Anda di halaman 1dari 28

SEKOLAH CALON PERWIRA TNI ANGKATAN DARAT

DEPARTEMEN TAKTIK DAN TEKNIK

PERANGKAT PERSOALAN KEGIATAN MANDIRI

Program Studi : Diktukpa TNI AD Program D-3 (Ahli Madya)


Mata kuliah : Taktik dan Teknik Militer
Bahan Kajian : Prosedur Pimpinan Pasukan
Jumlah Waktu : 1 JP/Pertemuan Kedua
Bentuk Jawaban : Tulisan Perorangan
Tanggal : ………………… ( Yonsis-1 )
………………… ( Yonsis-2 )

A. PERSOALAN. Dengan mempedomani PO Komandan Kompi dibawah ini


isilah tabel-tabel berikut ini sesuai dengan Langkah-langkah PPP mulai Langkah
pertama sampai dengan Langkah ke 6

1. Langkah 1 membuat analisa dengan mengisi data pada


tabel keadaan:

a. Analisa tugas;
b. Analisa waktu;
c. Analisa medan; dan
d. Analisa cuaca.

2. Langkah 2 membuat perintah peringatan pada tabel format


perintah peringatan.

3. Langkah 3 membuat rencana sementara dengan mengisi


data pada:

a. Tabel karakteristik lainnya;


b. Susunan musuh/lawan/ancaman;
c. Elemen daya tempur;
d. Konsep operasi; dan
e. Perbandingan skema manuver.

4. Langkah 4 mengatur kegiatan awal dengan mengisi data


pada tabel mengatur kegiatan awal.

5. Langkah 5 melaksanakan pengintaian dengan membuat


rencana pengintaian pada tabel rencana pengintaian.

6. Langkah 6 menyempurnakan rencana dan membuat


perintah operasi pada tabel format perintah operasi.
2

B. PERINTAH OPERASI

RAHASIA
(LAT)

KI A YTP 300
Bandung (87-40)
251300 JANUARI 202A

PERINTAH OPERASI NO. 01

Penunjukkan : Peta : BANDUNG


Kedar : 1 : 50.000
Tahun : 2019
Lembar : Helai No. 2711–III

Daerah waktu : WIB

1. KEADAAN.

a. Musuh

1) Disposisi. TON 1/A bagian dari KI IF 1321 NEGARA


MUSANG yang sedang melaksanakan pertahanan di G.
PUTRI KOMPLEKS di GT. 90 – 92, GD. 47 – 49 dalam
rangka memperkuat pertahanannya.

2) Komposisi. TON 1/A NEGARA MUSANG terdiri dari 3


Ru dan 1 Ton Mo 60 diperkuat 1 Ru Kav Tank.

3) Kekuatan.

a) Pasukan terlibat.
(1) Ru 1/I/A
(2) Ru I1/I/A
(3) Ru 1II/I/A

b) Pasukan memperkuat.
(1) 1 Ton Mo 60
(2) 1 Ru Kav Tank

4) Kegiatan. Sedang melaks pertahanan di ketinggian


G. Putri komplek GT. 90 – 92, GD. 47 – 49, dalam rangka
memperkuat pertahanannya.

5) Keganjilan dan Kelemahan.

a) Personel. Kekuatan personel MUSUH saat ini


tinggal 25%. Moril dan semangat bertempur mulai
menurun.
b) Intelijen. Jaring intelijen MUSUH hanya
mengandalkan dari kelompok anti Pemerintah RI yang
mendukung aksi invasi Negara Musang.

c) Operasi. Musuh mayoritas masih berusia


muda, kurang berpengalaman bertempur di daerah
tropis dan tidak mengenal medan daerah G. Putri
Komplek.
3

d) Logistik. Logistik musuh mulai terbatas.

e) Teritorial. Pasukan musuh tidak mendapat


dukungan dari masyarakat.

f) Tokoh. KAPTEN XI JIN PONG, pemimpin


yang berkarakter keras dan merupakan Komandan
pasukan elit 9 NAGA Musang.

