Disusun Oleh:
Kelompok 7, 8, & 9
2020
LEMBAR PENGESAHAN
OLEH :
Masa
Nama JK Pendidika Status
NO Kerja Sertifikat
n Kepegawai (Tahun)
an
1. Tn. R L S1 PNS 15 1.Undang – Undang
Keperawatan
2. Stroke Manajemen
3. PPGD/BCLS
4. Kepemimpinan
5. Manajemen
Keperawatan
6. Psikologi
Kepemimpinan dan
Inovasi
7. Manajemen Nyeri
8. Keselamatan Pasien
9. Perseptor Klinik
10. Pasien Safety
11. PKRS
2. Ny. N P S1 PNS 10 1. Pelayanan Prima
2. Penanggulangan
Bencana
3. PPGD/BCLS
4. Manajemen Nyeri
5. Manajemen
Keperawatan
6. SIMARS
7. Pasien safety
8. HIV
3. Ny. R P S1 PNS 7 1. Pelayanan Prima
2. Penanggulangan
Bencana
3. PPGD/BCLS
4. Manajemen Nyeri
5. Manajemen
Keperawatan
6. Rawat Luka
4. Ny. A P D3 Honorer 6 1. Pelayanan Prima
2. Penanggulangan
Bencana
3. PPGD/BCLS
4. Manajemen Nyeri
5. Manajemen
Keperawatan
5. Tn. R L D3 Honorer 3 1. Pelayanan Prima
2. Penanggulangan
Bencana
3. PPGD/BCLS
4. Manajemen Nyeri
5. Manajemen
Keperawatan
6. Tn. B L S1 PNS 7 1. Pelayanan Prima
2. Penanggulangan
Bencana
3. PPGD/BCLS
4. Manajemen Nyeri
5. Manajemen
Keperawatan
6. Hemodialisa
7. Ny. L P S1 Honorer 6 1. Pelayanan Prima
2. Penanggulangan
Bencana
3. PPGD/BCLS
4. Manajemen Nyeri
5. PKRS
8. Ny. A P D3 PNS 5 1. Pelayanan Prima
2. Penanggulangan
Bencana
3. PPGD/BCLS
4. Manajemen Nyeri
5. Manajemen
Keperawatan
9. Tn. J L D3 PNS 5 1. Pelayanan Prima
2. Penanggulangan
Bencana
3. PPGD/BCLS
4. Manajemen Nyeri
5. Manajemen
Keperawatan
10. Tn. D L D3 PNS 4 1. Pelayanan Prima
2. Penanggulangan
Bencana
3. PPGD/BCLS
4. Manajemen Nyeri
5. Manajemen
Keperawatan
11. Tn. E P S1 PNS 7 1. Pelayanan Prima
2. Penanggulangan
Bencana
3. PPGD/BCLS
4. Manajemen Nyeri
5. Manajemen
Keperawatan
6. HIV
12. Tn. E L S1 PNS 6 1. Pelayanan Prima
2. Penanggulangan
Bencana
3. PPGD/BCLS
4. Manajemen Nyeri
5. Manajemen
Keperawatan
13. Ny. D P D3 Honorer 6 1. Pelayanan Prima
2. Penanggulangan
Bencana
3. PPGD/BCLS
4. Manajemen Nyeri
5. Manajemen
Keperawatan
14. Ny. H P D3 Honorer 3 1. Pelayanan Prima
2. Penanggulangan
Bencana
3. PPGD/BCLS
4. Manajemen Nyeri
5. Manajemen
Keperawatan
15. Tn. F L S1 PNS 3 1. PPGD/BCLS
2. Manajemen Nyeri
3. Manajemen
Keperawatan
Lokasi ruang paviliun berada di sebelah Utara Rumah Sakit Sehat Medika
Ruangan ini terdiri dari 3 ruangan dengan kapasitas 30 Tempat tidur (TT) :
Fasilitas Penunjang
Sudah tersedia
MAKP yang digunakan diruangan ini adalah metode TIM. dimana dibagi menjadi
3 tim dengan masing-masing tim bertanggung jawab terhadap pasien disatu
ruangan tanpa memandang jumlah dan tingkat ketergantungan pasien. Akan tetapi
dalam pelaksanaanya disamping menggunakan metode tim dalam memberikan
asuhan keperawatan, selain itu model fungsional sebagai bentuk modifikasi untuk
mensiasati keterbatsan tenaga dan tingginya beban kerja akan tetapi tanggung
jawab tetap kepada tim masing-masing.
