Visi Program Studi Dan Daftar Isi
Visi Program Studi Dan Daftar Isi
TIM
Ns. Isti Harkomah, M.Kep
NIDN: 1007038302
1
Visi Program Studi
Menjadi Program Studi Ners yang terdepan dalam menghasilkan perawat profesional dalam
bidang keperawatan medikal bedah kekhususan perawatan luka berbasis Ipteks di Kopertis
Wilayah X tahun 2025
2
KATA PENGANTAR
Puji Syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena hanya dengan
rahmat dan karunia-Nya jualah Buku Panduan Praktik Profesi Keperawatan Jiwa dapat
diselesaikan oleh Tim Penyusun.
Buku Panduan ini disusun sebagai acuan dan pedoman dalam pelaksanaan kegiatan
pembelajaran praktik profesi bagi mahasiswa Program Studi Profesi Ners STIKES Harapan
Ibu Jambi. Buku panduan ini dapat membantu dosen, mahasiswa dan pembimbing klinik
dalam mempersiapkan dan melaksanakan Praktik Profesi dengan lebih baik, terarah serta
terencana.
Pada akhirnya kami menyadari bahwa buku panduan ini masih perlu penyempurnaan,
untuk itu kritik dan saran yang membangun sangat kami harapkan agar buku panduan ini
makin sempurna dan dapat dipergunakan secara optimal dalam proses pengajaran.
3
DAFTAR ISI
VISI.........................................................................................................................i
MISI.........................................................................................................................i
KATA PENGANTAR...........................................................................................ii
DAFTAR ISI.........................................................................................................iii
DAFTAR LAMPIRAN.........................................................................................iv
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1
A. BAHAN KAJIAN.......................................................................................1
B. DESKRIPSI MATA AJAR.......................................................................1
C. TUJUAN......................................................................................................2
BAB II CAPAIAN PEMBELAJARAN................................................................3
BAB III PROSES BIMBINGAN..........................................................................4
A. WAKTU DAN TEMPAT..........................................................................4
B. NAMA PEMBIMBING.............................................................................4
C. METODE BIMBINGAN...........................................................................4
D. METODE EVALUASI..............................................................................5
E. GANCART KEGIATAN..........................................................................6
F. URAIAN KEGIATAN GANCART.........................................................7
BAB IV EVALUASI..............................................................................................8
A. BOBOT PENILAIAN................................................................................8
B. KRITERIA LULUSAN ............................................................................8
DAFTAR PUSTAKA
4
DAFTAR LAMPIRAN
5
BAB I
PENDAHULUAN
A. BAHAN KAJIAN
1. Melakukan asuhan keperawatan resiko kepada individu, keluarga yang mengalami
penyakit terminal dan penyakit kronis berdampak pada perkembangan psikososial
adaptasi bio-psiko-sosio-spiritual:
a. Asuhan keperawatan ansietas
b. Asuhan keperawatan Gangguan citra tubuh
c. Asuhan keperawatan ketidakberdayaan
d. Asuhan keperawatan keputusasaan.
e. Asuhan keperawatan distress spiritual.
f. Asuhan keperawatan performa peran
g. Asuhan keperawatan ketidakefektifan manajemen kesehatan
h. Asuhan keperawatan dukacita
i. Asuhan keperawatan harga diri rendah situasional
j. Asuhan keperawatan ketidakefektifan koping individu
6
B. DESKRIPSI MATA AJAR
C. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Setelah melaksanakan kegiatan Program Studi Profesi Ners keperawatan jiwa,
diharapkan mahasiswa mampu menerapkan prinsip- prinsip asuhan keperawatan
dan memberikan pelayanan keperawatan pada tatanan pelayanan kesehatan,
khususnya pelayanan keperawatan jiwa.
2. Tujuan Khusus
a. Mengintegrasikan konsep dasar keperawatan jiwa dan masalah keperawatan
jiwa dalam asuhan keperawatan jiwa dan keperawatan lainnya.
b. Menggunakan dirinya secara terapeutik, komunikasi teraupetik dan terapi
modalitas keperawatan mandiri maupun kolaborasi melalui pendekatan proses
keperawatan.
c. Menganalisa kecenderungan dan issue dalam asuhan keperawatan jiwa
d. Mengembangkan rasa percaya diri dalam melakukan pelayanan asuhan
keperawatan jiwa.
