Anda di halaman 1dari 12

KANTILEVER DENGAN BEBAN TERPUSAT

Disusun Oleh : KELOMPOK 3 TEKNIK SIPIL A

1. NURHIKMAH LAMADING (218190006)


2. RIZALDI (218190009)
3. RAFNI INDAR NOVIANA (21819011)
4. NURQALBY WAHID (218190015)

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PAREPARE

2019
Balok Kantilever dengan 2 (dua) Beban Terpusat Teknik Sipil
 

Saya akan coba membahas lagi contoh soal mekanika teknik balok kantilever dengan
beban terpusat. Namun bedanya kali ini beban terpusatnya tidak hanya satu namun
ada dua buah beban terpusat.

Sebenarnya jumlah beban yang melebihi satu buah beban ini tidak berarti soal
menjadi lebih sulit. Pada dasarnya penyelesaiannya akan sama dengan contoh soal
balok kantilever lainnya seperti pada pembahasan saya yang ini Contoh Soal Balok
Kantilever (Tumpuan Jepit) dengan Beban Terpusat.

Oke langsung saja kita lihat contoh soalnya sebagai berikut :

Contoh soal di atas merupakan balok kantilever sepanjang 8 meter dengan beban
terpusat. Beban terpusat sebanyak 2 buah beban sebesar masing-masing 10 kN.
Beban tersebut berada pada jarak 2 meter dan 6 meter dari tumpuan jepit.

Tentu soal ini cukup mudah untuk teman-teman selesaikan apabila kalian sudah
mengenal baik bagaimana cara menyelesaikan bentuk soal dengan model balok
kantilever seperti di atas.

Oke mari kita selesaikan soal diatas dengan cara berikut ini :

1. Hitung reaksi yang terjadi akibat beban

Tentunya reaksi yang terjadi adalah berupa reaksi vertikal dan momen pada tumpuan
jepit.

∑MA = 0 -> anggap titik A berada di tumpuan jepit

-MA + p.2 + p.6 = 0

-MA + (10×2) + (10×6) = 0

MA = 20 + 60 = 80 kNm
∑MB = 0 -> anggap titik B berada di jarak 8 meter dari tumpuan

-MA – p.6 – p.2 + RA.8 = 0

-80 – (10×6) – (10×2) + RA.8 = 0

-160 + RA.8 = 0

RA = 20 kN

Sehingga reaksi dapat kita gambarkan seperti di bawah ini :

2. Hitung gaya-gaya dalam (gaya geser dan momen)

Potongan 1 (0 – 2 meter)

Gaya geser : Qx = RA = 20 kN

Sehingga, Q(0-2) = 20 kN

Momen : Mx = RA.x – MA = 20x – 80

M0 = -80 kNm

M2 = -40 kNm
Potongan 2 (2- 6 meter)

Gaya geser : Qx = RA – P = 20 – 10 = 10 kN

Sehingga, Q(2-6) = 10 kN

Momen : Mx = RA.x – MA – P.(x-2) = 20x – 80 – 10(x-2)

M2 = -40 kNm

M6 = 0 kNm

Potongan 3 (6 – 8 meter)

Gaya geser : Qx = RA – P – P = 20 – 10 – 10 = 0 kN

Sehingga, Q(6-8) = 0 kN

Momen : Mx = RA.x – MA – P.(x-2) – P.(x-6) = 20x – 80 – 10(x-2) – 10(x-6)

M6 = 0 kNm

M8 = 0 kNm
3. Gambarkan diagram gaya-gaya dalam

Gaya geser

Momen
Contoh Soal Balok Kantilever (Tumpuan Jepit) dengan Beban Terpusat

Kali ini saya akan membahas mengenai penyelesaian contoh soal mekanika
teknik balok kantilever yaitu balok dengan tumpuan jepit.

Contoh soal berikut merupakan balok dengan tumpuan jepit atau disebut balok
katilever dengan bentang 10 m dan beban terpusat di tengah bentang sebesar P = 100
kN.

Soal tersebut dapat diselesaikan dengan cara di bawah ini :

1. Hitung nilai reaksi yang terjadi akibat beban

Tumpuan jepit dapat bereaksi terhadap gaya vertikal, gaya horizontal, dan


momen. Ketiga reaksi tersebut dapat dihasilkan dengan tumpuan jepit sehingga
tumpuan ini dianggap benar-benar mengunci balok.