M4 Money
Sumber dana ruangan paviliun berasal dari rumah sakit yang diperoleh dari APBD
kabupaten Jombang. Sedangkan pembiayaan pasien sebagian besar dari BPJS PBI
dan BPJS Non PBI, pembiaayaan umum, JAMKESDA, KJS, dan asuransi
lainnya.
Tingkat cakupan pasien rata – rata perbulan (Maret, April, Mei 2020)
a. BOR : 78,8 % (75 – 85%)
b. ALOS : 5,51 hari (standar 5 – 7 hari)
c. TOI : 1, 05 hari (standar 1 - hari)
d. GDR : 12,3 (standar < 3 %)
e. NDR : 6, 46 (standar < 1 %)
Ruangan menerapkan assesment awal resiko pasien jatuh, sudah terdapat gelang
resiko jatuh .
Tingkat kepuasan pasien dalam 3 bulan (Maret, April, Mei 2020) rata – rata 90%
termasuk kategori A (Sangat Baik).
Tingkat kepuasan pasien dan perawat selama 3 hari adalah sebagai berikut :
Kepuasan Pasien Frekuensi Prosentase (%)
Tinggi 3 16,12
Sedang 21 67,74
Rendah 5 16,12
Total 31 100
BAB IV
HASIL PENGKAJIAN
4.1 M1 (MAN)
a. Ketenagaan
Sumber Daya Manusia
Adapun struktur organisasinya sebagai berikut :
KEPALA RUANGAN
Tn. R
WAKIL KEPALA
RUANGAN
Ny. N
PP PP PP
Ny. L Tn. E Tn. S
PA PA
PA
Ny. D Tn. J
Ny. A
PA
PA PA
Ny. A
Tn. R Tn. D
Mas
a
Status Kerj
Pendidik Kepegaw
NO Nama JK a Sertifikat
an aian (Tahu
n)
16. Tn. R L S1 PNS 15 1.Undang – Undang
Keperawatan
2. Stroke
Manajemen
3. PPGD/BCLS
4. Kepemimpinan
5. Manajemen
Keperawatan
6. Psikologi
Kepemimpinan dan
Inovasi
7. Manajemen
Nyeri
8. Keselamatan
Pasien
9. Perseptor Klinik
10. Pasien Safety
11. PKRS
17. Ny. N P S1 PNS 10 1. Pelayanan Prima
2. Penanggulangan
Bencana
3. PPGD/BCLS
4. Manajemen
Nyeri
5. Manajemen
Keperawatan
6. SIMARS
7. Pasien safety
8. HIV
18. Ny. R P S1 PNS 7 1. Pelayanan Prima
2. Penanggulangan
Bencana
3. PPGD/BCLS
4. Manajemen
Nyeri
5. Manajemen
Keperawatan
6. Rawat Luka
19. Ny. A P D3 Honorer 6 1. Pelayanan Prima
2. Penanggulangan
Bencana
3. PPGD/BCLS
4. Manajemen
Nyeri
5. Manajemen
Keperawatan
20. Tn. R L D3 Honorer 3 1. Pelayanan Prima
2. Penanggulangan
Bencana
3. PPGD/BCLS
4. Manajemen
Nyeri
5. Manajemen
Keperawatan
21. Tn. B L S1 PNS 7 1. Pelayanan Prima
2. Penanggulangan
Bencana
3. PPGD/BCLS
4. Manajemen
Nyeri
5. Manajemen
Keperawatan
6. Hemodialisa
22. Ny. L P S1 Honorer 6 1. Pelayanan Prima
2. Penanggulangan
Bencana
3. PPGD/BCLS
4. Manajemen
Nyeri
5. PKRS
23. Ny. A P D3 PNS 5 1. Pelayanan Prima
2. Penanggulangan
Bencana
3. PPGD/BCLS
4. Manajemen
Nyeri
5. Manajemen
Keperawatan
24. Tn. J L D3 PNS 5 1. Pelayanan Prima
2. Penanggulangan
Bencana
3. PPGD/BCLS
4. Manajemen
Nyeri
5. Manajemen
Keperawatan
25. Tn. D L D3 PNS 4 1. Pelayanan Prima
2. Penanggulangan
Bencana
3. PPGD/BCLS
4. Manajemen
Nyeri
5. Manajemen
Keperawatan
26. Tn. E P S1 PNS 7 1. Pelayanan Prima
2. Penanggulangan
Bencana
3. PPGD/BCLS
4. Manajemen
Nyeri
5. Manajemen
Keperawatan
6. HIV
27. Tn. E L S1 PNS 6 1. Pelayanan Prima
2. Penanggulangan
Bencana
3. PPGD/BCLS
4. Manajemen
Nyeri
5. Manajemen
Keperawatan
28. Ny. D P D3 Honorer 6 1. Pelayanan Prima