7
BAB II
CAPAIAN PEMBELAJARAN
8
BAB III
PROSES BIMBINGAN
B. NAMA PEMBIMBING
Ns. Nofrida Saswati, M.Kep
Ns. Isti Harkomah, M.Kep
C. METODE BIMBINGAN
1. Fase Orientasi
Tahap orientasi dilakukan pada minggu pertama praktik. Hari pertama diawali dengan
kegiatan pre conference. Selanjutnya mahasiswa mulai membuat kontrak dengan klien
dan mulai melakukan pengkajian. Masing-masing mahasiswa memprioritaskan pada
dua klien yaitu klien kelolaan (klien yang dikelola secara penuh dan dibuat laporan
secara lengkap) untuk masalah psikososial dan sehat mental, klien bisa diambil dari
keluarga satu rumah mahasiswa. Kegiatan hari pertama diakhiri dengan post
conference yang dipimpin oleh koordinator mata ajar.
2. Fase Kerja
a. Kegiatan individu
Kegiatan individu meliputi pemberian asuhan keperawatan kepada klien dengan
masalah sehat dan resiko, pendokumentasian asuhan keperawatan klien kelolaan
dan klien resume, sebelum ke klien diwajibkan membuat SP (strategi
pelaksanaan), dan melakukan ujian supervisi pada hari ke 5 dan 6.
b. Kegiatan kelompok
Kegiatan Pendidikan Kesehatan untuk menggantikan kegiatan terapi kelompok
Kegiatan kelompok diganti dengan kegiatan individu, yang dilakukan mahasiswa
melakukan pendidikan kesehatan pada klien untuk masalah sehat atau risiko,
terlebih dahulu membuat preplening dan di konsulkan pada semua pembimbing
serta telah disetujui dari semua pembimbing pada awal minggu pertama,
9
pelaksanaan penkes pada hari ke delapan. Setelah melakukan penkes mahasiswa
membuat laporan hasil kegiatan.
c. Fase Terminasi
Tahap terminasi berada pada hari ke sembilan, fokus kegiatan mahasiswa pada
tahap ini adalah melakukan fase terminasi kepada klien kelolaan dan resume.
d. Pengumpulan tugas
Pada hari pertama mahasiswa wajib mengumpulkan laporan pendahuluan dan
Strategi Pelaksanaan (SP), mengumpulkan laporan akhir maksimal 2 (dua) hari
batas akhir dari penyelesaian tugas.
D. METODE EVALUASI
1. Log book
2. Kasus lengkap, kasus singkat
10
E. GANCART KEGIATAN
Kelompok : Caplan
Nama MA : Keperawatan Jiwa I
Kode MA : PN.BA 412408
sks : 2 sks
Koordinator : Ns. Nofrida Saswati, M.Kep
Ns. Isti Harkomah, M.Kep
No Kegiatan Tanggal
27 28 2 3 3 0 0 0 0 0 06 0
9 0 1 1 2 3 4 5 7
1 Membawa Laporan Pendahuluan dan Strategi Pelaksanaan
2 Melakukan Pengkajian
3 Menentukan Analisa Data
4 Menegakkan Diagnosa Keperawatan
5 Intervensi Keperawatan
6 Implementasi Keperawatan
7 Melakukan Evaluasi
8 Ujian Supervisi
9 Melakukan Penkes
11
12
F. URAIAN KEGIATAN GANCART
1. Minggu I
a. Hari pertama mahasiswa membuat laporan pendahuluan dan strategi
pelaksanaan
b. Hari pertama sampai dengan keenam mahasiswa melakukan asuhan
keperawatan kepada klien kelolaan untuk masalah resiko atau sehat
c. Hari kelima dan keenam mahasiswa melakukan supervisi kepada klien
untuk masalah resiko atau sehat
2. Minggu II
a. Hari ke delapan sampai dengan dua belas mahasiswa melakukan
asuhan keperawatan kepada klien untuk masalah resiko atau sehat.
