P BUKAN
emerintah memfokuskan saat remaja.
penurunan angka stunting Tak lengkap jika bulan April tak
bagi penduduk Indonesia.
Tidak hanya Kemenkes, SEKADAR membahas Hari Kesehatan Dunia
dalam artikel Liputan Khusus. Tema
namun berbagai instansi
lintas sektoral diperintahkan oleh
STUNTING tentang universal health coverage
(UHC) diejawantahkan menjadi
Presiden RI Jokowi untuk membantu sebuah pembahasan seputar
pencegahan stunting di Indonesia.
drg. Widyawati, MKM perkembangan Jaminan Kesehatan
Oleh karena itu pada edisi 93 April Nasional (JKN) yang merupakan
2018, Mediakom menjadikan stunting implementasi dari pelaksanaan UHC
sebagai media utama. di Indonesia.
Redaksi mencoba mengupas masalah stunting di Untuk liputan Dari Daerah, redaksi kali ini mengangkat
Indonesia mulai dari penyebab hingga solusi pencegahan dan seputar kesehatan di daerah Semarang yang antara lain
penanganan bagi anak-anak stunting. Permasalahan stunting membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya ASI
coba digali oleh Mediakom sehingga informasi yang sampai serta gerakan mengajak masyarakat untuk tidak merokok.
ke masyarakat jelas dan akurat. Sedangkan untuk work hard play hard, rubrik yang ada
Komitmen pemerintah harus dimunculkan ke tengah khusus saat edisi cetak akan mengisahkan tentang
publik agar semua bersemangat menurunkan tingginya petualangan dokter Iqbal dalam menjalankan misi kesehatan
angka stunting di Indonesia. Lantaran dari 34 provinsi hanya di berbagai belahan dunia.
ada dua provinsi yang jumlahnya di bawah 20% (batas angka Ada juga dokter cantik
stunting dari WHO). Reisa Brotoasmoro yang
Kebijakan kesehatan pun dicanangkan oleh Kementerian diwawancarai secara
Kesehatan (Kemenkes) RI di antaranya Program Indonesia eksklusif oleh redaksi
Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS-PK), Pemberian Mediakom untuk
Makanan Tambahan (PMT), dan 1000 Hari Pertama berbagi inspirasi dalam
Kehidupan (HPK). rubrik profil. Selain itu
Concern terhadap PMT bahkan diatur dalam Permenkes juga ada potret dokter
RI nomor 51 tahun 2016 tentang Standar Produk muda yang mengabdi
Suplementasi Gizi. Standar Makanan Tambahan untuk Anak di kampung halaman
Balita, Anak Usia Sekolah Dasar, dan Ibu Hamil merujuk tercinta. Serta
kepada regulasi tersebut. berbagai artikel ringan
PMT yang berfokus baik pada zat gizi makro maupun zat lainnya yang informatif
gizi mikro bagi balita dan ibu hamil pun sangat diperlukan dan bermanfaat bagi
dalam rangka pencegahan Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) para pembaca.
dan balita stunting. Sedangkan PMT anak usia sekolah dasar Selamat Membaca.
diperlukan dalam rangka meningkatkan asupan gizi untuk Redaksi
menunjang kebutuhan gizi selama di sekolah dan di usianya
SUSUNAN REDAKSI
PEMIMPIN REDAKSI: drg. Widyawati, MKM;
REDAKSI PELAKSANA: Santy Komalasari, S.Kom, MKM, Prawito, SKM, MM;
EDITOR: Didit Tri Kertapati, Indah Wulandari;
PENULIS: Anjari, S.Kom, SH, MARS, Resty Kiantini, SKM, M.Kes, Giri Inayah Abdullah,
S.Sos, MKM, Aji Muhawarman;
KONTRIBUTOR: Eko Budiharjo, Rachmadi, Dede Lukman, Asri Dwi Putri, Teguh Martono,
Nani Indriani, Sendy Pucy, Talitha Edrea, Awallokita Mayangsari;
DESAINER: Khalil Gibran Astarengga;
FOTOGRAFER: Ferry Satriyani, Maulana Yusup, Tuti Fauziah;
SEKRETARIS REDAKSI: Faradina Ayu; SIRKULASI DAN DISTRIBUSI: Zahrudin
Redaksi menerima kontribusi tulisan yang sesuai dengan misi penerbitan.
Dengan ketentuan panjang tulisan 2-3 halaman, font calibri, size font 12, spasi 1,5,
Desain: Agus Riyanto ukuran kertas A4. Tulisan dapat dikirim melalui email mediakom.kemkes@gmail.com.
Foto: Galih Alestya Timur Redaksi berhak mengubah isi tulisan tanpa mengubah maksud dan substansi.
.......................................
Kampung Halaman
PROFIL 40-43
l Asa Dokter Reisa Berkiprah di Dunia
.......................................
Internasional
UNTUK 44-45
RAKYAT
l Kota Malang Jadi Perhatian Anggota
DPR
l Wakil Rakyat Berharap Warga
Bekasi Sadar Hidup Bersih
M
Presiden Joko Widodo layanan kesehatan termasuk termasuk dukungan anggaran yang cukup yang
berpesan jangan sampai layanan sebelum dan sesudah bersumber dari pendapatan nasional
ada lagi yang namanya melahirkan serta pembelajaran dini maupun daerah,diantaranya dana
gizi buruk di Indonesia. yang berkualitas. Kemudian, ketiga, alokasi khusus atau dana desa.
Sebab, kecukupan masih kurangnya akses rumah tangga/ Kedua, kampanye nasional
gizi anak sejak dalam kandungan keluarga ke makanan bergizi, dan melalui berbagai media dan kanal
merupakan investasi jangka panjang. keempat, kurangnya akses ke air bersih komunikasi, diseminasi informasi
Pesan itu disampaikan Presiden kepada dan sanitasi. dan advokasi kepada setiap keluarga
pemangku kepentingan kesehatan Melihat begitu kompleks masalah Indonesia. Kampanye nasional ini
Pusat dan Daerah pada Rapat Kerja penyebab stunting dan tanpa bertujuan memberikan pemahaman
Kesehatan Nasional pada 28 Februari bermaksud melempar bola, persoalan dan perubahan perilaku. Agar efektif,
2017 lalu di Jakarta. stunting tidak akan mampu diatasi oleh kampanye tentu harus menggunakan
Pemerintah mencatat sekitar 9 sektor kesehatan. Kejadian luar biasa cara-cara baru dengan pesan yang
juta anak berusia di bawah lima tahun di Kabupaten Asmat telah memberikan mudah dimengerti masyarakat awam.
mengalami stunting. Jumlah ini hampir pelajaran berharga. Faktor di luar Ketiga, koordinasi dan tata kelola
30 persen dari jumlah seluruh anak di kesehatan, terutama lingkungan dan yang lebih baik, termasuk perbaikan
Indonesia. Oleh karena itu, Pemerintah sosial budaya, memiliki kontribusi kualitas sarana prasarana dan
menetapkan 100 kabupaten prioritas besar terhadap munculnya gizi buruk layanan program intervensi stunting
untuk pengurangan angka stunting. di Asmat. Koordinasi antar instansi di Puskesmas, Posyandu, PAUD, dan
Stunting, atau anak kerdil merupakan dan tata kelola pemerintah yang tidak lain-lain. Dan pastinya koordinasi dan
masalah kurang gizi kronis yang optimal juga faktor yang krusial. konvergensi antara instansi dalam
disebabkan oleh asupan gizi yang Bagaimana caranya Indonesia memberikan dukungan kepada ibu
kurang dalam waktu cukup lama. keluar dari negara prevalensi tinggi hamil, ibu menyusui dan balita pada
Dalam buku “100 Kabupaten/Kota kasus stunting? Sekurangnya 1.000 hari pertama kehidupan.
Prioritas untuk Intervensi Anak Kerdil diperlukan empat langkah nyata, yaitu Dan keempat, upaya akses terhadap
(Stunting)”, Tim Nasional Percepatan pertama, komitmen tinggi dan visi makanan bergizi terutama pada
Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) Pemerintah, dari Presiden hingga antar masyarakat dengan kasus stunting
menyebut empat faktor stunting. Yaitu Kementerian/Lembaga, dan Gubernur, tinggi. Ini bisa dilakukan dengan harga
pertama, praktek pengasuhan yang Bupati/Walikota di tingkat Pemerintah terjangkau makanan bergizi bagi
kurang baik, termasuk kurangnya Daerah dalam intervensi kasus masyarakat dan pemberitan makanan
pengetahuan ibu mengenai kesehatan stunting. Komitmen ini diwujudkan tambahan. Perlu juga bersinergi dan
dan gizi sebelum dan pada masa dalam regulasi, kebijakan dan strategi menjalin kemitraan dengan dunia usaha
kehamilan, serta setelah ibu melahirkan. berikut capaian terukur penurunan untuk meningkatkan kecukupan asupan
Faktor kedua, masih terbatasnya kasus stunting. Komitmen ini termasuk gizi bagi masyarakat.l
Lima Rahasia
Anak Sehat
Alasan ‘sibuk’ mendorong orang tua Melihat tren ini, Pemerintah Australia
condong pada pilihan makanan instan membangkitkan kesadaran untuk
bagi asupan makanan anaknya di mengembangkan kebiasaan hidup
rumah. Begitu pula terbatasnya waktu sehat. Salah satu inisiatif yang
untuk berkumpul bersama akhirnya dilakukan yaitu melalui kampanye
membentuk sebuah kultur keluarga hidup sehat anak-anak. Dilansir dari
yang mengesampingkan pola hidup www.healthykids.nsw.gov.au, ada lima
sehat. langkah mudah untuk membentuk tubuh
dan jiwa anak menjadi lebih sehat dan
tentu saja lebih berkualitas.
Mencari
Camilan Sehat
Makanan ringan atau camilan menjadi
sesuatu yang tidak bisa dipisahkan dari
kegemaran anak sehari-hari. Dalam masa
pertumbuhan, mereka butuh asupan
makanan lebih banyak daripada orang
dewasa. Orang tua berperan untuk
memperkenalkan camilan dari bahan-bahan
pilihan yang sehat, seperti manisan buah,
sayur asin, kue gandum, kue-kue kukus dan
beragam cemilan minim kandungan gula
serta lemak lainnya. (Indah)
Menguak
Menopause
pada Pria
Tidak hanya kaum perempuan, kaum pria pun
mengalami menopause. Istilahnya unik, yakni
andropause. Penjelasan berikut ini menguak misteri
menopause pada pria. Selamat memahami.
Oleh dr. Dito Anurogo, M.Sc.
A
ndropause memiliki Sejak itulah konsep penurunan fungsi
banyak sinonim atau nama testis terkait usia mengalami pasang-
lain, seperti: sindroma surut hingga memasuki era renaissance
andropause, ADAM di awal tahun 1990an.
(Androgen Deficiency Andropause berakar dari kata
of the Aging Male), PADAM (Partial Yunani kuno “Andras” (manusia pria)
Androgen Deficiency in the Aging Male), dan “pause” (berhenti). Secara harfiah,
PTDAM (Partial Testosteron Deficiency “andropause” didefinisikan sebagai
in the Aging Male), LOH (Late Onset sindrom terkait dengan penurunan
Hypogonadism), Symptomatic Late kepuasan seksual atau berkurangnya
Onset Hypogonadism (SLOH), perasaan sejahtera secara umum
menopause pada pria, climacterium (general well-being) disertai rendahnya
pada pria, adrenopause, androclise, kadar testosteron pada pria lanjut
somatopause, viropause. usia. Singkatnya, andropause berarti
Terminologi “male climacterium” sekumpulan gejala, tanda, dan keluhan
pertama kali diperkenalkan oleh pada pria yang mirip menopause.
A.A. Werner tahun 1939 untuk Andropause umumnya dimulai
mendeskripsikan berkurangnya pada usia 40-60 tahun. Penyebab
androgen terkait usia dan gejala andropause multifaktorial, meliputi:
yang menyertainya. Kemudian pada faktor lingkungan, berupa: pencemaran/
tahun 1944, Hellers dan Meyers polusi lingkungan, pengaruh bahan
menggunakan istilah “menopause pria” kimia (termasuk bahan pengawet
untuk menjelaskan beragam keluhan makanan, limbah), kurang tersedianya
yang menyertai proses penuaan pria. air bersih, suasana lingkungan,
Kuesioner ADAM
(Androgen Deficiency of the Aging Male)
KEMENKES BOLEH
atas kinerja dalam meningkatkan
reformasi birokrasi. Kementerian
Kesehatan telah berkoordinasi
AJUKAN KENAIKAN
dengan Kementerian Keuangan untuk
menaikan tunjangan kinerja pegawai.