Oleh karena itu kita harus prediksikan reaksi yang terjadi pada tumpuan jepit tersebut.
Dalam contoh soal ini kita prediksikan reaksi RA berlawanan dengan arah
bebanyaitu RA ke arah atas, dan momen (MA) ke arah kanan. *Note = Gaya
Horizontal tidak ada karena tidak ada beban dengan gaya horizontal sehingga
Diagram Gaya Normal juga tidak ada
REPORT THIS AD

Mari kita hitung reaksi tersebut :

Kita tinjau terhadap TITIK A sehingga,

MA + (P x 5) + (RA x 0) = 0 -> MA berotasi ke Kanan (+) |P dengan pusat titik A


juga berotasi ke Kanan (+)

MA + (100 x 5) + 0 = 0

MA + 500 = 0

MA = -500 kNm -> Hasil menunjukkan nilai NEGATIF (-) Sehingga PREDIKSI


SALAH oleh karena itu arah Momen (MA) bukan ke kanan tetapi ke kiri.

Setelah MA diketahui lalu kita cari Nilai RA,

Kita tinjau terhadap TITIK C sehingga,

-MA + (RA x 10) – (P x 5) = 0 -> 10 adalah Jarak RA ke Titik C | 5 adalah Jarak
P ke Titik C

RA terhadap Titik C berotasi ke Kanan (+) | P terhadap Titik C berotasi ke kiri


(-)

MA Negatif (-) karena arah rotasi ke kiri

-MA + (RA x 10) – (P x 5) = 0

-500 + (RA x 10) – (100 x 5) = 0


-500 + 10RA – 500 = 0

10RA = 1000

RA = 100 kN (HASIL POSITIF, ARAH RA BENAR KE ATAS)

Sehingga dapat kita lihat reaksi yang terjadi pada gambar di bawah ini :

2. Tinjau Gaya Geser

POTONGAN 1 (0 – 5 m) dipotong sebelum titik B

Qx = RA = 100 kN

Jadi sepanjang 0 sampai 5 meter gaya geser sebesar +100 kN (INGAT GAYA
GESER HANYA PENJUMLAHAN GAYA-GAYA TEGAK LURUS BALOK)

Momen tidak berpengaruh dalam gaya geser


POTONGAN 2 (5 – 10 m) dipotong sebelum titik C

Qx = RA – P = 100 – 100 = 0 kN

Jadi sepanjang 5 sampai 10 meter gaya geser sebesar 0 kN atau tidak ada gaya
geser | (INGAT GAYA GESER HANYA PENJUMLAHAN GAYA-GAYA
TEGAK LURUS BALOK)

Momen tidak berpengaruh dalam gaya geser

Diagram Gaya geser dapat dilihat pada gambar di bawah ini


3. Tinjau Momen

POTONGAN 1 (0 – 5 m) dipotong sebelum titik B

Mx = -MA + (RA.x) = -500 + 100x

INGAT MOMEN adalah Gaya Tegak lurus balok dikali jarak terhadap titik
potong/titik tinjaunya

Untuk reaksi Momen (MA) tidak perlu dikali dengan jarak karna MA sudah
berupa momen

Kita cari pada jarak 0 dan 5 meter

Jarak 0 meter -> M0 = -500 + (100 x 0) = -500 kNm

Jarak 5 meter -> M5 = -500 + (100 x 5) = 0 kNm

Karna x pangkat 1 garis diagram berupa garis linier

POTONGAN 2 (5 – 10 m) dipotong sebelum titik C


Mx = -MA + (RA.x) – (P.(x-5)) = -500 + 100x – 100(x-5)

Kita cari pada jarak 5 dan 10 meter

Jarak 5 meter -> M5 = -500 + (100 x 5) – 100 x (5-5) = 0 kNm

Jarak 10 meter -> M10 = -500 + (100 x 10) – 100 x (10-5) = 0 kNm

Sehingga pada jarak 5 sampai 10 meter tidak terdapat momen/ momen bernilai
nol.

Diagram momen dapat dilihat pada gambar di bawah ini :


4. Gambar Seluruh Diagram

Sekian penjelasan dari saya mengenai contoh soal mekanika teknik balok


kantileverdengan beban terpusat.

Anda mungkin juga menyukai