Anda di halaman 1dari 18

PENGKAJIAN

A. IDENTITAS
Initial klien :Sdr.J usia : 18 thn jenis kelamin : L Tanggal Pengkajian : 14-04-2020
Alamat : Pondok Indah, Jakarta Selatan Pekerjaan : pelajar pendidikan : SMA suku bangsa : Batak
Nama orang tua/penanggungjawab : Tn. H Pekerjaan : PNS pendidikan : S2 agama : Kristen
B. KELUHAN
Klien tidak mempunyai keluhan.
C. STATUS PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN (sekarang)
KOMPONE USIA TUMBUH KEMBANG *
N INFANT TODLER PRESCH SCHOO ADOLESENCE YOUNG ADULT OLD
PENGKAJI OOL L ADULT
AN
a. Klien memiliki tubuh ideal
b. Terdapat tanda-tanda pubertas
FISIK c. Tidak ada keluhan fisik
d. Klien mampu melakukan
perawatan diri
a. Klien memiliki ketertarikan pada
PSIKOSEX lawan jenis
UAL b. Perhatian pada penampilan diri
meningkat

a. Klien mampu menyesuaikan diri


dengan lingkungan
PSIKOSOSI
b. Klien aktif mengikuti kegiatan
AL
disekolah dan dilingkungan
rumah

a. Klien mampu berpikir logis


b. Klien mampu membuat
keputusan
KOGNITIF
c. Klien mampu memahami orang
lain
a. Klien mengerti nilai-nilai etika,
norma agama dalam masyarakat
b. Klien bersikap santun dengan
MORAL orang tua, guru, tetangga dan
orang sekitarnya
c. Klien bersikap baik dengan
teman, dan orang sekitarnya
*) isi pada kolom yang sesuai dengan usia klien
D. FAKTOR PREDISPOSISI
Faktor biologis
Riwayat penyakit fisik yang lalu (alergi, trauma, infeksi, keganasan, degenerative, genetik, bawaan):
klien tidak memiliki riwayat penyakit fisik

Riwayat dan perilaku ibu selama klien di kandungan (ante, intra, post natal):
perilaku ibu selama klien di dalam kandungan sesuai dengan saran yang diberikan bidan, karena ibu klien rutin kontrol ke bidan selama hamil

Riwayat imunisasi √ lengkap tidak lengkap Jelaskan : klien mendapat imunisasi lengkap
Riwayat paparan terhadap √ Tidak Ya, jelaskan: klien tidak pernah terpapar gas ataupun racun
gas, racun
Riwayat gangguan √ Tidak ada, jelaskan : klien tidak memiliki gangguan tidur
tidur/istirahat
Riwayat Status gizi √ baik Cukup kuran Jelaskan : klien memiliki status gizi yang baik
g
Riwayat Hospitalisasi √ Tidak Ya, Jelaskan: klien tidak pernah dirawat dirumah sakit
Riwayat gangguan √ Tidak ada Jelaskan : klien tidak pernah mengalami gangguan hormonal
hormonal
Riwayat seksual (aktifitas, fungsi, gangguan perilaku): klien memiliki teman sebaya

Riwayat penggunaan √ Tidak Ya


zat
kafein tembakau Alkoho obat-obatan, Jelaskan :
l
Riwayat pekerjaan dulu, Jelaskan : klien belum bekerja
Riwayat reproduksi (kehamilan, persalinan, jumlah anak) Jelaskan : klien belum menikah
Gaya hidup: gaya hidup sehat, makan dan minum teratur, klien sering bermain futsal dan berenang

Faktor Psikologis
Motivasi √ tinggi rendah Jelaskan: klien inginan setelah lulus SMA bisa masuk Pelayaran seperti sodara sepupu
yang lain

Pertahanan psikologi : kebiasaan koping yang digunakan menceritakan masalah yang dialami kepada kakaknya

Pengalaman masa lalu yang tidak menyenangkan Jelaskan : klien tidak memilikipengalaman masa lalu yang tidak menyenangkan

Self kontrol: klien bisa megontrol emosi dengan baik, saat marah klien dapat mengungkapkannya secara asertif

Konsep diri dahulu :


klien merupakan anak laki-laki dari 2 bersaudara,di dalam keluarga klien adalah anak kedua, klien merupakan seorang pelajar dan harus
aktif dalam kegiatan sekolah dan harus mau belajar, serta aktif juga dalam kegiatan bersama teman sebaya di lingkungan rumahnya

