NAMA : Eriyanni Prasmudiantika

NPM : 1930701002
Merangkum proses persalinan
Langkah langkah asuhan persalinan dasar :
1. Persiapan menolong persalinan
2. Mnenolong melahirkan bayi
3. Asuhan bayi baru lahir
4. Manejemen aktif ( persalinan kala tiga dan empat
5. Pencegahan perdarahan postpartum
6. Manejemen pasca melahirkan
Lima aspek penting dalam persalinan ( LIMA BENANG MERAH )
1. Pengambilan keputusan klinik
2. Saying ibu dan sayang bayi
3. Pencegahan infeksi
4. Dokumentasi
5. Rujukan
Peralatan / Obat / esensial
1. Tempat tidur
2. Aie deterjen
3. Tempat cuci tangan
4. Sampah basah
5. Larutan klorin 0,5%
6. Larutan DTT
7. Set partus
8. Bengkok
9. Alat suntik
10. Bengkok
11. Piring plasenta
12. Klem
13. Sarung tangan
14. Fetoskop
15. Tensi meter
Tanda gejala kala satu
1. Ibu merasa nyeri
2. Keluarnya lender bercampur darah karena adanya robekkan kecil pada serviks
3. Ketuban pecah dengan sendirinya
4. Pemeriksaan dalam
Tanda gejala kala dua
Ibu :
1. Merasa ingin meneran
2. Merasa ingin buang air besar
Bidan melhat :
1. Perineum menonjol
2. Vulva dan anus membuka
Siapkan alat :
1. Jangan lupa untuk memeriksa label,dosis dan tanggal kadluarsa pada cairan suntikkan
2. Ampul
3. Bidan mencuci tangan sebelum melakukan tindakan
4. Gunakan sarung tangan
5. Memengan suntik dengan satu tangan
6. Pemeriksaan dalam serviks

Tindakan sebelum ibu melahirkan bayi

1. Ibu mengambil posisi yang nyaman dibantu oleh bidan
2. Ibu baring menghadap kekiri
3. Sembari bidan memberi ibu air agar ketika mengejan ibu tidak kehilangancairan
4. Memeriksa putting susu ibu
5. Ibu mengejan
6. Kepala bayi sudah terlihat ( keluar )
7. Bersihkan wajah bayi dan periksa jika ada lilitan tali pusat
8. Bayi berputar kearah bagian paha ibu
9. Lalu bidan memang bayi dengan tangan kanan dan bagian leher bayi pada tangan
kiri meyanggah menyusur punggung bayi jika telah keluar
10. Bidan meletakkan bayi pada perut ibu dan menghangatkan bayi dengan kain
bersih
11. Bidan mengklem tali pusat bayi lalu mengguntingnya
12. Lalu bidan melakukan peyuntikkan pada ibu agar tidak terjadinya perdarahan
pada bagian paha ibu
Proses pengeluaran plasenta
1. Jangan Tarik plasenta namun dijaga ketegangan talinya
2. Lalu bidan menekan secara hati hati
3. Plasenta telah keluar
4. Bidan melatkkan plasenta pada wadah plastic
5. Mencuci tangan
6. Bidan melakukan ikatan pada tali pusat bayi
Tanyakan kepada ibu keadaan nya dan kontraksi pada uterus dan melakukan
bagaimana mengurut jika tidak adanya kontraksi. Periksa tekanan darah,nadi dan
kandung kemih ibu dan jangan lupa memperhatikan jumlah darah yang keluar dari
vagina selepas persalinan. Dan bidan melakukan hygiene pada ibu dan memberikkan
pembalut. Meletakkan alat pada tempatnya.
Bidan melakukan pengkajian fisik pada bayi
1. Menimbang berat badan pada bayi dan panjang bayi
2. Melakukan pencatatan pada lembar partograf.