6) Sketsa manuver musuh.

b. Tugas Satuan atas dan Pasukan Kawan.

1) Tugas - Maksud - Kondisi akhir (Satuan atas 1


Tingkat). YTP 300 menyerang di KT G. Putri Komplek (GT.
90 – 92, GD. 47 – 49), menghancurkan musuh dalam
sektor, merebut dan menguasai KT G. Putri Komplek,
beralih ke operasi selanjutnya atas perintah dalam
rangka Operasi Darat gabungan KOGASRATGAB Jabar.

2) Tugas Pasukan Kawan.

a) Kompi B diperkuat 1 Ki Kav Tank (-) berada di sektor


kiri dan melaksanakan tugas serangan bantuan

b) Kompi C dan 1 Ton Kav Tank bergerak di belakang


Batalyon sebagai cadangan.

c. Daerah Operasi. Posisi pasukan kita saat ini berada di DP,


6 KM dari pusat Kota Bandung, dimana saat ini kogasratgab
telah mensiagakan 3 brigade infanteri untuk memukul mundur
4

dan menghancurkan musuh yang sedang melaksanakan


aksinya di Lembang komplek. 3 hari lalu termonitor pergerakan
batalyon Infanteri 1321 negara musuh yang bergerak semakin
mendekat kearah Kota Bandung, dan mereka menghimpun
dukungan logistik semakin kearah selatan di karvak 8946.

1) Daerah yang berpengaruh. Tembakan lintas lengkung


musuh menggunakan Meriam howitzer M2A2 76 mm yang
memiliki daya tembak kurang lebih 8 km, hal ini masih
bisa diatasi dengan kemampuan Meriam 105 mm yang
mendukung operasi kita. Musuh juga memiliki AH 64 yang
berada tidak jauh dari posisi pusat logistic mereka, ini
merupakan hal yang cukup berbahaya bagi pasukan kita,
namun perkiraan sementara helicopter tersebut akan
difokuskan untuk menyerang ke posisi stelling senjata
bantuan TNI AD.

2) Medan

a) Medan kritik. Medan di KV 9147 merupakan


rangkaian perbukitan G. Putri yang ditumbuhi oleh
pohon-pohon yang sangat menguntungkan apabila
dikuasai. KT 9047 di KV. 9046 merupakan medan
kritik yang paling berbahaya bagi pasukan manuver
sendiri apabila telah dikuasai musuh.

b) Lindung tembak/tinjau. KV. 9148 wilayah Cikole


sebelah Utara yang merupakan pegunungan yang
ditumbuhi pohon-pohon sangat menguntungkan
sebagai lindung tinjau dan lindung tembak. Box
perlindungan yang telah dibuat musuh menjadi moril
yang tinggi bagi pasukannya

c) Lapangan tembak/tinjau. KV. 8946, KV 9046


merupakan medan pemukiman terdapat bangunan yang
cukup padat yang kurang baik untuk lapangan tinjau
dan lapangan tembak. KV. 9147, KV 9148 merupakan
berupa perbukitan dan dataran tinggi yang merupakan
lapang tinjau dan lapang tembak yang menentukan
pemecahan manuver pasukan sendiri.

d) Jalan pendekat. Tersedia jaring-jaring jalan baik


kelas I dan jalan kelas II yang menghubungkan antar
Bandung dan Subang dan jalan kelas III dan jalan
kampung di seluruh Lembang dan Cikole. merupakan
jalur pemindahan pasukan Ru 1/1/A musuh untuk
melaksanakan pemunduran.

e) Rintangan. Sungai-sungai yang mengalir dari arah


Utara menuju Selatan merupakan rintangan alam yang
cukup berarti, Terdapat juga rintangan yang
dipersiapkan oleh musuh berupa ranjau dan roll
harmonica untuk menghambat dan mengarahkan
manuver pasukan sendiri menuju ke daerah
penghancuran.
5

3) Cuaca.

a) Suhu. Suhu rata rata dalam seminggu


terakhir berkisar 21 derajat celcius. sering terjadi
hujan dalam 1 minggu terakhir.

b) Angin. Angin bertiup dari selatan ke arah


utara dengan cukup kencang 5km/jam, ini sangat
mendukung apabila kita menggunakan granat asap
untuk melindungi manuver pasukan kita.

c) Cahaya. Dalam 1 minggu terakhir, untuk fajar


pkl 05.30 WIB dan matahari terbenam pkl.18.00 WIB.

d) Endapan. Terdapat beberapa Endapan di


sepanjang jalan yang akan dilalui tank Kav dalam
bermanuver.