Faktor-faktor Sosiobudaya
Riwayat Pendidikan : saat ini klien kelas 3 SMA

Pendapatan √ cukup kurang jelaskan: pendapatan klien sepenuhnya dari orang tua

Riwayat pekerjaan Jelaskan : klien belum bekerja


Riwayat interaksi sosial : di dalam Keluarga komunikasi baik dengan orang tua dan kakaknya, sebelum tidur keluarga selalu menyempatkan
waktu untuk bercerita bagai mana hari ini telah di lalu dan apa saja kegiatan yang di lakukan serta orangtua selalu menanyakan apakah
ada masalah atau kesulitan hari ini. Di dalam masyarakat klien sering bermain dengan teman sebayanya di lingkungan rumahnya, klien
sering ikut kepanitiaan jika ada acara di perumahannya.
Riwayat Peran sosial : di dalam Keluarga klien mampu melaksanakan perannya sebagai seorang anak, di dalam masyarakat klien belum
memahami perannya dalam masyarakat.
Latar belakang Budaya : keluarga klien merupakan suku asli batak, dan tidak mengalami pertentangan budaya dan keyakinan dengan
masyarakat
Pertentanga √ tida Ada, jelaskan
n nilai k _____________________________________________________________________________________________
budaya ____
Riwayat Agama dan keyakinan : Kristen protestan
Pandangan dan nilai yang dianut: tidak ada nilai tertentu yang dianut klien

Kegiatan ibadah yang dilakukan: klien selalu ke greja setiap hari minggu dan aktif dalam kegiatan greja
Konflik nilai / keyakinan / budaya: tidak ada konflik nilai, keyakinan, dan budaya

Riwayat Keikutsertaan √ tidak ya Perannya apa


dalam politik : _________________________________________________________________________________

E. FAKTOR PRESIPITASI (stimulasi pertumbuhan & perkembangan)


1. Faktor biologis
Imunisasi √ lengkap tidak lengkap jelaskan :
Nutrisi √ seimbang tidak seimbang jelaskan :
Latihan motorik √ cukup Kurang jelaskan :
kasar
Latihan motorik √ cukup kurang jelaskan :
halus
Nutrisi √ seimbang tidak seimbang jelaskan :

2. Faktor-faktor Psikologis dan Sosiobudaya (isi sesuai dengan usia klien)


Psikosexual
 (0-1,5 th) Pemenuhan ASI PASI Alat bantu lain jelaskan (sampai usia berapa
kepuasan fase oral disapih)___________________________________
 (1,5-3 th) Pemenuhan toilet traning tidak ya dilatih kebersihan diri jelaskan :
kepuasan fase anal (bladder & bowel) _________________
 (3-6 th) Pemenuhan kepuasan pengenalan identitas ASI PASI Alat bantu lain jelaskan :
fase phalik kelamin ___________________
 (6-12 th) Pemenuhan kepuasan diberi kesempatan bergaul dengan tidak ya jelaskan : ___________________
fase laten teman sebaya/orang lain
 (> 12 th) Pemenuhan kepuasan diberikan kesempatan bergaul dengan tidak √ ya jelaskan : klien diberi kesempatan
fase genital lawan jenis bergaul dengan lawan jenis dan
orang tua mengenal teman klien

Psikososial
 (0-1,5 th) Membangun rasa percaya: mambantu dilakukan menyuruh orang membiarkan sering mengajak
anak bila minta pertolongan sendiri lain bicara
 (1,5-3 th) Meningkatkan memberi kesempatan anak tidak menggendong anak terus
otonomi mengeksplorasi lingkungan
 (3-6 th) Merangsang inisiatif : memberi ya tidak membiarkan ikut pekerjaan tidak, Overprotektif
respon pertanyaan anak sederhana
 (6-12 th) Mengembangkan mengikut sertakan anak dalam dilatih ketrampilan
percaya diri perlombaan baru
 (12-20 th) Pembentukan identitas : memiliki √ ya tidak √ punya tokoh idola √ membangun solidaritas
cita-cita yang jelas dan realistis
 (20-30 th) Membangun hubungan intim : memiliki ya belum berkarir
calon/pasangan hidup
komunikasi dengan ya tidak melakukan kegiatan bersama ya tidak
teman intim orang lain
 (30-60 th) Produktif : karir/pekerjaan sudah mapan ya belum

