Anda di halaman 1dari 2

ANFIS SISTEM SARAF PUSAT

1. Otak
Otak adalah pusat kontrol sistem saraf dan juga menghasilkan pemikiran, emosi, dan bicara. Otak
memiliki 4 regio utama yaitu serebrum diensefalon batang otak dan cerebellum.
2 hemisfer di cerebrum memiliki berat hampir 60% berat otak. Permukaan cerebrum berlipat
menjadi daerah jaringan yang meninggi disebut girus, yang dipisahkan oleh alur dangkal (silkus) dan
alur dalam (fisura). Fissura longitudinalis memisahkan hemisfer dan fisura transversal memisahkan
cerebrum dari cerebellum. Selain itu setiap hemisfer serebral terbagi menjadi empat lobus frontal,
parietal, temporal, dan oksipital. Hemisfer serebral dihubungkan oleh pita serat saraf yang tebal
yang disebut korpus kalosum yang memungkinkan komunikasi antara 2 hemisfer. Setiap hemisfer
menerima impuls sensorik dan motorik dari sisi tubuh yang berlawanan. Sebagian besar orang
memiliki hemisfer kiri yang lebih berkembang yang bertanggung jawab mengontrol bahasa. Hemisfer
kanan memiliki kontrol yang lebih besar terhadap fungsi perseptual nonverbal.
Korteks serebral adalah permukaan luas dari serebrum. Korteks serebral mengandung badan sel
neuron serat yang tidak dilapisi mielin, neuroglia, dan pembuluh darah. Fungsi masing-masing lobus
cerebrum dan area korteks serebral yang khusus yaitu:
• Serebrum: menginterpretasikan input sensori. Mengontrol aktivitas muskuloskeletal, memproses
intelek dan emosi, memiliki memori mengenai keterampilan.
• Diensefalon: mentransmisikan impuls sensorik dan motorik mengatur sistem saraf otonom
mengatur dan memproduksi hormon mediasi respon emosi.
• Batang otak: berperan sebagai lintasan konduksi berperan sebagai lokasi traktus di kusasi
mengandung nuklei membantu mengatur muskuloskeletal.
• Serebelum: memproses informasi memberikan informasi yang dibutuhkan untuk keseimbangan
postur dan gerakan otot yang terkoordinasi.

Diensefalon melekat pada serebrum Superior ke batang otak. Diensefalon berisi talamus
hipotalamus dan epitalamus. Thalamus untuk memproses impuls sensorik sebelum naik ke korteks
serebral. Talamus memiliki peran sebagai stasiun yang menyetir memproses dan menyampaikan
Input ke dalam regio kortikal. Hipotalamus yang berlokasi di bagian inferior talamus mengatur suhu
tubuh metabolisme air nafsu makan ekspresi emosional bagian siklus tidur-bangun dan rasa haus.
Epitalamus membentuk bagian dorsal diensefalon dan mencakup Badan pineal yang merupakan
bagian dari sistem endokrin yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan.

• Lobus parietal area somatik sensori pada korteks cerebral, meningkatkan kesadaran akan rasa
nyeri kedinginan dan sentuhan ringan Sisi kiri menerima input dari sisi kanan tubuh dan sebaliknya
• Lobus oksipital fungsinya menerima dan menginterpretasikan stimulus visual
• Lobus temporal fungsinya menerima dan menginterpretasikan stimulus olfaktorius dan auditori
• Lobus frontal mengontrol pergerakan volunteer otot
• Area motorik primer berfungsi memfasilitasi pergerakan volunteer pada muskuloskeletal
• Area bicara berfungsi meningkatkan pemahaman akan kata-kata yang diucapkan dan yang ditulis
• Area bicara motorik atau area broca meningkatkan artikulasi kata

1. Batang otak
Batang otak terdiri atas otak tengah, pons dan medula oblongata. Otak tengah adalah pusat refleks
pendengaran dan penglihatan serta berfungsi sebagai lintasan saraf antara hemisfer serebral dan
otak bawah. Pons terletak tepat di bawah otak tengah. Pons sebagian besar terdiri atas traktus serat,
tetapi juga mengandung nuklei yang mengontrol pernapasan. medulla oblongata yang berlokasi di
luar dasar batang otak, terus berlanjut dan menyatu dengan bagian Superior medula spinalis. Nuklei
medulla oblongata memainkan peran penting dalam mengontrol denyut jantung, tekanan darah,
pernapasan dan kemampuan menelan.
Cerebellum berhubungan dengan otak tengah, pons dan medula. Fungsi cerebellum mencakup
koordinasi aktivitas muskuloskeletal, mempertahankan keseimbangan dan mengontrol pergerakan
yang sesuai.

Anda mungkin juga menyukai