2. Penanggulangan
Bencana
3. PPGD/BCLS
4. Manajemen
Nyeri
5. Manajemen
Keperawatan
29. Ny. H P D3 Honorer 3 1. Pelayanan Prima
2. Penanggulangan
Bencana
3. PPGD/BCLS
4. Manajemen
Nyeri
5. Manajemen
Keperawatan
30. Tn. F L S1 PNS 3 1. PPGD/BCLS
2. Manajemen
Nyeri
3. Manajemen
Keperawatan
Tabel 4.1 : Kategori Ketenagaan Perawat
4.2 M2 –Material
Lokasi
Lokasi Ruang ruangan Berada di sebelah Utara Rumah Sakit Sehat
Medika,Yang Dibatasi Oleh :
1. Sebelah utara berbatasan dengan Masjid
2. Sebelah selatan berbatasan dengan persawahan
3. Sebelah timur berbatasan dengan inecerator
4. Sebelah barat berbatasan dengan Ruang Anggrek
Ruangan ini terdiri dari 3 ruangan dengan kapasitas 30 Tempat tidur (TT):
DENAH
Lokasi R. Mawar
Masjid
Sawah
R. Mawar
Kamar Kamar
Nurse Station
Mandi Pasien Mandi Pasien
R. Karu R. Perawat
KM
pasien
FASILITAS PERAWATAN
Jumla Keadaan barang
Nama Barang + merk / h Baik Kuran Rusak
No
model Baran g baik berat
g
1. Lemari kayu /besar 1 1 - -
2. Lemari kayu /10 pintu 2 2 - -
3. Lemari kayu 1 1 - -
4. Meja ½ biro 1 1 - -
5. Dressing trolly lengkap 3 3 - -
6. Lemari es/sharp 1 - 1 -
7. AC split 2PK/nasional 1 1 -
8. Kipas angina 1 - 1 -
9. Sterilisator /smic 1 - 1 -
10. Irrigator stan single 1 1 - -
11. Subtion thorax 1 - 1 -
12. Infuse standart max high 2M 3 3 - -
13. Wheel chair 1 - 1 -
14. Kereta oksigen 1 1 - -
15. Tromol 2 1 1 -
16. Stik pan 5 5 - -
17. Lampu sorot 1 1 - -
18. WSD/Botol 4 4 - -
19. O2 regulator 7 7 - -
20. Regulator standart 10 10 - -
21. Lampu baca foto 3 2 1 -
22. Meja instrument 1 1 - -
23. Dressing trolly lengkap 1 1 - -
24. Ambubag dewasa 1 1 - -
25. Zuiq apparat 1 1 - -
26. Manometer 6 6 - -
27. Mirror box 6 6 - -
28. Almari alat 1 1 - -
29. Pulse oxymetri /mek 1 1 - -
30. Nebulisir / pari 1 1 - -
31. Timbangan /mic 1 1 - -
32. Suction bellow drynase / 2 2 - -
sharp
33. Suvtion pump /Thomas 1 1 - -
34. Syringe pump /terume 2 2 - -
35. Spirometer 1 1 - -
36. Troly injeksi 2 2 1 -
37. Manometer 3 3 - -
38. Waskom 5 5 - -
39. Standar infuse 5 5 - -
40. Lemari alat 1 1 - -
41. Kursi roda 1 - 1 -
42. Regulator O2 1 1 - -
43. Tensimeter beroda 1 1 - -
44. Standar infuse 5 5 - -
45. Almari aluminium 1 1 - -
46. TV LCD 32 /Panasonic 1 1 - -
47. Computer 1 1 - -
48. Suction pum 1 1 - -
49. Meja computer 1 1 - -
50. Printer /Epson 1 1 - -
51. Operating table manual 1 1 - -
52. Lampu baca foto 1 1 - -
53. Infusion pump /terumo 1 1 - -
54. Syiringe pump /terumo 1 1 - -
55. ECG / fukuda 1 1 - -
56. Patien monitor / uzumcu 1 1 - -
57. Standar infuse /SS 5 5 - -
58. Kursi roda /alfa 1 1 - -
59. Trolly makan 85x50x135 1 1 - -
60. Stethoscope dewasa /spirit 1 1 - -
61. AC 1 PK /Panasonic 1 1 - -
62. Kipas angin dinding 409 3 3 - -
/Panasonic
63. Grasping for ceps rubber-tip 1 1 - -
64. Stetocope dewasa / spirit 1 1 - -
65. Kursi roda /alfa 1 1 - -
66. Trolly SS5 shap 1 1 - -
67. Regulator O2 1 1 - -
