Anda di halaman 1dari 31

SISTEM

MANAJEMEN MUTU

Direktorat Inspeksi dan Sertifikasi


Obat Tradisional, Kosmetik dan Produk Komplemen
2017
MUTU
• Keselutuhan karakteristik suatu barang
yang menyatakan kemampuannya
memenuhi persyaratan yang ditetapkan
dan diberlakukan.
• Kinerja yang handal dan konsisten dari
suatu produk atau layanan sesuai standar
yang ditetapkan

*Glosarium P2 CPOTB Jilid 2


MANAJEMEN MUTU
(Quality Management)
• DEFINISI

• Semua aktivitas dari keseluruhan fungsi


manajemen yang menentukan kebijakan, mutu,
sasaran, dan tanggung jawab mutu serta
penerapannya melalui antara lain perencanaan
mutu, pengendalian mutu, pengawasan mutu,
dan peningkatan mutu di dalam sistem mutu.

*Glosarium P2 CPOTB Jilid 2


QM, QS, QA, GMP and QC Inter-
relationships

Quality Management Policy, Objective,


Committent & Direction

Organization Structure,
Quality System Responsibility, Accoutability

External QA Quality Assurance Internal QA


GMP
Operational & Technical
Quality Activities on Fulfilling Quality
QC
Control Requirements
Prinsip
Manajemen mutu diperlukan untuk penjaminan mutu obat
tradisional

tidak hanya DIPANTAU


mengandalkan dengan
pelulusan dari dibangun sejak awal ke dalam produk cermat agar
serangkaian OT memenuhi
pengujian persyaratan

Mutu Bahan
Proses Bangunan dan
Awal & Bahan Personil
Pengolahan Peralatan
Mentah
Manajemen Mutu
• Kebijakan Mutu
• Struktur Organisasi lengkap dengan nama
personil
Pedoman Mutu : • Prosedur yang mengatur proses
pembuatan OT
• Sumber Daya

• Personil kompeten, berwenang melakukan pelulusan


akhir, direkomendasikan sekaligus sbg PJT
• Bertanggungjawab terhadap program inspeksi diri/
Unit Mutu inspeksi eksternal
• memiliki Indeks Protap
• Mengevaluasi materi pelatihan (dasar CPOTB)
KEBIJAKAN MUTU
• Pernyataan formal dari manajemen puncak
suatu usaha OT yang menyatakan arahan dan
komitmen dalam hal mutu produknya
• Mencakup visi dan misi
• Ditanda tangani oleh pemilik atau pemimpin
usaha
• Diperkenalkan kepada karyawan melalui
program yang efektif sehingga dapat dipahami
dengan benar
KEBIJAKAN MUTU (QUALITY POLICY)

■ DEFINISI

Pernyataan (statement) manajemen tingkat tertinggi


(top management) mengenai iktikad
dan arah organisasi dalam bidang MUTU yang
diungkapkan dan disahkan secara formal.
[ WHO, ISO 9001 ]
Kebijakan Mutu

Cita-cita/tujuan yang komitmen terhadap mutu dan


Visi ingin dicapai perusahaan keamanan produk

Langkah-langkah untuk
Misi mencapai Visi

Sosialisasi ke
seluruh karyawan
SISTEM MUTU
Pengendalian Perubahan

Pelulusan Bets

Penanganan Penyimpangan

Pengolahan Ulang
PENGENDALIAN PERUBAHAN

Protap pengendalian
perubahan, mencakup Perubahan yg berdamapk mutu
Unit Mutu menyediakan buku
Log terhadap perubahan proses,
peranan unit mutu harus disetujui PJT sebelum
bahan, metode, peralatan,
diterapkan
dalam pengendalian sarana penunjang, dan dokumen
perubahan

Personil yg terlibat dalam


pembuatan OT hendaklah Riwayat perubahan
memperoleh pelatihan dalam didokumentasikan termasuk
penerapan Protap Pengendalian alasan perubahan, tanggal, dan
perubahan dan ttd yg menyetujuinya
didokumentasikan
PERUBAHAN YANG BERDAMPAK
PADA MUTU

Artwork bahan
Sarana
Proses Peralatan pengemas
penunjang
cetak

Dokumen
Registrasi OT Stabilitas pembuatan
produk

Dievaluasi dalam pengendalian perubahan


sebelum perubahan dilakukan
PELULUSAN BETS
Protap Pelulusan Bets (tercakup dalam
Pedoman Mutu)

Personil Unit Mutu melakukan pelulusan/penolakan akhir


produk jadi yang tercantum secara jelas dalam uraian tugas
dan tanggung jawabnya. Direkomendasikan agar personil
tersebut sekaligus ditunjuk sebagai PJT

checklist* yang perlu dikaji termasuk


Catatan Bets (pengolahan, pengemasan
dan pengujian)

Produk Jadi tidak dijual atau didistribusikan sebelum PJT


menyatakan bahwa tiap bets produksi dibuat dan
dikendalikan sesuai dengan persyaratan yang tercantum
dalam izin edar dan peraturan lain yang berkaitan dengan
aspek produksi, pengawasan mutu dan pelulusan produk jadi
PENANGANAN PENYIMPANGAN
Protap hendaklah menetapkan
Protap Penanganan dan mengatur penanganan
Penyimpangan (tercakup dalam penyimpangan termasuk
Pedoman Mutu) penyimpangan bets dan
penyimpangan nonbets

Personil yang terlibat mendapat


pelatihan dalam pelaksanaan Setiap penyimpangan hendaklah
prosedur penanganan dicatat, dilaporkan dan diselidiki
penyimpangan

Unit Mutu bertanggung jawab


untuk pemberian
persetujuan/penandatanganan
akhir terhadap laporan
penyimpangan
PENGOLAHAN ULANG

Protap Pengolahan Protap pengolahan


Ulang (tercakup ulang suatu bets
dalam Pedoman produk disahkan
Mutu) Unit Mutu

Dokumentasi
Setiap pengolahan
pengolahan ulang
ulang disetujui oleh
disimpan bersama
PJT
Catatan Bets.
31

Anda mungkin juga menyukai