Nila berharap tunjangan kinerja ini
TUNJANGAN KINERJA
dapat menambah semangat pegawai
untuk bekerja lebih optimal dalam
A
memberikan pelayanan kepada
masyarakat.
sisten Deputi Kementerian pasti Kemenkes sudah diizinkan untuk “Banyak dari pegawai, terutama
Pemberdayaan Aparatur mengusulkan kenaikan tunjangan yang perempuan. Mereka banyak
Negara dan Reformasi kinerja,” sebut Naftalina yang langsung keluar daerah, meninggalkan keluarga
Birokrasi (Kemenpan disambut tepuk tangan hadirin. untuk tugas negara, maka wajar
RB) Naftalina Sipayung “Sekalipun sudah melaksanakan kalau sudah bekerja keras, kemudian
mengaku nilai rata-rata layanan publik reformasi birokrasi dan sudah menginginkan adanya kenaikan
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI mendapat rekomendasi untuk tunjangan kinerjanya”, kata Nila.
di atas rata-rata Kementerian/lembaga mengusulkan tukin, tapi hasilnya Pada kesempatan tersebut
lain. “Hasil survei kami dapat gambaran tergantung garis tangan Menkes juga berpesan agar pegawai
di Kemenkes, kenaikan nilai di atas keberuntungan”, tambah Naftalina Kemenkes jangan berpuas diri atas
rata-rata kementerian dan lembaga yang disambut tawa para peserta penilaian positif yang telah diperoleh
terkait dengan palayanan kepada pertemuan. dan tetap memberikan pelayanan
publik,” ungkap Naftalina pada acara terbaik kepada masyarakat.
Submit Penilaian Mandiri Pelaksanaan Reformasi Berkelanjutan “Saya berharap, apa yang sudah
Reformasi Birokrasi Secara Online, di dan Nyata kami lakukan mendapat dukungan dari
Kantor Kemenkes, Jakarta, Selasa (3/4). Naftalina menjelaskan bahwa berbagai pihak untuk meningkatkan
Berdasarkan survei yang reformasi birokrasi itu harus pelayanan publik bidang kesehatan.
dilakukan Kemenpan RB, penilaian berkelanjutan, jangan hanya pada Karena ini yang akan dirasakan
terhadap Kemenkes setiap tahunnya aspek tertentu dan berhenti, tapi langsung masyarakat. Jangan hanya
meningkat. Oleh karena itu Kemenkes harus terus menerus dalam 8 aspek mengaku melakukan reformasi
telah diberikan lampu hijau oleh reformasi birokrasi yang telah birokrasi, tapi rakyat tak merasakan apa
KemenpanRB untuk mengajukan ditetapkan. Setiap tahun harus ada yang sudah dikerjakan Kemenkes. Jadi,
kenaikan tunjangan kinerja.“Tahun ini inovasi yang terus berkembang apa yang sudah kemenkes kerjakan
juga ada kenaikan (hasil survei) tapi sesuai dengan tuntutan masayarakat, berdampak langsung dirasakan
masih saya rahasiakan. Tapi yang teknologi dan zaman. masyarakat”, tegas Menkes. (P)
SUKSESKAN ASIAN
Pertama, bidang kesehatan
lingkungan dan surveilans untuk
melakukan evaluasi vektor dan
GAMES 2018
binatang pembawa penyakit di venue,
memberikan pembekalan pengendalian
vektor terhadap koordinator venue,
I
pemantauan lingkungan di venue, wisma
atlit, dan lingkungan sekitar.
ndonesia akan kembali menjadi tuan lapangan kita punya 25 ambulans, itu Kedua, bidang layanan kesehatan
rumah Asian Games 2018 pada dilengkapi oleh dokter dan perawat dan gawat darurat melakukan
18 Agustus – 2 September 2018 yang saat ini kita sudah latih terus,” kata koordinasi dengan unit terkait di
mendatang di Jakarta, Sumatera Ketua Perhimpunan Dokter Spesialis Kementerian Kesehatan dalam
Selatan, Jawa Barat dan Banten. Ini Emergency Indonesia, Bobi Prabowo. mendukung penyelenggaraan bidang
merupakan kali kedua Indonesia menjadi Mengingat event ini merupakan kesehatan, mendukung penyiapan
tuan rumah perhelatan akbar olahraga kegiatan olahraga internasional, maka tenaga kesehatan, tenaga kesehatan
bagi negara-negara Asia ini, setelah bagi para tenaga medis pun diberikan terlatih, dokter dan dokter spesialis
pertama kali melangsungkan kegiatan ini pelatihan khusus. Tujuan dari pelatihan yang mendukung pelaksanaan layanan
56 tahun lalu. ini agar para petugas medis dapat kesehatan.
Kementerian Kesehatan pun siap menangani masalah di arena olahraga Ketiga, bidang keamanan pangan
mensukseskan pesta olahraga negara- dengan benar dan tepat serta sesuai melakukan pemantauan penyediaan
negara di kawasan Asia tersebut. dengan jenis cedera yang dialami sang makanan, pengawasan keamanan
Menkes Nila F Moeloek, menyatakan atlet. makanan di venue, wisma atlit, dan
akan mengarahkan fasilitas dan tenaga “Pelatihan ini yang pertama dengan restoran, pemantauan air bersih di
medis terbaik untuk mendukung dan menggabungkan berbagai pengetahuan venue, wisma atlet, hotel dan lingkungan
mensukseskan kegiatan ini. terkait kegawatdaruratan. Karena sekitar.
“Dalam Asian Games dikenal dalam pelaksanaan Asian Games Keempat, bidang komunikasi dan
istilah no medical no games, artinya pertandingannya macam-macam. Tentu penyebaran informasi menyebarkan
bagi petugas kesehatan yang akan penanganan kegawatdaruratannya media komunikasi, informasi, edukasi
ditugaskan harus sudah berada di berbeda dan kemungkinan (KIE) dalam bentuk infografis dan
tempat sebelum pertandingan dimulai. kecelakaannya berbeda,” terang rilis berita menggunakan media
Tolong ini diperhatikan.Untuk itu Direktur Kesehatan Kerja dan Olahraga cetak, elektronik dan media sosial,
saya minta kepada semua pimpinan Kemenkes, drg. Kartini Rustandi, M.Kes. melaksanakan media monitoring tentang
instansi petugas Asian Games, agar Berdasarkan jumlah cabang situasi perkembangan kesehatan
membebastugaskan petugas ini olahraga, dibutuhkan 98 medical station, di wilayah venue maupun daerah
selama Asian Games berlangsung. 21 medical center, 2 poliklinik, dan 21 penyangga dan sekitarnya. (D2)
Jangan sampai pertandingan ditunda
apalagi sampai dibatalkan hanya
karena ketiadaan petugas kesehatan,”
ujar Menkes pada pembukaan acara
Refreshing Workshop Emergency in
Sport Event di Jakarta, Senin (2/4/2018).
Selain menyiapkan rumah sakit
rujukan dan tenaga medis, Kemenkes
juga akan menyiapkan mobil ambulans.
Sebanyak 25 unit ambulans ICU
disiagakan, nantinya ambulans
tersebut tidak hanya berfungsi sebagai
transportasi medis tapi sebagai sarana
penanganan medis selama di perjalanan
menuju UGD.
“Di situ (dalam ambulans) ada Menkes meninjau
perlengkapan, ventilator, monitor, ambulance yang akan
defibrillator, dan monitor. Di digunakan di Asian Games.
PUSKESMAS PERBATASAN
SIAP MELAYANI MASYARAKAT
S
ejumlah Warga Kalimantan
Barat yang tinggal di 2
perbatasan Indonesia-
Malaysia kini tidak perlu lagi
berobat menyeberang ke
negeri tetangga. Karena Kementerian
Kesehatan (Kemenkes) telah
membangunan Puskesmas yang
kualitasnya tak kalah dengan milik
tetangga.
“Saya berharap dengan pembangunan
Puskesmas ini, masyarakat di daerah
perbatasan bisa mendapatkan fasilitas
pelayanan kesehatan terbaik dari negeri
sendiri, sehingga tidak perlu ke negara
tetangga,” ujar Menteri Kesehatan Prof. di wilayah perbatasan menjadi salah pembangunannya.
dr. Nila F Moeloek, usai meresmikan satu program prioritas dari Kemenkes. “Daerah perbatasan yang
Puskesmas Entikong dan Puskesmas Melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) merupakan bagian terdepan negara
Balai Karangan, di Kabupaten Sanggau, tahun 2017, Kemenkes membangun seharusnya menjadi etalase negara
Kalimantan Barat, pertengahan April 2018 124 puskesmas di daerah perbatasan yang menampilkan wajah atau citra
lau. di Indonesia dan hingga saat ini Indonesia yang positif termasuk dalam
Pembangunan fasilitas kesehatan 80% Puskesmas telah selesai bidang kesehatan,” tegas Menkes.
Dilengkapi Fasilitas
Penunjang 4
Kemenkes juga melengkapi
fasilitas yang diperlukan oleh
Puskesmas di daerah perbatasan,
seperti pembangunan rumah dinas
dokter, pengadaan alat transportasi,
serta penyediaan alat pendukung
pelayanan lainnya seperti generator set
dan IPAL. Sektor SDM juga menjadi
perhatian Kemenkes, melalui program
penyebaran tenaga kesehatan ke
daerah diharapakan masyarakat di
daearah perbatasan dapat terlayani.
“Kementerian Kesehatan melalui dapat memanfaatkan program jaminan menjadi momentum bagi kita untuk
Program Nusantara Sehat telah kesehatan nasional (JKN) yang sudah menumbuhkan komitmen dan semangat
menempatkan tenaga kesehatan seperti terlaksana.“Sarana dan prasarana untuk memberikan pelayanan yang
dokter, perawat, bidan dan lainnya di Puskesmas kita sudah mumpuni dan terbaik bagi masyarakat,” pungkas
kawasan Daerah Tertinggal Perbatasan juga melayani KIS (program JKN),” Menkes. (Didit)
dan Kepulauan (DTPK) termasuk pada imbau Menkes.
kedua lokasi Puskesmas ini,” terang Menkes berharap dengan
Menkes. dibangunnya dua Puskesmas tersebut
Pada kesempatan tersebut, Menkes beserta sarana pendukungnya, 1. Menkes Bersama Rombongan Berfoto di
mengimbau agar masyarakat tidak ragu maka masyarakat akan memperoleh Depan Tugu Pos Lintas Batas.
lagi berobat di Puskesmas Entikong pelayanan yang lebih baik. Pesan ini 2. Menkes Menggendong Bayi Yang Baru
Dilahirkan di Puskesmas Balai Karangan.
dan Puskesmas Balai Karangan karena diharapkan juga dapat menginspirasi 3. Gedung Baru Puskesmas Entikong
selain sarana dan prasarana yang ke seluruh pelosok negeri sehingga Yang Terletak di Perbatasan RI-Malaysia,
telah dilengkapi, SDM kesehatan yang memberikan pelayanan kesehatan Kalimantan Barat
4. Sesjen Didampingi Plt. Karokomyanmas
bertugas juga sudah kompeten. Selain yang terbaik bagi masyarakat Meninjau Puskesmas Balai Karangan Yang
itu, lanjut Menkes, masyarakat juga Indonesia.“Jadikanlah hari ini Baru Diresmikan
FKUI PEDULI
DAERAH PERBATASAN
F
akultas Kedokteran Desa Temajuk merupakan salah adalah kurangnya tenaga kesehatan
Universitas Indonesia satu daerah yang terpadat di Kabupaten dalam melakukan pelayanan prima.
melalui Unit Kerja Khusus Sambas, Kalimantan Barat yang Selain itu, masalah sistem
IMERI Ventura melakukan berbatasan langsung dengan desa pelayanan kesehatan dari puskesmas
pengabdian masyarakat ke Telok Melano, Serawak, Malaysia. yang belum bisa berjalan maksimal
Desa Temajuk, Sambas, Kalimantan Terdapat sebuah puskesmas dengan karena masih dalam proses
Barat pada 8-15 April 2018 lalu. sarana dan prasarana cukup lengkap. pendaftaran di Kementerian Kesehatan.
Kabupaten Sambas dipilih karena Hanya saja, sebut Ari, masalah yang Melihat masalah kesehatan tersebut,
termasuk salah satu daerah perbatasan, dihadapi oleh Puskesmas Temajuk tim UKK FKUI mengadakan beberapa
tertinggal, dan transmigrasi yang masuk
dalam daftar 122 daerah tertinggal
melalui Peraturan Presiden Nomor 131
Tahun 2015 tentang Penetapan Daerah
Tertinggal Tahun 2015-2019.
“Ini merupakan salah satu
pengabdian masyarakat dari FKUI
dimana kita turun langsung ke
masyarakat dan saat ini sasaran utama
kita adalah daerah-daerah perbatasan.
Ini juga sesuai dengan harapan
Presiden kita agar kita juga peduli
dengan masyarakat yang ada di daerah
perbatasan. Kami juga mengundang
dokter-dokter di seluruh Indonesia dan
tenaga kesehatan untuk bergabung
pada kegiatan tersebut,” ujar Dekan
FKUI Dr. dr. Ari Fahrial Syam, SpPD-
KGEH., MMB, FINASIM, FACP.