4) Kapabilitas berdasarkan kemampuan tempur.

a) Intelijen tempur. Musuh akan menggunakan


pos tinjau dan melaksanakan pengintaian untuk
menginformasikan pergerakan pasukan TNI AD yang
akan menyerang, asset intel yang dimiliki sangat
terbatas.

b) Manuver. Musuh yang berkekuatan 80%


mencoba meletakkan pos tinjau disetiap akses menuju
ke posisinya. Dari segi jumlah pasukan dan
persenjataan, kompi kita unggul.

c) Tembakan. Musuh memiliki asset tembakan di


KV 9249 berupa M2A2 Howitzer 105, dengan sisa
persenjataan yang terbatas dan munisinya, musuh
akan melaksanakan tembakan untuk menghancurkan
pasukan kita. Pasukan kita dalm pergerakan akan
mendapatkan bantuan tembakan 155 mm

d) Perlindungan. Dalam rangka mempertahankan


posisi pertahanan, musuh memiliki waktu yang cukup
dan memaksimalkan asset Zeni mereka dengan
memasang ranjau untuk mencegah pasukan sendiri
melaksanakan serangan. Selain itu, mereka juga
memiliki asset pertahanan udara yang dipersiapkan
apabila ada serangan udara.

e) Bantuan. Musuh memiliki dukungan yang


diperkirakan dapat bertahan selama 96 jam, musuh
membutuhkan dukungan tambahan apabila
pertempuran berlangsung lebih dari 96 jam.

f) Komando pengendalian dan informasi. Musuh


memiliki Jamer yang bisa mengganggu alat
komunikasi, namun hal ini tidak berpengaruh
banyak ke pasukan kita karena pengaruh alat
tersebut tidak sampai.
6

d. Karakteristik lainnya.

KARAKTERISTIK
LAINNYA
ASPEK KESIMPULAN
IDEOLOGI : pengaruh doktrinasi Diperlukan peran dari apintel dan
thd masyarakat mulai melemah apter guna mencegah doktrinasi
yg berlebihan kpd masyarakat

POLITIK : tidak ada unsur yg Antisipasi gelombang politik pasca


terlibat dalam mendukung pola penindakan
operasi musuh

EKONOMI : perekonomian Diperlukan bantuan secara


didaerah operasi menjadi tidak menyeluruh
stabil akibat invasi yg dilakukan

SOSIAL BUDAYA : pengaruh thd Diperlukan peran tokoh didaerah


masyrakat kurang ops

HANKAM : sector pertahanan Diperlukan penindakan dg segera


didaerah operasi mulai melemah
dan keamanan tidak terkendali

e. Penerimaan dan Pemberian Bawah Perintah. Nihil.

2. TUGAS POKOK. KI A Yonif 300 dengan perkuatannya menyerang


pada 220700 Januari 202A di ketinggian G. Putri Cikole Kompleks di GT.
GT. 90 – 92, GD. 47 – 49 menghancurkan sektor kiri musuh, merebut dan
menduduki ketinggian G. Putri Cikole Kompleks.

3. PELAKSANAAN.

a. Pokok keinginan komandan.

1) Tugas-tugas Ki A Yonif 300

a) Laksanakan Serangan di KT G. Putri KV 9147

b) Skema manuver lambung kanan Serangan Yon

c) Perhatikan route gerakan sebelum mendekati


sasaran

d) laksanakan Taktik tempur Kompi dihadapkan


dengan medan di dekat daerah sasaran

e) Bergerak atas perintah

2) Tugas-tugas Satuan bawah.

a) TON I :

(1) Hancurkan musuh (Ru 1)

(2) Laks Pelambungan Kanan


7

(3) Perhatikan kemungkinan ancaman paling


berbahaya musuh di Co. 9010-4715 dan Co
8999-4695

(4) Dalam pergerakan waspada thd daerah


yang dipengaruhi oleh musuh

b) TON II :

(1) Hancurkan musuh (Ru 2)

(2) Laks Frontal

(3) Perhatikan kemungkinan ancaman paling


berbahaya musuh di Co. 9008-4745 dan Co.
9042 4748.

