Anda di halaman 1dari 5

PRAKTEK KERJA LAPANGAN TERPADU IPE-CP

LAPORAN HASIL PENYULUHAN PENYAKIT


INFEKSI PERNAFASAN (ISPA)

OLEH :
BOBBY RIVALDO
NIM. 173110199

PRODI D-III KEPERAWATAN PADANG


POLTEKKES KEMENKES PADANG
2020
LAPORAN HASIL PENYULUHAN INFEKSI SALURAN PERNAFASAN

A. Persiapan

Sebelum melakukan penyuluhan melakukan penyuluhan mahasiswa meminta


izin kepada tuan rumah yang berada di Jorong Guguak Baruah, yang nantinya
penyuluhan akan dilakukan di rumah responden bersama seluruh anggota keluarga
yang ada dirumah responden termasuk paman dan bibi responden yang berada di
rumah responden

Penyuluhan dilakukan pada hari Senin tanggal 14 April 2020 di rumah


responden, kegiatan penyuluhan ini diberikan kepada seluruh anggota keluarga
responden.

B. Pelaksanaan

Adapun tujuan umum dalam pelaksanaan penyuluhan infeksi saluran


pernafasan adalah untuk meningkatkan pengetahuan keluarga tentang penyakit infeksi
saluran pernafasan sehingga penyakit yang diderita dapat sembuh dan tidak
bertambah parah.
Kegiatan penyuluhan ini dilakukan pada:

Hari / Tanggal : Senin / 14 April 2020

Pukul : 10.00-11.00 WIB

Tempat : Rumah responden

Target Sasaran : 4 orang

Peserta : 4 orang

Materi :
a. Pengertian tentang penyakit ISPA
b. Penyebab dari ISPA
c. Tanda dan gejala penyakit ISPA
d. Klasifikasi ISPA
e. Faktor-faktor penybab ISPA
f. Cara penularan ISPA
g. Pencegahan ISPA
h. Penatalaksanaan ISPA
i. Prinsip Perawatan ISPA
j. Pengobatan ISPA
Metode : Ceramah, Tanya Jawab

Media : Leaflet, poster

Mahasiswa yang bertugas sebagai :


Leader : Bobby Rivaldo
Co Leader : Zulfhi Wahyuni
Observer : Sri Wahdini, Syafira Khairunnisa Jupri, Fitriyyah Nur Azizah
Fasilitator : Fatihah Aulia Delfi, Rahmania Aghilma, Cici Afriani,
Sri Yolla Zelfiana
Dokumentator : Mutia Syafitri

Selama penyuluhan berlangsung, keluarga mengikuti penyuluhan dengan


semangat dan fokus dalam memperhatikan materi yang disampaikan dan berantusias
dalam memberikan tanggapan dan pertanyaan pada sesi tanya jawab

C. Evaluasi
1. Evaluasi Input
Kegiatan penyuluhan gizi dilaksanakan pada tanggal 14 April 2020 pukul
10.00-11.00 WIB sesuai dengan perancanaan yang dilakukan. Sasaran penyuluhan
adalah keluarga responden yang berada di Jorong Guguak Baruah. Jumlah anggota
keluarga yang hadir 4 orang dari 4 orang. Materi yang disampaikan adalah
pengertian tentang penyakit ISPA, penyebab dari ISPA, tanda dan gejala penyakit
ISPA , klasifikasi ISPA, faktor-faktor penybab ISPA, cara penularan ISPA,
pencegahan ISPA, penatalaksanaan ISPA, prinsip Perawatan ISPA, pengobatan
ISPA

Media yang digunakan adalah leaflet dan poster. Dana yang digunakan
dalam kegiatan penyuluhan gizi berasal dari mahasiswa Poltekkes Kemenkes
Padang kelompok 18 yaitu sebesar Rp 60.000,-
2. Evaluasi Proses

Kegiatan diawali dengan perkenalan, peserta di sapa oleh pemateri.


Sebelum diberikan materi, peserta diberikan pretest dengan tujuan untuk melihat
pengetahuan awal peserta penyuluhan tantang materi yang akan diberikan.
Adapun materi yang disampaikan disesuaikan dengan sasaran penyuluhan dan
perencanaan, yaitu pada keluarga responden. Materi yang disampaikan adalah
mengenai gizi seimbang pada balita.

Tanggapan peserta sangat baik ketika disampaikan materi. Pada saat sesi
tanya jawab, peserta antusias untuk menjawab pertanyaan yang diberikan
pemateri.

Setelah dilakukan penyuluhan, peserta diberikan soal post test dengan


pertanyaan yang sama dengan soal pada pretest. Hal ini untuk melihat apakah
penyuluhan berhasil dalam penyampaian materi dengan melihat hasil dari post
test.

3. Evaluasi Output

Untuk pengetahuan peserta mengenai penyakit infeksi ISPA diukur


menggunakan pretest dan post test. Target dari penyuluhan adalah pengetahuan
anggota keluarga meningkat. Dari 5 soal yang diberikan, anggota keluarga
umumnya mendapatkan nilai post test yang lebih tinggi dibandingkan dengan nilai
pretest. Hal ini menggambarkan meningkatnya pengetahuan peserta yang
mengikuti penyuluhan. Adapun kenaikan nilai post test dapat dilihat pada grafik di
bawah ini.

4.5
4
3.5
3
2.5
menjawab
2 tidak menjawab
1.5
1
0.5
0
pretest postest
Pada grafik di atas dapat dilihat gambaran pretest dan postest semua anggota
keluarga mengenai gizi seimbang pada balita. Pada soal pretest hanya 1 anggota
keluarga yang bisa menjawab beberapa soal sedangkan pada soal post test semua
anggota keluarga bisa menjawab. Hal ini menandakan bahwa pengetahuan anggota
keluarga bertambah.

4. Evaluasi Outcome

Peningkatan pengetahuan ini merupakan awal dari perubahan perilaku


anggota keluarga mengenai penyakit infeksi ISPA. Perubahan perilaku tidak dapat
dilihat dalam waktu dekat namun akan mulai berubah seiring berjalannya waktu
dan perubahan pemahaman keluarga.

D. Kesimpulan
Penyuluhan ini dapat meningkatkan pengetahuan anggota keluarga mengenai
Pengertian tentang penyakit ISPA, penyebab dari ISPA, tanda dan gejala penyakit
ISPA , klasifikasi ISPA, faktor-faktor penybab ISPA, cara penularan ISPA,
pencegahan ISPA, penatalaksanaan ISPA, prinsip Perawatan ISPA, pengobatan ISPA
Berdasarkan evaluasi yang dilakukan dengan menggunakan kuesioner pretest
dan post test, didapatkan terjadi peningkatan pengetahuan pada anggota keluarga
responden

Guguak Baruah, April 2020


Kepala Jorong Penyuluh,

(Jorong Guguak Baruah) (Bobby Rivaldo)

Anda mungkin juga menyukai