Anda di halaman 1dari 8

1

MARKAS BESAR ANGKATAN DARAT


SEKOLAH STAF DAN KOMANDO

PRODUK PERORANGAN

PENGAMPU : DEPARTEMEN OLAH YUDHA


BIDANG STUDI : OLAH YUDHA
SUB BIDANG STUDI : LATIHAN PETA, MODEL DAN MEDAN
MATA PELAJARAN : LATIHAN MODEL TINGKAT BRIGIF DAN
PERKUATANNYA (SATGASRAT)

NAMA : ADRYANTO RENALDY, S.Kom.


PANGKAT/KORPS : MAYOR CAJ
NRP : 11050021800678
NOSIS : 61083
KELOMPOK : VII
1

MARKAS BESAR ANGKATAN DARAT


SEKOLAH STAF DAN KOMANDO

LEMBAR JAWABAN
JENIS PENDIDIKAN : DIKREG LXI SESKOAD
BIDANG STUDI : OLAH YUDHA
SUB BIDANG STUDI : LATIHAN PETA, MODEL DAN MEDAN
MATA PELAJARAN : LATIHAN MODEL TINGKAT BRIGIF &
PERKUATANNYA (SATGASRAT)

PERTANYAAN SESI KE-1. DAERAH PERTAHANAN DEPAN (INTI PERTAHANAN)

1. KDP (Kemungkinan Daerah Penerobosan). KDP yang paling menguntungkan


berada di ……………..

Alasan :

a. Ditinjau dari segi Medan.


1) Medan Kritik. Daerah tersebut merupakan medan kritik berupa
rangkaian ketinggian yang terputus, sehingga kekuatan pasukan yang
bertahan di rangkaian tersebut tidak menyatu.
2) Lindung Tinjau dan Lindung Tembak. Daerah tersebut memiliki
lindung tembak dan dan lindung tembak yang baik karena terdapat semak
belukar dan pepohonan.
3) Lapang Tinjau dan Lapang Tembak. Mempunyai lapangan tinjau dan
lapangan tembak yang baik ke arah datangnya musuh.
4) Rintangan. Terdapat rintangan alam di depan KDP yang dapat
menghambat gerak maju musuh.
5) Jalan Pendekat. Merupakan jalan yang digunakan sebagai poros
gerakan musuh dan dimungkinkan dengan rute utama yang telah dilalui oleh
musuh.
b. Ditinjau dari Kemampuan Musuh. Musuh berusaha melakukan
penerobosan terhadap BDDT kemungkinan musuh mengerahkan kavaleri dan
Bantem Armed, Tank musuh dalam jumlah kecil. Kemungkinan musuh bergerak
melalui poros jalan JALAN CAGAK - LEMBANG dan melakukan tembakan
terhadap pasukan sendiri.
2

c. Ditinjau dari Pasukan Sendiri


1) Satuan Manuver. Dengan penempatan di daerah tersebut,
memudahkan bagi satuan manuver memberikan tembakan untuk merusak
Kodal dan susunan tempur musuh. Yonif Kanan harus mampu antisipasi
Kemungkinan Daerah Penerobosan musuh dengan memaksimalkan
perkuatan 1 KIKAV TANK (-) dan Yonif Kiri antisipasi perubahan KDP
musuh, sementara yonif cadangan siap untuk digerakkan apabila musuh
mampu menemnbus BDDT
2) Satuan Banpur.
a) KI KAV memperkuat Yonif depan dengan menempatkan 1
KIKAV TANK (-) di jalan poros yang menghubungkan jalan SUBANG
– JALAN CAGAK di daerah KDP musuh untuk menghancurkan tank
musuh yang mencoba menerobos BDDT
b) KI ZIPUR memasang rintangan dan ranjau AT/AP yang
merupakan daerah kemungkinan KDP Musuh.
3) Pasukan Cadangan. Pasukan cadangan siap digerakan sewaktu-
waktu apabila musuh berhasil menembus BDDT.
4) Kodal. Kodal berjalan dengan lancar dan berada di bawah kendali
DANSATGARAT dengan menggunakan sarana komunikasi maupun secara
fisik..
d. Ditinjau dari Pencapaian Tugas Pokok. Pasukan bertugas untuk
menahan dan menghancurkan kekuatan musuh sebelum berhasil menembus
BDDT dengan mengerahkan seluruh daya tempur yang dimilikinya.
e. Ditinjau dari Bantuan Tembakan. YON ARMED berada di kedudukan
Stelling Armed dapat memberikan tembakan Penahan serbuan dengan
memberikan tembakan Penutup dan penghancur di Titik KDP untuk mencegah
musuh menembus BDDT. SENBAN YONIF yang berada di BDDT mampu berikan
tembakan Penahan serbuan kepadatan tembakan saat musuh menyerbu.
f. Ditinjau dari Banmin. SAT BANMIN dapat mendukung pasukan depan
yang berada di BDDT dengan memanfaatkan jalan kelas I yang menghubungkan
jalan SUBANG – JALAN CAGAK. Disposisi SAT BANMIN berada di daerah
belakang aman dari peninjauan musuh.
3

