GAMBARAN UMUM
Secara Geografis, Kabupaten Cianjur terletak pada koordinat 106 o 42’ - 107o
25’ Bujur Timur dan 6o 21’ – 7o 25’ Lintang Selatan. Luas wilayah
Kabupaten Cianjur 361.434,98 ha terbagi dengan ciri topografi sebagian
besar berupa daerah pegunungan, berbukit-bukit dan sebagian merupakan
dataran rendah, dengan ketinggian 0 s/d 2.962 meter diatas permukaan laut
(Puncak Gunung Gede) dengan kemiringan antara 1% s/d 15%.
Secara umum Cianjur beriklim tropis, dengan pengaruh angin sangat besar,
sehingga terdapat pergantian musim, yakni musim kemarau dan musim
penghujan, curah hujan pertahunnya rata-rata berkisar antara 2.500
milimeter sampai 4.000 milimeter dengan jumlah hari hujan 150 hari per
tahun. Adapun suhu udara Kabupaten Cianjur berkisar antara 15 derajat
selsius. Suhu terendah terjadi di Cianjur bagian utara dan suhu tertinggi
terjadi di Cianjur bagian selatan.
50
Kecamatan Cianjur memiliki jumlah SLS terbanyak yaitu sebanyak
589 RT dan 186 RW sedang Kecamatan dengan jumlah SLS terendah
adalah Kecamatan Campakamulya dengan 121 RT dan 24 RW
51
Berikut adalah 7 Kecamatan yang berada di wilayah studi Kabupaten
Cianjur :
1. Kecamatan Cianjur
2. Kecamatan Karang Tengah
3. Kecamatan Cilaku
4. Kecamatan Warung Kondang
5. Kecamatan Gekbrong
6. Kecamatan Mande
7. Kecamatan Cugenang
Adapun wilayah administratif yang membatasi wilayah studi
Kabupaten Cianjur adalah sebagai berikut :
Berdasarkan data sekunder yang kami peroleh dari data Badan Pusat
Statistik Kabupaten Cianjur dalam Angka 2015,hasil proyeksi
52
penduduk Kabupaten Cianjur tahun 2015,jumlah penduduknya
mencapai 761.710 jiwa terdiri 226.915 jiwa laki-laki dan 534.795 jiwa
perempuan. Jumlah penduduk tiap kecamatan sesuai dengan jenis
kelamin jumlah penduduk dapat dilihat pada tabel berikut ;
2. Pertumbuhan Penduduk
53
D. Kondisi Transportasi
1. Jaringan Jalan dan Terminal
a. Jaringan Jalan
b. Terminal
54
2. Pelayanan Angkutan Umum
a. Angkutan AKAP
b. Angkutan AKDP
c. Angkutan Perkotaan
d. Angkutan Pedesaan
Selain itu Kabuapten Cianjur (wilayah studi) juga masih dilayani oleh
becak dan ojeg. Pelayanan Angkutan umum di Kabupaten cianjur (wilayah
studi) terdiri dari 16 trayek angkutan perkotaan. Untuk AKDP
menggunakan jenis Bus besar sedangkan untuk Angkutan Perkotaan
Menggunakan Jenis Kendaraan (Kijang dan Jeep).
3. Peraturan Daerah
55
Sumber: googleearth2016
Gambar III.2 Lokasi Simpang Hypermart
56
a. Fungsi Jalan
57
menyebrang jalan yang diharapkan menyebrang pada fasilitas yang
sudah disediakan yaitu zebra cross. Kemudian rambu Perintah Untuk
Pejalan Kaki dan Untuk para pengendara agar senantiasa mematuhi
rambu yang ada. Dan yang terakhir rambu petunjuk arah yang sangat
membantu para pengendara untuk mencapai tujuanya. Berikut
merupakan visualisasi dari beberapa rambu yang terdapat di simpang
Hypermart :
1) Rambu Larangan
Sumber:Hasil Dokumentasi
Gambar III.6 Rambu Larangan yang berada di Pendekat JL.KH A Bin Nuh
2) Rambu Peringatan
58
Sumber: Hasil Dokumentasi
Gambar III.7 Rambu Peringatan Di Pendekat Jalan IR H Djuanda
Sumber:Hasil Dokumentasi
Gambar III.8 Rambu Peringatan Di Pendekat Jalan Dr Murwadi
3) Perintah
Sumber:Hasil Dokumentasi
Gambar III.9 Rambu Perintah di Pendekat Jalan Ir.Djuanda
59
Sumber:Hasil Dokumentasi
Gambar III.10 Rambu Perintah di Pendekat Jalan KH A B Nuh
Sumber:Hasil Dokumentasi
Gambar III.11 Rambu Perintah di Lambang Kabupaten Cianjur
4) Rambu Petunjuk
Sumber:Hasil Dokumentasi
Gambar III.12 Rambu Petunjuk Pendekat Jalan DR. Murwadi
60
b. Marka
Sumber:Hasil Dokumentasi
Gambar III.13 Kondisi Marka Pada Pendekat Jalan Djuanda
c. Median
61
Sumber:Hasil Dokumentasi
Gambar III.15 Median Pada Pendekat Jalan KH A B Nuh
Sumber:Hasil Dokumentasi
Gambar III.16 Median Pada Pendekat Jalan Dr. Murwadi
62
Sumber: googlestreet2016
Gambar III.17 Lampu Penerangan Jalan Umum di Pendekat JL DR Murwadi
Sumber: googlestreet2016
Gambar III.18 Lampu Penerangan Jalan Umum di Pendekat JL KH A B Nuh
63
e. Geometrik
Geometrik pada simpang hypermart adalah simpang terdapat Lambang
Kota yang menjadi Ikon Kota cianjur, berbentuk bundaran yang tedapat di
tengah persimpangan.
64
Sumber : Hasil Dokumentasi
Gambar III.20 Angkutan Umum Yang Mengetem di Kaki Persimpangan
65
2
66