Memberi kesempatan membimbing ya belum


orang lebih muda

Kognitif
 (0-2 th ) Merangsang sensori melihatkan benda bergerak, mengajak membedakan rasa
berwana bicara/bercanda/
 (2-7 th) Mengembangkan warna anggota benda Melatih membaca, menulis, menggambar,
persepsi/intuisi : Mengenalkan tubuh berhitung
memberi kesempatan anak berbicara
dan bercerita
 (7-11 th) Melatih menyelesaikan melatih beberapa ketrampilan baru Memberi tugas/perintah sederhana
masalah konkrit (rumah,sekolah)
 (> 11 th ) Melatih berfikir abstrak : √ melatih hubungan sebab akibat setiap √ melatih menyelesaikan masalah yang lebih
kejadian kompleks
moral
 (4-9 th) melatih dan agama sosial, Memberikan reinforcement terhadap Hukuman thd
mengajarkan nilai-nilai budaya ketaatan pelanggaran
 (9-12 th) melatih dan agama sosial, Memberikan dukungan Hukuman thd
mengajarkan nlai-nilai : budaya pelanggaran
 (>12 th) melatih dan √ agama √ sosial, √ Melatih evaluasi diri terhadap perbuatan √ Hukuman thd
mengajarkan nlai-nilai budaya yang dilakukan pelanggaran

F. PENILAIAN TERHADAP STRESSOR


Respon Kognitif √ tantangan mengancam Membahayakan jelaskan :
Respon Afektif √ senang sedih Marah lain-lain sebutkan:
Respon fisiologi : Tanda B 100/80 P 70x/menit R 18x/menit T 36.0
Vital: P mmHg R
Gejala tremor √ berdebar berkeringat Lain-lain sebutkan
fisik
Perilaku yang tampak : klien terlihat senang saat diajak bercerita
Respon sosial
Merubah lingkungan yg penuh stressor √ Mencari Informasi
Lari dari stessor √ Mengidentifikasi faktor-faktor yg berkontribusi terhadap
permasalahan
Mengabaikan kondisi-kondisi eksternal yang berakibat Membandingkan kemampuan diri dengan orang lain
buruk

G. SUMBER KOPING
KEMAMPUAN PERSONAL
Problem solving skill

baik

Kurang jelaskan …………………….


Status Kesehatan/energi

baik

cukup

rendah

Sosial skill

baik

cukup

kurang

Intelegensia

Genius

superior

Rata-rata

Pengetahuan
J
Tumbuh kembang

baik

cukup

kurang

Sistem pendukung

baik

cukup

kurang

Koping

baik

cukup

kurang
Pola asuh

baik

cukup

kurang

Konsep diri

positif

negatif
(citra diri, ideal diri, identitas, peran, harga diri)

DUKUNGAN SOSIAL
1. Dukungan : keluarga selalu mendukung kegiatan positif yang dilakukan klien
2. Jaringan social (perkumpulan, organisasi,): klien mengikuti organisasi di greja
3. Stabilitas Budaya : klien tidak mengalami pertentangan budaya dengan lingkungan tempat tinggalnya

ASET MATERIAL
1. Kecukupan penghasilan untuk kebutuhan kurang cukup lebih

2. kekayaan yang dimiliki kurang cukup kaya

3. Pelayanan kesehatan √ terjangkau Tidak terjangkau Tidak ada

KEYAKINAN
1. Keyakinan dan nilai: keyakinan dan nilai sesuai dengan masyarakat
2. Motivasi: motivasi terbesar adalah klien ingin masuk ke pelayaran
3. Orientasi kesehatan : klien tidak memiliki keluhan fisik
H. MEKANISME KOPING
√ Bicara dengan orang lain Aktivitas konstruktif
Membandingkan negosiasi
Mekanisme pertahanan ego : Lainnya
________________________ ___________________________________
_
ANALISA DATA

N DATA MASALAH
O
1. DS: Kesiapan peningkatan
- Klien mengatakan tertarik dengan lawan jenisnya perkembangan usia remaja
- Klien mengatakan memiliki teman dekat dan temannya
tersebut sering main kerumah serta sering bertukar cerita
- Klien mengatakan ingin masuk pelayaran setelah lulus
SMA