b. Hari ke sebelas mahasiswa melakukan penkes kepada klien untuk
masalah resiko atau sehat
xiii
BAB IV
EVALUASI
A. BOBOT PENILAIAN
NO KOMPONEN EVALUASI % NILAI
1 KOGNITIF 20%
a. Pre dan post konference 5%
b. Laporan pendahuluan 5%
c. Laporan lengkap 5%
c.Strategi Pelaksanaan 5%
2 AFEKTIF 40%
a. Penampilan klinik 5%
b. Kedisiplinan 5%
c. Absen 20%
d. Etika 10%
3 KETERAMPILAN UMUM 20%
a. Komunikasi Terapeutik 10%
b. Kemampuan bekerja sama 10%
4 KETERAMPILAN KHUSUS 20%
a. Terapi Kelompok 5%
b. Supervisi 5%
c. Melakukan Askep Sehat dan resiko 10%
TOTAL 100%
B. KRITERIA LULUSAN
Mahasiswa dinyatakan lulus Keperawatan Jiwa I jika:
DAFTAR PUSTAKA
xiv
Doenges, M.E, Townsend, M.C and Moorhouse, M.F. ( 1998 ). Psychiatric Care
Plans
Guidelines for individualizing Care. Ed. 3. Philadelphia : F.A Davis
Company.
Iyus Yosep (2007) Keperawatan Jiwa. Bandung : Refika Aditama
Frisch N.,& Frisch A.(2011).Psychiatric mental health nursing . 4 ed.Australia:
delmar CENGAGE learning.
Gail Williams, Mark Soucy.(2013).Course Overview- Role of the advanced
Praktice Nurse & Primary care Issue of Mental Health/Therapeutic Use of
Self.School of Nursing The university of Texas Health Science Center at
San Antonio.
Halter MJ.(2014). Varcarolis”Foundations of Psychiatric MentalHealth
Nursing:A Clinical Approach.7th edition.Saunders: Elsevier Inc.
Spesialis Jiwa FIK 2005-2007 dan tim pengajar spesialis jiwa (2008). Draft
Standar Asuhan Keperawatan Program Spesialis Jiwa. Jakarta : Progaram
Magister Keperawatan Jiwa FIK UI
Stuart S, Laraia ( 2003 ). Pinciples and Practice of Psychiatric Nursing. 7thedition.
Mosby, St.
louis
Stuart, G.W., (2013). Principles and Practice of Psychiatric Nursing. (10th Ed).
Elsevier.
Surtiningrum A. (2010). Pengaruh Terapi Suportif terhadap Kemampuan
Bersosialisasi pada Klien Isolasi Sosial di Rumah Sakit Jiwa DaerahDr.
Amino Gondohutomo Semarang. Tesis FIK Universitas Indonesia. Tidak
dipublikasikan. Tanggal akses 25 Maret 2017.
Townsend, Mary C. (2009). Psychiatric Mental Health Nursing, By : F. A. Aderis
Company
Trigoboff. (2013). Contemporary Psychiatric-Mental Health Nursing. Third
Edition. Pearson
Videbeck, S.L. (2008). Buku Ajar Keperawatan Jiwa. Jakarta. EGC
xv
Workshop Keperawatan jiwa FIK UI. ke-IX (2014). Modul Terapi Spesialis
Program Spesialis Jiwa. Tidak dipublikasikan
Yosep. I dan Sutini. T. (2014). Buku Ajar Keperawatan Jiwa. Bandung :
PT.Refika Aditama.
Yusuf, Fitriyani R, dan Nihayati AE (2015). Buku Ajar Keperawatan Kesehatan
Jiwa. Penerbit Salemba Medika.
