Waktu : 45 menit
Sasaran : Remaja
I. Tujuan Umum:
Diharapkan setelah penyuluhan sasaran dapat mengetahui dan memahami
tentang gizi seimbang serta merubah pola makan demi tercapainya gizi seimbang
remaja.
III. Materi:
1. Pengertian gizi seimbang;
2. Prinsip gizi pada remaja;
3. Faktor yang mempengaruhi gizi remaja;
4. Kebutuhan zat gizi seimbang usia remaja;
5. Masalah gizi pada remaja;
6. Pola makan yang baik bagi remaja.
Media utama yang digunakan adalah food model / makanan asli, alat bantu
LCD Proyektor dan Laptop.
V. Setting Tempat
VI. Kegiatan Penyuluhan
N Kegiatan
Kegiatan Waktu
o Promotor Masyarakat
1 Pembukaan 5 menit a) menyampaikan a. membalas salam
salam b. mendengarkan
b) menjelaskan tuuan c. memberi respon
2. Inti menggali a. Mendengarkan
pemahaman b. Menyampaikan
mengenai gizi pendapat
seimbang pada
remaja
a. pengertian gizi
seimbang pada
remaja
b. prinsip gizi
seimbang pada
remaja
c. faktor yang
mempengaruhi gizi
seimbang pada
remaja
d. kebutuhan zat gizi
seimbang bagi
remaja
e. masalah gizi pada
remaja
f. Pola makan yang
baik bagi remaja
3 Penutup 10 menit a. Tanya jawab a. Menanyakan yang
b. Menyimpulkan belum jelas
hasil peyuluhan b. Aktif bersama
c. Memberi salam dalam
penutup menyimpulkan
c. Membalas salam
VII. Evaluasi
Mengajukan pertanyaan lisan
1. Remaja dapat Menjelaskan pengertian gizi seimbang;
2. Remaja dapat Menjelaskan Prinsip gizi pada remaja;
3. Remaja dapat Menjelaskan Faktor yang mempengaruhi gizi remaja;
4. Remaja dapat Menjelaskan kebutuhan zat gizi seimbang usia remaja;
5. Remaja dapat Menjelaskan masalah gizi pada remaja;
6. Remaja dapat Menjelaskan pola makan yang baik bagi remaja.
1. Pengertian Gizi
Gizi adalah suatu proses organisme menggunakan makanan yang dikonsumsi
secara normal melalui proses digesti, absobsi, transportasi, penyimpanan, metabolisme
dan pengeluaran zat-zat yang tidak digunakan untuk mempertahankan kehidupan,
pertumbuhan dan fungsi normal dari organ-organ, serta menghasilkan energi.
Tak satu pun jenis makanan yang mengandung semua zat gizi, yang mampu
membuat seseorang untuk hidup sehat, tumbuh kembang dan produktif.Oleh karena itu,
setiap orang perlu mengkonsumsi anekaragam makanan; kecuali bayi umur 0-6 bulan
yang cukup mengkonsumsi Air Susu Ibu (ASI) saja. Bagi bayi 0-6 bulan, ASI adalah
satu-satunya makanan tunggal yang penting dalam proses tumbuh kembang dirinya
secara wajar dan sehat.
Makan makanan yang beranekaragam sangat bermanfaat bagi kesehatan.Makanan
yang beraneka ragam yaitu makanan yang mengandung unsur-unsur zat gizi yang
diperlukan tubuh baik kualitas maupun kuantintasnya, dalam pelajaran ilmu gizi biasa
disebut triguna makanan yaitu, makanan yang mengandung zat tenaga, pembangun dan
zat pengatur. Apabila terjadi kekurangan atas kelengkapan salah satu zat gizi tertentu
pada satu jenis makanan, akan dilengkapi oleh zat gizi serupa dari makanan yang lain.
Jadi makan makanan yang beraneka ragam akan menjamin terpenuhinya kecukupan
sumber zat tenaga, zat pembangun dan zat pengatur.
Makanan sumber zat tenaga antara lain: beras, jagung, gandum, ubi kayu, ubi
jalar, kentang, sagu, roti dan mi. Minyak, margarin dan santan yang mengandung lemak
juga dapat menghasilkan tenaga. Makanan sumber zat tenaga menunjang aktivitas sehari-
hari.
Makanan sumber zat pembangun yang berasal dari bahan makanan nabati adalah
kacang-kacangan, tempe, tahu. Sedangkan yang berasal dari hewan adalah telur, ikan,
ayam, daging, susu serta hasil olahan, seperti keju. Zat pembangun berperan sangat
penting untuk pertumbuhan dan perkembangan kecerdasan seseorang.
Makanan sumber zat pengatur adalah semua sayur-sayuran dan buah-
buahan.Makanan ini mengandung berbagai vitamin dan mineral, yang berperan untuk
melancarkan bekerjanya fungsi organ-organ tubuh.
Gizi seimbang bagi remaja adalah makanan yang di konsumsi remaja yang
mengandung zat sumber tenaga ,zat pembangun,dan zat pengatur serta beraneka ragam
jenisnya.
Growth Spurt :
1. Anak perempuan : antara 10 dan 12 tahun
2. Anak laki-laki : umur 12 sampai 14 tahun.
Permulaan growth spurt pada anak tidak selalu pada umur yang sama melainkan
tergantung individualnya. Pertumbuhan yang cepat biasanya diiringi
oleh pertumbuhan aktivitas fisik sehingga kebutuhan zat gizi akan naik pula.
Penyelidikan membuktikan bahwa apabila manusia sudah mencapai usia lebih
dari 20 tahun, maka pertumbuhan tubuhnya sama sekali sudah terhenti. Ini
berarti, makanantidak lagi berfungsi untuk pertumbuhan tubuh, tetapi untuk
mempertahankan keadaan giziyang sudah didapat atau membuat gizinya menjadi lebih
baik. Dengan demikian, kebutuhan akan unsur-unsur gizi dalam masa dewasa sudah agak
konstan, kecuali jika terjadi kelainan-kelainan pada tubuhnya, seperti sakit dan
sebagainya. Sehingga mengharuskanmendapatkan kebutuhan zat gizi yang lebih dari
biasanya.