68. AC /Panasonic 1 1 - -
69. AC /Panasonic 1 1 - -
70. stetoscope /deluxe 2 2 - -
71. Stetocope dewasa 1 1 - -
72. Grasping for ceps rubber-tip 1 1 - -
73. Bed tindakan + trap 1 1 - -
74. Regulator O2(manometer) 5 5 - -
75. Manometer O2 sharp 4 4 - -
76. Tensimeter Hg reister 1 1 - -
77. Bedpan SS health 10 10 - -
78. Hospital bed /mak 30 30 - -
79. Bed side cabinet /mak 30 30 - -
Masalah M2 (material)
Berdasarkan hasil observasi di ruang mawar, dihasilkan data:
1. Jumlah alat kurang
2. Ada beberapa barang yang kurang baik keadaannya
3. Tidak adanya petunjuk jalur evakuasi
4.3 M3 –Metode
Berdasarkan hasil wawancara pada tanggal 1 Juni 2020 dengan
Kepala Ruangan MAKP yang diterapkan adalah metode TIM dimana
dibagi menjadi 3 tim dengan masing-masing tim bertanggung jawab
terhadap pasien disatu ruangan tanpa memandang jumlah dan tingkat
ketergantungan pasien. Akan tetapi dalam pelaksanaanya disamping
menggunakan metode tim dalam memberikan asuhan keperawatan,
selain itu model fungsional sebagai bentuk modifikasi untuk mensiasati
keterbatsan tenaga dan tingginya beban kerjaakan tetapi tanggung
jawab tetap kepada timmasing-masing.
Timbang Terima
Hasil Observasi Timbang Terima
Pengkajian
No. Item Pertanyaan Yang Dinilai
Ya Tidak
JUMLAH 6 6
Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan pada tanggal 2 Juni 2020 saat
perawat melakukan timbang terima di ruangan paviliun mawar
RondeKeperawatan
Hasil Observasi Ronde Keperawatan
Pengkajian
No Item Pertanyaan Yang Dinilai Ya Tidak
PRESENTAE 71 % 28 %
Pengelolaan Obat
Didapatkan data yaitu penyimpanan obat high alert sudah tepat,
termasuk obat yang seharusnya disimpan dilemari es atau dalam almari
terpisah dengan obat lainnya dan diberi segel. Pada loker obat pasien
sudah dilengkapi dengan nama dan no RM pasien.
Discharge Planning
Tabel Hasil Observasi Model MAKP
Pengkajian
No Item yang Dinilai
Ya Tidak
1 Apakah anda mengerti tentang Discharge √
Planning?
2 Apakah yang anda berikan saat melakukan -
Discharge
Planning?
3 Apakah anda bersedia melakukan √
Discharge Planning?
Supervisi
Berdasarkan hasil observasi, didapatkan bahwa supervisi
dilakukan hampir setiap hari oleh Kepala Ruang dengan langsung
mendatangi pasien untuk mengevaluasi tindakan keperawatan yang
telah dilakukan oleh perawat.
Hasil evaluasi langsung dilakukan koreksi dan revisi. Rencana
revisi didelegasikan kepada perawat pelaksana. Apabila memungkinkan,
langsung dilakukan revisi oleh kepala ruang, hal ini untuk mensiasati
keterbatasan tenaga yang ada.Supervisi dokumentasi atau kelengkapan
dokumen rekam medik dilakukan oleh wakaru. Hasil supervisi
dokumentasi langsung ditindak lanjuti melalui melalui koordinasi dengan
ketua tim dan anggota yang bertanggung jawab.Hasil supervisi akan
ditindaklanjuti saat itu juga apabila dirasa krusial. Apabila tidak, maka
revisi akan ditindaklanjuti dan diumpanbalikkan pada saat rapat
bulanan.
