Selamat Datang........
Sunday, July 31, 2011
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Ibu hamil trimester kedua yakni msa kehamilan pada minggu ke-14 sampai dengan minggu ke-
24 kehamilan. Pada trimester kedua ini kehamilan biasanya sudah tampak jelas, ibu hamil dan
keluarganya sudah mengatur waktunya untuk kehamilan. Sebagian besar ibu hamil pada trimester
kedu ini tidak memiliki permasalahan yang serius. Namun tidak sedikit ibu hamil pada masa ini ketika
memeriksakan kehmilannya mengeluhkan ketidaknyamanan. Kebanyakan dari keluhan ini adalah
ketidaknyamanan normal dan merupakan bgin dari perubahan yang terjadi pada tubuh dan
emosional ibu selama kehamilan. Adalah penting bagi seorang perawat untuk membedakan antara
ketidaknyamanan normal dengan tanda-tanda bahaya.
Walaupun ketidaknyamanan yang umum dalam kehamilan trimester kedu ini tidak
mengancam keselamatan jiwa, namun hal tersebut bisa sangat menjemukan dan menyulitkan bagi
ibu. Perawat harus mendengarkan ibu, membicarakan tentang berbgai macam keluhannya dan
membantu mencari cara untuk mengatasinya. Untuk itu diperlukan asuhan keperawatan yang tepat
oleh seorang perawat agar ibu hamil pada trimester kedu ini dapat menikmati kehamilannya.
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Ibu hamil trimester kedua yakni msa kehamilan pada minggu ke-14 sampai dengan minggu ke-
24 kehamilan. Pada trimester kedua ini kehamilan biasanya sudah tampak jelas, ibu hamil dan
keluarganya sudah mengatur waktunya untuk kehamilan. Sebagian besar ibu hamil pada trimester
kedu ini tidak memiliki permasalahan yang serius. Namun tidak sedikit ibu hamil pada masa ini ketika
memeriksakan kehmilannya mengeluhkan ketidaknyamanan. Kebanyakan dari keluhan ini adalah
ketidaknyamanan normal dan merupakan bgin dari perubahan yang terjadi pada tubuh dan
emosional ibu selama kehamilan. Adalah penting bagi seorang perawat untuk membedakan antara
ketidaknyamanan normal dengan tanda-tanda bahaya.
Walaupun ketidaknyamanan yang umum dalam kehamilan trimester kedu ini tidak
mengancam keselamatan jiwa, namun hal tersebut bisa sangat menjemukan dan menyulitkan bagi
ibu. Perawat harus mendengarkan ibu, membicarakan tentang berbgai macam keluhannya dan
membantu mencari cara untuk mengatasinya. Untuk itu diperlukan asuhan keperawatan yang tepat
oleh seorang perawat agar ibu hamil pada trimester kedu ini dapat menikmati kehamilannya.
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan
1. Tujuan Umum
Untuk mengetahui secara umum tentang ibu hamil trimester kedua.
2. Tujuan Khusus
Untuk mengetahui dan memahami secara khusus tentang asuhan keperawatan pada ibu hamil
trimester kedua.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Definisi
Masa kehamilan dimulai dari konsepsi sampai lhirnya janin. Lamanya hamil normal adalah 280
hari (40 minggu atu 9 bulan 7 hari) dihitung dari hari pertama haid terakhir. Kehamilan dibagi dalam
3 triwulan yaitu triwulan pertama dimulai dari konsepsi sampai 3 bulan, triwulan kedua dari bulan
keempat sampai 6 bulan, triwulan ketiga dari bulan ketuju sampai 9 bulan. Jadi ibu hamil trimester
kedua yakni pada bulan keempat sampai keenam tepatnya pada minggu ke-14 sampai dengan
minggu ke-24 kehamilan.