DO:
- klien memiliki cita-cita yang realistis
- klien aktif mengikuti kegiatan disekolah
- klien memiliki prestasi akademik yang baik
- klien memiliki teman sebaya untuk bermain
- klien mempunyai teman untuk berbagi cerita
- klien memiliki ketertarikan terhadap lawan jenis

DAFTAR DIAGNOSA KEPERAWATAN


1. Kesiapan peningkatan perkembangan remaja
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN

Nama Klien : sdr. J


No. Reg. :
N
DIAGNOSA
O TUJUAN INTERVENSI RASIONAL
KEPERAWATAN
DX
1 Kesiapan Kognitif Tindakan pada remaja
peningkatan 1. Remaja mampu mengetahui 1. Diskusikan kemampuan, karya, dan prestasi
perkembangan aspek positif dan kekurangan yang positif dan yang kurang. Berikan pujian
usia remaja diri dan diskusikan cara mempertahankan dan
2. Remaja mampu mengetahui meningkatkannya
identititas diri, tujuan dan cita-
2. Diskusikan identitas diri yang dimiliki secara
cita dimasa depan
3. Remaja mampu memahami fisik, psikologis (kebahagiaan, cita-cita,
norma dan peraturan yang prestasi) dan sosial (keluarga, sahabat)
berlaku 3. Diskusikan bahaya pergaulan bebas,
Psikomotor narkoba, bulliying, gadget, dan cara-cara
1. Remaja mampu menghindarinya
mengembangkan kemampuan 4. Motivasi mengembangkan hal-hal positif
diri dalam kehidupan sebagai identitas
2. Remaja mampu beraktivitas 5. Berikan pujian pada tiap keberhasilan yang
dengan aktif
Afektif raih remaja
1. Remaja mampu meyampaikan
pendapat dengan asertif Tindakan pada keluarga
6. Jelaskan perkembangan yang harus diraih
oleh remaja
7. Latih cara memfasilitasi remaja untuk
mengembangkan identitas diri dan
kekhasannya
8. Latih keluarga mendampingi remaja
a. Diskusi tentang keberhasilan yang
dicapai dan memberi pujian
b. Mendorong pengembangan bakat yang
menjadi identitas diri remaja
c. Memfasilitasi persahabatan dengan
teman sebaya
d. Menjadi teman diskusi dalam
menyelesaikan masalah yang dihadapi
e. Perhatikan dan mendampingi agar
terhindar dari pergaulan bebas, narkoba
dan kekerasan
JURUSAN KEPERAWATAN
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA
STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN
KESIAPAN MENINGKATAN PERKEMBANGAN USIA REMAJA: PERTEMUAN KE-2

A. PROSES KEPERAWATAN

1. Kondisi Klien

Klien tampak rapi, tidak ada cacat fisik,dapat berkomunikasi dengan baik.

2. Diagnosa Keperawatan

Kesiapan peningkatan perkembangan remaja

3. Tujuan

1. Kongnitif remaja mampu :

a. Mengetahui aspek positif dan kekurangan diri

b. Mengetahui identitas diri, tujuan dan cita-cita masa depan

c. Memahami norma dan peraturan yang berlaku

d. Berprestasi dalam bidang akademik

2. Psikomotor remaja mampu :

a. Mengembangkan kemampuan diri

b. Meraih prestasi pada kegiatan positif

c. Beraktivitas dengan aktif

3. Afektif remaja mampu :

a. Menyampaikan pendapat dengan asertif

b. Mengendalikan emosi

4. Tindakan Keperawatan

1. Diskusikan kemampuan karya dan prestasi yang positif dan yang kurang, berikan pujian

dan diskusikan cara mempertahankan dan meningkatkannya

2. Diskusikan identitas diri yang dimiliki secara fisik, psikologis, dan social

3. Diskusikan norma dan peraturan yang berlaku dalam keluarga, sekolah dan tempat

umum

4. Jelaskan kepada keluarga tentang perkembangan yang harus dicapai remaja


5. Latih keluarga cara memfasilitasi remaja untuk mengembangkan identitas dan

kekhasannya

B. STRATEGI KOMUNIKASI DALAM PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN

ORIENTASI

a. Salam Terapeutik

“Selamat Pagi mas. Perkenalkan saya perawat Christine. Masih ingat dengan saya mas?”

b. Evaluasi/validasi

“Bagaimana keadaannya mas hari ini?

c. Kontrak :

 Topik

”Bagaimana, kalau kita bercakap-cakap mengenai perkembangan usia remaja”

 Waktu

”Berapa lama mas waktu kita untuk berbincang-bincang ? Bagaimana kalau 30 menit

?”

