Anda di halaman 1dari 5

NAMA : MARYAM KAU

KELAS : B KEPERAWATAN 2018

TUGAS : AIK 4

TABLIQH AKBAR
KETUA UMUM PP MUHAMMADIYAH

Prof. Dr. H. Haedar Nashir


RESUME

A. WALIKOTA GORONTALO
Senantiasa kita panjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT, atas limpahan nikmat
karunianya kepada kita sekalian sehingga pada hari ini kita dpat hadir bersama melalui
virtual silahturahmi serangkaian dengan penutupan kegiatan kuliah subuh yang
dirangkaikan dengan halal bihalal antara pemerintah dan masyarakat kota gorontalo tahun
2020 1441 hijriah, solawat dan salam semoga terhaturkan kepada junjungan kita nabi
besar Muhammad SAW, pada keluarga dan apara sahabat dan semoga solawat dan
salamnya akan sampai kekita sekalian. Bapak ibu hadirin terhormat dan teristimewa
kepada ketua pp muhammadiyah yang kami banggakan. Ditengan kita melawan pandemi
penyebaran covid-19 kita masih dapat melakukan silaturahmi walaupun secara online
yaitu kegiatan yang kita laksanakan yang di prakarsai oleh pimpinan wilaway
muhammadiyah gorontalo yang sudah berlangsung kurang lebih 50 tahun lamanya sejak
tahun 1970 sampai hari ini, setiap hari ahad pagi di berbagai tempat wilayah gorontalo
dilaksanakan kuliah subuh dan ini untuk pertama kalinya dalam sejarah pelaksanan
setengah abad ini dilakukan secara online melalui virtual meeting, dengan kemajuan
teknologi informasi seperti ini alhamdulillah silahturahmi kita tidak terputus. Mudah-
mudahan ini akan menjadi obat rindu kami atas kehadiran ketua umum di gorontalo.
Bapak dan ibu hadirin yang saya hormati sebagai mana kita ketahui bahwa pelaksanaan
kuliah subuh yang dilksanakan menjelang bulan suci ramadhan merupakan saat yang
tepat bagi pemerintah kota gorontalo untuk dapat bersilaturahmi dengan keluarga besar
bukan hanya warga muhammadiyah tapi seluruh warga masyarakat. Kita semua sangat
berha rap penutupan kuliah subuh ini dapat memberikan nuansah tersendiri bagi kita
dalam memper erat tali persaudaraan kita sesama muslim yang diikat dlam satu akidah
keimanan dan keislaman, apalgi ditenga-tengah situasi kita bangsa indonesia sedang
dilanda pandemi virus covid-19 tentu harapan kita semua musibah yang sedang dihadapi
ini tidak membuat kita patah semangat untuk selalu beramal ma’ruf nail munkar
sehingga dengan begitu akan lahir uhwa islamiyah yang kuat,umat yang selalu terjaga
dan bersinambungan degan harapan tidak akan terjadi jurang pemisah antara kita
sesama muslim dan masyarakat pada umumnya. Saya kira ini perlu yang selalu kita
perhatikan, mengingat beberapa hari lagi kita akan memasuki bulan suci ramadhan 1441
hijriyah. Hadirin ketua umum yang kami muliakan saya sangat berharap kulia subuh di
ahad pagi dapat dilaksanakan memberikan dampak positif pada kehidupan keagamaan
sebagai langkah maju dlam rangkah syiar islam juga sebagai bentk sarana prasarana
dalam mendapatkan ilmu-ilmi, terutama ilmu keagamaan, baik syariat maupun ibadah.
Hadirin wal hadirat peserta tabliq akbar yang kami muliakan disisi lain kita patut
bersyukur kehidupan keagamaan dikota gorontalo tetap bergairah.melalui kesempatan
ini saya atas nama pemrintah dan masyarakat kota gorontalo mengucapkan terima kasih
sekaligus penghargaan yang sebesar-besarnya kepada keluarga besar warga
perserikatan muhammadiyah. Hadirin yang saya hormati kita semua amat sangat
berharap untuk dpat memasuki bulan ramadhan dalam kondisi sehat wal’afiat dan dapat
menjalankan seluruh amalia ramadhan, oleh sebab itu mari kita berikhtiar dan berusha
sembari berdoa semoga wabah covid-19 akan segera berakhir sebelum memasuki
ramadhan. Bapak dan ibu kaum muslimin dan muslimat yang saya hormati mengakhiri
sambutan ini saya ucapkan selamat bagi kita semua menyonsong bulan suci ramdhan dan
menunaikan ibadah bulan suci ramdhan tahun1441 hijriah smoga semua akan selalu
diberikan nikmat sehat wal’afiat oleh Allah SWT, diberikan kesabran dan ketabahan
dalam menghadapi ujian atau musibah serta selalu dlam lindungan allah setiap aktifitas
hari ini dan seterusnya. Demikian yang dapat saya sampaikan dan dengan mengucapkan
bismillahirohmanirohi.

