Aik 1
Aik 1
2019
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
rahmat serta karunia-Nya kepada kami sehingga kami berhasil menyelesaikan
Makalah ini yang alhamdulillah tepat pada waktunya yang berjudul “KEYAKINAN
DAN CITA-CITA KEHIDUPAN MUHAMMADIYAH” Makalah ini berisikan
keyakinan, dan apa-apa saja yang menjadi cita-cita muhammadiah. Diharapkan
Makalah ini dapat memberikan informasi kepada kita semua tentang cita-cita yang
akan dicapai oleh muhammadiah. Kami menyadari bahwa Makalah ini masih jauh
dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat
membangun selalu kami harapkan demi kesempurnaan Makalah ini. Akhir kata, kami
sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam
penyusunan Makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga Allah SWT senantiasa
meridhai segala usaha kita. Amin.
Penyusun
DAFTAR ISI
SAMPUL
KATAPENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
BAB II PEMBAHASAN
A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A.Latar belakang
Pada Muktamar ke-37 muhammadiyah melahirkan kebijakan atau gerakan
’’Muhammadiyahkan kembali Muhammadiyah’’ melalui gerakan‘’Re-Tajdid’’
(memperbarui kembali gerakan muhammadiyah melalui ”tajdid” di bidang idiologi
(keyakinan dan cita-cita hidup), garis pejuangan (khitah), amal usaha dan organisasi
(Haedar Nashir, 1992 :30) dalam sidang tanwir tahun 1968, telah di setujui pikian
untuk pembinaan kembali (tajdid) ideologi/ keyakinan hidup dalam Muhammadiyah,
selai itu dibentuk panitia dengan nama panitia tajdid yang diberi tugas antara lain
merumuskan idiologi /keyakinan hidup dan khitah perjuangan. Berdasarkan mandat
tanwir tersebut, dilakukan pembahasan tentang “tajdid”dibidang keyakinan dan cita-
cita hidup, khitah dan hal-hal mendasar lainya untuk dibahas dalam Muktamar ke-37
tahun 1968 di yogyakarta.
C. Tujuan
1. Untuk Mengetahui keyakinan dan cita – cita Muhammadiyah
2. Untuk Mengetahui sistematika dan pedoman serta memehami rumusan MKCHN
3. Untuk Mengetahui faham agama dalam Muhammadiyah
4. Untuk Mengetahui fungsi dan misi Muhammadiyah
BAB II
PEMBAHASAN
A. Keyakinan dan cita-cita Muhammadiyah
Muhammadiyah adalah Gerakan Islam dan Dakwah Amar Ma’ruf Nahi
Munkar, beraqidah Islam dan bersumber pada Al-Qur’an dan Sunnah, bercita-cita dan
bekerja untuk terwujudnya masyarakat islam yang sebenar-benarnya, adil, makmur
yang diridhai Allah SWT, untuk malaksanakan fungsi dan misi manusia sebagai
hamba dan khalifah Allah di muka bumi.
Muhammadiyah berkeyakinan bahwa Islam adalah Agama Allah yang
diwahyukan kepada Rasul-Nya mulai dari nabi adam hingga nabi terakhir yaitu nabi
Muhammad SAW, sebagai hidayah dan rahmat Allah kepada umat manusia
sepanjang masa, dan menjamin kesejahteraan hidup materil dan spritual, duniawi dan
ukhrawi.
Muhammadiyah dalam mengamalkan Islam berdasarkan:
a. Al-Qur’an: Kitab Allah yang diwahyukan kepada Nabi Muhammad SAW;
b. Sunnah Rasul: Penjelasan dan palaksanaan ajaran-ajaran Al-Qur’an yang diberikan
oleh Nabi Muhammad SAW dengan menggunakan akal fikiran sesuai dengan jiwa
ajaran Islam.