Pengkajian
No Data yang dinilai
Ya Tidak
1 Pada saat penerima pasien baru, perawat -
menjelaskan tata tertib ruangan
2 Pada saat pasien baru datang, perawat √
memberikan
edukasi tentang pencegahan infeksi diruangan
3 Pada saat pasien baru datang, perawat √
menerima
dengan cepat melakukan assesment awal
4 Pada saat penerimaan pasien baru, perawat √
mendokumentasikan, pemasangan
gelangsesuai
dengan prosedur yang ada
5 Pada saat yang menerima pasien baru perawat -
menjelaskan jam berkunjung pasien
JUMLAH 3 2
PERSENTASE 60% 40%
Dokumentasi
No Pengkajian
Item Pertanyaan Yang Dinilai
Ya Tidak
1 Apakah sudah ada format pendokumentasian √
yang baku?
2 Apakah anda sudah mengerti cara pengisian √
format
dokumentasi tersebut dengan benar dan tepat?
3 Apakah menurut anda format yang digunakan √
ini bisa
membantu (memudahkan) perawat dalam
melakukan pengkajian pada pasien?
4 Apakah anda sudah melaksanakan √
pendokumentasian
dengan tepat waktu (segera
setelahmelakukan tindakan)?
5 Apakah menurut anda model √
dokumentasiyang
digunakan ini tidak menambah beban kerja
peawat?
6 Apakah menurut anda model √
dokumentasiyang
digunakan ini menyita banyak waktu perawat?
JUMLAH 6 -
PRESENTASE 100%
4.4 M4 -Money
Sumber dana ruangan berasal dari rumah sakit yang diperoleh dari
APBD. Sedangkan pembiayaan pasien sebagian besar dari BPJS PBI dan
BPJS Non PBI, pembiaayaan umum, JAMKESDA, KJS, dan asuransi
lainnya.
4.5 M5 -Machine
Strength = S-W
Weakness
Opportunity = O-T
Theatred
2. Timbang Terima
Analisa SWOT Bobot Rating Bobot x Rating
Strength = S-W
Weakness
Opportunity = O-S
TOTAL 1 3,00
Theatred
3. Ronde
Analisa Swot Bobot Rating Bobot x Rating
Strength IFAS
a. Penerapan ronde sudah
0,45 3 1,35 = S-W
ada
b. Ronde sudah 0,55 3 1,65 = 3,00-2,00
disosialisasikan ke seluruh
perawat =1,00
TOTAL 1 3,00
Weakness
a. Ronde jarang dilakukan
0,45 2 0,90
b. Jarang ada kasus yang
memerlukan ronde 0,55 2 1,10
TOTAL 1 2,00
Opportunity = O-T
Theatred
4. Sentralisasi obat
Analisa Swot Bobot Rating Bobot x Rating
Strength = S-W
Weakness
Opportunity = O-T
Theatred
5. Discharge Planning
Analisa SWOT Bobot Rating Bobot x Rating
Strength = S-W
TOTAL 1 3,00
Weakness
TOTAL 1 2,2
Opportunity = O-T
6. Supervisi
Analisa Swot Bobot Rating Bobot x Rating
Strength = S-W
Weakness
TOTAL 1 2,00
Opportunity = O-T
Theatred
7. Dokumentasi
Analisa SWOT Bobot Rating Bobot x Rating
Strength = S-W
Weakness
Opportunity = O-T
Theatred
TOTAL 1 2,5
Strength IFAS
Weakness
Opportunity =O–T
TOTAL 1 3,00
Theatred
Stregth IFAS
Weakness
TOTAL 1 3,00
= O-T
= 3,65-2,55
= 1,10
Opportunity
TOTAL 1 3,65
Theatred
2 Beban kerja 3 4 3 3 4 17
perawat terlalu
berat
3 Jumlah alat 5 5 4 4 4 22
kurang
4 Ada beberapa 4 4 4 4 4 20
barang yang
kurang baik
keadaannya
5 Tidak adanya 3 4 3 4 3 17
petunjuk jalur
evakuasi
6 Pengurangan resiko 4 4 4 4 4 20
infeksi terkait
pelayanan
kesehatan kurang
maksimal
7 Tingkat kepuasan 3 4 5 3 3 18
perawat di ruang
mawar masih
rendah
8 Timbang terima 4 4 4 4 4 20
tidak dilaksanakan
dengan tepat waktu
9 Timbang terima 4 3 4 5 4 4
tidak dihadiri oleh
semua perawat yang
