A. PENDAHULUAN.
1. Umum.
a. Pendahuluan.
b. Ketentuan kesiapsiagaan satuan.
c. Organisasi.
d. Prosedur pelaksanaan.
e. Komando dan perhubungan.
f. Penutup.
4. Dasar.
B. KETENTUAN UMUM.
5. Umum. Wilayah Kodam Jaya yang merupakan Ibu Kota dengan Ancaman
dan tugas yang bervariasi khususnya dalam pengamanan VVIP, unjuk rasa, dan
bencana alam yang menjadi dinamika utama yang dihadapi satuan. Protap ini
disusun sesuai dengan situasi, kondisi wilayah dan satuan sehingga operasional
dan aplikatif saat dibutuhkan satuan untuk siap digerakkan.
6. Bentuk Ancaman.
c) Siaga Unras
(1) Dislokasi pasukan di wilayah Jakarta Pusat.
(2) Dengan kekuatan 2 SSK serta di lengkapi
alkap PHH.
(3) 6 unit Truck 2,5T sebagai alat angkut personil
siap bergerak.
1) Siaga Satu.
a) Untuk anggota Yon dinyatakan siaga dan siap untuk
digerakkan.
b) Seluruh personel Batalion harus berada di pangkalan.
c) Semua perijinan dan cuti ditiadakan/dicabut.
d) Pengerahan pasukan atas petunjuk dan perintah
Danyonzipur 11/DW.
e) Dalam tingkat siaga I berlaku siaga berat.
f) Perlengkapan menggunakan senjata organik masing-
masing satuan, menggunakan ransel sesuai protap dengan
bekal 3 hari, munisi 1 kali BP, kendaraan siap
digerakkan dan alat komunikasi siap dioperasionalkan.
g) Komandan pasukan berkewajiban memeriksa
personel, perlengkapan, kesiapan dan lain-lain serta
memerintahkan kepada Perwira Jaga Ksatrian untuk
memperlancar jalannya siaga.
h) Setiap saat, Komandan pasukan dapat menggerakkan
anggotanya.
i) Setiap saat tingkat siaga dapat diubah sesuai dengan
tingkat eskalasi kontijensi.
2) Siaga Dua.
a) Pasukan dengan kekuatan 1 SSK yang dinyatakan
konsinyir dan siap digerakkan.
b) Perijinan dicabut/ditiadakan.
c) Anggota yang cuti/ijin segera diperintahkan kembali
ke pangkalan dan berstatus siaga.
d) Kegiatan sehari-hari tetap berjalan seperti biasa.
e) Senjata dan perlengkapan tugas ditempatkan di
gudang atau di tempat yang telah ditentukan.
f) Pengerahan pasukan atas petunjuk dan perintah
Danyonzipur 11/DW.
g) Dalam tingkat siaga II berlaku siaga sedang.
h) Kesiapsiagaan setiap saat dapat dinaikkan menjadi
siaga tingkat I dan diturunkan menjadi siaga tingkat III
tergantung situasi dan macam tugas yang dihadapi.
i) Komandan pasukan berkewajiban memeriksa
personel, perlengkapan, kesiapan dan lain-lain serta
memerintahkan kepada Perwira Jaga Ksatrian untuk
memperlancar jalannya siaga.
j) Setiap saat, Komandan pasukan dapat menggerakkan
anggotanya.
k) Senjata dan perlengkapan tugas ditempatkan di
gudang atau di tempat yang telah ditentukan.
3) Siaga Tiga.
a) Pasukan dengan kekuatan 1 SSK yang disiagakan
dan siap digerakkan.
b) Perijinan dibatasi, hanya diberikan kepada hal-hal
yang sangat penting.
c) Setiap saat tingkat siaga dapat diubah sesuai dengan
tingkat eskalasi kontijensi.
d) Kegiatan harian tetap berjalan seperti biasa.
e) Pemimpin siaga (Dan siaga) ditunjuk oleh
Danyonzipur 11/DW sesuai situasi dan kondisi.
f) Pejabat-pejabat yang berkaitan dengan tugas
pelayanan menyiapkan alat-alat yang dibutuhkan untuk
melengkapi satuan yang disiagakan, antara lain bagian
persenjataan, amunisi, kesehatan, angkutan, pemeliharaan
dan logistik pendukung lainnya.
g) Komandan pasukan berkewajiban memeriksa
personel, perlengkapan, kesiapan dan lain-lain serta
memerintahkan kepada Perwira Jaga Ksatrian untuk
memperlancar jalannya siaga.
h) Senjata dan perlengkapan tugas ditempatkan di
gudang atau di tempat yang telah ditentukan.
i) Setiap saat, Komandan pasukan dapat menggerakkan
anggotanya.