Kehamilan melibatkan perubahan fisik maupun emosional dari ibu serta perubahan sosial
dalam keluarga, jarang seorang ahli medik terlatih yang begitu terlibat dalm kondisi yang biasanya
sehat dan normal. Mereka menghadapi suatu tugas yang tidak biasa dalam memberikan dukungan
pada ibu dan keluarganya dalam rencana menyambut anggota keluarga baru, memantu perubahan-
perubahan fisik norml yang dialami ibu serta tumbuh kembang janin. Juga mendeteksi serta
mentalaksanakan setiap kondisi yang tidak normal. Pada umumnya kehamilan berkembang dengan
normal dan menghasilkan kelahiran bayi sehat cukup bulan melalui jalan lahir namun kadang-kadang
tidak sesuai dengan yang diharapkan. Sulit diketahui sebelumnya bahwa kehamilan akan menjadi
masalah. Sistem penilaian risiko tidak dapat memprediksi apakah ibu hamil akan bermasalah selama
hamilnya. Oleh karena itu pelayanan / asuhan antenatal merupakan cara penting untuk memonitor
dan mendukung kesehatan ibu hamil normal dan mendeteksi ibu dengan kehamilan normal.
Uterus akan terus tumbuh. Pada usia kehamilan 16 minggu uterus biasanya berada pada
pertengahan antara sispisis pubis dan pusat. Penambahan berat badan sekitar 0,4 – 0,5 kg/mg. Ibu
mungkin akn mulai merasa banyak energi. Pada usia kehamilan 20 mg fundus berada dekat dengan
pusat. Payudara mulai mengeluarkan kolostrum. Ibu merasakan gerakan bayinya dan juga
mengalami perubahan yang normal pada kulitnya meliputi adanya kloasma, lineanigra dan striae
gravidarum.
Fundus berada di tengah antara simpisis dan pusat. Berat ibu bertambah 0,4-0,5 kg/mg selama sisa
kehamiln dan mungkin mempunyai banyak energi. Sekresi vagina meningkat (tetpi normal jika tidak
gatal, iritasi, tau berbau busuk). Teknan pada kandung kemih dan sering kencing berkurang.
Fundus mencapai pusat. Payudara memulai sekresi kolostrum. Kantung ketuban menmpung 400 ml
cairan. Rasa akan pingsan dan pusing mungkin terjadi, terutama jika posisi berubah secara
mendadak. Varises pembuluh darh mungkin terjadi. Ibu merasakn gerakan janin. Areola bertambah
gelap. Hidung tersumbat mungkin terjadi, kram pada kki mungkin ada, konstipasi mungkin dialami.
Trimester II biasanya adalah saat ibu merasa sehat. Tubuh ibu sudh terbiasa dengan kadar
hormon yang lebih tinggi dan rasa tidak nyaman karena kehamilannya pun berkurang. Perut ibu
belum terlalu besar sehingga belum dirsakan sebagai beban. Ibu sudah menerima kehamilannya dan
mulai dapat menggunakan energi dan pikirannya secara lebih konstruktif. Pada trimester ini pula ibu
mulai dapat merasakan gerakan janin (Quickening), dan ibu mulai merasakan kehadiran bayinya
sebagai seseorang di luar dirinya sendiri. Banyak ibu yang merasa terlepas dari kecemasan dan rasa
tidak nyaman seperti yang dirasakannya pada trimester I dan merasakan meningkatnya libido.
Minggu ke-14
Minggu ke-15
Minggu ke-16
Minggu ke-18
Minggu ke-20
Minggu ke-22
Minggu ke-23
Minggu ke-24
Perkembangan Janin : - Berat janin berkisar 700 sampai 800 gr.
Ketidaknyamanan Fisiologis
usus kebawah.
- Carpal tunnel syndrom (antara lain :- Tekanan syaraf median karena perubahan
ibu jari, jari kedua dan jari ketiga, sisi dalm jaringan mengelilinginya, nyeri, mati
lateral jari kelingking) rasa, rasa gatal, panas, kehilangan
kemampuan gerak (mengetik) menjatuhkan
benda.
- Mati rasa periodik, jari gatal- Syndroma traksi flexus brachial dari terasa
(acrodysesthesia) 5% dari wanita berat pada bahu selama hamil (khususnya
hamil malam dan pagi hari)
2.6 Pengkajian Maternal
Pada setiap kunjungan ibu ditanyakan secara ringkas kejadian sejak kunjungan sebelumnya.