(4) Dalam pergerakan waspada terhadap daerah


yang dipengaruhi oleh musuh

c) TON III :

(1) Hancurkan musuh (Ru 3)

(2) Laks Pelambungan Kiri

(3) Perhatikan kemungkinan ancaman paling


berbahaya musuh di Co. 9045-4769 dan Co.
9071-4789

(4) Dalam pergerakan waspada thd daerah


yang dipengaruhi oleh musuh

d) PERKUATAN :

(1) CUK MO 60 : BP TON I, laks koord melekat


ke Danton I dalam bantuan tembakan
(2) RU KAV TANK : BP TON II, Dalam manuver
adakan Kerjasama dengan pasukan manuver.

b. Konsep manuver. KI A Yon 300 dengan perkuatannya


menyerang pada 220700 Jan 202A di KT G. Putri Kompleks di
GT. 90 – 92, GD. 47 – 49 menghancurkan musuh dalam sektor,
merebut dan menduduki ketinggian G. Putri Kompleks di GT. 90 –
92, GD. 47 – 49, dengan 3 Ton diperkuat dengan 1 Ru Kav Tank (-) di
depan.

1) Pentahapan Manuver.

a) GT 1. Tahap ini akan merupakan garis


koordinasi yang dimiliki oleh Daerah Operasi Kompi
(DO Ki) setelah memasuki daerah operasi dimulai
saat bergerak dari DP menggunakan GT satuan atas
dan akan berakhir saat akan berhenti setelah
mencapai GT 2.

b) GT 2. merupakan garis koordinasi yang dimiliki


oleh Daerah Operasi Kompi (DO Ki) setelah sampai di
8

GT 2 dan akan berakhir saat akan berhenti setelah


mencapai GT berikutnya.

c) GT 3. merupakan garis koordinasi yang dimiliki


oleh Daerah Operasi Kompi (DO Ki) setelah sampai
GT 3 dan berhenti setelah mencapai GT berikutnya.

2) Sketsa PPP berupa sket A, B, dan C digunakan


D a n k i untuk memberikan perintah operasi

c. Instruksi koordinasi.

1) Perhatikan pembagian waktu yang telah saya


sampaikan sebagai kontrol kegiatan

2) Jam J pukul 07.00

3) GA ….

4) GT 1 ….

5) GT 2 …..

6) GT 3 ……

7) Waspadai terhadap medan kritik di petak serangan masing-


masing

8) Manfaatkan perlingdungan yang ada


9) Laporkan setiap perkembangan situasi
10) Adakan koordinasi dengan pasukan tetangga
11) Gunakan jala-jalan pendekat yang terlindung
12) Saat melintasi GA gunakan formasi tempur sesuai medan
13) Tanda – tanda perkenalan ;
9

a) Tanya : Tangan kiri pegang Helm.


b) Jawab : Tangan kiri rentangkan kesamping.

4. ADMINISTRASI.

a. Pos long Yon di Lembang


b. Kesehatan Kompi di mobile bersama Pok Koki
c. Luka gugur dibawa
d. Makan pagi di DP, makan siang setelah sasaran
direbut.
e. Munisi 1 x Bekal pokok.
f. Tempat penambahan munisi di KT G. Putri setelah
sasaran direbut.

5. KOMANDO KENDALI DAN KOMUNIKASI.

a. Komando.

1) Danyon berada di kotis Yon mobile


2) Saya (Danki) bersama Pok Koki mobile.

b. Kendali.

