(ii)
Lanud Supadio.
(iii)
Lanud Ranai.
(iv)
Lanud Tj Pinang/Batam.
(v)
Lanud Pekanbaru.
(vi)
Lanud Palembang.
Skadron Udara.
(i)
18
Hawk
Skadron
Supadio.
(ii)
17
Hawk
Skadron
12
Pekanbaru.
ii
(iii)
(iv)
Skadron 6 ATS.
(v)
Skadron 7 SDM.
(vi)
Skadron 2 Halim.
(vii)
Skadron 17 Halim.
(viii)
Skadron 8 ATS.
Koopsau II.
20
i)
Lanud Operasi.
(i)
(ii)
Lanud Iswahyudi.
(iii)
Lanud Hasanuddin.
(iv)
Lanud Balikpapan.
(v)
Banjarmasin.
(vi)
(vii)
Lanud
Sam
Ratulangi
Manado.
ii)
Skadron Udara.
(i)
IWY.
(ii)
(iii)
B-737
Skadron
Hasanuddin.
(iv)
Hnd.
(v)
12
Iswahyudi.
F-5
Skadron
14
21
(vi
11
C-130
Skadron
32
Abd.Saleh.
iii
2)
Satgas Paskhasau.
(i)
1 Tim Bravo.
(ii)
3 Tim Dalpur.
(iii)
2 Tim Dallan.
(iv)
(v)
1 Yon Satpur.
(vi)
1 Rai Hanud.
(vii)
Kemampuan dukungan.
Tenaga pengganti.
Mobilisasi cadangan.
Mobilisasi
Komponen
cadangan
dan
komponen pendukung.
d.
Praanggapan.
1)
Tidak
ada
penambahan
kekuatan
musuh
yang
melebihi
22
2)
massal.
2.
CARA BERTINDAK.
a
Militer dengan diawali operasi tahap pertama (Operasi khusus di PontianakBalikpapan, Operasi serangan udara strategis di Pontianak-BalikpapanTarakan dan operasi laut gabungan I dan II) Secara serentak, kemudian
operasi tahap ke II (operasin amfibi I dan II, operasi Linud, operasi ratmin
dan Operasi Gabrat) secara serentak mulai hari h jam J pada kurung
waktu 200H di Mandala Operasi untuk merebut Singkawang , Balikpapan
,Pontianak, Samarinda dan Tarakan.
2)
Militer dengan diawali operasi tahap pertama (Operasi khusus di PontianakBalikpapan, Operasi serangan udara strategis di Pontianak-BalikpapanTarakan dan operasi laut gabungan I dan II) Secara serentak, kemudian
operasi tahap ke II (operasin amfibi I dan II, operasi Linud, operasi ratmin
dan Operasi Gabrat) secara berurutan mulai hari h jam J pada kurung
waktu 200H di Mandala Operasi untuk merebut Singkawang , Balikpapan
,Pontianak, Samarinda dan Tarakan.
b
23
hari h jam J pada kurung waktu 200H di Mandala Operasi untuk merebut
Singkawang , Balikpapan ,Pontianak, Samarinda dan Tarakan dalam rangka
menjaga keutuhan dan kedaulautan NKRI beralih ke operasi selanjutnya atas
perintah.
c
Radar dan pesawat tempur dan markas Kodal musuh sehingga keunggulan udara
di tangan pasukan sendiri.
d
Konsep Operasi
1)
Pentahapan.
a)
CB I
(1)
Tahap I
(a)
Hari
H-34
melaksanakan
s/d
H-31
penghancuran
Satgas
radar
udara,
khusus
PSU,
24
(c)
H-9
(1hari)
Satlaksopsud
melaksanakan
H-10
(1har1)
Satlaksopsud
melasanakan
Operasi
laut
gabungan
Subkogaslagab
di
Selat
melaksanakan
Karimata,
Operasi
laut
Tahap II
(a)
Hari
s/d
H+7
Subkogasgablinud
Hari
H-6
s/d
H+37
Subkogasgabratmin1
bongkar
Subkogasgabratmin
umum
2
di
Singkawang,
melaksanakan
operasi
25
(d)
Hari
H+6
s/d
H+37
Subkogasgabrat
Tahap III
(a)
opskamtibmas
(4)
Tahap IV
(a)
Hari
H+37
melaksanakan
s/d
Operasi
selesai
dukungan
Satlakopsud
udara
dalam
Hari
H+37
s/d
selesai
Subkogasgabratmin
CB II
(1)
Tahap I
(a)
26
(b)
Hari
H-34
melaksanakan
s/d
H-31
penghancuran
Satgas
radar
khusus
udara,
PSU,
H-9
(1hari)
Satlaksopsud
melaksanakan
H-10
(1har1)
Satlaksopsud
melasanakan
Operasi
laut
Subkogaslagab
gabungan
2
di
Selat
melaksanakan
Karimata,
Operasi
laut
Tahap II
(a)
Hari
H-6
s/d
H+37
Subkogasgabratmin1
Hari
H+6
s/d
H+37
Subkogasgabrat
27
(d)
Hari
H+1
s/d
H+
15
Subkogasgabfi
Hari
s/d
H+7
Subkogasgablinud
Hari
H+12
s/d
H+43
Subkogasgabrat
Tahap III
(a)
opskamtibmas
(4)
Tahap IV
(a)
Hari
H+43
melaksanakan
s/d
Operasi
selesai
dukungan
Satlakopsud
udara
dalam
28
(b)
Hari
H+43
s/d
selesai
Subkogasgabratmin
Secara Serentak-serentak.
a)
b)
dapat berhasil.
2)
Secara serentak-berturut-turut.
a)
c)
29
3)
Diskusi.
a)
Bila
ditinjau
dari
komando
dan
pengendalian
dalam
dalam
pelaksanaan
tugas,
pada
pelaksanaan
Pontianak
a)
b)
Pasukan sendiri.
2)
Singkawang
a)
b)
jauh.
30
c)
Pasukan
musuh
yang
ada
di
Singkawang
memiliki
Tarakan.
a)
b)
jauh.
c)
d)
Diskusi.
a)
dijadikan
sebagai
pangkalan
aju
untuk
mendukung
operasi
selanjutnya.
b)
lebih sulit dan memerlukan waktu yang relatif lebih lama karena
merupakan pusat kekuatan dari Negasor.
RAHASIA
( GELADI )
31
5)
Kesimpulan.
a)
akan
membentuk
moril
pangkalan
pasukan
aju/depan
Kogasgab
Kogasud
karena
dan
dapat
terwujudnya
4.
kedua Cara Bertindak, maka ditinjau dari berbagai aspek, CB I lebih baik dari CB II Yaitu :
KOGASGAB dengan perkuatannya menyelenggarakan Kampanye Militer dengan diawali
operasi tahap pertama (Operasi khusus di Pontianak-Balikpapan, Operasi serangan
udara strategis di Pontianak-Balikpapan-Tarakan dan operasi laut gabungan I dan II)
Secara serentak, kemudian operasi tahap ke II (operasin amfibi I dan II, operasi Linud,
operasi ratmin dan Operasi Gabrat) secara serentak mulai hari h jam J pada kurung
waktu 200H di Mandala Operasi untuk merebut Singkawang , Balikpapan ,Pontianak,
Samarinda dan Tarakan.
ASISTEN OPERASI
ORPA
KOLONEL INF 26262
RAHASIA
( GELADI )