Anda di halaman 1dari 4

Nama : Arlin Alfrianti

Nim :1805007
Evaluasi kegiatan 5
1. Diabetes Mellitus
A. Definisi
Diabates mellitus didefinisikan sebagai suatu penyakit atau gangguan
metabolisme kronis dengan multi etiologi yang ditandai dengan tingginya
kadar gula darah disertai dengan gangguan metabolism karbohidrat, lipid dan
protein sebagai akibat dari insufisiensi fungsi insulin.
Diabates mellitus dapat diklasifikasikan sebagai berikut :
 Diabetes Mellitus (DM) tipe 1
 Diabetes Mellitus (DM) tipe 2
 Diabetes Mellitus (DM) tipe lain
 Diabetes Mellitus (DM) tipe gestasional
 Gangguan toleransi glukosa (GTG)
Tanda dari penyakit ini yaitu : sering buang air kecil, keletihan dan
mudah tersinggung.
Gejala dari penyakit ini yaitu : penurunan berat badan, rasa haus
meningkat, kelaparan, penglihatan kabur, kesemutan atau mati rasa.
B. Pemeriksaan
a. Pemeriksaan penunjang : pemeriksaan gula darah, tes toleransi
glukosa oral, hemoglobin alc.
b. Pemeriksaaan laboratorium : kultur darah, urin, kadar plasma aseton.
Jenis leukosit.
C. Kajian obat
Jenis obat yang dapat digunakan pada penyakit ini yaitu
 Metformin
 Glimepiride
 Acarbose
 Novorapid
 Pioglitazon
2. Gangguan Menstruasi
A. Definisi
Gangguan menstruasi adalah istilah yang menunjuk pada kelainan dalam
siklus menstruasi. Kelainan ini sangat bervariasi mulai dari pendarahan
berlebihan, terlalu sedikit, nyeri hebat saat menstruasi atau bahkan tidak haid
sama sekali.
Gangguan menstruasi dapat diklasifikasikan sebagai berikut :
 Kelainan panjang siklus
 Kelainan jumlah darah haid
 Gangguan lain terkait haid
Tanda dan gejala dari penyakit ini, ditandai dengan nyeri pinggang, sakit
kepala, kram perut, payudara mengencang. Adapun gejalanya yaitu kemunculan
jerawat berlebih, mudah lelah, mudah lapar, konstipasi, gelisah dan diare.
B. Pemeriksaaan
Peninjauan riwayat menstruasi, pemeriksaan fisik, serta tes penunjang berupa
tes darah, hingga USG, histerosalpingografi, dan MRI.
C. Kajian obat
Jenis obat yang dapat digunakan untuk mengatasi permsalahan ini yaitu :
 Medroxyprogesterone
 Tranexamic acid
 Ethinyl estradiol and norethindrone
3. Kontrasepsi
A. Definisi
Kontrasepsi meruoakan pencegahan terbuahinya sel telur oleh sel sperma atau
pencegahan menempelnya sel telur yang telah dibuahi ke dinding rahim.
Kontrasepsi dapat diklasifikasikan sebagai berikut :
 Kontrasepsi alamiah
 Kontrasepsi mekanik
 Kontrasepsi hormonal
 Kontrasepsi mantap
B. Tanda dan gejala
Tanda : menstruasi berlebihan, mual, sakit kepala.
Gejala : libido menurun.
Jenis obat yang dapat dikonsumsi diantaranya yaitu :
 Pil KB andalan : menstimulasi perubahan hormon sehingga dapat
mencegah ovulasi
 KB suntik : mengentalkan lendir serviks sehingga sel sperma sulit
berenang dalam rahim sehingga tidak membuahi sel telur dan
menghentikan ovulasi.
4. Hipertiroidisme
A. Definisi
Hipertitoidisme adalah sekresi hormon tiroid yang berlebihan yang
dimnaifestasikan melalui peningkatan kecepatan metabolisme.
Penyakit ini dapat diklasifikasikan sebagi berikut :
 Goiter toksik difusa
 Penyakit tiroid nodular
 Subakut tiroiditis
 Postpartum tiroiditis
B. Tanda dan Gejala
Tanda : takikardia, hipertensi, aritmia.
Gejala : sesak nafas, insomnia, tremor.
C. Kajian obat
Obat yang dapat digunakan untuk menangani masalah ini yaitu :
 Tiamazol : blokade sintesis hormon tiroid melalui penghambatan sistem
enzim peroksidase tiroid dari kelenjar tiroid
 Propanolol : untuk menghambat efek tiroid.

Anda mungkin juga menyukai