1) Pengendalian satuan K o m p i d a n perkuatannya


dibawah Danki
2) Pengendalian Peleton dibawah Danton masing-masing

c) Komunikasi.
1) Perhubungan menggunakan PRC. 10.77
a) Frewensi utama : 50.00
b) Frewensi cadangan : 50.50

2) Gunakan sandi dan tanda isyarat pertempuran

3) Nama panggilan:
a) Danyon : Macan
b) Danki : Alva
c) Danton 1, 2 dan 3 : Alva 1, 2, dan 3

Ada pertanyaan, kalau tidak ada pertanyaan, Cocokan jam


2113.00 Januari 202A Selamat bertugas.

Komandan Kompi,

………………
Kapten Inf Inf NRP …………….

RAHASIA
(LAT)

C. BLANKO P-3
LANGKAH 1
10

TUGAS KOMANDAN ATASAN (DANYON/DANKI/DANTON)

TUGAS – TUGAS (PASAL 3-PO/PELAKSANAAN)

KEADAAN
ASPEK SAAT INI YANG DIHARAPKAN

MUSUH/
LAWAN/
ANCAMAN

MEDAN

KARAKTERISTIK
LAINNYA
11

RENCANA PEMBAGIAN WAKTU

WAKTU TERSEDIA :
WAKTU 1/3 :
WAKTU 2/3 :
JAM “J” OPERASI :

WAKTU MENUJU PO (WAKTU 1/3)

ASPEK WAKTU KETERANGAN

TERIMA TUGAS

PERINTAH PERINGATAN

MEMBUAT RENSEM

MENGATUR GIAT AWAL

PENGINTAIAN

MENYEMPURNAKAN RENSEM

PO

WASDAL
12

DAERAH OPERASI
13

ASPEK 1 2 3 4 5 6 7

BATAS DO

ALAT KENDALI

ROUTE GERAKAN

DAERAH YANG BERPENGARUH

PENGARUH DISPOSISI KOMPOSISI ANCAMAN

ANALISIS MEDAN
14

ASUMSI

MEDAN TIPE

NAMA LOKASI EFEK

MUSUH SENDIRI
MEDAN KRITIK ALAMI

BUATAN

LINDUNG BAK & ALAMI


TINJAU

BUATAN

LAPANG BAK & ALAMI


TINJAU

BUATAN

JALAN PENDEKAT ALAMI

BUATAN

RINTANGAN ALAMI

BUATAN

CUACA

FAKTOR KESIMPULAN
15

SUHU.

ANGIN.

CAHAYA.

ENDAPAN.
PERINTAH PERINGATAN DANKI A NO : 01 PETA :

PADA OPERASI : TEMPAT : KEDAR :

WAKTU : TAHUN :

DAERAH WAKTU : - LEMBAR :

ORGANISASI : SATUAN TUGAS UMUM

1. KEADAAN MUSUH

DISPOSISI KOMPOSISI KEKUATAN KEGIATAN KEGANJILAN DAN KELEMAHAN

PERSONEL INTELIJEN OPERASI LOGISTIK TERITORIAL TOKOH

TUGAS

SATUAN ATAS (1 TINGKAT) PASUKAN KAWAN

2. TUGAS

3. PELAKSANAAN KONSEP MANUVER : PEMBAGIAN TUGAS SATUAN

INTRUKSI KOORDINASI :
-
17

4. ADM

5. KODALKOM KOMANDO: KENDALI : KOMUNIKASI :

LANGKAH 2
LANGKAH 3

KARAKTERISTIK LAINNYA

ASPEK KESIMPULAN

IDEOLOGI. :

POLITIK.

EKONOMI.

SOSIAL BUDAYA.

