Anda di halaman 1dari 30

Universitas Haluoleo

Fakultas Kesehatan Masyarakat

Syawal Kamiluddin Saptaputra

Bahaya Kerja Kimiawi


Topics for Discussion

Pengertian Klasifikasi Zat Cara Masuk Ke Efek Toksik


Kimia dalam Tubuh dalam Tubuh
Berbahaya

..\Animasi\I can do it.MPG


DEFINISI DAN METODE PENAMAAN
Definisi dan metode penamaan

Toksisitas adalah kemampuan suatu bahan


kimia untuk merusak suatu jaringan, organ
atau sistem tubuh
Bahaya kerja, yang berarti setiap kesadaan dalam
lingkungan kerja yang berpotensi untuk terjadinya
penyakit atau gangguan kesehatan akibata kerja.

Ada 2 nomenklatur sistem penamaan kimia internasional yang paling dikenal yaitu:
•CAS (Chemical Abstract Service-American Chemical Society)
•IUPAC ( International Union of Pure and Supplied Chemistry)
KLASIFIKASI ZAT KIMIA
BERBAHAYA
Klasifikasi zat kimia berbahaya

Eksplosif

Eksplosif adalah reaksi kimia


yang menghasilkan api dan
gelombang tekanan yang
besar, akibat mengembangnya
gas yang dihasilkan oleh
panas yang dilepaskan oleh
api.
Klasifikasi zat kimia berbahaya

Gas yang mudah/sangat mudah


terbakar

Beberapa gas yang digunakan


dalam industri sangat mudah
terbakar, misalnya asetilen,
hidrogen, dan metana yang dapat
meledak bila konsentrasinya dan
oksigen yang tersedia di udara
mencukupi.
Klasifikasi zat kimia berbahaya

Cairan yang mudah/sangat mudah


terbakar

Zat bahan kimia cair yang


mudah/sangat mudah terbakar,
seperti aseton, etanol, amil asetat
dan karbon desulfit, karena cairan
kimia ini berpotensi menghasilkan
uap untuk bercampur dengan
udara.
Cairan yang mudah terbakar... Lanjutan

The Australian Code for the Transport of Dangerous Goods


mengklsifikasikan cairan mudah terbakar berdasrkan titik
nyala apinya:

• Cairan kimia yang mempunyai titik nyala api < 23oc


termasuk bahan berbahaya kelas 3.1. disebut sangat
mudah terbakar misalnya toluena (4,4oC)
• Cairan kimia yang mempunyai titik nyala api 23o-61oc
termasuk bahan berbahaya kelas 3.2. disebut mudah
terbakar, misalnya stiren (32oc)
• Substansi kimia yang mempunyai titik nyala api 62o-93oc
tidak termasuk bahan berbahaya, misalnya 2-butoksi
etanol (71oc)
Cairan yang mudah terbakar... Lanjutan

Titik nyala api beberapa cairan kimia yang penting

Zat Kmia Titik nyala api (oC)

Bensin -43
Aseton -19
Metil alkohol 11
Minyak tanah 43
Heptana -4
Toluen 6
Klasifikasi zat kimia berbahaya

Benda padat yang dapat terbakar


atau terbakar dengan spontan

Istilah mudah terbakar (flammable)


juga berlaku pada benda padat
yang mudah terbakar apabila
kontak dengan percikan api dan
umumnya disebut “dapat terbakar
(combustible)”, misalnya fosfor,
sulfur, dan magnesium.
Klasifikasi zat kimia berbahaya

Zat Pengoksidasi

Zat pengoksidasi (oxidizing substance)


adalah bahan kimia tertentu yang
mengandung atom oksigen di dalam
molekulnya yg dapat dilepaskan bila
dipanaskan dan menyebbkan zat lain
terbakar walaupun kandungan oksigen
di udara sangat minim. Contoh :
sodium nitrat, potasium permanganat.
Klasifikasi zat kimia berbahaya

Korosif

Zat kimia yang dapat membakar


kulit atau metal yang kontak
dengannya disebut korosif, misalnya
zat alkali seperti soda kaustik, dan
beberapa asam lainnya seperti asam
klorida , asam sulfat dan lain-lain.
Tes Toksisitas

Pada label produk-produk dari eropa dikenal 3


derajat istilah toksisitas
• Berbahaya (harmful) untuk zat kimia yang
dapat menimbulkan gangguan kesehatan
yang ringan.
• Beracun (toxic) untuk zat kimia yang dapat
menimbulkan gangguan kesehatan yang
lebih berat
• Sangat beracun (very toxic) untuk zat
kimia yang dapat menimbulkan gangguan
kesehaan yang sanga berat
Tes Toksisitas

Untuk mengukur derajat toksisitas dapat dilaksanakan dengan


beberapa metode tes toksikologis, yaitu:

Tes toksisitas akut (LD50 lethal dose 50)


Tes iritasi akut
Tes subakut
Bioassay kronik (seumur hidup)
Tes mutagenik akut
Tes reproduksi
Tes perilaku
CARA MASUK ZAT KIMIA
KE DALAM TUBUH
Cara masuk zat kimia ke dalam tubuh