Memahami Stunting
dan Pencegahannya
Pemicu Stunting
Sementara Ahli Nutrisi, Dr, dr. Tan
Shot Yen, M.Hum menjelaskan stunting
adalah suatu kondisi dimana anak
mengalami gagal tumbuh kembang
yang ditandai dengan tinggi badan
yang tidak mencukupi angka normal
dan kecerdasan yang juga terganggu.
Masih menurut Tan, stunting terjadi
karena selama 1.000 Hari Pertama
Kehidupan (HPK) anak terganggu yang
dihitung dari 270 hari di kandungan
ibu, dan sampai dengan usia si anak 2
tahun (730 hari).
“Biasanya disebabkan karena
banyak faktor, faktor langsungnya tentu
memenuhi nutrisi yang baik selama anak, tidak pilih-pilih makan, kemudian dengan ASI eksklusif, kedua di usia
masa kehamilan antara lain dengan makan tidak berlebih, tapi juga tidak 6 bulan ke atas diberikan makanan
menu sehat seimbang, asupan zat kekurangan,” ujar Nurul. pendamping ASI yang bermutu ada
besi, asam folat, yodium yang cukup, sayur dan buah, ada karbohidrat untuk
setiap ibu hamil perlu mendapat tablet Upaya membuat dia punya tenaga, lauk yang
tambah darah, minimal 90 tablet Mengatasi Stunting terbuat dari potein hewan dan protein
selama kehamilan. Bagi orang tua yang baru paham nabati,” jelas Dr. Tan Shot Yen, M.Hum.
Spesialis gizi klinik dari RS Cipto tentang stunting, tidak perlu berkecil Sementara dokter spesialis
Mangunkusumo dr. Nurul Ratna hati karena stunting dapat diatasi. anak konsultan nutrisi dan penyakit
Manikam MGizi SpGK, mengatakan Setidaknya jika usia anak belum metabolik Departemen Ilmu Kesehatan
Ibu hamil seharusnya mencukupi mencapai 2 tahun, maka sejumlah Anak Fakultas Kedokteran Universitas
asupan gizinya, baik protein dan nutrisi upaya dapat dilakukan oleh orang tua Indonesia, Dr. dr. Damayanti R.
lainnya. Mereka disarankan tidak sehingga pertumbuhan anak tidak Sjarif, Sp.A(K), menjelaskan masih
memilih-milih makanan sehat jika tidak terganggu saat dia dewasa. ada harapan memperbaiki saat anak
memiliki riwayat alergi. Hanya, ibu “Selama anak ini belum mencapai pubertas.
hamil tidak boleh makan berlebihan, usia 2 tahun banyak yang bisa dikejar, “Saat kita bayi tubuh yang
walau pun tengah berbadan dua. misalkan anak terlahir dengan berat mengalami pertumbuhan adalah
Sementara ketika bayi telah lahir badan rendah dan kemudian panjang bagian torso atau batang tubuh.
maka Ibu wajib memberikan ASI badan yang kurang oke kita kejar Satu tahun ke atas baru bagian
eksklusif dan setelah si kecil berusia kaki. Saat pubertas pun, bagian kaki
6 bulan mulai diberikan Makanan tumbuh kembali,” sebut Damayanti,
Pendamping ASI (MP-ASI). Tak lupa, sebagaimana dikutip dari laman
sejak bayi lahir sampai usia 2 tahun sindonews.com.
jangan sampai ketinggalan untuk Damayanti menambahkan, untuk
mengikuti program imunisasi dasar memperbaiki kondisi anak stunting,
yang telah ditetapkan pemerintah. maka orang tua harus memperhatikan
Selain itu, para orang tua harus beberapa hal. Seperti asupan nutrisi,
memahami bahwa pemenuhan gizi aktifitas dan waktu tidur anak.
anak dimulai dari orang tua, karena “Selain makanan, yang
pola makan anak terpengaruh orang harus diperhatikan agar hormon
tuanya. Karena pembentukan sel otak pertumbuhan anak bekerja dengan
terjadi di dua tahun pertama anak. Di maksimal adalah aktifitas dan waktu
saat itulah kebutuhan zat besi dan tidur. Semakin banyak aktifitas
yodium anak harus terpenuhi dengan fisik, hormon pertumbuhan anak
baik untuk menunjang pembentukan akan bekerja dengan baik,” imbuh
sel otak tersebut. Damayanti. (Didit)
“Harus dimulai dari orang tua dulu,
mereka harus jadi tren yang baik bagi Dr. Tan Shot Yen, M.Hum.
I
ndonesia disebut anak tidak mengalami
akan mendapatkan pertumbuhan fisik yang
bonus demografi maksimal. Tidak hanya
pada tahun 2030, berdampak pada fisik,
dimana pada saat kecerdasan anak stunting
itu jumlah kelompok biasanya juga tidak lebih
usia produktif (umur 15- baik daripada anak yang
64 tahun) jauh melebihi tidak mengalami stunting.
kelompok usia tidak Anak yang menderita
produktif (anak-anak malnutrisi juga cenderung
usia 14 tahun ke bawah lebih mudah sakit dan
dan orang tua berusia mengalami masalah
65 ke atas). Selama kesehatan, seperti
terjadi bonus demografi kanker, diabetes dan
tersebut komposisi jantung.
penduduk Indonesia Menurut Tan,
akan didominasi oleh stunting bisa dicegah,
kelompok usia produktif yang bakal Stunting dan Masa dan hal tersebut dimulai sejak
menjadi mesin pendorong pertumbuhan Depan Anak-anak seseorang akan membangun rumah
ekonomi negara. Indonesia tangga.“Sebabnya kita mempersiapkan
Namun keuntungan tersebut tidak Sementara itu DR. dr. Tan Shot Yen, perkawinan dan kehamilan yang
begitu saja akan diraih oleh Indonesia, M.hum menjelaskan bahwa stunting berencana dimana seorang ibu sudah
perlu dipersiapkan generasi yang adalah suatu kondisi dimana anak siap untuk kawin dan untuk bisa punya
mampu bersaing dengan negara mengalami istilahnya gagal tumbuh anak dan bisa hamil maka kondisi
lain saat puncak demografi terjadi. kembang, yang ditandai dengan tubuhnya harus fit, bukan cuma fit tetapi
Sehingga bonus demografi yang tinggi badan yang tidak mencukupi kondisi tubuhnya juga bisa mampu
diterima diisi oleh orang-orang yang angka normal dan kecerdasan yang mempunyai anak yang nantinya selama
berkualitas dan dapat membawa juga terganggu. Menurut Tan, apabila dikandung sampai usia 2 tahun, harus
kemajuan bangsa Indonesia. permasalahan stunting ini tidak dicegah sehat,” tegas Tan.
Oleh karena itu, pemerintah maka akan menimbulkan dampak yang Sedangkan bagi anak yang sudah
Indonesia salah satunya memfokuskan negatif di masa yang akan datang. terlahir dalam kondisi stunting juga masih
program mencegah stunting (anak “Bayangin kita akhirnya cuma punya harapan untuk dapat pulih menjadi
pendek) agar dapat menghasilkan menjadi buruh kasar, Indonesia hanya normal selama belum mencapai usia 2
generasi unggul di masa datang. “Topik menghasilkan sumber daya yang cuma tahun. “Selama anak ini belum mencapai
yang mengemuka sekarang ini adalah di bully, karena sudah pendek, bodoh usia 2 tahun banyak yang bisa dikejar,
stunting karena memberikan dampak nggak punya karier yang outstanding. misalkan anak terlahir dengan berat
pada keluarga dan memberikan dampak Nanti yang kita takutkan adalah rakyat badan rendah dan kemudian panjang
pada negara. Artinya jika kita mengejar kita, yang mayoritas orang Indonesia badan yang kurang oke kita kejar dengan
bonus demogafi tahun 2030, maka malah hanya jadi pegawai. Nanti asi eksklusif. Kedua diusia 6 bulan ke
terus-menerus berusaha tanpa henti orang yang menempati posisi penting, atas diberikan makanan pendamping
(mencegah stunting-red),” ujar Direktur penentu keputusan malah dipegang asi yang bermutu berupa sayur dan
Gizi Kementerian Kesehatan, Ir. Doddy sama orang asing,” sebut Tan. buah, ada karbohidrat untuk membuat
Izwardy, MSc, kepada Mediakom. Stunting terjadi ketika anak dia punya tenaga, lauk yang terbuat
mengalami kekurangan asupan gizi dari potein hewan dan protein nabati,”
dalam waktu yang lama dan terus pungkas dokter yang juga menyandang
menerus sehingga akibatnya adalah gelar magister filsafat ini. (Didit)
Garda Terdepan
dilaksanakan rutin setiap bulan dan
bagi orang tua yang memilki anak
balita diharapkan hadir dan bagi
Cegah Stunting
ibu hamil juga perlu datang untuk
mengkonsultasikan kehamilannya. Tan
berharap, orang tua yang memiliki anak
sehat dapat menjadi motor penggerak
kegiatan posyandu di lingkungan
masyarakatnya.
L
“Justru karena anak kita sehat,
harus berbagi dengan menjadi kader.
angkah Pemerintah untuk “Posyandu adalah garda terdepan, Jangan mengatakan anak saya sehat
mengatasi stunting perlu karena disitu tempat anak-anak kita ngapain saya ke posyandu, oh iya,
mendapat dukungan oleh ditimbang setiap bulan, jadi kalau kamu harus ke posyandu, anaknmu
berbagai pihak dan seluruh ada anak yang sakit, ada anak yang bisa jadi contoh,” imbuh dokter yang
lapisan masyarakat. Salah tinggi badanya tidak cukup, ada anak juga master ilmu filsafat ini.
satu yang diharapkan dapat mencegah yang gizinya kurang, ibu hamil yang
stunting adalah pos pelayanan kurang kalori, kurang protein, ibu hamil Payung Hukum
terpadu (Posyandu) yang memang yang bakal jadi sulit persalinanya, kita untuk Posyandu
keberadaannya merupakan hasil dari cegat sejak dari Posyandu,” demikian Sementara itu, Direktur Gizi
upaya masyarakat sendiri. penjelasan Dr. dr. Tan Shot Yen, M.Hum Kementerian Kesehatan, Ir. Doddy
S
alah satu fokus pemerintah di bidang kesehatan merawat sang buah hati.
saat ini adalah menurunkan angka stunting “Jadi bisa lebih telaten, gigih
(anak bertubuh pendek) sebagai upaya untuk menghadapi tantangan, anak nggak
menyelematkan generasi. Langkah yang dilakukan doyan makan bukan berarti (cuek-red)
saat ini pun dimulai dari para remaja, berbeda atau pindah ke susu formula,” sebut
dengan sebelumnya yang dimulai dari ibu hamil dengan hasil Tan.
yang tidak signifikan. Lebih lanjut Tan mengatakan bahwa
“Bertahun-tahun kita omong tentang reproductive health, kita program pemerintah dalam mencegah
omong health. Seharusnya masuk gizi remaja. Karena setelah stunting sejauh ini sudah tepat dengan
kita coba di 1000 hari pertama kelahiran (HPK), penurunannya melakukan intervensi sensitif dan
agak berat (masalah gizi-red) setelah kita geser ke adolescent intervensi spesifik. Dimana pada
itu memotong sampai 50 persen,” ujar Direktur Gizi Kementerian intervensi sensitif pemerintah menyasar
Kesehatan, Ir. Doddy Izwardy, MSc, kepada Mediakom faktor-faktor lain di luar gizi yang dapat
Menurut Dody upaya yang telah dijalankan oleh pemerintah menjadi penyebab seseorang bisa
adalah dengan melakukan program meminum tablet tambah stunting seperti perumahan yang tidak
darah bagi remaja putri setiap pekan. Diharapkan dari program layak, tidak ada jamban, ketersediaan
ini akan diperoleh hasil positif pada masa yang akan datang. pangan yang baik. “Apa yang dijalankan
Senada dengan Dody, dokter sekaligus Ahli Gizi Komunitas, sekarang sudah benar,” sahut Tan.
DR. dr. Tan Shot Yen, M.Hum. menyatakan bahwa upaya Sementara untuk pendekatan
mencegah stunting lebih tepat dimulai dari remaja putri. Dimana spesifik yang dilakukan oleh pemerintah
selain memberikan pemahaman tentang kesehatan juga dalam mengatasi stunting berkaitan
diajarkan tentang pola asuh. dengan kesehatan. Sebagai contoh,
“Bagaimana sejak remaja putri kita mempunyai kualitas diberikan pemahaman kepada ibu hamil
remaja perempuan yang gigih, tekun dan telaten,” sebut Tan. bahwa tidak boleh terkena anemia
Dijelaskan oleh Tan, bahwa penting bagi seorang remaja putri agar anaknya tidak terlahir dengan
bukannya cuma sekedar tahu apa yang harus dia makan, bukan berat badan kurang dan kemudian
sekedar badannya sehat tetapi juga mempunyai kemampuan harus melakukan inisiasi menyusui dini
untuk bisa mengasuh. Sehingga ketika menikah dan kemudian setelah sang anak lahir.
mempunyai anak maka telah memiliki sifat telaten dalam “Menganjurkan agar ibu
memberikan asi eksklusif, memberikan
makanan pendamping ASI (setelah 6
bulan-red), melakukan imunisasi agar
anaknya tidak penyakitan,” papar dokter
yang juga lulusan Magister Filsafat ini.