Muhammadiyah bekerja untuk terlaksananya ajaran-ajaran Islam yang meliputi
bidang-bidang:
A. Aqidah
Muhammadiyah bekerja untuk tegaknya aqidah islam yang murni, bersih dari gejala-
gejala kemusyrikan, bid’ah dan khufarat, tanpamengabaikan prinsip-prinsip toleransi
menurut ajaran islam
B. Akhlak
C. Ibadah
D. Muammalah duniawi
Muhammadiyah bekerja untuk terlaksanakan mu’amalat duniawiyat (pengolahan
dunia Dan pembinaan masyarakat) dengan berdasarkan ajaran agama serta
menjadikan semua kegiatan dalam bidang ini sebagai ibadah kepad Allah SWT.
Menurut sidang tanwir ponogoro tahun 1969, selain melahirkan khitah ponogoro
yang membahas soal politik, juga berhasil merumuskan matan keyakinan dan cita-cita
hidup muhammadiah (MKCHM) yang merupakan pandangan muhammadiah yang
berdasarkan epistemologi islam atau paham keagamaan menurut muhammadiaah,
perumusan MKCHM sesungguhnya merupakan mandad dari hasil muktamar ke-37
tahun 1968 yang memberikan rekomendasi agar muhammadiah segera merumuskan
konsep yang idiologis yang mampu melahirkan matan keSyakinan dan cita-cita hidup
muhammadiah dan khitah perjuangan. Keputusan mukhtamar ke-37 yang menjadikan
cikal bakal di rumuskannya matan keyakinan dan cita-cita hidup muhammadiah yang
berbunyi:
0 Kelompok satu : mengandung pokok-pokok persoalan yang bersifat ideologis, ialah
angka 1 dan 2 yang berbunyi:
1. Muhammadiyah adalah gerakan yang berasas islam, bercita-cita dan bekerja untuk
terwujudnya masyarakat islam yang sebenar-benarnya, untuk melaksanakan fungsi
dan misi manusia sebagai hamba dan khalifah allah di muka bumi.
2. Muhammadiyah berkeyakinan bahwa islam adalah agama allah yang diwahyu
kepada para rasulnya sejak nabi Adam, sampai nabi penutupyaitu nabi Muhammad
saw. Sebagai hidayah dan rahmat allah kepada umat manusia sepanjang masa dan
menjamin kesejahteraan hidup materi an spiritual, duniawi dan ukhrawi
0 Kelompok kedua: mengandung persoalan mengenai faham agam menurut
muhammadiyah ialah angka 3 dan 4 yang berbunyi :
3. Muhammadiyah dalam mengammalkan islam berdasarkan
a. Al-Qur’an kitab allah yang di wahyukan kepada nabi Muhammad saw
b. Sunnah Rasul : penjelasan dan pelaksanaan ajaran-ajarn Al-Qur’an yang diberikan
oleh nabi Muhammad saw dengan menggunakan akal-pikiran sesuai dengan ajaran-
ajaran islam.
4. Muhammadiyah bekerja untuk ajaran-ajaran islam meliputi Aqidah, Akhlak, Ibadah
dan Mu’amalat dunawiyat
0 Kelompok ketiga : mengandung personalia mengenai fungsi dan misi Muhammadiah
dalam masyarakat negara indonesia, ialah angka 5(lima) yang berbunyi.:
4. Muhammadiyah mengajak segenap lapisan bangsa indonesia yang telah
karunia allah berupa tanah air yang mempunyai smber-sumber kekayaan,
kemerdekaan bangsa dan negara republik indonesia yang berfilsafat pancasila,
untuk berusaha bersama-sama menjadikan suatu negara adil makmur dan di
ridhai Allah SWT.(baldatun thayyibatul wa rabbun ghafur)
Ibadah
Mu’amalat
B. Saran
Demikian makalah ini di buat untuk membantu dalam proses belajar mengajar, jika
ada kesalahan maka kami sebagai pembuat makalah ini bersedia menerima kritik dan
saran dari pembaca.
Semoga makalah ini dapat di gunakan sebagai mestinya, dan mendatangkan manfaat
kepada pembaca Aamin.
DAFTAR PUSTAKA