C. PENGORGANISASIAN.
7. Kesiapsiagaan Operasi Militer perang (OMP).
a. Organisasi.
1) Dansatgas.
a) Melaksanakan siaga operasional sesuai dengan
tingkat siaga yang diperintahkan oleh Pangkogasgab.
b) Melaksanakan koordinasi internal guna
melaksanakan
kesiapsiagaan operasional.
c) Melaksanakan pengawasan dan evaluasi terhadap
satuannya.
d) Melaporkan pelaksanaan kesiagaan operasional
satuannya kepada Pangkogasgab.
2) Pasi Intel.
a) memimpin, mengendalikan, dan mengawasi
pelaksanaan tugas seksinya;
b) menelaah, menganalisa, dan menilai, serta
mengembangkan hasil pelaksanaan giat intel;
c) merencanakan, mengatur, mengoordinasikan, dan
melaksanakan kegiatan yang berkaitan dengan bidang intel
yang berhubungan dengan tugas;
d) merencanakan pengumpulan keterangan dan
melaksanakan pengolahan keterangan untuk dijadikan intelijen
zeni, yang diperlukan Danyonzipur dalam pelaksanaan tugas
atau laporan ke satuan atas;
e) menyusun rencana, mengatur, mengendalikan, dan
mengawasi pelaksanaan pengamanan personel, materiel,
berita, dokumen, kegiatan, dan pangkalan;
f) menyampaikan pertimbangan dan saran kepada
Danyonzipur sesuai bidang tugasnya.
3) Pasi Pamops.
a) memimpin, mengendalikan, dan mengawasi
pelaksanaan tugas seksinya;
b) merencanakan, mengatur, mengoordinasikan,
melaksanakan, dan mengawasi kegiatan yang berkaitan
dengan bidang operasi dan organisasi yang berhubungan
dengan tugas;
c) merencanakan, menyiapkan, mengoordinasikan,
mengatur, dan mengawasi jalannya operasional satuan tugas;
d) menyampaikan pertimbangan dan saran kepada
Danyonzipur sesuai bidang tugasnya.
4) Pasi Minlog.
a) memimpin, mengendalikan, dan mengawasi
pelaksanaan tugas seksinya;
b) merencanakan, mengatur, mengoordinasikan, dan
melaksanakan pengawasan staf yang berkaitan dengan
penegakan hukum, disiplin, tata tertib, protokoler, peningkatan
moril, dan kesejahteraan anggota;
c) melaksanakan pengolahan, analisa, dan evaluasi
data personel serta pembinaan administrasi personel;
d) merencanakan, mengatur, mengoordinasikan, dan
melaksanakan pengawasan staf terhadap kegiatan pembinaan
logistik satuan meliputi pembinaan pembekalan, angkutan,
materiel;
e) merencanakan kebutuhan, mengajukan,
mengendalikan dan mengawasi, serta menyusun laporan
tentang pelaksanaan bidang logistik Yonzipur;
f) menyampaikan pertimbangan dan saran kepada
Danyonzipur sesuai bidang tugasnya.
5) Dan SSK.
a) melaksanakan pengomandoan, pengendalian, serta
pengawasan semua kegiatan Kompi;
b) menjamin kesiapan Kompinya untuk melaksanakan
tugas operasi sesuai rencana Danyonzipur;
c) melaksanakan penyiapan Kompi baik personel
maupun materiel untuk mendukung tugas pokok Yonzipur;
d) memelihara moril dan kesejahteraan anggota dan
keluarga; dan
a. Organisasi.
b. Tugas dan Tanggung jawab.
1) Dansatgas.
a) Melaksanakan siaga operasional sesuai dengan
tingkat siaga yang diperintahkan oleh Pangkogasgab.
b) Melaksanakan koordinasi internal guna
melaksanakan
kesiapsiagaan operasional.
c) Melaksanakan pengawasan dan evaluasi terhadap
satuannya.
d) Melaporkan pelaksanaan kesiagaan operasional
satuannya kepada Pangkogasgab.