Dia ditanyakan mengenai emosional secara umum dan kesehatan psikologis, keluhan atau
permasalahan atas pertanyaan-pertanyaan yang diajukan terhadap masalah yang dihadapi.
- Pengkajian maternal
- Rencana kelahiran
- Kecemasan / Adaptasi
Perubahan Kulit
- Jantung berdebar-debar
Kelemahan / pingsan
Gastrointestinal distres
Vascosities (VariseZ)
- Relaksasi
- Nutrisi
- Seksualitas
- Personal hygiene
Pemeriksaan Fisik
Pada setiap kunjungan, pola dan pernafasan dihitung / diperiksa / diukur: tekanan darah
(lengan kanan, sambil duduk, diperiksa juga berat badan apakah bertambah atau tetap atau
berkurang) apakah cocok dengan rencana.
Tes Laboratorium
Test laboratorium, rutin, selama, trimester kedu dibtasi. Suatu pegangan yang baik.
Spesimen urine digunakan untuk mendeteksi kadar glukosa, aceton, lbumin/protein, RBCs, dan
leukosytes. Wanita hamil mungkin menglami glykosuria (untuk ulangan, lihat nutrient
excreation). Urine untuk culture dan sensivitas, sama dengan darah sample, didapatkan hanya
jika ada tanda-tanda dan gejala yang didapatkan. Hematocrit (HCT) atau packed Cell Volume
(PCU) ditentukan pada setiap kunjungan dalam beberapa tempat/kali.
Pengkajian Fetal
Tinggi fundus selama trimester kedu, urgan uterus menjadi lebih besar. Pengukuran tinggi
uterus di atas symphysis pubis dijadikan sebagai indikator kemajuan pertumbuhan janin. Juga
memberikan petunjuk yang jelas terhadap lamanya kehmilan. Pita lunak atau pelvimeter bisa
digunakan untuk mengukur tinggi fundus uteri. Tinggi fundus diukur dari puncak/titik symshisis
pubis sampai ujung/puncak fundus uteri tanpa ujung belakang uterus.
Trimester Kedua
Faktor risiko dapat meliputi: Persepsi perubahan biofisik, respons orang lain.
Diskusikan perubahan aspek fisiologis, dan Individu bereaksi secara berbeda terhadap
respons klien terhadap perubahan. Berikan perubahan yang terjadi. Informasi dapat
informasi tentang kenormalan perubahan. membantu klien memahami/menerima
apa yang terjadi.
Diskusikan metode perawatan kulit dan Belajar dan ikut untuk melihat dan merasa
berias (untuk meminimalkan / lebih baik mungkin membantu untuk
menyembunyikan area kulit yang gelap), mempertahankan perasaan positif tentang
menggunakan kaus kaki penyokong, diri.
pemeliharaan postur, dan program latihan
sedang.
Kolaborasi
Mandiri
Kaji status pernapasan (mis, sesak napas Menentukkan luas/beratnya masalah yang
pada pengerahan tenaga, kelelahan) terjadi pada kira-kira 60% klien pranatal.
Meskipun kapasitas vitl meningkat, fungsi
pernafasan diubah saat kemampuan
diafragma untuk turun pada inspirasi
berkurang oleh pembesaran uterus.
Dapatkan riwayat dan pantau masalah Masalah lain dapat terus mengubah pola
medis yang terjadi/ada sebelumnya (mis,, pernapasan dan menurunkan oksigenasi
alergi rinitis, asma, masalah sinus, jaringan ibu/janin.
tuberkulosis).
Kaji kadar hemoglobin (Hb) dan Peningkatan kadar plasma pada gestasi
hematokrit (Ht) tekankan pentingnya minggu ke 24-32 mengencerkan kadar Hb,
masukan vitamin / fero sulfat pranatal mengakibatkan kemungkinan anemia dan
setiap hari (kecuali pada klien dengan menurunkan kapasitas pembawa oksigen.
anemia sel sabit). (Catatan: Zat besi dapat dikontraindisikan
untuk klien dengan anemia sel sabit).
