MenurutRonstad, seperti yang dikutip kata Entrepreneurship
(kewirausahaan) berassal dari bahasa france yang berarti “ berusaha” atau “ melaksanakan” (to undertake) (frinces,2004, p76). MenurutWinardi, entrepreneurship merupakan sebuah proses dinamik dimana orang menciptakan kekayaan incremental. Wirausaha, menurut Frinces (2004 ,p11) adalah mereka yng selalu bekerja keras dan kreatif untuk mencari peluang bisnis, mendayagunakan peluang yang diperoleh, dan kemudian merekayasa penciptaan alternatif sebagai peluang bisnis baru dengan faktor keunggulan. Karakteristik Interpreneur Menurut Suparman (Alma, 2001, p17), ciri – ciri wirausaha antara lain yaitu: 1. Berpikir teliti dan berpandangan kreatif dengan imajinasi konstruktif, 2. Memiliki sikap mental untuk menyerap dan menciptakan kesempatan, 3. Membiasakan diri bersikap mental positif untuk maju dan selalu bergairah dalam setiap pekerjaan. 4. Mempunyai insiatif. 5. Membiasakan membangun disiplin diri. 6. Menguasai salesmanship (kemampuan jual), memiliki kepemimpinan dan mampu memperhitungkan resiko. 7. Ulet, tekun, terarah, jujur dan bertanggung jawab, 8. Berwatak maju, cerdik dan percaya pada diri sendiri. Menurut Zimmerer dan Scarborough (2004, pp.3-7), Profil seorang wirausahawan dapat digambarkan sebagai berikut: 1. menyukai tanggung jawab 2. lebih menyukai risiko menengah 3. keyakinan atas kemampuan mereka untuk berhasil 4. hasrat untuk mendapatkan umpan balik langsung 5. tingkat energi yang tinggi 6. orientasi ke depan 7. ketrampilan mengorganisasi 8. menilai prestasi lebih tinggi dari uang kompetensi-kompetensi yang merupakan karakteristik dari wirausahawan yang berhasil yaitu: 1. Proaktif 2. Berorientasi prestasi 3. Komitmen pada orang lain Pengertian kegagalan Kegagalan adalah ketidakmampuan menghadapi sesuatu yang diluar batas kemampuan kita. Kegagalan yang berasal dari kata dasar “Gagal” merupakan suatu kondisi dimana kita tidak mampu mencapai suatu tujuan ataupun meraih suatu keinginan. Dalam kamus bahasa Indonesia (kamus besar Bahasa Indonesia, 2009), kegagalan membawa maksud tidak berhasil atau tidak berjaya mencapai matlamat atau cita-cita yang dikehendaki. Pengertian kegagalan bisnis Menurut Honjo dalam Ntema (2014:14), definisi kegagalan bisnis dalam skala kecil adalah situasi dimana bisnis tersebut tidak dapat memenuhi kewajibannya. Definisi kegagalan bisnis menurut Visser dalam Raskal (2014:9) adalah kegagalan yang terjadi ketika harapan tidak terpenuhi dan hasil tidak melebihi harapan. Faktor-faktor Penyebab Kegagalan dalam Bisnis Zimmerer mengemukakan ada beberapa faktor penyebab kegagalan dalam menjalankan usaha, yaitu : 1. Ketidakmampuan Manajemen 2. Kurang Pengalaman 3. Lemahnya Kendali Keuangan 4. Gagal Mengembangkan Perencanaan yang Strategis 5. Pertumbuhan Tidak Terkendali 6. Lokasi yang Buruk 7. Pengendalian Persediaan yang Kurang Baik 8. Ketidakmampuan Membuat Transisi Usaha Faktor lain yang menjadi penyebab kegagalan usaha adalah : 1. Tidak Memiliki Visi 2. Lemahnya Perencanaan 3. Terlalu Percaya Diri 4. Miskin Komitmen 5. Keterbatasan Dana 6. Minimnya Kemampuan Manajerial Penyelesaian kegagalan dalam bisnis Terdapat beberapa cara untuk mengatasi kesulitan keuangan yang dihadapi oleh suatu perusahaan, diantaranya sebagai berikut : 1. Penyelesaian sukarela (Voluntary Settlements). 2. Penyelesaian Lewat Pengadilan (Settlements Involving Litigation). Terima kasih
Manajemen Risiko Dan Uang Untuk Trading Harian Dan Swing Trading: Panduan Lengkap Cara Memaksimalkan Keuntungan Anda Dan Meminimalkan Risiko Anda Dalam Perdagangan Forex, Futures, Dan Saham