berkepentingan
10 Tidak ada interaksi 3 3 4 3 3 16
dengan pasien saat
timbang terima
berlangsung
11 Pelaksanaan ronde 4 5 4 4 5 22
keperawatan di
ruangan tidak
dilakukan dengan
optimal
12 Discharge planning 3 4 4 4 4 19
saat pasien masuk
ruangan sampai
pasien keluar Rs
tidak dilakukan
13 Perawat tidak 3 3 3 4 4 18
menjelaskan tata
tertib ruangan saat
penerimaan pasien
14 Perawat tidak 3 3 3 3 3 15
menejelaskan
kepada pasien
tentang jam
berkunjung
15 Adanya pengunjung 4 5 4 4 4 21
yang tidak
mematuhi tata tertib
ruangan
16 Adanya kesulitan 5 4 4 4 5 22
dalam
mendokumentasikan
laporan timbang
terima
4.8 POA (Plan Of Action)
N Masalah Tujuan Kegiatan Indikator Metode Wakt PJ
o u
1 M1 (Man) Mengurangi 1. Membuat Perawat dapat
-Kekurangan beban kerja pengajuanpenambahan melakukan
perawat perawat agar jumlah perawat di tugasnya dengan
pelaksana mutu pelayanan ruangan baik tanpa
-Beban kerja pasien baik 2. Membuat pembagian adanya keluhan
perawat terlalu tugas perawat sesuai dan pasien
berat dengan tingkat mengatakan
ketergantungan dan puas terhadap
jumlah perawat yang pelayanan yang
bertugas pada setiap telah diberikan.
shiftnya.
2 M2 (Material) Meningkatkan 1.Membuat pengajuan 1. Perawat Melakukan
-Jumlah alat jumlah alat dan penambahan kebutuhan mengetahui diskusi dan
kurang perawatan yang alat tata cara demo tentang
- Ada beberapa baik. 2.Membuat tata cara perawatan alat tata cara
barang yang perawatan alat yang baik yang baik perawatan alat,
kurang baik dan secara tertulis 2. Kontrol alat kontrol alat dan
keadaannya 3.Melakukan kontrol alat secara berkala titik pemasangan
-Tidak adanya secara berkala dapat tanda evakuasi.
petunjuk jalur 4.Memberikan tanda terlaksana
evakuasi petunjuk jalur evakuasi 3. Tanda
evakuasi
terpasang
pada dinding
dengan jelas
5. Timbang Terima Timbang terima 1. Menentukan 1. Timbang
belum efektif dilakukan penanggung jawab terima
dalam prosesnya secara timbang terima. dilakukan di
dan kurang sesuai efektif dan 2. Menyusun format nurse station
dengan konten. sesuai timbang terima pasien dan di
konten. serta petunjuk teknis pasien.
pengisiannya lebih 2. Isi timbang
menekankan pada terima
aspek keperawatan. tentang
3. Melaksanakan timbang masalah
terima, setiap keperawatan
pergantian sif. yang sudah
4. Dokumentasi. dan belum
teratasi.
3. Timbang
terima
terdokumen-
tasi dengan
baik.
6. Ronde Keperawatan Ronde 1. Menentukan pasien Ronde
belum temukan keperawatan untuk ronde. keperawatan
kriteria kasus yang terlaksanan 2. Mempersiapkan ronde sudah terlaksana
sesuai. dengan keperawatan. bersama perawat
optimal sesuai 3. Melaksanakan ronde ruangan.
prosedur. keperawatan (strategi
dan materi).
7. Supervisi Mampu 1. Mengajukan proposal Supervisi
sudahberjalan menerapkan pelaksanaan terdokumentasika
tetapi belum supervisi alursupervisi. n dengan baik
optimal dalam keperawatan 2. Melaksanakan supervisi dan benar.
pendokumentasian dengan benar. keperawatanbersama-
. sama perawat dan
kepalaruangan.
3. Mendokumentasikan
hasil
pelaksanaansupervisi
keperawatan.
4. Membuat format
supervisi.