2. Kedudukan PDU (Pos Depan Umum). Kedudukan PDU yang menguntungkan


berada di …………..

Alasan :

a. Ditinjau dari segi Medan.

1) Medan Kritik. Letak PDU tersebut merupakan medan kritik yang


memiliki nilai taktis dan berada pada medan ketinggian yang mempunyai
lapangan tinjau dan lapangan tembak yang baik ke arah kemungkinan
datangnya musuh.

2) Lindung Tinjau dan Lindung Tembak. Daerah tersebut memiliki


lindung tinjau dan lindung tembak yang baik, karena medan berada di
daerah ketinggian sehingga dapat melindungi kedudukan PDU.

3) Lapang Tinjau dan Lapang Tembak. Letak PDU tersebut memiliki


lapangan tinjau dan tembak yang baik sehingga dapat digunakan oleh
Pasukan Pengaman untuk menimbulkan Korban yang banyak di pihak
musuh, tanpa terlibat pertempuran yang menentukan.

4) Rintangan. Terdapat rintangan alam berupa sungai yang


menghambat gerak maju musuh saat akan mendekat ke BDDT.

5) Jalan Pendekat. Terdapat jalan pendekat yang dapat digunakan oleh


Pasukan yang berada di PDU sebagai rute pemunduran menuju daerah
belakang BDDT.

b. Ditinjau dari Kemampuan Musuh. Musuh mengerahkan kekuatan Satuan


Berbanya untuk menghancurkan kekuatan satuan manuver di depan PDU. Untuk
mendekati daerah PDU kita, musuh akan mengerahkan unsur manuvernya yaitu
satuan eselon depannya dengan dilindungi tembakan Artileri dan diperkirakan
musuh belum akan mengerahkan tembakan bantuan udara untuk menguasai
kedudukan PDU.

c. Ditinjau dari Pasukan Sendiri

1) Satuan Manuver. Pasukan pengaman PDU di sekitar CO. 9341-4524


dapat meninjau jauh ke depan arah dari datangnya Musuh, selanjutnya
melaksanakan pemunduran dengan memanfaatkan poros jalan utama

2) Satuan Banpur. Pasukan Pengaman yang didukung oleh KI KAV-1/K


dapat menghancurkan Berba musuh selanjutnya mundur mengunakan poros
4

jalan utama SUBANG – JALAN CAGAK dengan perlindungan Bantem dari


satuan Yon Armed. Kavaleri akan maksimal dikerahkan untuk
menghancurkan berba musuh yang berusaha bergerak menuju kedudukan
PDU.

3) Pasukan Cadangan. Pasukan cadangan akan mudah digerakan oleh


DANSATGASRAT karena memiliki poros jalan SUBANG – JALAN CAGAK
yang siap digerakan sewaktu-waktu apabila musuh berhasil menembus
BDDT.