Pencegahan stunting sejatinya
bukan saja agar dapat menghasilkan
generasi penerus yang berkualitas di
masa yang akan datang tetapi juga
agar anak-anak Indonesia dapat
bersaing dengan anak-anak yang ada
di berbagai penjuru dunia. Sehingga
pencegahan stunting dimulai sejak
remaja. “Kita tidak mau membuat anak
Indonesia pendek dan bodoh. Tinggi
pun kalo bodoh juga percuma,” pungkas
Tan. (Didit)
Presiden Minta
Presiden Joko Widodo, saat mengawali
kegiatan di hari kedua rangkaian
Cegah Stunting
Presiden Jokowi didampingi Menteri
Kesehatan RI, Nila Farid Moeloek,
dan Gubernur Jawa Barat, Ahmad
Heryawan, meninjau “Pelayanan 5
I
Meja Posyandu”, yang terdiri dari: meja
pendaftaran, meja penimbangan dan
bu-ibu yang memiliki bayi dan Balita dan diukur tinggi badannya, dicatat pengukuran tinggi atau panjang badan,
diharapkan dapat membawa buah secara rutin. Ini penting sekali bagi meja pencatatan hasil, meja penyuluhan
hatinya minimal satu bulan sekali ke ibu-ibu yang memiliki bayi dan Balita, dan pelayanan gizi bagi Balita, ibu
Posyandu atau fasilitas kesehatan. agar kita bisa tahu anak kita itu stunting hamil dan ibu menyusui, serta meja
“Sebulan sekali anak-anak kita atau tidak. Jangan sampai anak-anak pelayanan kesehatan (pemeriksaan
dibawa ke Posyandu untuk ditimbang kita kecil, (tinggi badannya) kerdil”, tutur kesehatan dan pemberian obat cacing).
S
umatera Barat, merupakan telah menyusun rencana pembangunan 822, tahun 2017 turun menjadi 526,
salah satu provinsi dengan jangka menengah daerah (RPJMD) sedangkan kematian posnatal, tahun
prevalensi stunting tinggi. dengan menurunkan prevalensi stunting 2013 sebanyak 242, turun menjadi 226
Namun provinsi yang terdiri (pendek dan sangat pendek) anak tahun 2017, sedangkan balita, tahun
dari 19 Kabupaten/kota ini baduta: 25,6% pada tahun 2021. 2013 sebanyak 128, turun menjadi 116
kini telah mampu menurunkan angka Fakta dilapangan berdasarkan tahun 2017.
kematian bayi dibawah lima tahun, laporan tren kematian balita dari tahun Demikian juga telah terjadi
mulai dari neonatal, posnatal dan anak 2013-2017, menujukkan penurunan penurunan jumlah gizi buruk yang
balita dari tahun 2013-2017 secara yang stabil. Kematian bayi baru lahir/ mendapat perawatan dari tahun 2013
konsisten terus menurun. Provinsi ini neonatal, tahun 2013 sebanyak sebanyak 611, turun menjadi 358
SAKIP
Kemenkes,
Refleksi
Target
Kinerja
Tinggi
P
enguatan akuntabilitas
kinerja merupakan
salah satu program
yang dilaksanakan
dalam rangka reformasi
Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah (SAKIP). Poin SAKIP
sangat penting karena instansi
pemerintah dipacu untuk terus
meningkatkan kualitas kinerjanya sejak
perencanaan, pelaksanaan, hingga
pelaporan.
“Saya mengajak untuk mencermati
kembali proses implementasi SAKIP
yang selama ini berjalan di unit kerja
masing-masing. Bila masih terdapat hal-
hal atau aspek yang dapat ditingkatkan,
maka segera rencanakan dan
W S
NE PENGHARGAAN
L ASH
F BAGI DAERAH
YANG CAPAI
TARGET
IMUNISASI
DAN ELIMINASI
MALARIA
M
enkes RI Nila Moeloek memberi penghargaan kepada Parasite Incidence (API) kurang dari 1 per1000 penduduk,
21 bupati/wali kota yang berhasil mengeliminasi selama 3 tahun terakhir berturut-turut. Kedua, Slide Positive
malaria dan 10 bupati/wali kota dengan capaian Rate (SPR) kurang dari 5% selama 3 tahun terakhir berturut-
cakupan imunisasi terbaik. turut, dan tidak ada kasus penularan setempat selama 3
Penghargaan diberikan bertepatan dengan Hari Puncak tahun terakhir berturut-turut.
Malaria Sedunia dan Pekan Imunisasi Dunia yang digelar “Penghargaan diberikan untuk memotivasi daerah lain
pada Minggu (29/4/2018) di Pandeglang, Provinsi Banten. untuk sama-sama eliminasi malaria, sehingga Indonesia bisa
Penghargaan eliminasi malaria itu diberikan berdasarkan benar-benar terbebas dari malaria,” kata Dirjen Pencegahan
penilaian dari Komisi Penilaian Eliminasi Malaria yang dan Pengendalian Penyakit Kemenkes RI dr. Anung
beranggotakan pakar malaria, ahli surveilans, epidemiolog, Sugihantono. (D2)
dan entomolog. Terdapat tiga kriteria penilaian, yakni: Annual
P
ernahkah kita mengamati kurangnya pemberdayaan perempuan,
bahwa rerata tinggi badan serta masalah degradasi lingkungan.
orang dewasa di Asia lebih Oleh karena itu terdapat tiga hal
pendek bila dibandingkan utama yang harus diperhatikan dalam
dengan rata-rata tinggi badan pencegahan stunting, yaitu:
penduduk dunia? Bahkan di Asia, Pertama, perbaikan terhadap pola
penduduk Indonesia termasuk makan. Masalah stunting dipengaruhi
golongan yang terpendek (< 160 cm). oleh rendahnya akses terhadap
Postur tubuh pendek ini ditengarai makanan dari segi jumlah dan kualitas
menjadi salah satu indikator status gizi, serta seringkali tidak beragam.
stunting yang dapat diamati dalam AWALLOKITA Kedua, faktor pola asuh. Stunting
interval umur tertentu, 0-2 tahun. MAYANGSARI, SKM juga dipengaruhi aspek perilaku,
Namun, dampak jangka panjang terutama pada pola asuh yang kurang
stunting juga dikatakan berimbas baik dalam menjaga kehamilan,
terhadap kognitif individu. perkembangan seorang anak sangat praktek pemberian makan bagi bayi
Sebagian besar masyarakat ditentukan oleh asupan makanan yang dan balita, hingga stimulasi tumbuh
mungkin belum memahami istilah baik untuk memenuhi kebutuhan pada kembang.
yang disebut stunting. Definisi umum 1.000 hari pertama kehidupannya (270 Ketiga, perbaikan sanitasi dan
menyebutkan bahwa stunting adalah hari dalam kandungan dan 730 hari akses air bersih. Rendahnya akses
masalah kurang gizi kronis yang sejak lahir hingga berusia dua tahun). terhadap pelayanan kesehatan,
disebabkan oleh kurangnya asupan Pada masa ini, seringkali disebut termasuk di dalamnya adalah akses
gizi dalam waktu yang cukup lama. fase kritis karena nutrisi yang diterima sanitasi dan air bersih, mendekatkan
Kondisi ini mengakibatkan gangguan oleh janin dalam kandungan dan air anak pada risiko ancaman penyakit
pertumbuhan pada anak, yakni tinggi susu ibu (ASI) bagi bayi berdampak infeksi. Untuk itu, perlu membiasakan
badan anak lebih rendah atau pendek jangka panjang terhadap kehidupan cuci tangan pakai sabun dan air
(kerdil) dari standar usianya. saat usia dewasa nantinya. mengalir, serta tidak buang air besar
Apakah postur tubuh pendek sembarangan.
merupakan takdir yang tidak bisa Tiga Fokus
diubah? Jelas bukan. Beberapa Cegah Stunting Mengejar Perbaikan
dekade sebelumnya, penduduk Jepang Kondisi tubuh anak yang pendek Tumbuh Kembang,
dan Korea juga berpostur hampir sama seringkali dikatakan sebagai faktor Mungkinkah?
dengan orang Indonesia. Hanya saja keturunan (genetik) dari kedua orang Bila periode emas pertumbuhan
mereka lebih dahulu bisa memahami tuanya. Padahal, genetika merupakan dan perkembangan sudah terlampaui,
arti gizi sebagai investasi lebih dahulu faktor determinan kesehatan terkecil mengingat masalah stunting akan
dibanding kita. Hasilnya, banyak pengaruhnya bila dibandingkan sulit diperbaiki pada anak jika sudah
remaja kita yang menjadikan mereka dengan faktor perilaku, lingkungan melewati masa 1.000 hari kehidupan,
idola. (sosial, ekonomi, budaya, politik), dan adakah kesempatan lainnya?
Data Riset Kesehatan Dasar pelayanan kesehatan. Dengan kata Sebenarnya masih ada satu
2013 mencatat, hampir 9 juta anak lain, stunting merupakan masalah yang harapan, yakni masa pubertas.
balita (37%) mengalami stunting. sebenarnya bisa dicegah. Sebagian orang ada yang menyebut
Sementara di dunia, Indonesia Seringkali masalah-masalah non periode ini sebagai puncak
merupakan negara dengan prevalensi kesehatan menjadi akar dari masalah pertumbuhan, namun sebagian lagi
stunting kelima terbesar. Penelitian stunting, baik itu masalah ekonomi, ada yang membahasakan sebagai
menyatakan bahwa pertumbuhan dan politik, sosial, budaya, kemiskinan, kesempatan akhir. Menjelang
M
endekati akhir tahun Di Kabupaten Sanggau, Entikong yang
pemerintahannya, berpenduduk 15.397 jiwa ini menjadi
Presiden Jokowi dan bagian terdepan yang berbatasan
jajaran menterinya giat langsung dengan Malaysia bagian timur.
memacu pembangunan Entikong ini berjarak 2 jam dari ibukota
di berbagai sektor dan di pelbagai Sanggau atau 5 jam dari Pontianak.
tempat. Jika kita perhatikan, fokus Sementara untuk sampai di Kuching,
pembangunan pemerintahan jarak tempuhnya hanya sekitar 1,5 jam
belakangan ini memang lebih banyak saja. Apalagi bagi penduduk Kecamatan
pada pembangunan infrastruktur Entikong dan Kecamatan Sekayam untuk
seperti jalan, tol, jembatan, bendungan AJI MUHAWARMAN berkunjung ke Malaysia dalam waktu
dan bandara. Kalau kita bepergian ke singkat (1 hari) tidak perlu menggunakan
banyak daerah, terutama di luar jawa, Kepala Sub Bagian Opini Publik passport, cukup hanya menunjukkan
ribuan kilometer jalan sudah dan tengah Biro Komunikasi dan kartu PLB (Pas Lintas Batas). Dengan
dibangun untuk menghubungkan lintas Pelayanan Masyarakat segala kemudahan tadi tidaklah
provinsi seperti jalan Trans Kalimantan mengherankan jika warga Entikong dan
atau Trans Papua. sekitarnya lebih cenderung ke Kuching
Saat ini setelah tiga tahun bergelut pembangunan lebih spesifik lagi sesuai sebagai tempat berobat. Terlebih lagi
pada pembangunan fisik dan pemerataan kebutuhan. Mulai dari pembangunan selama ini, fasilitas kesehatan yang
pembangunan yang berkeadilan, pos lintas batas negara (PLBN) yang ada di wilayah beranda negara tidak
maka di tahun 2018 pemerintah lebih dibuat lebih megah hingga perbaikan memenuhi standar kebutuhan minimal,
mengutamakan penguatan sumber fasilitas kesehatan, seperti puskesmas baik dari sisi jumlah dan jenis SDM
daya manusia. Di samping masih dan rumah sakit, yang terus digenjot. maupun kemampuan peralatannya.
tetap melakukan pembangunan Akibatnya pelayanan kesehatan yang
infrastruktur tadi, pemerintah sekarang Mencari Layanan diberikan menjadi tidak optimal dan
lebih memprioritaskan daerah-daerah Kesehatan di Negeri belum bisa memuaskan warga setempat.