Tinjau ulang tindakan yang dapat Postur yang baik dan makan sedikit
dilakukan klien untuk mengurangi membantu memaksimalkan penurunan
masalah; mis,, postur yang baik, diafragmatik, meningkatkan ketersediaan
menghindari merokok, makan sedikit ruang untuk ekspansi paru. Merokok
tetapi lebih sering, dengan menggunakan menurunkan persediaan oksigen untuk
posisi semi-Fowler untuk duduk/tidur bisa pertukaran ibu-janin. Pengubahan posisi
gejala berat. tegak dapat meningkatkan ekspansi paru
sesuai penurunan uterus gravid.
Mandiri
Tinjau ulang perubahan yang diharapkan Pernyataan timbul perubahan baru yang
selama trimester kedua. terjadi tanpa memperhatikan apakah
perubahan diharapkan atau tidak.
Berikan informasi tentang kebutuhan Fero sulfat dan asam folat membantu
terhadap fero sulfat dan asam folat. mempertahankan kadar Hb normal.
Definisi asam folat memperberat anemia
megaloblastik, kemungkinan abrupsi
plasenta, aborsi, dan malformasi janin.
Mandiri
Kaji faktor lain yang ada pada situasi ini Identifikasi memungkinkan klien dan
yang mungkin berbahaya pada janin (mis,, perawat untuk mendiskusikan cara-cara
pemajanan pada virus/PHS lain, faktor untuk meminimalkan / mencegah cedera.
lingkungan). PHS atau virus-virus lain mungkin
merupakan masalah ringan bagi klien,
tetapi berdampak negatif yang besar pada
kesejahteraan janin.
Kaji pertumbuhan uterus dan tinggi fundus Merupakan skrining untuk gestasi multipel,
pada setiap kunjungan. pertumbuhan janin normal atau abnormal;
dapat mendeteksi masalah yang
berhubungan dengan polihidramnion atau
oligohidramnion.
Kolaborasi
Bantu dengan prosedur ultrasonografi, dan Mendeteksi adanya janin di awal minggu
jelaskan tujuannya ke 5-6 gestasi dan memberikan informasi
tentang pertumbuhan janin dengan
menggunakan pengukuran kepala sampai
kaki, panjang femur, dan diameter
biparietal, untuk memastikan usia gestasi
dan mengesampingkan retardasi
pertumbuhan.
Dapatkan sampel serum ibu untuk kadar Pada NTD terbuka (paling umum, spina
alfafetoprotein (AFT) diantara minggu ke- bifida dan anensefali), AFP, protein yang
14 dan ke-16 diproduksi oleh kantung yolk dan hepar
janin, ada pada serum ibu dengan kadar 8
kali lebih tinggi dari normal pada gestasi
minggu ke-15. selanjutnya turun sampai
term.
Ikuti konseling genetik, bila perlu (Rujuk Klien/ pasangan akan memerlukan
pada MK: Konseling Genetik). informasi untuk membuat keputusan
berdasarkan informasi tentang perjalanan
tindakan selama kehamilan ini serta yang
akan datang.
Mandiri
Perhatikan riwayat yang ada sebelumnya Klien ini menghadapi risiko paling tinggi
atau potensial masalah jantung / ginjal / terhadap masalah jantung selama
diabetik. trimester kedua, bila curah jantung
memuncak.
Ukur tekanan darah (TD) dan nadi. Peningkatan TD dapat menunjukkan HAK,
Laporkan jika peningkatan sistosik lebih khususnya pada klien dengan penyakit
dari 30 mm Hg dan diastolik lebih dari 15 jantung atau ginjal, diabetes, atau adanya
mm Hh. kehamilan multipel atau mola hidatidosa.
Auskultasi bunyi jantung; catat adanya Murmur sistolik sering ringan dan mungkin
murmur. diciptakan oleh peningkatan volume,
penurunan viskositas darah, perubahan
posisi jantung atau torsio pembuluh darah
besar.