LAMPIRAN 1
xvi
STIKES HARAPAN IBU JAMBI
LAMPIRAN 2
SOP TINDAKAN KEPERAWATAN TERKAIT
STRATEGI PELAKSANAAN
Masalah utama:
A. Proses Keperawatan
xvii
1. KondisiKlien
DS :
DO :
2. DiagnosaKeperawatan
3. TujuanKhusus
4. TindakanKeperawatan
Sp 1
B. Strategi Komunikasi Dalam Pelaksanaan Tindakan Keperawatan
1. Fase Orientasi
a. Salam Terapeutik
b. Evaluasi/ Validasi
c. Kontrak Topik, Waktu, Tempat, Tujuan)
2. Fase Kerja (Langkah- langkah tindakan keperawatan )
3. Fase Terminasi
a. Evaluasi respon klien terhadap tindakan keperawatan
Evaluasi klien (Subjektif)
Evaluasi perawat (Objektif)
b. Rencana Tindak lanjut klien (apa yang perlu dilatih klien
sesuai dengan hasil tindakan yang telah dilakukan )
c. Kontrak Yang akan datang :
Topik :
Waktu, :
Tempat:
Jambi, April 2020
Mahasiswa
( )
Lampiran 3
xviii
Wilayah Binaan :
Nama Mahasiswa:
I. IDENTITAS
1. Inisial Klien
2. Umur
3. Tanggal Pengkajian
4. Informan
5. Alamat lengkap
2. Apa yang sudah dilakukan oleh keluarga untuk mengatasi masalah ini ?
3. Bagaimana hasilnya ?
1. Biologis
2. Psikologis
3. Sosialkulural.
xix
1. Ukur dan observasi tanda-tanda vital : tekanan darah, nadi suhu, pernapasan
klien.
3. Tanyakan apakah berat badan klien naik atau turun dan beri tanda sesuai hasil.
Tanyakan kepada klien / keluarga apakah ada keluhan fisik yang dirasakan
oleh klien,
4. Kaji lebih lanjut tentang sistem dan fungsi organ serta jelaskan sesuai dengan
V. PSIKOSOSIAL
1. Genogram
2. Konsep diri
a. Citra tubuh :
b. Identitas diri, tanyakan tentang : Status dan posisi klien sebelum di rawat
xx
c. Peran, tanyakan tentang : Tugas / peran yang diemban dalam keluarga /
peran tersebut
d. Ideal diri, tanyakan tentang : Harapan terhadap tubuh, posisi, status, tugas/
e. Harga diri, tanyakan tentang : Hubungan klien dengan orang lain sesuai
3. Hubungan sosial
masyarakat.
masyarakat
4. Spritual
xxi
a. Nilai dan keyakinan : Tanyakan tentang : Pandangan dan keyakinan
terhadap gangguan jiwa sesuai dengan norma budaya dan agama yang
Beri tanda pada kotak yang sesuai dengan keadaan klien, jawaban boleh lebih dari
satu :
a. Penampilan tidak rapi. Apabila dari ujung rambut sampai ujung kaki ada
yang tidak rapi, misalnya rambut acak-acakan, kancing baju tidak tepat,
baju.
c. Cara berpakaian tidak seperti biasanya, tidak sesuai dengan waktu, tempat,
d. Jelaskanlah hal-hal yang ditampilkan klien dan kondisi lain, yang tidak
tercantum.
2. Pembicaraan
xxii
a. Amati pembicaraan klien, apakah cepat, keras, gagap, membisu, apatis, dan /
atau lambat.
keluarga)
d. Grimasen (gerakan otot muka yang berubah- ubah dan tidak dapat di
merentangkan jari-jari)
sebagainya.
g. Jelaskan aktivitas yang ditampilkan klien dan kondisi lain yang tidak
tercantum.
keluarga)
xxiii
a. Sedih, putus asa, gembira berlebihan yang tampak jelas.
a. Datar (tidak ada perubahan roman muka pada saat ada stimulasi yang
d. Tidak sesuai (emosi tidak sesuai atau bertentangan dengan stimulasi yang
ada).
xxiv
7. Persepsi
b.Jelaskan isi halusinasi, frekuensi gejala yang tampak pada saat klien
pembicaraan).
pembicaraan)
d. Flight of ideas (pembicaraan yang meloncat dari satu topik ke topik lainnya,
masih ada hubungan yang tidak logis dan tidak sampai pada tujuan).