2) Pasi Intel.
a) memimpin, mengendalikan, dan mengawasi
pelaksanaan tugas seksinya;
b) menelaah, menganalisa, dan menilai, serta
mengembangkan hasil pelaksanaan giat intel;
c) merencanakan, mengatur, mengoordinasikan, dan
melaksanakan kegiatan yang berkaitan dengan bidang intel
yang berhubungan dengan tugas;
d) merencanakan pengumpulan keterangan dan
melaksanakan pengolahan keterangan untuk dijadikan intelijen
zeni, yang diperlukan Danyonzipur dalam pelaksanaan tugas
atau laporan ke satuan atas;
e) menyusun rencana, mengatur, mengendalikan, dan
mengawasi pelaksanaan pengamanan personel, materiel,
berita, dokumen, kegiatan, dan pangkalan;
f) menyampaikan pertimbangan dan saran kepada
Danyonzipur sesuai bidang tugasnya.
3) Pasi Pamops.
a) memimpin, mengendalikan, dan mengawasi
pelaksanaan tugas seksinya;
b) merencanakan, mengatur, mengoordinasikan,
melaksanakan, dan mengawasi kegiatan yang berkaitan
dengan bidang operasi dan organisasi yang berhubungan
dengan tugas;
c) merencanakan, menyiapkan, mengoordinasikan,
mengatur, dan mengawasi jalannya operasional satuan tugas;
d) menyampaikan pertimbangan dan saran kepada
Danyonzipur sesuai bidang tugasnya.
4) Pasi Minlog.
a) memimpin, mengendalikan, dan mengawasi
pelaksanaan tugas seksinya;
b) merencanakan, mengatur, mengoordinasikan, dan
melaksanakan pengawasan staf yang berkaitan dengan
penegakan hukum, disiplin, tata tertib, protokoler, peningkatan
moril, dan kesejahteraan anggota;
c) melaksanakan pengolahan, analisa, dan evaluasi
data personel serta pembinaan administrasi personel;
d) merencanakan, mengatur, mengoordinasikan, dan
melaksanakan pengawasan staf terhadap kegiatan pembinaan
logistik satuan meliputi pembinaan pembekalan, angkutan,
materiel;
e) merencanakan kebutuhan, mengajukan,
mengendalikan dan mengawasi, serta menyusun laporan
tentang pelaksanaan bidang logistik Yonzipur;
f) menyampaikan pertimbangan dan saran kepada
Danyonzipur sesuai bidang tugasnya.
5) Dan SSK.
a) melaksanakan pengomandoan, pengendalian, serta
pengawasan semua kegiatan Kompi;
b) menjamin kesiapan Kompinya untuk melaksanakan
tugas operasi sesuai rencana Danyonzipur;
c) melaksanakan penyiapan Kompi baik personel
maupun materiel untuk mendukung tugas pokok Yonzipur;
d) memelihara moril dan kesejahteraan anggota dan
keluarga; dan
e) melaporkan dan menyampaikan pertimbangan serta
saran kepada Danyonzipur sesuai bidang tugasnya.
D. PROSEDUR KEGIATAN.
(2) Perlengkapan.
(a) Pistol Isyarat : 2 Pucuk.
(b) Pistol : 26 Pucuk.
(c) Senapan : 190 Pucuk.
(d) So Minimi : 18 Pucuk.
(e) Ht : 26 Unit.
(f) Kompas : 26 buah.
(g) Teropong : 26 Buah.
(h) GPS : 26 Buah.
(2) Perlengkapan
(a) Pistol Isyarat : 1 Pucuk
(b) Pistol : 13 Pucuk
(c) Senapan : 95 Pucuk
(d) So Minimi : 9 Pucuk
(e) Ht : 13 Unit
(2) Perlengkapan
(a) Pistol Isyarat : 1 Pucuk
(b) Pistol : 13 Pucuk
(c) Senapan : 95 Pucuk
(d) So Minimi : 9 Pucuk
(e) Ht : 13 Unit
(f) Kompas : 13 buah
(g) Teropong : 13 Buah
(h) GPS : 13 Buah
1) Siaga Satu.