Kaji adanya edema pergelangan kaki dan Edema dependen dari eksremitas bawah
varises kaki, vulva dan rektum. Bedakan (edema fisiologis) sering terjadi karena
antara edema fisiologis dan yang potensial stasis vena akibat vasodilatasi dari aktivitas
berbahaya. progesteron, herediter, retensi kelebihan
cairan, dan tekanan uterus pada pembuluh
darah pelvis.
Mandiri
Kaji adanya tanda-tanda HAK, perhatikan Indikator edema patologis. Meskipun HAK
tekanan darah. Pantau lokasi/luasnya karena retensi cairan berlebihan biasanya
edema, masukan atau keluaran cairan. tidak terlihat sampai akhir minggu ke-10
kehamilan.
Tinjau ulang kadar Ht. (Perhatikan efek Pada umumnya, kadar >41% (Caucasian)
dari variabel-variabel, seperti sikap dan atau >38% (keturunan Afrika)
ras). menunjukkan perpindahan cairan
intravaskular mengakibatkan edema
jaringan.
Kolaborasi
Mandiri
Perhatikan adanya masalah yang Meskipun kondisi ini adalah hal yang
berhubungan dengan curah jantung atau sering mengakibatkan ketidaknyaman,
kesulitan pernafasan, dan rujuk pada klien biasanya mengalami rasa nyaman
diagnosis keperawatan yang tepat. secara fisik, bebas dari ketidaknyamanan
khas pada trimester ketiga.
Kaji ulang adanya perubahan BAB dan Penurunan motilitas gastrointestinal, efek
hemoroid. suplemen zat besi, dan peningkatan
tekanan/perubahan posisi dari
pembesaran uterus mempengaruhi fungsi
normal.
Kaji ulang adanya kram pada kaki, ajarkan Tekanan pada saraf pelvis serta rendahnya
klien untuk meluruskan kaki dan kalsium jaringan, potensial menyebabkan
dorsofleksi telapak kaki. kram kaki.
Kolaborasi
Berikan suplemen kalsium dan alumunium Tambahan untuk produk susu akibat
dalam bentuk jeli dengan tepat. adanya introlerans diet. Dapat
menurunkan kadar fosfor.
Mandiri
Kuatkan pasangan bahwa rasa takut dan Dapat menyulitkan bagi individu yang tidak
fantasi tersebut adalah normal. melihat kenormalan dari pengalaman ini.
Kolaborasi
Rujuk untuk konseling dan penyuluhan Mungkin perlu tambahan bantuan untuk
sesuai kebutuhan. (Rujuk pada MK: mengatsi masalah pokok.
Trimester Pertama, DK: Penampilan Peran,
perubahan, risiko tinggi terhadap).
Mandiri
Tinjau ulang apa yang dirasakan dan Rasa takut menderai janin pada saat koitus
diskusikan kemungkinan pilihan dalam adalah hal yang umum. Meyakinkan dan
peningkatan kontak fisik melalui memperhatikan bahwa hal tersbut normal
berpelukan dan bercumbu daripada dapat membantu menghilangkan ansietas.
melakukan koitus secara aktual.
Kolaborasi
Rujuk pada perawat klinis spesialis / Mungkin perlu bantuan tambahan untuk
konseling sesuai inkisasi. mengatasi masalah dasar, yang dapat
berkembang selama kehamilan atau
mungkin sudah ada sebelumnya.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa ibu hamil trimester kedua biasanya adalah
saat ibu merasa sehat. Tubuh ibu sudah terbiasa dengan kadar hormon yang lebih tinggi dan
rasa tidak nyaman kerena kehamilannya pun berkurang. Walaupun demikian diperlukan asuhan
keperawatan secara tept oleh seorang perawat kepada ibu hamil yang sedang memeriksakan
kehamilannya agar ketidaknyamanan ibu dapat teratasi dan untuk mengantisipasi apabila ada
hal-hal yang tidak diinginkan.
3.2 Saran
1. Diharapkan perawat mampu memberikan asuhan keperawatn secara tepat kepada ibu
hamil trimester kedua.
DAFTAR PUSTAKA
No comments:
Post a Comment
‹
›
Home
Powered by Blogger.