Kelompok 3 Antropologi Kesehatan
Kelompok 3 Antropologi Kesehatan
OLEH:
FIRDAYATUN J1A119121
INCE UMMI KALSUM AZIZ J1A119132
INDRIYATI PRATIWI J1A119135
NAFA TRYANTI MUHTAR J1A119158
NOFHY HASMA LINDA J1A119162
DAFTAR ISI......................................................................................................................2
IDENTIFIKAS PENYAKIT..............................................................................................3
LOKASI.............................................................................................................................3
ANALISIS.........................................................................................................................4
KESIMPULAN..................................................................................................................4
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................5
2
1. Identifikas Penyakit
2. Lokasi
3
3. Analisis
4. Kesimpulan
Epilepsis adalah gangguan neurologis yang menyebabkan kejang berulang
yang disebabkan oleh aktifitas listrik abnormal didalam otak. Dalam megobati
penyakit epilepsi masyarakat Siompu masih memegang kepercayaan turun-
temurun dimana apabila ada seseorang yang menderita penyekit epilepsi maka
orang itu akan dibaringkan diatas karung goni dan epilepsispun sembuh. Namun,
kepercayaan itu jelas sangat bertentangan dengan dunia kesehatan, yang dimana
penderita epilepsis seharusnya mendapatkan pertolongan segera dan harus
mendapatkan obat agar penyakitnya tidak bertambah parah.
4
DAFTAR PUSTAKA
Anonim. 2018. Inilah gejala penyakit epilepsi dan cara pencegahannya. Diakses
pada 17 maret 2020.
Febriansyah. 2019. Mengenal epilepsi pada anak, gejala serta cara menanganinya.
https://titro.id/mengenal-epilepsi-pada-anak-gejala-serta-cara-
menanganinya-eklF. Diakses pada 17 maret 2020.
Puti AY. 2017. Ini resiko yang bisa terjadi jika epilepsi tidak segera ditangani.
https://m.detik.com/health/berita-detikhealth/d-3475482/ini-risiko-yang-
bisa-terjadi-jika-epilepsi-tak-segera-ditangani. Diakses pada 17 maret
2020.