pinggiran yang dulu kerap terlupakan. Tetangga
Titik berat ini untuk makin menipiskan Selama ini, warga negara yang 124 Puskesmas
celah ketimpangan yang terjadi selama tinggal di wilayah perbatasan dengan Dibangun di Perbatasan
ini. Kesenjangan terlihat nyata di negara tetangga seperti Malaysia, bila Lain dulu lain sekarang, kini
berbagai sektor. Tak heran jika daerah- mengalami keluhan kesehatan berat, keadaan mulai berubah. Dengan
daerah di wilayah timur dan perbatasan sudah pasti akan menuju kota Kuching, bermodalkan Dana Alokasi Khusus
negara yang selama ini relatif tertinggal ibu kota negara bagian Serawak (DAK) afirmasi tahun 2017,
ketimbang daerah lainnya khususnya untuk mencari layanan kesehatan. Kementerian Kesehatan membangun
di pulau jawa, semakin menjadi pusat Dengan akses jalan yang lebih bagus, sebanyak 124 puskesmas di daerah
perhatian. jarak yang lebih dekat dan biaya perbatasan. Yang telah dibangun
Dengan adanya jalan dan jembatan yang terjangkau tentu mereka lebih sejumlah 110, termasuk 2 puskesmas
yang mengoneksikan antar daerah memilih menyeberang daripada harus di Kabupaten Sanggau. Ditargetkan
dan antar provinsi tentu akan sangat menempuh perjalanan jauh ke pusat sisanya akan tuntas pada akhir tahun
membantu arus pertukaran dan Kota Sanggau atau bahkan Pontianak. 2018. Puskesmas-puskesmas yang
perjalanan orang dan barang. Niscaya Sambil berobat pun, keluarganya dulu bangunannya kumuh tak terawat,
ini akan meningkatkan pertumbuhan dapat berwisata di sana. Situasi peralatan dan tenaganya serba
ekonomi masyarakat, mengurangi biaya seperti ini yang terjadi pada warga terbatas, sekarang sudah berubah
transportasi dan menghidupkan sentra- negara Indonesia yang berdomisili di total. Dulu lokasinya dipinggiran sungai,
sentra ekonomi baru. Kesejahteraan Kabupaten Sanggau, utamanya yang kadangkala saat air meluap, puskesmas
rakyat pun dapat bergerak naik seiring berada di Kecamatan Entikong. kebanjiran. Puskesmas baru lokasinya
lancarnya transaksi perdagangan dan Entikong menjadi satu dari lima ditempatkan di pinggir jalan raya dan
industri di daerah. Tak hanya jalan dan daerah di Kalimantan Barat, yang tidak jauh dari pemukiman sehingga
jembatan, di daerah perbatasan negara berbatasan langsung dengan Malaysia. mudah dijangkau. Bangunannya
B
erawal dari cerita seorang dengan kedua orang tua dan saudara rumah sakit di daerah Tondano,
warga pada Menteri kandungnya. Sulawesi Utara. Usai menyelesaikan
Kesehatan tentang baiknya Sebelum menjadi dokter, Florida masa magangnya jauh di pulau
pelayanan seorang dokter menghabiskan masa kecil dan Sulawesi, ia pun memutuskan untuk
muda berparas cantik remajanya di Sanggau. Lulus dari pulang kampung ke Sanggau. Alasan
pada pertengahan April 2018 lalu di SMA, ia kemudian memutuskan untuk kembalinya ke Sanggau, selain karena
Puskesmas Balai Karangan, Mediakom menempuh pendidikan kedokteran kampung halamannya, ia juga merasa
mewawancarai langsung si dokter. di Fakultas Kedokteran Universitas Sanggau masih perlu melengkapi
Tak banyak dokter yang mau Kristen Indonesia (UKI) Jakarta pada kebutuhan tenaga kesehatan,
bertugas di daerah yang sulit. tahun 2009. Butuh waktu 6 tahun khususnya dokter.
Lokasinya yang jauh dari perkotaan, untuk menuntaskan pendidikannya dan
minimnya fasilitas yang tersedia, mendapatkan gelar dokter. Sebelum Menjadi Dokter,
belum lagi sarana transportasi dan benar-benar dapat kewenangan untuk Panggilan Sejak Kecil
komunikasi yang tidak lancar, memang melakukan praktik mandiri, Flo juga Bagi Florida, dokter adalah cita-
kerap membuat para tenaga kesehatan harus mengikuti program internship citanya sejak kecil. Florida kecil
berpikir dua kali untuk mengabdikan selama 1 tahun di puskesmas dan rupanya terinspirasi oleh figur Dokter
dirinya di wilayah yang masuk kategori
daerah terpencil, perbatasan dan
kepulauan.
Wibisono, dokter keluarganya dulu. mengajarkannya kembali kepada Praktek Sebagai Dokter
Dimulai ketika bertemu dengannya teman-temannya. Hal ini sangat PTT di Sanggau
yang dulunya sebagai dokter PTT di menarik dan menyenangkan baginya. Kini cita-cita Florida benar-
Sanggau. Diakui Flo, pelayanan yang Dari situlah, dia makin terdorong untuk benar terwujud. Setelah memiliki
diberikan kepada keluarganya sangat menjadi dokter suatu saat nanti karena Surat Tanda Registrasi (STR),
baik dan ramah. Bahkan ketika Florida merasa profesi ini bisa membantu orang pada sekira akhir 2016 ia kemudian
sakit, saat hujan turun pun orang tuanya lain. Kebetulan juga kedua orang tua mendaftarkan diri menjadi dokter
tetap mengantarkannya berobat ke Flo sangat mendukung dan menyetujui PTT Pemerintah Daerah Kabupaten
Dokter Wibisono. Herannya, entah hasratnya untuk mengambil kuliah Sanggau. Singkat cerita akhirnya ia
karena pengobatan atau sekadar kedokteran. memulai petualangannya sebagai
sugesti, sepulang berobat langsung Orang tua adalah komponen dokter PTT mulai Januai 2017 dengan
sembuh. Tekad untuk menjadi dokter terbesar yang mendukung Flo untuk penempatan di Puskesmas Balai
saat dewasa juga dikuatkan dengan menjadi dokter. Biarpun bukan berasal Karangan. Sudah 1 tahun lebih bekerja
penunjukannya sebagai dokter cilik saat dari keluarga berada namun orang di puskesmas lama, sebelum pindah ke
sekolah dasar. tuanya berusaha semaksimal mungkin bangunan yang baru sejak April 2018.
Sebagai dokter cilik, Flo diajarkan untuk mencukupi segala kebutuhan Menurut Flo, ada perbedaan nyata
berbagai hal seperti cara mencuci selama pendidikan dokter. Mereka tidak dari perpindahan lokasi puskesmas,
tangan yang benar, membalut luka, hanya mendukung dari segi materi tidak hanya dari aspek bangunan,
menggosok gigi yang tepat, dan namun juga mendukung secara moral tapi juga kelengkapan peralatan dan
pelbagai praktik perilaku hidup dan spiritual. Tanpa mereka, niscaya ia kenyamanan bagi jajaran puskesmas,
bersih dan sehat. Setelah mendapat tidak akan bisa seperti sekarang ini. sehingga secara langsung atau tidak
pembelajaran tersebut, ia kemudian langsung dapat meningkatkan kualitas
P
aras ayu dr. Reisa sama mama. Kata mama jadi dokter Masyarakat. Hal ini ia lakoni karena
Kartikasari mungkin sudah manusia aja biar ngobatin mama”, ketertarikannya untuk bergabung di
tak asing lagi di Indonesia. ungkapnya sambil tertawa. organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Lebih dikenal dengan Setelah lulus kuliah, dr. Reisa Ia memilih jurusan Kesehatan
dr. Reisa Broto Asmoro, bekerja di Rumah Sakit Polri Kramat Masyarakat di Universitas Indonesia
wajahnya kerap kali menghiasi layar Jati Jakarta. Di RS Polri, ia banyak untuk mengambil gelar magisternya.
kaca saat menjadi presenter program berkecimpung di dunia forensik. ‘’Salah satu syarat untuk bergabung di
talkshow kesehatan Dr. Oz. Mengawali Bahkan kala itu, ia sempat menjadi WHO adalah memiliki latar belakang
kariernya di dunia hiburan sejak duduk salah satu anggota DVI (Disaster pendidikan kesehatan masyarakat
di bangku SMA di bidang modeling, Victim Identification) yang terlibat (public health), ‘’ kata Rei, sapaan
dokter kelahiran 28 Desember 1985 ini dalam proses investigasi korban akrab dr. Reisa.
memiliki asa yang kuat untuk berkiprah jatuhnya pesawat Sukhoi dan Selain keinginan Rei untuk
di dunia kesehatan. Tidak hanya di beberapa bom terorisme di Jakarta. berkiprah di bidang kesehatan dunia,
Indonesia, ia ingin menjajaki bidang “Nah, kalau terjun ke tim DVI gara-gara ia terlebih dulu memulai langkah
yang lebih luas yaitu bidang kesehatan di situ (RS Polri) memang. Jadi, dulu internasionalnya sebagai selebriti.
tingkat dunia. ngga sengaja, kan emang ada banyak Hal ini diawali pada tahun 2010, di
Berawal dari sebuah model kasus tuh. Dari mulai awalnya kapal sela kesibukan tugas forensik, klinik
agency ternama dan mulai tenggelam, terus habis itu ada kasus kecantikan dan kuliah, Rei tertantang
membintangi beberapa iklan, Rei teroris, ada bom Marriot, macem- untuk mengikuti Pemilihan Puteri
memutuskan untuk melanjutkan macemlah. Kemudian dibikinlah DVI Indonesia mewakili Provinsi Daerah
pendidikan kedokterannya di team, akhirnya ya saya tergabung Istimewa Yogyakarta (DIY). Dalam
Universitas Pelita Harapan. Ia karena memang saya dokter umum kontes bergengsi tersebut, ia menjadi
mengaku, sebenarnya cita-cita masa yang kerja di situ”, katanya. runner up 1 dan menyandang gelar
kecilnya adalah menjadi dokter Tak hanya sibuk bekerja, dr. Reisa Puteri Indonesia Lingkungan 2010. Ia
hewan. “Dari kecil sih pengennya jadi kembali melanjutkan pendidikannya pun berhak mewakili Indonesia dalam
dokter hewan, cuma ‘ngga dikasih ke jenjang S-2 di bidang Kesehatan ajang Miss International 2011.
Kota Malang
Jadi Perhatian
Anggota DPR
S
ebanyak 24 anggota Komisi
IX DPR RI dalam Reses
Masa Persidangan III
Tahun Sidang 2017-2018
melakukan kunjungan kerja medis dan non medis jumlahnya Permasalahan lain terungkap ketika
ke tiga provinsi, yaitu Provinsi Aceh, mencukupi rasio pengguna layanan, RSU Syaiful Anwar menjadi tempat
Provinsi Papua Barat, dan Provinsi sehingga mendukung berjalannya kunjungan berikutnya. BPJS Kesehatan
Jawa Timur yang diwakili Kota Malang. program Jaminan Kesehatan Nasional menunda pembayaran klaim RSU yang
Ketua tim rombongan kunjungan (JKN). dikelola Pemprov Jawa Timur tersebut
reses area Jawa Timur Komisi IX DPR Secara blak-blakan, dr. Asih hingga mencapai Rp 79 miliar. Pada
RI Dra. Ermalena, MHS menjelaskan menegaskan permasalahan yang ada bulan Februari, ketika tagihan mencapai
kedatangan rombongannya ingin di Kota Malang masih seputar upaya total Rp 131 miliar, baru mendapat
memastikan pembangunan kesehatan menekan kematian ibu bersalin. pembayaran Rp 59 miliar.
di Kota Malang. Caranya melalui pendampingan Pihak rumah sakit juga
“Yang terpenting adalah ibu mulai hamil sampai nifas oleh menyampaikan kronologi kasus
meningkatkan kualitas dan akses kader kesehatan, dokter spesialis dugaan jual beli ginjal pada tahun
pelayanan kesehatan dasar dan rujukan kebidanan, dokter spesialis anak, dan 2017 yang diklaim sebagai hoaks atau
yang bermutu, merata dan terjangkau, bidan wilayah. Komunikasi mereka berita bohong. Mendengar beberapa
khususnya masyarakat miskin,” sebut didukung keberadaan grup WhatsApp problem tadi, anggota Komisi IX DPR
politisi perempuan dari Partai Persatuan Bidan Arema yang berisi laporan ANC meminta beberapa pembahasan untuk
Pembangunan (PPP) ini, Kamis (antenatal care) harian serta tindak di tindaklanjuti pada saat Rapat Kerja
(1/3/2018). lanjutnya. Pemerintah. Termasuk mengharapkan
Kadinkes Kota Malang Dr. dr. Sedangkan peserta Penerima diadakan sosialisasi regulasi tentang
Asih Tri Rachmi Nuswantari, MM Bantuan Iuran (PBI) BPJS Kesehatan Komite Nasional Transplantasi Ginjal
menjelaskan, terdapat fasilitas layanan Tahun 2017 sejumlah 31.502 jiwa sesuai SK Menkes Nomor 94 Tahun
kesehatan tingkat pratama sebanyak 64 (PBI APBD) dan 144.486 jiwa (PBI 2017.
klinik serta 16 Puskesmas. Sebanyak APBN). Angka tersebut berdasarkan “Kemungkinan sosialisasi regulasi
6 puskesmas di antaranya rawat data jumlah penduduk miskin dan tidak ini belum dilakukan, sehingga RS tidak
inap. Layanan kesehatan rujukan pun mampu di Kota Malang berdasarkan mengetahui kebijakan tersebut,” ujar
tersedia di 25 rumah sakit. Ia pun Basis Data Terpadu (BDT) Dinas Sosial Ermalena. (EKO/INDAH)
memastikan, jumlah tenaga kesehatan sebanyak 159.476 jiwa.