1) TOP/DSPP Penugasan :
2 SSK sejumlah 200 orang, dengan
Rincian tiap tiap SSK sebagai Berikut
1 SSK : 100 Orang.
- Pok koki : 10 Orang
a. 1 Danki
b. 1 Tamudi
c. 1 Tayanrad
d. 1 Batih
e. 1 Bafourier
h. 1 Tafourier
i. 1 Provos
j. 1 Tamudi Ambulan
k. 2 kes
2. Perlengkapan
a. Ht : 26 Unit
b. Lcr : 6 Unit
c. Dayung : 36 Buah
d. Pelampung : 60
Buah
e. Obm :6
Unit
2. Dukungan Logistik
(2). Perlengkapan
a. Ht : 26 Unit
2. Dukungan Logistik
a. BMP Sesuai Kebutuhan Daerah Tugas.
b. Tenda Regu : 18 Buah
c. Tenda Peleton : 3 Buah
d. Velbed : 200 Buah
e. Meja Lapangan : 7 Buah
f. Kursi Lapangan : 31 Buah
g. Alkes : 1 Set
- Pleton 2 : 30 Orang
a. 1 Danton
b. 1 Tamudi 2,5t
c. 1 Tayanrad
d. 3 Danru
e. 24 Taangru
- Pleton 3 : 30 Orang
a. 1 Danton
b. 1 Tamudi 2,5t
c. 1 Tayanrad
d. 3 Danru
e. 24 Taangru
2. Perlengkapan
a. Ht : 26 Unit
b. PHH : 162
Set
2. Dukungan Logistik
a. BMP Sesuai Kebutuhan Daerah
Tugas.
b. Tenda Regu : 18
Buah
c. Tenda Peleton : 6 Buah
e. Velbed : 200
Buah
f. Meja Lapangan : 7 Buah
g. Kursi Lapangan : 31 Buah
h. Alkes :1
Set
1) Siaga Dua.
a) Bencana Alam Banjir ; OMBAK KUNING DUA
1. TOP/DSPP Penugasan
1 SSK sejumlah 100 orang, dengan
Rincian tiap-tiap SSK sebagai
Berikut :
1. SSK : 100 Orang.
- Pok koki : 10 Orang
a. 1 Danki
b. 1 Tamudi
c. 1 Tayanrad
d. 1 Batih
e. 1 Bafourier
h. 1 Tafourier
i. 1 Provos
j. 1 Tamudi Ambulan
k. 2 kes
2. Perlengkapan
a. Ht : 13 Unit
b. Lcr : 3 Unit
c. Dayung : 18 Buah
d. Pelampung : 30
Buah
e. Obm :3
Unit
2. Dukungan Logistik
a. BMP Sesuai Kebutuhan
Daerah Tugas
b. Tenda Regu : 9 Buah
c. Tenda Peleton : 2 Buah
d. Velbed : 100 Buah
e. Meja Lapangan : 7 Buah
f. Kursi Lapangan : 13 Buah
g. Alkes : 1 Set
2. Perlengkapan
a. Ht : 13 Unit
2. Dukungan Logistik
- Pleton 1 : 30 Orang
a. 1 Danton
b. 1 Tamudi 2,5t
c. 1 Tayanrad
d. 3 Danru
e. 24 Taangru
- Pleton 2 : 30 Orang
a. 1 Danton
b. 1 Tamudi 2,5t
c. 1 Tayanrad
d. 3 Danru
e. 24 Taangru
- Pleton 3 : 30 Orang
a. 1 Danton
b. 1 Tamudi 2,5t
c. 1 Tayanrad
d. 3 Danru
e. 24 Taangru
2. Perlengkapan
a. Ht : 13 Unit
b. PHH : 90
Set
2. Dukungan Logistik
3) Siaga Tiga.
2. Perlengkapan
a. Ht : 13 Unit
b. Lcr : 3 Unit
c. Dayung : 18 Buah
d. Pelampung : 30
Buah
e. Obm :3
Unit
2. Perlengkapan
a. Ht : 13 Unit
2. Dukungan Logistik
2. Perlengkapan
a. Ht : 13 Unit
b. PHH : 90
Set
14. Pakaian :
15. Bekal :
a. Ransel Perorangan.
b. Helm Tempur.
c. Topi Rimba.
d. Pakaian PDL 1 stel.
e. Kaos PDL 2 buah.
f. Sepatu PDL 1 buah.
g. Kaos Kaki PDL 1 buah.
h. Alat Mandi satu set.
i. Perlengkapan Pembersih Senjata 1 set.
j. Handuk Kecil 1 buah.
k. Misting 1 set.
l. Bahan Makan Indeks 3 Hari (beras 1,8 Kg, Mi Instan 6 buah,
Sarden 3 buah dan Garam 1 bungkus).
m. Celana Dalam 3 Buah.