dilanjutkan kembali).
xxv
a. Obsesi (pikiran yang selalu muncul walaupun klien berusaha
menghilangkannya).
d. Depersonalisasi (perasaan klien yang asing terhadap diri sendiri, orang, atau
lingkungan).
g. Waham
xxvi
5) Nihilistik (keyakinan klien bahwa dirinya sudah tidak ada di dunia/
kenyataan.
a) Sisip pikir (keyakinan klien bahwa ada ide/ pikiran orang lain yang
b) Siar pikir (keyakinan klien bahwa oarang lain mengetahui apa yang
d). Jelaskan apa yang dikatakan oleh klien pada saat wawancara.
xxvii
d. Orientasi waktu, tempat dan orang cukup jelas.
e. Jelaskan data objektif dan subjektif yang terkait dengan hal-hal di atas.
a. Gangguan daya ingat jangka panjang (tidak dapat mengingat kejadian yang
b. Gangguan daya ingata jangka pendek (tidak dapat mengingat kejadian yang
c. Gangguan daya ingat saat ini (tidak dapat mengingat kejadian yang baru
saja terjadi).
ingatnya).
a. Mudah dialihkan (perhatian klien mudah berganti dari satu objek ke objek
lain).
xxviii
d. Jelaskan sesuai dengan data terkait.
klien untuk memilih. mandi dahulu sebelum makan atau makan dahulu
kepada klien untuk memilih mandi dahulu sebelum makan atau makan
dahulu sebelum mandi. Setelah diberi penjelasan klien masih tidak mampu
mengambil keputusan).
(perubahan fisik, emosi) pada dirinya dan merasa tidak perlu pertolongan.
xxix
VIII. MEKANISME KOPING
Data didapat melalui wawancara pada klien atau pada keluarganya. koping
X. PENGETAHUAN
Data didapatkan melalui wawancara pada klien. Untuk setiap poin yang
a. Tuliskan diagnosis medis klien yang telah dirumuskan oleh dokter yang
merawat.
b. Tuliskan obat-obat klien saat ini, baik obat fisik maupun psikofarmaka dan
terapi lain.
xxx
XII. Pohon Masalah
Effect
Core Problem
Causa
No Problem Etiologi
1.
2.
3. dst
klien
xxxi
masalah teratasi
dilanjutkan perawat
Lampiran 4
FORMAT LAPORAN PENDAHULUAN
xxxii
IV. Rencana tindakan keperawatan secara teoritis
Lampiran 5
FORMAT PEMBUATAN PREPLENING
BUAT COVER
Pre Planning
............ Di .........
A. LATAR BELAKANG
B. TUJUAN
1. TUJUAN UMUM
2. TUJUAN KHUSUS
xxxiii
C. LANDASAN TEORI
D. PELAKSANAAN KEGIATAN
1. TOPIK KEGIATAN
2. SASARAN
3. METODE
4. MEDIA
5. TEMPAT
6. WAKTU
7. KRITERIA PESERTA
8. PROSES SELEKSI
9. PENGORGANISASIAN
a. Setting tempat
b. Uraian tugas
c. Mekanisme kegiatan
E. PENUTUP
Jambi,.................
Disetujui Oleh ;
xxxiv
Pembimbing 1, Pembimbing 2
............................................. .............................................
