BAB II
TINJAU TUJUAN
typoid atau enteric fiver adalah penyakit infeksi akut yang biasanya
Typoid fiver atau demam typoid adalah penyakit infeksi akut paada
usus halus dengan gejala demam lebih dari 1 minggu di sertai gangguan
(Cahyono, 2016)
tandai gejala demam lebih dari 1 minggu dan dapat mengganggu kesadara.
11
a. Mulut
saliva
12
b. Lidah
Lidah tersusun atas otoot yang pada bagian atas dan sampingnya
menelan makanan
c. Gigi
bagian yaitu mahkota yang terlihat di atas gusi, fungsi gigi adalah
d. Esfaragus/kerongkongan
e. Lambung
f. Usus halus
dan serosa.
g. Usus besar
2) Transversum
serap dalm usus halus, sisa makanan yang tidak terserap akan di
melalui anus.
h. Rektum
terlihat seperti pir atau balon, dan menyadiakan kapasitas yang besar.
terjadi ketika ligamen pendukung dan otot melemah, dan juga bila
3. Etiologi typoid
4. Patofisiologi tyopid
nya melalui secret saluran nafas, urin dan tinja dalam jangka waktu yang
Pada saat melewati lambung dengan suaasana asam banyak bakteri yang
mati. Bakteri yang masih hidup akan masuk usus halus, melekat paada sel
ileum dan yeyunum. Sel M, sel efitel yang melapisi payers patch
Penularan salmonella sebagai besar pada jalur pekal oral, yaitu melalui
makanan dan minuman yang tercemar oleh bakteri yang berasal dari
juga terjadi tranmisi transplasental dari seorang ibu hamil yang berada
PATHWAY
propia
DEMAM TYPHOID
5.manifestasi kelinis
(Sudoyo Aru, 2009 : 178 dalam Nanda, 2015). Demam typoid usia
sekolah nya lebih beresiko daripda orang dewasa. Masa tunas 10-
temukan yakni :
a. Deman
Pada kasus yang khas, demam berlangsung lebih dari
3 minggu bersifat febris remiten dan suhu tidak tinggi sekali.
Minggu pertama, suhu tubuh mulai berangsur-angsur naik tiap
hari,menurun paada pagi hari, meningkat pada sore dan malam
hari.
b.gangguan pencernaan
c.gangguan kesadaran
d.Releps
6. Pemeriksaan penunjang
a. Leukosit
demamtypoid.
penyakit ini.
Hal ini dapat menibulkan antibody dalam darah klien, antibody ini
e. Uji widal
divaksinasikan.
penderita
Aglutinin O,
Agglutinin H
Agglutinin VI
7. Kultur
Kultur urin bisa positif pada minggu pertama, bisa positif pada minggu
typoid, karena antibody igM muncul pada hari ke3 dan ke4 pada
1) Perawatan
pendarahan.
2) Diet
tim
3) 0bat-obatan
berikut :
1. Pengkajian
2. Identifikasi
Sering nya di temukan kasus typoid ini pada pasien di atas umur
1th.
3. Keluhan utama
Brupa perasaa pasien yang tidak enak badan, lesu, nyeri kepala,
anak besar.
4. Pemeriksaan fisik
1) Kepala
warna rambut
2) Wajah
3) Mata
4) Mulut
5) Leher
6) Abdomen
9) Integument
anggota gerak.
24
5. Pemeriksaan laboratorium
4) Pemerksaan widal
C. Diagnosa Keperawatan
dan objektif yang telah dapat di peroleh pada saat pengkajian awal untuk
adalah…
endogen.
dan diare.
intestinal.
D. Perencanaan
d) Batas waktu
- Janka Panjang
- Jangka pendek
- Realitas
stabil. terapeutik.
malnutrisi. penyembuhan.
27
4.Pemberian makanan
sering menimbulkan
asupan nutrisi.
6.kebersihan mulut di
pertahankan. 6. Membantu
mengurangi rasa
bau mulut.
Risiko Tupan : 1. Observasi TTV 1. Perubahan tanda-
- CRT menurun,
detik. kering.
3. Observasi dan
intravena. medis.
ubah nya Tupan : 1. Kaji status 1. Mengobservasi
klien mencapai
intervensi dini
Cemas Tupan : 1. Anjurkan pada 1. Menurunkan rasa
berhubungan Anak dan orang tua orang tua untuk cemas pada orang
yaitu : terapeutik,
pasien..
4. Menjelaskan 4. Kehawatiran
dan penanganan
nya.
optimal.
.
kekurangan Tupan : 1. Berikan 1. Mengantisifasi
proses
penyakit dan
pengobatan
penekanan penyembuhan.
agar perawatan
ummi hrus seperti ini? Klo saya pribadi mah cukup 1 we..... Ga usah bkin
ape 2 bagan
32
n
hipertermi Suhu tubuh akan 1. Monitor tanda- 1. Infeksi pada
antara: hubungkan
besar
pembuluh 4. Kehilangan
yang nyaman
bagi pasien,
5. Monitor
komplikasi
neurologis
akibat demam.
6.Menggantikan
lewat keringat.
cairan iv sesuai
antipiretik, aspirin.
34
jangan berikan
apirin.
diare Pasien akan 1. Ukur output. 1. Menggantikan
sesering
mungkin.
Resiko Pasien akan bebas 1. Kumpulkan 1. Pengumpulan
bakteri
salmonella
typhi
4.anjurkan sosial
petugas batasi
penjengukan.
36
pasien. obati
nya lebih di
perhatikan lagi
mencuci tangan
setelah cebok.
lembab membran
mukosa kering,
bibir pecah-
pecah.
3. Observasi dan
4. Pantau cairan
yang masuk ke
IV 4. Berguna dalam
keefektipan
terapi medis.
5. Implementasi
6. Evauasi
38
1) Evaluasi formatif
perkembngan anak. Di buku panduan hrus ada itu da. Oke. Oke