Kulit

Per Oral Mata

Cara masuk
Inhalasi zat kimia ke Per Injeksi
dalam tubuh
Cara masuk zat kimia ke dalam tubuh

Inhalasi
Per Oral
Di sektor industri, pajanana
bahan kimia berbahaya ang
paling sering terjadi (80%) hanya terjadi bila pekerja
adalah melalui sitem makan/minum/mengisap
pernapasan (per inhalasi). rokok ditempat kerja yang
Sistem pernapasan terkontaminasi dengan
merupakan jalan masuk yan uap/debuerkontaminasi
paling efisien bagi absorpsi zat dengan
kimia yang bebahaya. uap/debuerkontaminasi
dengan uap/debu yang
melayang di ruang kerjanya
Cara masuk zat kimia ke dalam tubuh

Kulit
Mata
ketebalan kulit dan
kerinagat yang membasahi Kontraminasi beberapa
tubuh merupakan daya zat kimia pada mata
pertahanan yang efektif dapat mengakibatkan
untuk melawan pajanan gejala sismatik , tetapi
zat kimia yang berbahaya. umunya hanya
berpengaruh pada
bagian-bagian tertentu
dari bola mata
Cara masuk zat kimia ke dalam tubuh

Per Injeksi
Perjalan zat kimia melaui injesi di tempat kerja sangat
jarang terjadi. Di sector industri, perjalanan perinjeksi
dapat terjdi dengan sengaja/tanpa sengaja akibat injeksi
tekanan yang rendah seperti paksin manusia, hewan di
peternakan, dan lain-lain, ataupun akibat injeksi tekanan
tingi oleh pistol minyak pelumas.
BENTUK FISIK ZAT KIMIA

Pada dasarnya, bentuk fisik substansi kimia terjadi dari benda


padat cair, dan gas.
Selain bentuk fisik dasar , zat kimia juga dapat beralih
bentuk/mempunyai bentuk yang lain

Gas :CO, HCN, dll


Uap : monomer vinil klorida
Fume : Logam yang dicairkan dari proses pemanasan
misalnya pada proses pengelasan dihasilkan oleh
logam metal oksida, kadmium, dan arsen.
Aerosol : Debu, Kabut, dan Asap
EFEK TOKSIK DALAM
TUBUH
Efek Toksik dalam Tubuh

Zat kimia dapat mengalami beberapa kemungkinan


proses di alam tubuh, antara lain
Disimpan dibeberapa jarinagn dan organ tubuh,
dengan sebagian kecil diekskresi

Diubah menjadi zat kimia lain yang lebih larut dalam


air sehingga dapat dikelurkan melalui urine

Dikeluarkan melalui pernapasan dan urine tanpa


diubah lagi
Efek Toksik dalam Tubuh

Berdasarkan cara pajanan terjadi dan sifat dasar patofiologis


organ tubuh terhadap pajanan, efek toksik suatau bahan kimia
dapat berbentuk

Reaksi dalam bentuk iritasi atau luka bakar.


Reaksi alergi.
Teratogenesis
Efek sistemik.
Efek Toksik dalam Tubuh

• Efek sistem umum


• Narkosis (Depresi Pernapasan Segera)
• Asfiksian
• Mutagenik
• Karsinogenik
Efek Toksik dalam Tubuh

• Efek sistem umum


Salah satu tugas hati adalah untuk menetralisir racun-racun
yang masuk dalam tubuh (detoksifikasi), tetapi beberapa zat
kimia (alkohol, karbon tetraklorida, trikloroetilen, kloroform)
dapata merusak sel hati, bergantung pada dosis dan frekuensi
pajanan yang terjadi.

• Narkosis (Depresi Pernapasan Segera)


Pajanan terhadap zat kimia tertentu (etil/propil alkohol,
aseton dan metil hidrokarbon) dengan dosis yang relatif besar
dapat mengakibatkan terjadinya penurunan kesadaran
sampaia koma.
Efek Toksik dalam Tubuh

• Asfiksian
Asfiksian terbagi atas 2 yaitu, yang pertama Asfiksian
sederhana adalah adanya zat kimia yang dapat mengganti
oksigen diudara pernapasan akibat bekerja di tempat yang
kurang oksigen misalnya pada saat menggali terowongan atau
biasa ruang kerja yang sempit . kemudian yang ke dua Asfiksian
kimiawi adalah zat kimia yang memengaruhi kemampuan
tubuh secara langsung untuk membawa dan menggunakan
oksigen
• Mutagenik
Mutagenik merupakan zat kimia yang dapat mengubah
materi genetik dari sel-sel tertentu tubuh manusia
sehingga tidak membelah/tumbuh seperti sel asalnya.
Efek Toksik dalam Tubuh

• Karsinogenik
Karsinogenik adalah suatu zat kimia yang
dapat menimbulkan keganasan dengan cara
memengaruhi struktur DNA sel tubuh
manusia.
What’s
THANKYour
YOUMessage?
DAFTAR PUSTAKA
Harrianto, Ridwan. 2013. Buku Ajar Kesehatan Kerja. Penerbit Buku Kedokteran EGC.
Jakarta

Anda mungkin juga menyukai