Lampiran 6
FORMAT PENILAIAN SUPERVISI
YAYASAN HARAPAN IBU JAMBISEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
PROGRAM STUDI PRIFESI NERS
xxxv
CAKUPAN ASPEK YANG DINILAI ALT JWB
Bobot Nilai
Jumlah
* Hanya pada hari pertama siklus
( )
Lampiran 7
FORMAT PENILAIAN SUPERVISI
YAYASAN HARAPAN IBU JAMBISEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
PROGRAM STUDI PRIFESI NERS
I. PERSIAPAN (25)
a) Preplanning 0-5
xxxvi
1. Sistematika penulisan 0-5
2. Konteks bahasa 0-5
3. Kalimat bahasa 0-5
4. Teknik penulisan
b) Media 0 – 10
Buku Kerja
II. PELAKSANAAN (40)
1. Ketetapan waktu 20 menit 0-5
2. Fase Orientasi 0-5
3. Fase Kerja 0-5
4. Sistematika penjelasan 0-5
5. Tanggapan reaksi 0-5
6. Bahasa 0-5
7. Cara bicara 0-5
III. CARA PENYAMPAIAN (20)
1. Sistematika 0-5
2. Rasional 0-5
3. Penguasaan emosi 0-5
4. Penguasaan materi 0–5
IV. EVALUASI (15)
1. Kesimpulan 0-5
2. Rencana tindak lanjut 0-5
3. Penutup 0-5
TOTAL
(...................................................)
Lampiran 8
FORMAT PENILAIAN SUPERVISI
YAYASAN HARAPAN IBU JAMBISEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
PROGRAM STUDI PRIFESI NERS
1 Pengkajian
2 Analisa data
3 Pohon masalah
xxxvii
4 Diagnosa
5 Rencana tindakan
6 Strategi komunikasi
B PERKENALAN ORIENTASI
1 Salam teraupetik
2 Evaluasi/validasi
4 Tujuan tindakan
C KERJA
2 Sikap komunikasi
D TERMINASI
1 Evaluasi
E DOKUMENTASI KEPERAWATAN
1 Implementasi
2 Evaluasi ( S.O.A.P )
KEPERAWATAN JIWA
INSTRUMEN PENILAIAN LAPORAN PENDAHULUAN
xxxviii
1. Kelengkapan Strategi Pelaksanaan 0-4
2. Definisi Dan Etiologi 0-3
3. Kasus dan Proses Terjadinya Masalah 0-3
4. Kelengkapan Pohon Masalah dan data yang perlu 0-4
dikaji
5. Diagnosa keperawatan sesuai prioritas 0-4
6. Kelengkapan tindakan keperawatan 0-5
7. Referensi 0-2
LAPORAN KASUS ( 75% )
1. Kesesuaian data dengan kasus 0-10
2. Ketepatan Pohon Masalah dengan kasus 0-11
3. Ketepatan Diagnosa Keperawatan 0-10
4. Ketepatan tujuan tindakan 0-10
5. Ketepatan tindakan keperawatan dan rasional 0-10
6. Ketepatan Analisa Proses Interaksi 0-12
7. Ketepatan hasil yang didapat 0-12
Nilai Total
( )
Lampiran 10
xxxix
LAPORAN PENDAHULUAN( 20%)
1. Kelengkapan Strategi Pelaksanaan 0-3
2. Definisi Dan Etiologi 0-3
3. Kasus dan Proses Terjadinya Masalah 0-3
4. Kelengkapan Pohon Masalah dan data yang perlu 0-3
dikaji
0-3
5. Diagnosa keperawatan sesuai prioritas 0-3
6. Kelengkapan tindakan keperawatan 0-2
7. Referensi
RENCANA KEPERAWATAN
Pengkajian (20)
1. Mengumpulkan data- data Klien 0-10
2. Mengumpulkan data hasil pemeriksaan fisik 0-10
Diagnosa keperawatan ( 20 % )
1. Mengidentifikasi masalah yang potensial dan 0-5
resiko sesuai dengan pohon masalah
2. Menetapkan prioritas masalah 0-10
3. Menetapkan tujuan dan kriteria hasil yang 0-5
SMART
Tindakan keperawatan ( 20 % ) 0-10
1. Rencana tindakan mandiri dan kolaborasi sesuai dengan
diagnosa keperawatan 0-10
2. Membuat pencatatan tindakan keperawatan secara benar
Evaluasi ( 20% ) 0-10
1. Melakukan evaluasi SOAP sesuai diagnosa 0-10
2. Memodifikasi rencana sesuai evaluasi
NILAI TOTAL
Jambi, April 2020
Pembimbing
(..........................)