4) Kodal. DANSATGASRAT dapat mengendalikan pasukan Pengaman


yang berada di PDU dengan baik menggunakan sarana komunikasi yang
tersedia karena Posisi PDU masih terjangkau.

d. Ditinjau dari Pencapaian Tugas Pokok. Penempatan yang diperkuat oleh


TON KAV TAI dan TON ZIPUR, dapat memberikan kerugian yang besar terhadap
musuh. Tugas Satuan Pengaman di PDU dapat melaksanakan tugas dengan baik
untuk memberi tahu arah datangnya musuh, menceraiberaikan musuh serta
timbulkan kerugian tanpa terlibat pertempuran yang menentukan.

e. Ditinjau dari Bantuan Tembakan. Dengan kedudukan PDU di Co. 9341-


4524 maka pasukan PDU maka akan dapat terlindung saat di kedudukan maupun
saat melakukan pemunduran karena daerah tersebut masih dalam jangkauan
tembakan senjata bantuan Armed SATGASRAT (± 7000 m)

f. Ditinjau dari Banmin. Sat Banmin mampu memberikan dukungan bekal


ulang bagi pasukan yang berada di PDU dengan memanfaatkan poros jalan yang
ada serta jalan pendekat lainnya menuju BDDT. Selain itu letak SAT BANMIN yang
berada dibelakang mempunyai Lindung tinjau dan tembak yang baik, sehingga
sulit dikenali oleh musuh.
5

PERTANYAAN SESI KE-2. DAERAH PERTAHANAN BELAKANG

1. Penempatan Posko Brigif. (Kemungkinan Daerah Penerobosan). Kedudukan


Posko Brigif yang menguntungkan berada di ……..

Alasan :

a. Ditinjau dari segi Medan.

a) Medan Kritik. Daerah tersebut berada di lereng belakang ketinggian,


kedudukan cukup sentral, luas, terlindung dan memudahkan Kodal.

b) Lindung Tinjau dan Lindung Tembak. Mempunyai perlindungan


terhadap peninjauan udara musuh karena berada dibelakang ketinggian.

c) Lapang Tinjau dan Lapang Tembak. Mempunyai lapangan tinjau dan


lapangan tembak yang baik ke arah datangnya musuh.

d) Rintangan. Terdapat rintangan alam yang dapat menghambat gerak


maju musuh.

e) Jalan Pendekat. Memiliki jalur jalan untuk memudahkan keluar masuk


kendaraan ke Posko

b. Ditinjau dari Kemampuan Musuh. Musuh berusaha melakukan


penerobosan terhadap BDDT kemungkinan musuh mengerahkan kavaleri dan
Bantem Armed. Kegiatan Musuh. Untuk memperlancar gerak majunya musuh akan
mengerahkan kekuatan bantem Armed untuk menghancurkan satuan bantem kita
dan satuan manuver.

c. Ditinjau dari Pasukan Sendiri

1) Satuan Manuver. Satuan manuver mudah digerakan dari kedudukan


Poskout karena terdapat jaring jalan yang memadai, selain itu penempatan
Posko di alternatif 1 akan memberikan keamanan dan dapat memudahkan
dalam melaksanakan tugas pokok, karena pelaksanaan kodal dapat
dilakukan dengan baik
2) Satuan Kavaleri. Penempatan Poskout di alternatif 1 memudahkan
dalam pengerahan pasukan Kavaleri karena tersedianya jaring jalan dari
kedudukan Poskout menuju kedudukan satuan KI KAV TANK.
6

3) Pasukan Cadangan. Pasukan cadangan mudah digerakan sewaktu-


waktu apabila musuh berhasil menembus BDDT.
4) Kodal. Kodal berjalan dengan lancar dan berada di bawah kendali
DANSATGARAT dalam memberikan arahan dan dapat mengendalikan
pasukan dari Posko.
d. Ditinjau dari Pencapaian Tugas Pokok. Daerah Co. 8971-3885
memudahkan dalam mengendalikan pasukan secara administrasi, sehingga
pencapaian tugas pokok akan lebih optimal.

