Cut Nuraini/Institut Teknologi Medan/16-09-2014

APA ITU ARSITEKTUR TROPIS ?

TROPIS “ tropikos “ artinya : Garis Balik
Garis-garis Balik adalah garis lintang 23027’ utara dan
selatan

Garis lintang utara 23027’ adalah garis

balik cancer dan matahari pada tanggal
27 Juni mencapai posisi tegak lurus.

Garis lintang selatan 23027’ adalah garis

balik caprocorn dan matahari pada Tropic of Cancer
tanggal 23 Desember berada pada posisi
tegak lurus..

Tropic of Capricorn
Pembagian bumi pada garis-garis
tegak ini tidak
mempertimbankan batas-batas
daerah iklim yang sebenarnya,
sehingga defenisi ‘tropis’ saat ini
adalah daerah yang
terletak di antara garis
isoterm 200C di sebelah
bumi utara dan selatan

Arsitektur Tropis adalah

arsitektur yang mempertimbangkan kondisi iklim dalam
perencanaan dan perancangannya, baik secara mikro
(bangunan), meso (lingkungan) dan makro (kawasan)
Arsitektur Tropis terus berkembang dan diwujudkan
dalam bentuk beragam tema, seperti :
Green Architecture
Nagakin Capsule di Jepang karya Kisho Kurokawa

Mesiniaga di Malaysia, karya Ken Yeang

Arsitektur Metabolish

Memanfaatkan cahaya matahari secara optimal

Solar Arsitektur
Hotel Indonesia di Jakarta karya Arsitek Abel Horensen
Gedung Rektorat Universitas Indonesia di Jakarta karya Prof. Gunawan
 IKLIM DAN GEOGRAFIS PADA ARSITEKTUR TROPIS
2 kategori Lingkungan yang terbentuk oleh kondisi iklim dan geografis :
1. Daerah Tropis Kering dengan padang pasir, stepa dan savana kering
2. Daerah Tropis Lembab dengan hutan tropis, daerah-daerah dengan
angin musim dan savana lembab

Iklim-Makro IKLIM Iklim-Mikro

Kondisi iklim pada suatu daerah Iklim setempat yang memberikan

tertentu yang meliputi area yang lebih pengaruh langsung terhadap
besar dan mempengaruhi iklim mikro kenikmatan (fisik) dan
kenyamanan (rasa) pemakai di
Iklim makro dipengaruhi oleh lintasan sebuah ruang, bangunan
matahari, posisi dan model geografis
Iklim-mikro berhubungan
Iklim-makro berhubungan dengan dengan ruang terbatas,
ruang yang besar seperti negara, benua yaitu ruangan dalam,
dan lautan jalan, kota atau taman
kecil.
CLIMATE
HOW SHELTER DEALS WITH THE ELEMENTS
BUMI DICIPTAKAN DENGAN BEGITU BANYAK Jenis IKLIM DI DALAMNYA

Hunian manusia harus memiliki filter untuk

memodifikasi iklim

Mampu MEMASUKKAN CAHAYA, UDARA DAN

SINAR MATAHARI KE DALAM
 Mampu MELIDUNGI DARI Mampu MEMBERIKAN
HUJAN DAN KEBISINGAN RASA HANGAT

DALAM PERKEMBANGAN SELANJUTNYA, MANUSIA MENCIPTAKAN

LINGKUNGAN BUATAN YANG NYAMAN DENGAN MEMANFAATKAN POTENSI-
POTENSI LINGKUNGAN SETEMPAT YANG ALAMI
3 Jenis Tipe iklim Makro :
1. PANAS DAN KERING, 2. DINGIN DAN HUJAN, 3. PANAS DAN LEMBAB

