sendirinya adalah salah satu cara perawatan tali pusat yang benar. Jangan memaksakan Di masa awal setelah bayi dilahirkan, PERAWATA untuk melepas tali pusat dengan menariknya. Hal tersebut dapat menyebabkan perdarahan tali pusat biasanya berwarna kekuningan dan mengkilap. Seiring N TALI dan infeksi.
Selama tali pusat masih menempel, mandikan
waktu, tali pusat akan mengering dan menyusut sampai akhirnya puput. PUSAT bayi dengan cara membasuh badannya Biasanya warna tali pusat akan menggunakan washlap atau spons mandi. menjadi cokelat, abu-abu, keunguan, Hindari merendam bayi di dalam bak mandi. kebiruan, lalu menjadi hitam. Setelah tali pusat puput, bayi baru boleh Ketika tali pusar puput, mungkin akan dimandikan di dalam bak. ada sedikit darah di pusar Si Kecil. Jangan khawatir, ini juga hal normal.
Periksakan Si Kecil ke dokter anak
jika tali pusatnya belum puput setelah 3-6 minggu. Ini bisa jadi pertanda adanya masalah DIII KEBIDANAN kesehatan, seperti infeksi atau STIKES WIYATA HUSADA gangguan sistem kekebalan tubuh. SAMARINDA Bagaimana merawat tali pusat yang benar agar tali pusat tidak terinfeksi?
2. Menjaga kebersihan tali pusar
Untuk menjaga kebersihan tali pusar si Kecil,
Mama harus selalu menggunakan kain yang lembut dan juga air hangat untuk mencegah infeksi. Jika pada saat memandikan si Kecil tali pusarnya terkena air, maka Mama harus segera mengeringkannya menggunakan kain kasa atau cotton bud yang steril.
1. Pastikan tangan Mama bersih
Tujuannya adalah untuk mencegah Cucilah tangan Mama terlebih dulu ketika akan membersihkan tali pusar bayi iritasi dan infeksi menggunakan sabun antiseptik dan juga air 3. Menjaga tali pusat tetap kering pada tali pusar bayi. yang mengalir. Biarkan tali pusat dalam kondisi terbuka Mengingat bahwa tali pusar bayi sangatlah tanpa ditutup dengan kasa kering sensitif, maka mencuci tangan sebelum maupun tertutup popok. Saat membersihkannya bertujuan untuk memakaikan popok bayi, usahakan tali menghindari kuman-kuman yang ada pada pusat tidak tertutup popok. Hal ini tangan agar tidak masuk ke tubuh bayi bertujuan agar tali pusat tidak terkena melalui luka di tali pusarnya. air seni dan tinja bayi yang dapat menyebabkan infeksi.