HANKAM.
19

MUSUH/LAWAN/ANCAMAN-SITUASI UMUM/DISPOSISI

SATUAN LOKASI ALKAPJAT KEGIATAN ANALISIS TENTANG MUSUH

MUSUH/LAWAN/ANCAMAN-KOMPOSISI & KEKUATAN

KOMPOSISI : SUSUNAN MANUVER :

KEKUATAN

SATUAN JUMLAH DUKUNGAN ANCAMAN


20

EDT Kekuatan Kelemahan KESIMPULAN


21

Elemen Daya Tempur musuh

dan daftar target yang

bernilai tinggi (Apa yang


dibutuhkan dalam

pencapaian tugas)
INTEL
Manuver
Tembakan
Perlindungan
Bantem
Kodal dan Info

KONSEP OPERASI
22

Tujuan operasi : Operasi Bantuan 1 :

Operasi Bantuan 2 :

Skema Manuver :

Operasi Bantuan 3 :

Point penentu operasi :

Operasi Pokok :

PERKUATAN

Kondisi yang diharapkan

Musuh/Lawan/Ancaman :

Medan :

Karakteristik lainnya :
23

PERBANDINGAN KET

NO ASPEK
SKEMA SKEMA
MANUVER-1 MANUVER-2
(FRONTAL) (MELAMBUNG)

1 Tugas

2 Medan

a. Medan kritik

b. Lindung
tinjau dan
tembak

c. Lapangan tin- jau


dan tembak

d. Jalan
pendekat

e. Rintangan

3 Musuh/lawan/
ancaman

4. Pasukan sendiri

a. Tembakan

b. Gerakan

5 Waktu yang ter-


sedia

6 Perlengkapan
24

MENGATUR KEGIATAN AWAL

PEMILIHAN ORGANISASI PENYIAPAN PO

PERSONEL TUGAS PERLENGKAPAN PETA/MAKET/SKECTH ….SKALA (GT-GD)

TEMPAT

PERSONEL YG DITUNJUK

KONSEP PENGINTAIAN

PERSONEL TUGAS PERLENGKAPAN ASPEK PENGINTAIAN


(OMP/OMSP)

LANGKAH 4
25

RENCANA PENGINTAIAN KOMPI A NO: 01 WAKTU :

LOKASI :

1. ASPEK PERUBAHAN KEADAAN MUSUH (INFO ANCAMAN MUSUH


AKHIR) MEDAN CUACA
ANCAMAN LOKASI

DISPOSISI : MEDAN KRITIK : SUHU

LINDUNG BAK & JAU :

KOMPOSISI :

LAPANG BAK & JAU :

KEKUATAN :

JALAN PENDEKAT :

KEGIATAN :

RINTANGAN :

2. OBJEK INTAI DP ROUTE GT SASARAN

3. PERSONEL 1. 2. 3. 4.

TUGAS : TUGAS : TUGAS : TUGAS :

4. ALKAPJAT
PERINTAH OPERASI DANKIA NO: 01 PETA :

PADA OPERASI : SERANGAN TEMPAT : KEDAR :

WAKTU : TAHUN :

DAERAH WAKTU : - LEMBAR :

SKEMA MANUVER : SATUAN TUGAS UMUM

1. KEADAAN MUSUH

DISPOSISI KOMPOSISI KEKUATAN KEGIATAN KEGANJILAN DAN KELEMAHAN

PERSONEL INTELIJEN OPERASI LOGISTIK TERITORIAL TOKOH

TUGAS

SATUAN ATAS (1 TINGKAT) PASUKAN KAWAN

DAERAH OPERASI

MEDAN CUACA

MEDAN KRITIK :

LINDUNG JAU & BAK :

LAPANG JAU & BAK :

JALAN PENDEKAT :

RINTANGAN :

2. TUGAS POKOK
27

3. PELAKSANAAN POKOK KEINGINAN KOMANDAN

TUGAS-TUGAS KOMPI (DARI SATUAN ATAS) TUGAS-TUGAS DAN SATWAH

KONSEP MANUVER INTRUKSI KOORDINASI

4. ADM

5. KODALKOM KOMANDO : KENDALI : KOMUNIKASI :


2. REFERENSI. Keputusan Kasad Nomor Kep/834/XII/2021 tanggal 2
Desember 2021 Petunjuk Teknis tentang Prosedur Pimpinan Pasukan TNI AD.

Bandung, Januari 2024

Pgs. Kepala Departemen Taktik dan Teknik,

Helmi Muchtar
Mayor Inf NRP 2920108160671

Anda mungkin juga menyukai