B. KETUA PWM GORONTALO

Alhamdulillah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, pagi ini kita bisa
melaksanakan penutupan kulia ba’da subuh dirumah dinas walikota gorontalo yang ke
32 kalinya meskipun kali ini kita tidak bisa melaksanakan secara lansung dan kita
menggunakan teknologi akibat pandemi covid-19. Kita semua berharap musibah ini
lebih memantapkan iman kita , lebih meningkatkan kesabaran dan kesadaran kita atas
kebesaran kekuasaan Allah SWT. Tetap berdoa semoga virus ini cepat berakhir dan kita
semua bisa menjalankan aktifitas secara baik, solawat dan salam kita haturkan kepada
Muhamad SAW, rosulullah sebagai uswatun hasanah dalam kehidupan kita sekalian.
Bapak ketua umum yang saya hormati, kami sangat bersyukur dan berterima kasih
walaupun tidak sempat datang ke gorontalo akibat pandemi ini tapi alhamdulillah dengan
fasilitas IT acara ini bisa berjalan dan menjadi yang pertama kali kita melakukan secara
daring, ini adalah hikma yang besar bagi keluarga besar muhammadiyah dan masyarakat.
Pak wali yang saya hormati ini adalah kesan yang penting bagi kita bahwa memasuki
bulan suci ramadhan 1441 hijriyah kita semua di hadapkan dengan musibah atau ujian
yang luar biasa , mudah-mudahan bulan suci ramadhan kali ini tetap bisa memperkuat
amaliyah kita meskipun kemungkinannya akan dilaksanakan dirumah masing-masing,
kami pula mohon maaf kepada seluruh masyarakat yang harusnya kita sama-sama
dengan ketua umum hari ini secara langsung pemanfaatan masjid darull akam namun
karna corona terjadi sendat.Insyaallah jika allah menghendaki pada tanggal 24 nanti
mudah-mudahan kita bisa sholat bersama. Kami menyampaikan kepada PSD (pusat siar
muhammadiyah)trima kasih yang sebesar-besarnya pada ketua umum pp muhammadiyah
atas fasilitasi yang diberikan kepada kami sehingga dapat menjalankan acara ini
meskipun secara online,permohonan maaf dan terima kasih kepada mimoza tv yang
menayangkan secara langsung pada hari ini sangat membantu.