Lampiran 11
YAYASAN HARAPAN IBU JAMBI
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
PROGRAM STUDI PROFESI NERS
xl
A. DISKUSI (30)
1. Kesiapan diri untuk praktek klinik 0-7
2. Menyampaikan ide yang bermanfaat 0-7
3. Mempresentasekan masalah secara sistematis 0-8
4. Merespon pertanyaan dari pembimbing 0-8
B. KOMUNIKASI ( 25 %)
1. Menciptakan interaksi dengan klien dengan penuh rasa 0-8
percaya diri
2. Menggunakan komunikasi verbal yang efektif
3. Melakukan dokumentasi secara benar 0-8
0-9
C. KETERAMPILAN DASAR ( 25% )
1. Melakukan pengkajian awal ( wawancara dan pemeriksaan
fisik ) 0-5
2. Melakukan tindakan yang sudah direncanakan sesuai dengan 0-5
Strategi pelaksanaan
3. Melakukan Implementasi 0-5
4. Menciptakan lingkungan yang kondusif 0-5
5. Memberikan pendidikan kesehatan
0-5
NILAI TOTAL
( )
xli
Lampiran 12
27 28 29 30 31 01 02 03 04 05 06 07
05.00-06.00
07.00-08.00
09.00-10.00
11.00-12.00
13.00-14.00
15.00-16.00
17.00-18.00
19.00-20.00
21.00-22.00
23.00-24.00
01.00-02.00
03.00-04.00
Cara pengisian:
Beri tanda M jika klien mampu Mandiri, Tanda B : jika di Bantu, Tanda T: jika Tidak dilakukan Jambi, April 2020
Mahasiswa
xlii
Lampiran 13
YAYASAN HARAPAN IBU JAMBI
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
PROGRAM STUDI PROFESI NERS
Tanggal
No KOMPETENSI
27 28 29 30 31 01 02 03 04 05 06 07
A Melakukan Asuhan keperawatan jiwa
individu sehat mental berbagai tingkat
usia
1 Asuhan keperawatan Ibu prenatal
2 Asuhan keperawatan infant
3 Asuhan keperawatan usia toddler (usia
1,5-3 tahun)
3 Asuhan keperawatan pertumbuhan dan
perkembangan anak usia pra sekolah
(usia 3-6 tahun)
4 Asuhan keperawatan pertumbuhan dan
perkembangan anak usia sekolah (6 – 12
tahun)
5 Asuhan keperawatan pertumbuhan dan
perkembangan remaja (identity vs role
diffusion 12-18 tahun )
xliii
6 Asuhan keperawatan usia dewasa awal
(20-30 tahun)
7 Asuhan keperawatan dewasa madya
(generativity vs self-absorption and
stagnation, 30 – 60 tahun)
8 Asuhan keperawatan usia perkembangan
psikososial dewasa lanjut > 65 tahun
B Melakukan asuhan keperawatan Jiwa
Diagnsoa resiko.
Diagnosa Fisik:
1 Nyeri Akut
2 Risiko Jatuh
3 Hiperermia
4 Defisit Volume Cairan
5 Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari
kebutuhan tubuh
6 Ketidakefektifan bersihan jalan nafas
7 Ketidakefektifan pola nafas
8 Risiko ketidakefektifan perfusi jaringan
serebral
9 Intoleransi Aktivitas
10 Hambatan mobilitas fisik
Diagnosa Risiko:
1 Asuhan keperawatan masalah ansietas
2 Asuhan keperawatan masalah gangguan
citra tubuh
3 Asuhan keperawatan masalah harga diri
rendah situasional
xliv
4 Asuhan keperawatan masalah
ketidakberdayaan
5 Asuhan keperawatan masalah
keputusasaan
6 Ketidakefektifan koping individu
7 Dukacita
8 Ketidakefektifan manajemen kesehatan
9 Ketidakefektifan perform peran
10 Distres Spiritual
C Mampu melakukan Penkes
1 Pada klien sehat
2 pada klien risiko
( )
xlv
Lampiran 14
YAYASAN HARAPAN IBU JAMBI
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
PROGRAM STUDI PROFESI NERS
LOGBOOK
Hari/Tanggal :
Nama Mahasiswa :
xlvi