e. Ditinjau dari Bantuan Tembakan. YON ARMED dapat dimanfaatkan untuk


memberikan bantuan tembakan berupa tembakan pembatas, penutup dan
penghancur terhadap pasukan musuh yang sudah menembus BDDT untuk
menghentikan gerak maju dan menghancurkan kekuatan musuh.

f. Ditinjau dari Banmin. Sat Banmin memberikan dukungan Administrasi


bagi seluruh pasukan yang berada di Posko dengan memanfaatkan Poros jalan
serta jalan pendekat lainnya dari kedudukannya

2. Penempatan Posko Banmin. Kedudukan Posko Banmin yang menguntungkan


berada di ………

Alasan :

a. Ditinjau dari segi Medan.


1) Medan Kritik. Daerah tersebut merupakan medan kritik yang baik
karena daerah yang cukup luas untuk gelar instalasi Banmin dan cukup
dekat dengan sumber air dalam rangka penyelenggaraan kegiatan
administrasi.
2) Lindung Tinjau dan Lindung Tembak. Daerah tersebut terlindung dari
peninjauan dan tembakan lintas datar musuh.
3) Lapang Tinjau dan Lapang Tembak. Memiliki lapangan tinjau dan
lapang tembak yang cukup luas ke depan.
4) Rintangan. Memiliki rintangan alam yang baik guna menghambat
gerak maju musuh.
7

5) Jalan Pendekat. Memiliki poros jalan yang dapat digunakan sebagai


RPU dan RPC untuk kegiatan pelayanan administrasi dan logistik kepada
seluruh pasukan.
b. Ditinjau dari Kemampuan Musuh. Musuh mengerahkan kekuatan Satuan
zipur untuk menghancurkan lapangan ranjau dan rintangan serta membuat lorong
gerakan bagi pasukan manuvernya terutama di poros jalan raya. Dalam gerak
majunya menuju inti pertahanan kita, musuh akan mengganggu instalansi banmin
dalam memberikan dukungan terhadap pasukan manuver.
c. Ditinjau dari Pasukan Sendiri
1) Satuan Manuver. Satuan Infanteri yang berada di BDDT maupun
yang berada di daerah Cadangan tetap berada di kedudukan untuk
melaksanakan pertahanan dengan dibantu oleh bantuan tembakan mudah
didukung oleh SAT BANMIN Karen abanyak jalan pendekat menuju BDDT.
2) Satuan Banpur. KI KAV TAI dapat dimanfaatkan untuk
menghancurkan berba musuh yang berusaha bergerak menuju BDDT.
Satuan ZIPUR memasang ranjau AT/AP dan rintangan di jalan-jalan kelas I
dan setiap jalan pendekat yang kemungkinan digunakan oleh musuh
3) Pasukan Cadangan. Pasukan cadangan siap digerakan sewaktu-
waktu apabila musuh berhasil menembus BDDT.
4) Kodal. Kodal berjalan dengan lancar dan berada di bawah kendali
DANSATGARAT dengan menggunakan sarana komunikasi maupun secara
fisik.
d. Ditinjau dari Pencapaian Tugas Pokok. Daerah tersebut memudahkan
bagi Satbanmin dalam menyelenggarakan pelayanan administrasi dan logistik bagi
pasukan sendiri.
e. Ditinjau dari Bantuan Tembakan. YON ARMED akan maksimal dalam
melindungi unsur Banmin yang akan memberikan bantuan kepada satuan manuver
dengan mengeluarkan tembakan yang diarahkan pada poros jangan yang
digunakan musuh.
f. Ditinjau dari Banmin. Sat Banmin memberikan dukungan Administrasi
bagi seluruh pasukan yang berada di Posko dengan memanfaatkan Poros jalan
serta jalan pendekat lainnya dari kedudukannya. Letak SAT BANMIN yang berada
dibelakang mempunyai Lindung tinjau dan tembak yang baik, sehingga sulit
dikenali oleh musuh.

Anda mungkin juga menyukai