C. KETUA PIMPINAN PUSAT MUHAMMADIYAH


Kita bersyukur kepada Allah SWT pada pagi hari ini kita melaksnakan penutupan kuliah
ba’da subuh yang telah berlangsung cukup lama. Kita berada dalam suasana musibah
pandemi covid-19 dan sebentar lagi kita memasuki bulan ramadhan. Tentu kita tidak
menghendakinya dalam suasana musibah tetapi ambillah hikma dari semua ini. Kita tentu
tidak bisa berfikir normal dalam suasana seperti ini.dalam menghadapi situasi seperti ini
tentu kita sebagai umat yang beriman, sebagai orang islam jadikan suasana musibah ini
sebagai usaha kita untuk membangun kewaspadaan diri secara rohani maupun juga
secara jasmani.berdoa, berikhtiar agar musibah ini segera berakhir. Dalam suasana seperti
ini kita tidak perlu merasa jatuh diri dan kehilangan optimisme lalu kehilangan makna
hidup kita termasuk makna ibadah kita, ketika kita memasuki bulan ramadhan
percayalah bahwa jika kita menghayati apa yang terkandung dalam makna dan hakikat
ibadah bulan ramdhan maupun kegiatan ibadah mahdo lainya semuanya tidak akan
pernah kehilangan maknanya dan pahalanya begitu juga dlam kehidupan kita yang
sehari-hari, ketika kita berada dalam suasana yang musibah kita juga tidak akan pernah
kehilangan sesuatu yang bermkna tergantung kita menggunkannya, musibah ini pertama
membuat kita untuk memuhasabah tentang iman dan kesabaran jadikan suasana
musibah ini sebagai ikhoyatumnaf’s untuk memperkokoh iman kita dan kesabaran kiita
sebagai modal rohani kita dalam alqur’an di surat at-tauba ayat 11 allah berfiman tidak
ada sesuatu musibah itu terjadi menimpah kita kecuali atas izinnya dan barang siapa
yang beriman kepada allah , allah akan menerangi kalbunya , ingatlah bahwa
sesungguhnya allah itu maha mengetahui segala sesuatu. Ayat ini sangat mendalam
tentang ujian kita, tentang keimanan kepada allah dengan segala ciptaan serta hukum
qada dan takdirnya kita memang tidak menghendaki musibah ini, tetapi itulah yang
terjadi maka ujian keimanan kitaitulah disaat seperti ini. Iman itu bisa naik dan turun ,
naik karna kita taat kepada allah menjalankan segala perintah nya,menjauhi segala
larangannya dan iman bisa jadi berkurang karna maksiat . satu diantara iman kita yang
teruji dan harus diuji saat seperti ini adalah iman kepada qada dan qadar , pada apa yang
telah terjadi dan diluar kemampuan kita.bagaimana kita menerima keadaan ini tetapi
tidak kehilangan makna keimanan, bahkan kita harus semakin kuat tauhid kepad allah.
Ada kadang cara berfikir yang pendek kenapa sih kok takut corona? kenapa tida takut
kepada allah? kenapa menjauhi masjid? Padahal masjid itulah tempat seluruh zikrullah
disampaikan dan dilaksanakan . kenapa umat beriman sekanakan tipis imannya dan takut
pada sesuatu sesungguhnya dikala normal itu boleh jadi, tetapi disaat seperti ini tidak
pernah berspekulasi dan agama pun mengajarkan banyak hal, memberijalan kita keluar,.
Disinilah hukum keimanan kita di uji , juga kesabaran kita . segala sesuatu itu yang
menghendaki allah dan kembali kepadanya , corona ini juga ciptaan allah untuk dengan
ikhtiar dan bermunajat kepadanya semuanya akan berakhir tapi kapan itu berakhir?
.dalam kontek ini kita perlu tau tujuan syariat islam. Satu kali umar bersama pasukannya
berada disebuah lembah yang disitu ada wabah lalu umar mengajak unntuk keluar dari
tempat wabah ,seorang sahabat mengkritik umar. Ya umar kenapa engkau lari dari takdir
allah? Umar menjawab, saya lari dari takdir allah yang satu menuju ke takdir allah yang
lain. Demikian hakikat iman yang harus kita jaga. Dalam situasi seperti ini ada ujian
tentang akal pikiran kita agar tetap sehat dan jernih dan juga agar ilmu kita tetap hidup.
Kita memang tidak boleh pamit apalagi berlebihan ketika kita menghadapi wabah ini
tetapi juga jangan menyepelekan dan men gnggap tidak ada. Boleh jadi diantara kita
secara pribadi satu dua orang tidak mengikuti protokol kesehatan dan pemerintah tetapi
ingat bahwa itu bertemali dengan orang lain.semoga kita mendapatkan hikma barokah
dari musibah ini. Terima kasih salam untuk seluruhnya.

LAMPIRAN FOTO

Anda mungkin juga menyukai