Hidup Bersih
dengan hal yang paling mudah seperti
tidak memakan makanan sembarang,
berolahraga, dan cukup istirahat.
A
Sementara itu, Widyaiswara Ahli
Utama pada Balai Besar Pelatihan
nggota Komisi IX DPR RI, dengan warga di Bekasi, Kamis Kesehatan Jakarta dr. Embry Netty
Krisna Mukti mengunjungi (5/4/2018). mengatakan melakukan Germas
kota Bekasi dalam rangka Menurut Krisna diantara wilayah sebagai pola hidup dapat terhindar dari
sosialisasi Gerakan Purwakarta, Karawang, dan Bekasi, masalah kesehatan. Salah satunya
Masyarakat Hidup Sehat yang paling banyak sampah di pinggir adalah dengan berhenti merokok dan
(Germas). Krisna berharap masyarakat jalan adalah Bekasi. Pria yang sempat memahami bahwa rokok tidak ada
Bekasi untuk meningkatkan kesadaran membintangi sejumlah iklan televisi ini manfaatnya.
hidup bersih. pun menguggah kesadaran masyarakat “Harus diketahu, rokok itu tidak ada
“Kesadaran hidup bersih harus akan pentingnya membuang sampah manfaatnya, mulai dari keteguhan hati
dibiasakan, jadi germas ini adalah ditempatnya. untuk tidak merkok lagi. Kebiasaan
upaya menumbuhkan kesadaran kita “Kenapa (banyak sampah)? Karena itu bisa dihilangkan tapi yakinkan di
semua dan diimplementasikan serta kesadarannya kurang, buang sampah dalam hati kita bahwa merokok itu
dilaksanakan dalam kehidupan kita sembarangan. Hal-hal semacam ini lebih banyak madaratnya dari pada
sehari-hari,” kata Krisna saat berdialog yang kurang di masyarakat Indonesia. manfaatnya,” sebut Embry. (D2)
W S
NE
AS H
FL
MUSIM HAJI
2018, KEMENKES
SIAPKAN
1.500 TKHI
K
ementerian Kesehatan RI pada musim haji tahun 2018 Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) di Mekkah dan
ini mempersiapkan Tenaga Kesehatan Haji Indonesia Madinah juga lebih lengkap dengan menambahkan beberapa
(TKHI) sebanyak 1.500 orang. alat kesehatan. Plus, mempersiapkan 29 ambulans sebagai
“Nantinya TKHI bertugas untuk melayani calon jemaah sarana evakuasi.
haji Indonesia di 507 kloter. Tenaga kesehatan yang direkrut, Fasilitas lain berupa alat pelindung diri bagi calon jemaah
lebih dari 70% pernah menunaikan ibadah haji,” jelas Menkes haji, masker, kacamata hitam, payung, botol semprotan
Nila F. Moeloek di Mekkah, Arab Saudi, Kamis (25/4/2018). air, dan sandal ikut disiapkan. Tidak hanya itu, kebutuhan
TKHI yang akan bertugas sebagian besar laki-laki. katering untuk tiga kali makan, buah, dan makanan ringan
Pertimbangannya, tenaga kesehatan laki-laki selain untuk pun disediakan, terutama bagi jemaah haji sakit yang dirawat
memberikan pelayanan, juga membantu mobilisasi calon di KKHI Mekkah dan Madinah. (D2)
jemaah haji Indonesia yang sedang sakit.
Puskesmas Bergas,
“Kami bina dokter perusahaan juga
kami mengundang HRD-nya kemudian
kami mengundang Kepala Disnakernya.
Sahabat Bagi
Jadi, dari situ ada jembatan. Sehingga
kami mudah untuk masuk ke
perusahaan,” terang Aam.
Para Pekerja
Beragam kegiatan yang dilakukan
dalam upaya kesehatan kerja, misalnya
saja, melakukan peregangan setiap 2
P
jam sekali, melakukan cek kesehatan
dan kelas ibu untuk mendorong ASI
uskesmas Bergas yang kesehatan kerja nasional berdampingan eksklusif.
terletak di Kabupaten dengan Kota Cilegon, Banten.
Semarang, Jawa Tengah Pembinaan upaya kesehatan kerja Kelas Ibu untuk
memiliki keistimewaan sudah dilakukan oleh Puskesmas Pekerja Wanita
tersendiri dibanding Bergas Untuk memaksimalkan Sebagian besar karyawan pabrik
puskesmas lainnya. pembinaan di perusahaan-perusahaan di wilayah Bergas adalah wanita. Oleh
Wilayah puskesmas yang terletak yang ada di wilayahnya, pada karena itu, kelas ibu menjadi salah
di salah satu kawasan industri tahun 2013, Puskesmas Bergas satu program upaya kesehatan kerja di
Kabupaten Semarang membuatnya memanfaatkan dana BOK (Bantuan perusahaan binaan Puskesmas Bergas.
aktif memberikan pembinaan tentang
upaya kesehatan kerja kepada sekira 2
50 perusahaan. Upaya ini dilakukan
sejak tahun 2010 hingga saat ini.
“(Puskesmas Bergas) Salah satu
puskesmas perkotaan. Kami ada di
wilayah kawasan industri. Dan kami
dikelilingi banyak perusahaan, sekitar
43 sampai 50 perusahaan. Jadi
kami bina, bertahap pembinaannya”
ungkap dr. Aam Amalia, M.Kes, Kepala
Puskesmas Bergas.
Kebetulan pula, diakuinya,
Kabupaten Semarang adalah
kabupaten percontohan upaya
"B
apak lan Ibu, inilah yang kemudian dimanfaatkan Dihargai dan Bermanfaat
monggo diaturi agar para mbah, sebutan lansia dalam “Tantangannya mengedukasi dalam
ndaftar sinten bahasa Jawa, dilibatkan dalam program keterbatasan menangkap materi. Tapi
badhe perikso promosi kesehatan. saya yakin para mbah tadi bersedia
gula darah lan “Kami meminta bantuan para lansia membantu program kami karena
tensi minggu depan (silakan mendaftar dalam program Mbah ASI (Air Susu merasa ‘diuwongke’ (dihargai) karena
untuk memeriksakan gula darah dan Ibu) karena para mbah atau mertua awalnya mereka merasa dipojokkan
tensi),” ujar Promotor Kesehatan UPTD perempuan termasuk orang-orang karena tidak berbuat apa-apa dalam
Puskesmas Getasan, Mustafidatun yang dihargai di lingkungannya,” cetus rumah dan sakit-sakitan,” terang Dona.
Najah, SKM ketika mengunjungi Kepala UPT Puskesmas Getasan dr. Berkat aktif berkumpul di BKB
Kelompok Bina Keluarga dan Balita Dona Elizabeth. Bromelia, kaum lansia seperti
(BKB) Bromelia Dusun Dukuh, Tidaklah susah merekrut para dicerahkan, lebih dihargai, dan menjadi
Desa Kopeng, Kecamatan Getasan, Mbah ASI yang terdiri dari kaum sosok yang teredukasi. Dona pun yakin
Kabupaten Semarang beberapa waktu perempuan berusia 50 tahun keatas program yang mulai diaktivasi kembali
lalu. untuk mempromosikan pemberian pada September 2017 lalu ini bakal
Sekira 30 orang lanjut usia saat itu ASI eksklusif. Lantaran mereka berkesinambungan. Meski pendanaan
berkumpul di Gedung Serbaguna Ponco sudah mempunyai modal semangat minim, kualitas pertemuan antara
Marga Tani. Meski ada beberapa yang hidup sehat. Kriterianya, sebut Dona, promotor dan para lansia membuahkan
berpostur bungkuk dengan langkah perempuan tersebut sudah punya cucu kesadaran untuk hidup lebih sehat.
kaki tertatih-tatih, mereka bersemangat dan mau mengedukasi lingkungan Semangat untuk berbagi yang tinggi
mendengarkan penjelasan tentang sekitarnya. terpancar dari dua kader Mbah ASI,
hidup sehat, pemeriksaan tubuh secara Tim Puskesmas Getasan tinggal Ngasiyem dan Jumiati yang berumur
rutin hingga senam lansia bersama mengarahkan sebaiknya pemberian sebaya, 62 tahun. Dari pengalaman
selama 15 menit. ASI selama 0-6 bulan secara optimal. mereka yang mempunyai seorang putri
Diakui oleh Najah, kelompok Pengetahuan lainnya juga diberikan yang telah menikah dan mempunyai
lansia Desa Kopeng tergolong aktif terkait persiapan bagi para ibu hamil anak, nasehat pertama dan paling
karena selalu saling mendukung ketika agar tak membuang ASI. berguna adalah tentang pemberian ASI.
diadakan kelas lansia di Posbindu. Hal “Kami belajar dari pengalaman
P
ara pemuda di sekitar area Getasan, Mustafidatun Najah “Berdasarkan pengamatan
wisata Kopeng yang berada menjelaskan bahwa sejak tahun langsung pada saat remaja kumpul
di lereng Gunung Merbabu, 2017 lalu, keresahan mulai muncul di di sore hari atau pada jam istirahat di
Kabupaten Semarang, kalangan masyarakat Desa Kopeng. sekolah terlihat memang mulai banyak
Jawa Tengah ingin keluar Penyebabnya adalah hasil survei remaja yang merokok, bahkan kaum
dari lingkaran penghisap rokok. Usaha Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS). perempuan ikutan,” terang Najah.
mereka tampil beda dengan gimmick Terlihat indikator masyarakat yang Kondisi tersebut membuat tenaga
unik patut diacungi jempol. tidak merokok hanya 20%, sehingga kesehatan dan segelintir pemuda
Promotor kesehatan di Puskesmas 80% masyarakatnya merokok. memutar otak. Maka, dibuatlah
M
asalah kesehatan mendorong Jurusan Keperawatan positif anak. Oleh karena itu, yang
gigi dan mulut yang Gigi (JKG) Politeknik Kesehatan menjadi sasaran program ini adalah
paling banyak diderita Kementerian Kesehatan (Poltekkes siswa TK dan PAUD (Pendidikan Anak
masyarakat Indonesia Kemenkes) Semarang untuk membuat Usia Dini).
terutama anak-anak program inovasi yang diberi nama Pro “Kita berpikir kalau untuk mengubah
adalah karies gigi. Kejadian karies d’WI GitA. Sekilas namanya memang perilaku anak itu harus sedini mungkin.
gigi pada anak mencapai angka mirip dengan salah satu penyanyi Jadi di usia PAUD dan TK inilah
76,9%. Berdasarkan data Riskesdas yang tenar di era 90-an, Dewi Gita. kayaknya yang paling cocok. Jadi
tahun 2013, prevalensi karies gigi Tapi program ini tidak ada kaitannya pemahaman, mindset mereka diubah
pada anak usia 12 tahun mengalami dengan istri musisi Arman Maulana. Pro dulu” kata drg. Irma Haida Yuliana
peningkatan sebesar 13,7% di tahun d’WI GitA merupakan kependekan dari Siregar, M.HKes, inisiator Pro d’WI GitA
2013 dibandingkan tahun 2007. Program edu-WISATA GIGI ’tuk ANAK. yang juga dosen Jurusan Keperawatan
Jika disandingkan dengan perilaku Program Menyasar Anak-anak Gigi, Poltekkes Kemenkes Semarang.
menggosok gigi, ternyata kebiasaan PAUD dan TK Metode pembelajaran yang
menggosok gigi setiap hari mengalami Program ini menawarkan solusi agar diterapkan oleh Pro d’WI GitA
peningkatan sebesar 2,7%, akan anak memiliki kebiasaan merawat dan ialah pendekatan belajar sambil
tetapi berbanding terbalik dengan cara menggosok gigi dengan benar sejak bermain. Sehingga tercipta suasana
menggosok gigi yang benar, yakni dini. Menurut penelitian, penerapan pembelajaran yang menyenangkan dan
mengalami penurunan sebesar 5%. kebiasaan baik pada anak sejak dini menarik bagi anak.
Permasalahan ini kemudian merupakan cara pembentukan karakter Dalam satu hari siswa TK/PAUD
akan diajak melakukan beberapa
aktivitas. Pada tahap pertama mereka
drg. Irma Haida Yuliana Siregar,
M.HKes, inisiator Pro d’WI GitA akan diajak untuk menonton film
tentang cara menyikat gigi di kelas.
Kemudian mereka akan melihat praktek
menggosok gigi menggunakan model/
boneka gigi yang besar.