SETIAP BANGUNAN HARUS BERADAPTASI DENGAN IKLIM melalui

penggunaan MATERIAL DAN TEKNOLOGI SETEMPAT

DI DAERAH BERIKLIM PANAS, DINDING DI MALAM HARI, PANAS

BETON DAPAT MENGURANGI PANAS YANG TERSIMPAN DI
SIANG HARI, WARNA TERANG DAPAT DINDING BETON DAPAT
MMEMANTULKAN SINAR MATAHARI, DANMEMBERIKAN KEHANGATAN
UKUAN JENDELA YANG KECIL DAPAT DI DALAM RUANG
MEMINIMALISIR EFEK SILAU
DI DAERAH HUJAN DAN KEMIRINGAN ATAP MAMPU
DINGIN, KETEBALAN MENDISTRIBUSIKAN HUJAN DAN
DINDING KAYU AKAN SALJU DENGAN CEPAT, JUGA
MENGUSIR DINGIN DAN MELINDUNGI BANGUNAN DARI
MENYIMPAN PANAS. ANGIN KENCANG.
KARENA CAHAYA DI LUAR PERLINDUNGAN JUGA DI DAPAT
SANGAT SEDIKIT MAKA DARI POLA BANGUNAN YANG
DIBUTUHKAN JENDELA MENGELOMPOK MEMBENTUK
YANG BESAR CLUSTER
DI DAERAH TROPIS YANG BERIKLIM DI MUSIM HUJAN, OVERHANG
PANAS LEMBAB, DINDING HARUS ATAP MELINDUNGI BANGUNAN
BANYAK BUKAAN (SIRKULASI DARI AIR HUJAN.
SILANG) UNTUK MEMBIARKAN
BANGUNAN DIANGKAT
UDARA LEWAT DAN MENGHALAU
KEDUDUKANNYA DARI TANAH
PANAS KELUAR BANGUNAN.
(RUMAH PANGGUNG) UNTUK
BIASANYA DIGUNAKAN BERANDA
MELINDUNGI DIRI DARI
DAN OVERHANG ATAP UNTUK
GANGGUAN ALAM DAN BINATANG
MELINDUNGI BAGIAN LUAR
BANGUNAN
 Ke-Ekstrim-an Iklim Tropis
Ciri-ciri Iklim Masalah Umum dan
Masalah Bangunan
Daerah Tropis Basah a. Panas yang sangat tidak
menyenangkan
a. Presipitasi dan b. Penguapan sedikit karena
kelembaban tinggi tekanan udara lambat
b. Temperatur tinggi c. Perlu perlindungan
c. Angin sedikit terhadap radiasi matahari,
d. Radiasi matahari hujan, serangga.
sedang sampai kuat d. Daerah di sekitar laut perlu
perlindungan terhadap
angin keras
Daerah Tropis Kering
Hal-hal penting untuk
diperhatikan
a. Bangunan sebaiknya terbuka,
dengan jarak yang cukup
antar tiap-tiap bangunan
untuk menjamin sirkulasi
udara yang baik
b. Orientasi U-S, untuk
mencegah pemanasan fasad
yang lebih lebar
c. Bangunan harus lebar untuk
mendapatkan ventilasi Silang
d. Ruang di sekitar bangunan
harus diberi peneduh, tanpa
mengganggu sirkulasi udara
e. Persiapan penyaluran air
hujan dari atap dan halaman
f. Bangunan harus ringan
dengan daya serap panas
yang rendah
 Ciri-ciri Iklim Masalah Umum dan Masalah Hal-hal penting untuk
Bangunan diperhatikan
Daerah Tropis Kering a. Perlindungan terutama terhadap a. Letak bangunan rapat, agar
radiasi matahari langsung, sedikit menerima radiasi
a. Radiasi matahari pantulan permukaan dan emisi matahari dan dapat saling
sangat kuat dan panas dari bangunan sekitar mereduksi
permukaan tanah b. Perlindungan terhadap serangga, b. Bangunan kompak dengan
reflektif pasir dan debu sedikit lubang, orientasi ke
b. Hujan sedikit dan c. Upaya meningkatkan kelembaban halaman dalam yang teduh
kelembaban tinggi c. Ruangan sebaiknya dalam
c. Bisa terjadi badai dengan pencapaian melalui
pasir dan debu gang dan halaman tertutup
d. Perbedaan d. Bagian terbuka yang teduh di
temperatur antara beri tanaman dan kolam untuk
malam dan siang pendinginan
sangat tinggi e. Konstruksi bangunan harus
menyerap panas dengan baik
LATIHAN :
Sebutkan contoh karya arsitektur tropis yang anda ketahui dan indikatornya
(gunakan kertas A-3)

Contoh :

Desain tiap fasad Pemanfaatan Efisiensi cahaya Seting

berbeda-beda vegetasi di matahari (solar) Shading di
sesuai dengan tiap fasade sebagai sumber energi beberapa Menara Mesiniaga
garis lintasan berbeda alami dengan sisi fasade
matahari sesuai arah menggunakan
di Malaysia karya
panas material khusus arsitek Ken Yeang
Studi Arsitektur Tropis

Nama
NIM Studi Arsitektur Tropis
Nama