n. Sendal 1 Pasang
1) Dinas Dalam.
a) Perwira Jaga menerima berita dari Komando Atas,
selanjutnya melaporkan kepada Danyon. Dan Selanjutnya
Danyon memerintahkan Perwira jaga Batalion untuk
melaksanakan SIAGA dibawah supervisi Pasi 2/Ops.
b) Bintara Jaga Batalion membunyikan lonceng di
Lapangan dengan sandi sesuai dengan tingkat siaga
selama 5 Menit.
c) Tamtama Jaga membunyikan sirene di Lapangan
dengan sandi sesuai dengan tingkat siaga selama 5 Menit.
d) Piket Provos Keliling ke barak-barak dan perumahan
sekitar Asrama sambil membunyikan peluit dan sirene Ranwal
Provos.
e) Ba MuJat membuka Gudang senjata dan Munisi dan
menyiapkan Alkapjat dan Munisi.
f) Ba Kom menyiapkan Alkom.
2) SSK Siaga.
a) Seluruh personel siaga berkumpul di landasan hijau
dalam hubungan SSK Sesuai pengorganisasian tingkat
ancaman dengan Pakaian dan perlengkapan sesuai protap
perorangan.
b) Pejabat SSK terkait:
(1) Seluruh Tamudi Menyiapkan Kendaraan dan
Merapatkan Kendaraannya ke Lapangan Apel.
(2) Seluruh Tayanrad Menyiapkan dan
Mendistribusikan HT sesuai peruntukan.
(3) Ba/Ta fourier Menkoordinir Kebutuhan Alkap,
munisi, dan mendistribusikannya Sesuai Index.
c) Danru Mengecek kesiapan baik personel maupun
materiil di Regunya Dan Melaporkan kesiapan Regunya kepada
Dan SST.
d) Dan SST Mengecek kesiapan baik personel maupun
materiil di Peletonnya Dan Melaporkan kesiapan Peleton
kepada Dan SSK.
e) Dan SSK Mengecek kesiapan baik personel maupun
materiil di Kompinya Dan Melaporkan kesiapan Kompinya
kepada Danyonzipur 11/DW.
a) Dinas Dalam.
(1) Perwira Jaga menerima berita dari Komando
Atas, selanjutnya melaporkan kepada Danyon. Dan
Selanjutnya Danyon memerintahkan Perwira jaga
Batalion untuk melaksanakan SIAGA dibawah supervisi
Pasi 2/Ops.
(2) Bintara Jaga Batalion membunyikan lonceng
di Lapangan dengan sandi sesuai dengan tingkat
siaga selama 10 Menit.
(3) Tamtama Jaga membunyikan sirene di
Lapangan dengan sandi sesuai dengan tingkat siaga
selama 10 Menit.
(4) Piket Provos Keliling ke barak-barak dan
perumahan sekitar Asrama sambil membunyikan
peluit dan sirene Ranwal Provos.
(5) Ba Gud Alkap membuka Gudang Alkap dan
menyiapkan Alkap yang diperlukan.
(6) Ba Kom menyiapkan Alkom.
b) SSK Siaga.
(1) Seluruh personel siaga berkumpul di
landasan hijau dalam hubungan SSK Sesuai
pengorganisasian tingkat ancaman dengan
Pakaian dan perlengkapan sesuai protap perorangan.
(2) Pejabat SSK Terkait:
(a) Seluruh Tamudi Menyiapkan
Kendaraan dan Merapatkan Kendaraannya ke
Lapangan Apel.
(b) Seluruh Tayanrad Menyiapkan dan
Mendistribusikan HT sesuai peruntukan.
(c) Ba/Ta fourier Menkoordinir Kebutuhan
Alkap, dan mendistribusikannya Sesuai Index.
(d) Op Alberzi Menyiapkan dan
Merapatkan Alberzinya ke Lapangan Apel.
(3) Danru Mengecek kesiapan baik personel
maupun materiil di Regunya Dan Melaporkan kesiapan
Regunya kepada Dan SST.
(4) Dan SST Mengecek kesiapan baik personel
maupun materiil di Peletonnya Dan Melaporkan
kesiapan Peleton kepada Dan SSK.
(5) Dan SSK Mengecek kesiapan baik personel
maupun materiil di Kompinya Dan Melaporkan kesiapan
Kompinya kepada Danyon.
2) SIAGA BANJIR.
a) Dinas Dalam.
