Anda di halaman 1dari 1

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan
Dari hasil intervensi yang telah diberikan yaitu dengan pemberian
aromaterapi Pappermint didapatkan hasil rentang frekuensi nafas sebelum
diberikan dan setelah diberikan intervensi dimana sebelum diberikan intervensi
frekuensi nafas 38 kali/menit, produksi sputum berlebihan, terdapat suara
tambahan pada lapang paru bagian kanan. Setelah diberikan intervensi
aromaterapi Pappermint frekuensi nafas dalam rentang normal 23 kali/menit,
produksi sputum yang berkurang, batuk berkurang dan suara tambahan ronchi
yang menghilang.
Maka dapat disimpulkan terdapat pengaruh pemberian aromaterapi
Pappermint terhadap masalah keperawatan ketidakefektifan bersihan jalan nafas
anak dengan Akut mieoblastik Leukemia (AML).

B. Saran
Dalam mengaplikasikan aroma terapi Pappermint, harus diperhatikan sifat
dari minyak terutama bagi orang-orang yang sensitif atau memiliki alergi
terhadap minyak tertentu. Dalam mengatasi masalah bersihan jalan napas tidak
efektif dapat dilakukan dengan cara menghirup sedian aroma terapi Pappermint.

52

Anda mungkin juga menyukai