 Tempat

”Dimana kita mau berbincang-bincang ? di ruang ini saja?”

KERJA

”Baik mas kalau boleh saya tahu prestasi apa saja yang sudah mas capai di usia remaja ini?

Wah…hebat ya ! Kalau yang mas rasa masih belum tercapai apa saja?ok tetap semagat ya

meraihnya…!”

“Menurut mas bagaimana padangan mas tentang kondisi fisiknya sekarang ? apa ada yang

kurang atau tidak sempurna ? Lalu apakah mas saat ini mengalami masalah, seperti cemas atau

mungkin rendah diri ? wah….hebat begitu ya generasi remaja memang harus semangat!

Sekarang di sekolah sibuk ikut kegiatan apa saja ? kalau di lingkungan masyarakat kegiatannya

apa saja yang diikuti?”


“Dirumah biasanya ibu dan bapak nerapin tidak peraturan khusus misalnya dari segi pergaulan ?

jadi diberi kebebasan ya bergaul dengan siapa saja asalkan sesuai dengan norma dan aturan ya

mas..ok..!”

“Bu, saya ingin bertanya, apakah ibu tau mas J ini termasuk di tahap perkembangan usia remaja

awal, tengah, atau akhir ? baik, jadi mas ini termasuk di usia remaja awal bu . Kalau menurut ibu

perkembangan pada usia remaja awal ciri-cirinya seperti apa bu?”

“Baik bu, jadi pada perkembangan usia remaja awal biasanya dicirikan dengan perkembagan

seperti sudah dapat berfikir abstrak, adanya keinginan untuk bebas dari orangtua, mulai

menyangsikan tentang benar dan salah dari orang tua, oleh karena itu biasanya akan mendebat

pendapat orangtua, emosi labil, orientasinya ke teman sebayanya, ingin menentukan sendiri

masa depannya ingin jadi apa. Nah…bu apakah ibu sudah mengerti terhadap penjelasan yang

saya sampaikan ?atau ada yang mau ditanyakan ? yang dapat keluarga lakukan agar tahap

perkembangan usia remaja seperti mas J ini dapat dilalui dengan baik dan tidak ada

penyimpangan maka keluarga dapat memfasilitasi remaja agar dapat hidup sehat baik itu fisik

seperti makan makanan seimbang, pikiran juga harus sehat seperti rajin diajak ngobrol dan

sosial jadi diberi kemudahan dalam bergaul tapi harus tau batasan-batasannya dan difasilitasi

untuk mengikuti kegiatan yang positif baik di sekolah maupun di masyarakat. Yang kedua

membantu remaja dalam membangun citra diri yang posistif seperti menyediakan pakaian yang

layak, kebutuhan berdandan dan berhias tapi yang sesuai dengan usia.yang ketiga tidak

memberikan komentar yang negatif terhadap turunya prestasi belajar anak tetapi lebih diberikan

motivasi untuk maju, dan yang terakhir mendorong anak untuk memiliki cita-cita yang relaistis.

TERMINASI:

a. Evaluasi

 Subyektif

“Bagaimana perasaan mas dan ibu setelah kita ngobrol tentang perkembangan usia

remaja ?

 Obyektif

”Coba ibu sebutkan ciri-ciri perkembangan usia remaja awal?”


b. Rencana Tindak Lanjut (RTL)

”Baik bu bagaimana jika diskusi kita hari ini bisa dijadikan bahan untuk ngobrol dan sharing

antara keluarga dan mas ?.”

c. Kontrak yang akan datang

 Topik

”Bagimana jika besok saya datang lagi untuk membahas lebih lanjut tentang

perkembangan usia remaja? Apakah ibu dan mas bersedia ?

 Waktu

”Kalau begitu jam berapa kita akan bertemu bu, mas?”

 Tempat

”Dimana nanti kita akan ngobrol?”

“Apakah masih ada yang mau ditanyakan? Baiklah kalau tidak ada saya pamit duluya bu.

Selamat siang

Anda mungkin juga menyukai