(1) Perwira Jaga menerima berita dari Komando
Atas, selanjutnya melaporkan kepada Danyon.
Dan Selanjutnya Danyon memerintahkan Perwira jaga
Batalion untuk melaksanakan SIAGA dibawah supervisi
Pasi 2/Ops.
(2) Bintara Jaga Batalion membunyikan lonceng
di Lapangan dengan sandi sesuai dengan tingkat siaga
selama 10 Menit.
(3) Tamtama Jaga membunyikan sirene di
Lapangan dengan sandi sesuai dengan tingkat siaga
selama 10 Menit.
(4) Piket Provos Keliling ke barak-barak dan
perumahan sekitar Asrama sambil membunyikan
peluit dan sirene Ranwal Provos.
(5) Ba Gud Alkap membuka Gudang Alkap dan
menyiapkan Alkap yang diperlukan.
(6) Ba Kom menyiapkan Alkom.
b) SSK Siaga.
(1) Seluruh personel siaga berkumpul di
landasan hijau dalam hubungan SSK Sesuai
pengorganisasian tingkat ancaman dengan
Pakaian dan perlengkapan sesuai protap perorangan.
(2) Pejabat SSK Terkait:
(a) Seluruh Tamudi Menyiapkan
Kendaraan dan Merapatkan Kendaraannya ke
Lapangan Apel.
(b) Seluruh Tayanrad Menyiapkan dan
Mendistribusikan HT sesuai peruntukan.
(c) Ba/Ta fourier Menkoordinir Kebutuhan
Alkap LCR, dan mendistribusikannya Sesuai
Index.
d) Op Alberzi Menyiapkan dan Merapatkan
Alberzinya ke Lapangan Apel.
(3) Danru Mengecek kesiapan baik personel
maupun materiil di Regunya Dan Melaporkan kesiapan
regu kepada Dan SST.
(4) Dan SST Mengecek kesiapan baik personel
maupun materiil di Pletonnya Dan Melaporkan kesiapan
Peleton kepada Dan SSK
5) Dan SSK Mengecek kesiapan baik personel
maupun materiil di Kompinya Dan Melaporkan kesiapan
Kompinya kepada Danyon.
3) SIAGA UNRAS.
a) Dinas Dalam.
(1) Perwira Jaga menerima berita dari Komando
Atas, selanjutnya melaporkan kepada Danyon.
Dan Selanjutnya Danyon memerintahkan Perwira jaga
Batalion untuk melaksanakan SIAGA dibawah supervisi
Pasi 2/Ops.
(2) Bintara Jaga Batalion membunyikan lonceng
di Lapangan dengan sandi sesuai dengan tingkat
siaga selama 10 Menit.
(3) Tamtama Jaga membunyikan sirene di
Lapangan dengan sandi sesuai dengan tingkat siaga
selama 10 Menit.
(4) Piket Provos Keliling ke barak-barak dan
perumahan sekitar Asrama sambil membunyikan
peluit dan sirene Ranwal Provos.
(5) Ba Gud Alkap membuka Gudang Alkap dan
menyiapkan Alkap yang diperlukan.
(6) Ba Kom menyiapkan Alkom.
b) SSK Siaga.
(1) Seluruh personel siaga berkumpul di
landasan hijau dalam hubungan SSK Sesuai
pengorganisasian tingkat ancaman dengan
Pakaian dan perlengkapan sesuai protap perorangan.
(2) Pejabat SSK terkait:
(a) Seluruh Tamudi Menyiapkan
Kendaraan dan Merapatkan
Kendaraannya ke Lapangan Apel.
(b) Seluruh Tayanrad Menyiapkan dan
Mendistribusikan HT sesuai peruntukan.
(c) Ba/Ta fourier Menkoordinir Kebutuhan
Alkap PHH, dan mendistribusikannya.
(3) Danru Mengecek kesiapan baik personel
maupun materiil di Regunya Dan Melaporkan kesiapan
Peleton kepada Dan SST.
(4) Dan SST Mengecek kesiapan baik personel
maupun materiil di Peletonnya Dan Melaporkan
kesiapan Peleton kepada Dan SSK.
(5) Dan SSK Mengecek kesiapan baik personel
maupun materiil di Kompinya Dan Melaporkan kesiapan
Kompinya kepada Danyon.
19. Komando.
F. PENUTUP.
Dikeluarkan di Jakarta
pada tanggal 30 Januari 2023
Komandan Batalion Zeni Tempur 11/DW