1. Model gigi yang digunakan sebagai alat merupakan tahap penegembangan “Kami punya unit ‘kan terbatas tuh jadi
peraga cara menggosok gigi dengan eksternal. Pada tahap ini, sebagian anak main dulu, sebagian lagi
benar
2. Peralatan menggosok gigi bersama pengembangan program diperluas masuk (kelas). Jadi memang betul-betul
3. Permainan Monopoli yang didesain oleh melalui kerjasama lintas sectoral bermain, mereka having fun di sini”
mahasisa Magister Sains Terapan (MST). dengan memberdayakan mahasiswa imbuh Irma.
4. Suasana klinik gigi yang ramah anak.
Magister Sains Terapan (MST) Permainan yang disediakan
dalam pelaksanaannya. Melalui misalnya saja, menyusun puzzle, ular
pengembangan eksternal ini diharapkan tangga, monopoli. Semua permainan
Program tersebut dapat menjadi bagian didesain oleh mahasisa MST.
dari kurikulum TK/PAUD di tingkat Saat ini sudah ada 7 sekolah dari
Tahap Sosialisasi ini dilaksanakan regional dengan melibatkan Dinas target 30 sekolah di Kota Semarang
oleh para Dosen JKG dan melibatkan Pendidikan Provinsi Jawa Tengah. yang telah mengikuti program edu-
beberapa mahasiswa sebagai Saat ini Pro d’WI GitA sudah wisata ini. Sementara ini Pro d’WI
pembantu pendamping. berjalan di tahun kedua dan sudah GitA hanya dilakukan di wilayah Kota
Kemudian yang kedua adalah tahap memasuki proses pengembangan Semarang karena sedang digunakan
pengembangan internal. Pada tahap tahap pengembangan internal. ”Ini kita sebagai pilot project.
ini, pengenalan dan implementasi lagi masa transisi untuk mau ke tahap Akan tetapi, Irma berharap nantinya
program mulai memberdayakan kedua, jadi nanti yang melakukan edu-wisata gigi ini dapat menjadi
mahasiswa dalam porsi yang lebih penyuluhan mahasiswa. Terus film-film kegiatan rutin sekolah-sekolah yang ada
besar. elaksanaannya dilakukan oleh juga selama ini memang mahasiswa di Kota Semarang, bahkan di Indonesia.
mahasiswa Program Diploma III & yang sudah buat. Mahasiswa MST-nya “Kami ingin membawa ini ke Diknas
IV Keperawatan Gigi. “Masuk tahap juga nanti akan membuat permainan- supaya dijadikan bagian dari kurikulum
yang kedua akan jadi programnya permainan yang mereka rancang untuk mereka. Nanti kalua ini bisa dijadikan
mahasiswa. Mahasiswa nanti yang anak TK”, kata Irma. bagian kurikulum mereka ini kami
akan maju, dosen akan jadi fasilitator. Permainan-permainan ini berfungsi angkat lagi ke Kementerian Kesehatan
Karena mahasiswa itu harus punya sebagai selingan ketika peserta edu- supaya dijadikan bagian dari kurikulum
pengalaman penyuluhan. Jadi kita wisata melebihi kuota yang ditetapkan. Poltekkes seluruh Indonesia. Sehingga
nanti akan membuat desain di mana Kuota kelas yang disediakan hanya program Pro Dewi Gita ini bisa menjadi
pelajaran kewirausahaan mahasiswa untuk 20 hingga 30 anak saja maka, ikonnya nasional”, harapnya.
itu akan menjual program ini ke TK-TK” apabila jumlah siswa yang mengikuti Ada tiga paket yang ditawarkan
jelas Irma. edu-wisata melebihi kuota mereka dalam Pro d’WI GitA, yaitu Paket Email,
Sedangkan tahap yang ketiga akan dibagi menjadi 2 kelompok. Paket Dentin dan Paket Pulpa. (FR)
A
kses layanan kesehatan yang baru, masih dan transformasional 76.097.949 peserta berasal dari Pekerja
menjadi sebuah yang dirancang untuk mengubah Penerima Upah (PPU) dan Pekerja
keniscayaan di tengah sistem kesehatan yang didominasi Bukan Penerima Upah (PBPU).
masyarakat. Universal oleh konvergensi kebijakan dan dapat Sementara fasilitas pelayanan
Health Coverage (UHC) melindungi sepertiga dari populasi dunia kesehatan yang telah terintegrasi
disebut-sebut sebagai salah satu upaya serta dioperasikan secara nasional. dengan program JKN sebanyak 21.763
pemerataan akses tersebut. Sementara, UHC di Indonesia telah orang untuk fasilitas kesehatan tingkat
UHC sendiri merupakan sistem memiliki payung hukum dan sejak tahun pertama (FKTP) dan 2.292 untuk
penjaminan kesehatan yang memastikan 2014 sudah mulai diberlakukan melalui fasilitas kesehatan rujukan tingkat lanjut
semua orang menerima pelayanan program yang disebut sebagai Jaminan (FKRTL).
kesehatan yang mereka butuhkan tanpa Kesehatan Nasional (JKN). Donald mengatakan, meski capaian
harus mengalami financial hardship alias “Kartunya bernama Kartu Indonesia kepesertaan sudah cukup tinggi,
kesulitan ekonomi. Sehat (KIS), ini banyak yang nggak yakni hampir 75% dari total penduduk
Badan kesehatan dunia, WHO paham seolah-olah KIS hanya untuk Indonesia, ternyata belum bisa memenuhi
(World Health Organization) bahkan orang miskin saja. Nggak (KIS) untuk standar WHO. Lantaran ada tiga
seperti mengingatkan kembali UHC semuanya. Penyelenggaranya BPJS komponen yang dinilai oleh WHO dalam
kepada 194 negara yang menjadi Kesehatan,”ujar Staf Khusus Menteri pelaksanaan UHC di suatu negara.
anggotanya sebagai tema peringatan Bidang Pembangunan dan Jaminan “WHO itu punya tiga dimensi untuk
ulang tahun ke-70 pada 7 April 2018 . Kesehatan, dr. Donald Pardede, MPPM, melihat kemajuan UHC di suatu negara
Selain perlindungan risiko keuangan, kepada Mediakom. dan tiga-tiganya harusnya bersamaan.
terdapat tiga dimensi yang menjadi Menurut Donald, sebelum ada Kita sering berfokus hanya pada satu
konsep penting dari cakupan UHC yang program JKN, Indonesia tidak memilki dimensi saja, seharusnya tiga dimensi itu
saling melengkapi, yaitu sejauhmana suatu skema yang dapat memastikan secara merata,” kata Donald.
cakupan populasi yang terlindungi, jaminan kesehatan untuk semua Komponen pertama dalam
cakupan pelayanan kesehatan, dan masyarakat. Beberapa skema jaminan pelaksanaan UHC adalah kepesertaan,
tingkat cakupan keuangan dari paket kesehatan sebelumnya terkategorisasi lalu pelayanan kesehatan dan ketiga
bantuan direct cost. Ditekankan bahwa berdasarkan profesi. Seperti pegawai terkait perlindungan keuangan (financial
UHC tidak sebatas kuratif atau hospital negeri yang dijamin dengan Askes, protection).”Jadi kalo kita ditanya tentang
based, melainkan juga seluruh upaya kemudian ada Jamsostek untuk pekerja bagaimana progress UHC kita, maka
kesehatan mulai dari promotif, preventif, formal, serta ASABRI untuk polisi dan selalu harus me-refer dari WHO , lihat,
kuratif, rehabilitatif, dan paliatif. TNI. ukur, dan evaluasilah tiga dimensi tadi,”
Penyelenggaraan UHC di negara Jalan penjaminan kesehatan sosial paparnya.
berkembang menjadikan adanya subsidi yang diretas selama empat tahun Pria yang pernah menjabat sebagai
silang dari yang berisiko tinggi ke terakhir mulai terlihat hasilnya. Hingga Staf Ahli Ekonomi Kesehatan Menkes
berisiko rendah, dari yang kaya kepada Februari 2018 sebanyak 192.029.645 ini coba menggambarkan kondisi riil
yang miskin, dan dari yang produktif ke orang tercatat telah menjadi peserta pelaksanaan ketiga komponen dalam
yang tidak produktif. JKN, dimana 115.931.696 orang sebagai program JKN. Terkait kepesertaan,
UHC merupakan sebuah program Penerima Bantuan Iuaran (PBI) dan ujarnya, meski sudah mencapai lebih
H
ampir 75% penduduk Tingkat Pertama (FKTP). Bidang Pembangunan dan Jaminan
Indonesia telah terdaftar “Harus redistribusi. Sekarang Kesehatan, dr. Donald Pardede, MPPM,
sebagai peserta Jaminan sedang dilihat berapa kapasitas satu kepada Mediakom.
Kesehatan Nasional (JKN) puskesmas yang ideal dan juga supaya Ia merinci bahwa redistribusi
hingga Februari 2018. bisa tahu berapa dokternya maksimal dilakukan terhadap fasilitas layanan
Peningkatan jumlah peserta tersebut (melayani pasien). Lebihnya akan kesehatan (fasyankes) yang
berdampak pada semakin banyaknya didistribusikan sehingga pelayanan memiliki jumlah peserta berlebihan.
kunjungan ke Fasilitas Kesehatan tidak antri,” ujar Staf Khusus Menteri Selanjutnya peserta tersebut
B
infeksi yang disebabkan oleh
parasit plasmodium yang hidup
ermula dari gerakan dan berkembang biak
kepedulian akan bahaya dalam sel darah
penyakit malaria yang merah manusia Sedangkan, jenis ketiga
diinisiasi oleh negara- yang ditularkan malaria ovale disebabkan
negara endemik malaria oleh oleh plasmodium ovale, dan malaria
di kawasan Afrika, lahirlah Deklarasi kuartana disebabkan oleh plasmodium
Abuja pada 25 April 2001. Hingga pada nyamuk malaria malariae dengan gejala demam yang
perhelatan World Health Assembly (anopheles) timbul setiap empat hari. Sementara,
(WHA) pada 23 Mei 2007 di Jenewa betina. Nyamuk malaria knowlesi disebabkan oleh
Swiss sebanyak 192 negara anggota ini menyerang baik plasmodium knowlesi.
WHO menyepakati tanggal 25 April laki-laki maupun Secara umum, orang yang
perempuan dari segala terkena gigitan nyamuk malaria akan
kelompok umur. Pada mengalami gejala seperti demam,
umumnya nyamuk malaria mulai menggigil, berkeringat, kadang disertai
menggigit dari pukul 18.00 petang dengan sakit kepala, mual, muntah,
hingga pukul 06.00 pagi. diare dan nyeri otot atau pegal-pegal.
Ada lima jenis malaria yang Jika mendapati anggota keluarga
diketahui saat ini yakni: satu malaria mengalami gejala tersebut, segera
tropika yang disebabkan oleh bawa ke fasilitas pelayanan kesehatan
S
etiap orang menikmati tubuh. Senyawa kafein pada kopi yang Meringankan
kopi dengan cara yang merupakan zat psikoaktif, merangsang Sakit Kepala
berbeda, mulai dari sistem saraf untuk mengirim sinyal ke Ngopi memiliki efek menenangkan
penyuka kopi yang disobek sel-sel lemak untuk memecah lemak dan meringankan migrain atau sakit
alias kopi sachet hingga tubuh. Lemak dilepaskan ke dalam kepala. Saat sakit kepala, pembuluh
menggiling kopi sendiri. Setiap orang darah sebagai asam lemak bebas otak memperlebar reseptor rasa sakit.
pun memiliki alasannya sendiri untuk sebagai bahan bakar. Tekanan darah dan detak jantung
menikmati kopi, mulai dari menyukai meningkatkan tekanan pada dinding
cita rasa kopi sampai alasan relaksasi Menjaga Konsentrasi pembuluh darah. Kandungan Kafein
dan ketenangan. Apapun itu “ngopi” Mengonsumsi kopi disinyalir dapat dalam kopi dapat menyebabkan
sudah menjadi budaya masyarakat menghambat kegiatan adenosine penyempitan pembuluh darah di otak,
Indonesia. (senyawa kimia yang melambatkan sehingga mengalirkan darah lebih
Konsumsi kopi yang tidak aktivitas otak dan memberikan efek cepat dan mencegah peluasan rasa
berlebihan antara 1-2 cangkir kopi mengantuk) pada otak. Struktur sakit
per hari faktanya memberikan efek kimia kafein mirip dengan adenosine.
yang baik untuk tubuh. Dengan Konsumsi kafein terbawa oleh Mengandung
cacatan kopi yang dikonsumsi adalah darah menuju otak yang kemudian Antioksidan
kopi hitam tanpa tambahan gula menggeser adenosine, sehingga efek Kopi mengandung senyawa
dan krimer. Dirangkum dari berbagai lelah dan kantuk menjadi tidak terasa. antioksidan yang mampu
sumber, banyak fakta menarik tentang meningkatkan kekebalan tubuh
sehatnya ‘ngopi’. Mengusir stres dan terhadap penyakit-penyakit seperti
depresi kanker, asam urat (rematik), dan
Meningkatkan Di dalam tubuh orang yang juga menghambat penuaan dini,
Metabolisme Tubuh mengalami depresi, tingkat hormon yang disebabkan radikal bebas.
Mengonsumsi kopi dapat dopamin sangat rendah. Konsumsi Kopi adalah salah satu biji yang
meningkatkan metabolisme tubuh kopi memicu pelepasan hormon mengandung antioksidan alami jenis
sebanyak 3 – 11%. Konsumsi kopi endhorphin dan dopamin di area polifenol. Selain itu, secara alami biji
dapat merangsang thermogenesis otak yang sangat berperan dalam kopi juga mengandung senyawa-
(proses tubuh untuk meningkatkan mempengaruhi mood. Kafein senyawa penting lainnya, seperti
suhu), dimana peningkatan juga membantu keseimbangan lemak, karbohidrat, protein, senyawa
thermogenesis berpengaruh langsung kadar dopamine yang tersimpan asam, vitamin, dan mineral. Senyawa-
terhadap peningkatan metabolisme di dalam bagian otak yang sangat senyawa tersebut membentuk
tubuh. Kopi juga mengandung mempengaruhi tingkat stres dalam citarasa khas kopi, dan bermanfaat
asam klorogenik yang berfungsi tubuh. bagi kesehatan tubuh. Kopi juga
untuk memperlambat penyerapan Meningkatkan mengandung kuinin, yang bersama
karbohidrat dan penguraian lemak. Tekanan darah magnesium akan menyeimbangkan
Kandungan lain adalah magnesium Kafein merupakan stimulan bagi tingkat gula darah yang kemudian
dan kalium yang membantu tubuh sistem syaraf pusat, sehingga bagi akan meminimalkan risiko diabetes
menggunakan insulin, sehingga dapat orang yang sensitif terhadap kafein tipe 2. Efek positif senyawa
mengurangi keinginan konsumsi mungkin akan mengalami peningkatan antioksidan dalam kopi akan terdeteksi
makanan manis. tekanan darah sela dalam waktu dalam jangka waktu yang panjang,
Meningkatkan Energi singkat. Kafein tidak berkontribusi ketika dikonsumsi rutin dalam jumlah
Mengonsumsi kopi dapat terhadap gangguan pembuluh darah yang terkendali, diiringi dengan pola
meningkatkan energi sebesar 11- yang terkait dengan tekanan darah, dan gaya hidup sehat; konsumsi
12%. Kopi memiliki kemampuan untuk kafein juga tidak akan menyebabkan buah dan sayur serta aktivitas fisik
memecah lemak menjadi energi, penyakit jantung. setidaknya 30 menit setiap hari. (nain)
sehingga dapat meningkatkan energi
Racikan kopi berbeda tiap jenisnya. LATTE (COFFEE LATTE), merupakan FRAPPÉ, merupakan espresso yang
Memahami racikan kopi bisa sejenis kopi espresso yang disajikan dingin.
membantu Anda memilih minuman ditambahkan susu dengan rasio antara
kopi sesuai selera. 11 Jenis racikan susu dan kopi 3:1. KOPI INSTAN, berasal dari biji kopi
yang umum dijumpai terdiri dari: yang dikeringkan dan digranulasi.
CAFÉ AU LAIT, serupa dengan caffe
KOPI HITAM, yang merupakan hasil latte tetapi menggunakan campuran KOPI IRLANDIA (IRISH COFFEE),
ektraksi langsung dari perebusan biji kopi hitam. merupakan kopi yang dicampur
kopi yang disajikan tanpa penambahan dengan wiski.
rasa. CAFFÈ MACCHIATO, merupakan
kopi espresso yang ditambahkan susu MELYA, sejenis kopi dengan
ESPRESSO, merupakan kopi yang dengan rasio antara kopi dan susu 4:1 penambahan bubuk cokelat dan madu.
dibuat dengan mengekstraksi biji kopi Cappuccino, merupakan kopi dengan
menggunakan uap panas pada tekanan penambahan susu, krim, dan serpihan KOPI MOKA, serupa dengan
tinggi, hasilnya sangat kental dan pekat cokelat. cappuccino dan latte, tetapi dengan
penambahan sirup cokelat.
KOPI TUBRUK, kopi asli Indonesia DRY CAPPUCCINO, merupakan Oleng, kopi khas Thailand yang
yang dibuat dengan memasak biji kopi cappuccino dengan sedikit krim dan dimasak dengan jagung, kacang
bersama dengan gula. tanpa susu. kedelai, dan wijen.
YANG
MANA
KOPIMU?
ARABIKA & ROBUSTA
PANGGILAN
penanganan emergensi.
Berbekal pengalaman dan
kemampuannya, tercatat dokter Iqbal
JIWA, MELAYANI
sudah pernah ikut serta sebagai tim
kesehatan pendakian beberapa gunung
di Indonesia, tim kesehatan bencana
banjir dan kebakaran di Jakarta, dan
TANPA BATAS
pendamping medis event olahraga
di Jakarta. Terakhir kali ia terlibat
dalam tim Flying Health Care (FHC)
Kementerian Kesehatan tahun 2018
G
sebagai perwakilan dari IDI. Tim ini
dibentuk sebagai wujud kepedulian
agah dan avonturir. saat kuliah serta jejaringnya yang telah pemerintah untuk membantu mengatasi
Begitulah kesan pertama dibangun, rupanya ikut membantu Kejadian Luar Biasa (KLB) Campak
ketika Anda bertemu Iqbal untuk tetap aktif di organisasi dan Gizi Buruk di Kabupaten Asmat.
dan berkenalan dengan keprofesiannya. Semenjak tahun Tak hanya di dalam negeri, pada 2017
dokter bernama lengkap 2015, ia menjabat sebagai Ketua ia bahkan pernah dua kali ditugaskan
Muhammad Iqbal El Mubarak. Bidang Pengabdian Masyarakat dan sebagai tim kesehatan di luar negeri,
Dokter yang biasa dipanggil dokter Penanggulangan Bencana Ikatan seperti diantaranya pada pengungsian
Iqbal ini memang berbeda dengan Dokter Indonesia (IDI) cabang Jakarta Rohingya di Bangladesh dan ekspedisi
dokter kebanyakan. Ia seakan Pusat. Pada bidang yang sama, ia juga pendakian gunung di Himalaya Nepal.
bisa memadukan passion-nya di menjabat sebagai sekretaris komite Di samping itu masih segudang
bidang kesehatan dan juga jiwa nasional di PB IDI. Selain itu, Iqbal saat kegiatan yang melibatkannya sebagai
petualangannya untuk membantu ini juga tengah dipercaya sebagai ketua anggota tim kesehatan, terutama yang
sesama hampir di setiap waktu yang bidang di Badan Diklat Perhimpunan berkaitan dengan aktivitas jelajah alam.
dimilikinya. Segudang pengalaman Dokter Emergensi Indonesia (PDEI) Meskipun ia punya seabrek kegiatan,
organisasi yang dimilikinya pun Cabang Jakarta. Keterlibatannya dalam tapi tetap menjalani profesi utamanya
menariknya untuk berkontribusi lebih organisasi yang mengurusi persoalan sebagai dokter di fasilitas kesehatan.
dalam lagi melayani sesama, berbagi bencana atau kegawatdaruratan Saat ini ia masih praktik di klinik spesialis
ilmu dengan yang lainnya dan turun ini sejalan dengan keikutsertaan sirkumsisi (sunat) dan praktik mandiri
tangan dalam kegiatan kemanusiaan di
dalam dan luar negeri.
Aktif Berorganisasi
Dokter kelahiran Jakarta, 34 tahun
lalu ini sejak masa kuliah sudah sibuk
dengan banyak kegiatan keorganisasian.
Karakternya yang memiliki jiwa
kepemimpinan dan senang bergaul
tersebut terus berlanjut hingga kini. Saat
menempuh pendidikan kedokteran,
kesibukannya menjadi anggota senat
dan kemudian ditunjuk sebagai Ketua
BEM Fakultas Kedokteran sebuah
universitas swasta di Aceh, sedikit
banyak turut mengorbankan waktu
kuliahnya. Namun demikian, ia akhirnya
berhasil lulus dan menjadi seorang
dokter pada awal tahun 2011.
Pengalaman dan jerih payahnya
Prinsip Kerja Keras masih dilakukan hingga sekarang. dalam pelaksanaannya. Dalam
Nampaknya dokter Iqbal Melanjutkan pendidikan kedokteran implementasi kebijakan dan program
menerapkan prinsip work hard, play spesialis menjadi pilihan jangka kesehatan, pemerintah mesti merangkul
hard dalam hidupnya. Ditengah pendeknya. Nampaknya Iqbal ingin banyak pihak terkait yang terkait agar
kesibukannya praktik dokter, mengajar, mengikuti jejak kakak kandungnya yang pembangunan kesehatan berhasil.
menjadi pendamping medis dan terlibat seorang dokter spesialis yang sedang ‘’Jangan pernah lelah mengejar mimpi-
dalam misi kemanusiaan, dia tak bertugas di Bengkulu. Di samping itu mimpinya. Berbuatlah sesuatu bagi
pernah lupa meluangkan waktunya dalam waktu dekat ia juga berencana lingkungan sekitar dan jangan pernah
untuk menyalurkan hobinya. Ayah dari menerbitkan sebuah buku yang berisi meninggalkan ibadah serta selalu
3 orang anak ini hobi berpetualang di tulisan-tulisan tentang pengetahuan dan berdoa dalam keadaan sesulit apapun,’’
alam terbuka, seperti mendaki gunung pengalaman medis di alam terbuka. pesan menggugah dr. Iqbal.(AM)
dan scuba diving (menyelam). Mendaki Sebagai tenaga kesehatan, ia pun
gunung merupakan hobinya sejak SMA, turut berharap pada pemerintah agar
sementara kesukaan pada scuba diving terus melahirkan program-program
dimulai sejak masa ‘co-ass’. Keduanya yang lebih tepat sasaran dan terukur
J
ulianto(51) tahun, tak pernah pengaruh stroke adalah daya ingat ini dan itu. Tapi mereka maklum, karena
mengeluh, apalagi merasa menurun, sering lupa. Misalnya kalau pelanggan sudah paham kondisi saya,
tak beruntung, akibat penyakit ada pembeli, kemudian meracik mereka kemudian menambah sendiri
stroke yang dideritanya. bumbu dalam mangkok, kadang ada bumbu, sambal atau lainnya yang
Semua berawal pada suatu yang belum lengkap bumbunya atau merasa kurang pas”, kata Jul, sambil
hari saat Bang Jul, panggilan untuknya, kelebihan bumbu, karena berulang tersenyum.
sedang menjajakan bakso di sekitar memasukan ke dalam mangkok. Lebih sering, karena pelanggan
rumahnya. Tak menduga, seketika Lebih seru lagi kalau melayani lebih sudah paham, mereka akan membantu
mata Bang Jul terasa gelap lalu tak banyak dalam satu pesanan, misalnya apa yang mereka bisa bantu. Ada
sadar dan terjatuh. Setelah sadar, pembeli minta 5 mangkok, maka harus yang mereka bersedia mengambil
sudah berada di poliklinik yang tak jauh disiapkan kelimanya dalam waktu yang sendiri mangkok dan menyerahkan
dari rumahnya. Beberapa saat baru bersamaan. kembali, setelah selesai makan. Tak
mendapat informasi dari istrinya, bahwa “Setelah 5 mangkok itu disusun, sedikit yang bersedia meracik sendiri,
dirinya terkena serangan stroke. terisi dengan bumbu, bihun dan bakso, seperti swalayan, sesuai dengan selera
Kaki dan tangan sebelah tak dapat ada saja yang kurang dalam salah satu masing-masing konsumen. Sebagai
digerakkan, selama 2 minggu mendapat mangkok itu. Setelah mereka makan, penjual merasa banyak terbantu oleh
perawatan medis lalu boleh pulang kemudian ada saja pembeli yang bilang konsumen, karena mereka berempati
dengan rawat jalan. Bang Jul harus kurang asin, kurang sambel, belum ada kepada saya yang kesulitan dalam
tetap melakukan terapi, minum obat
dan olahraga sesuai perkembangan
kemampuan gerak tubuh. Pertama,
hanya berlatih menggerakkan tangan
dan kaki yang hampir lumpuh, pelan-
pelan dan kemudian terus beranjak
membaik, walau tak sempurna seperti
semula. Memang, jarang yang dapat
kembali sempurna, pasti selalu ada
sisa tak kesempurnaan, bila dibanding
sebelum stroke yang menderanya.
“Sampai saat ini, saya masih
belum dapat berjalan normal seperti
semula, sekalipun sudah 5 bulan berlalu
dari kejadian serangan stroke. Kaki
masih terasa berat, sehingga masih
harus menyeret kaki, jika hendak
melangkah, tangan juga masih belum
mampu mengangkat yang berat-berat.
Mengangkat mangkok bakso saja masih
bergetar. Jadi masih harus berhati-hati
kalau akan menyajikan bakso kepada
pembeli”, ujar Jul.
Menurutnya, yang lebih berat