PEMBIMBING :
Rieke Adriati W, ST, MT
Penyusun:
KELOMPOK 4
JTD 4E
NO NAMA NIM
04 ANISA YULIA HARYANTI 1641160125
07 DWIKA RAHMAN IRIANTO 1641160062
11 IHYAAUD DIN 1641160096
14 NIATY PAVITA TEANNY 1641160065
Sistem Pakar adalah sistem berbasis komputer yang menggunakan pengetahuan, fakta,
dan teknik penalaran dalam memecahkan masalah yang biasanya hanya bisa dipecahkan oleh
seorang pakar dalam bidang tersebut [1]. Dengan kata lain, sistem pakar merupakan sistem
informasi berbasis komputer yang menggunakan pengetahuan pakar untuk mencapai performa
keputusan tingkat tinggi dalam domain persoalan yang sempit [2]. Selain itu, [3] menyatakan
bahwa sistem pakar bisa menjelaskan solusi atau respon/tanggapan yang dicapai, yang
merupakan bagian utama dan jaminan kesuksesan penelusuran. Sistem pakar telah banyak
digunakan sebagai alat pemecahan masalah di berbagai bidang kehidupan. Beberapa aplikasi
sistem pakar yang telah dikembangkan di bidang perikanan oleh [4], [5], [6], [7] yang
menggunakan sistem pakar untuk penyusunan formulasi pakan ikan. Terkait dengan penyakit
ikan, sistem pakar juga telah dikembangkan oleh [8], [9], [10]. Dalam bidang pendidikan, sistem
pakar dapat digunakan untuk pemecahan masalah kegagalan [11] dan kecemasan belajar [12].
Dalam bidang industri, sistem pakar digunakan untuk mendiagnosa kerusakan komputer [13] dan
dalam bidang kedokteran sistem pakar digunakan untuk mendiagnosa penyakit hati [14].
Berdasarkan perkembangan aplikasi sistem pakar tersebut, dalam penelitian ini dibangun
sebuah aplikasi sistem pakar untuk membantu melakukan pendeteksi gejala alam. Manfaat yang
diharapkan adalah mempermudah dalam mengetahui gejala dari bencana alam yang akan terjadi.
1.2 Identifikasi Masalah
Setelah mempelajari dan mengamati sistem yang akan dibangun maka ditemukan
beberapa permasalahan dalam perencanaan pengembangan sistem yang akan dibangun
yaitu :
1. Kurangnya wawasan masyarakat akan tanda-tanda terjadinya bencana alam seperti
banjir, gempa bumi, gunung meletus, dan lain sebagainya.
2. Membantu masyarakat dalam memberi wawasan akan gejala dari terjadinya bencana
alam.
1.3 Kebutuhan
Variabel yang dibutuhkan dalam sistem pakar ini yaitu gejala-gejala dari bencana alam
(seperti gunung meletus, gempa bumi, dan lain sebagainya). Variabel tersebut akan
diolah dengan menggunkana sistem pakar metode forward chaining.
1.4 Representasi Pengetahuan
1. Membuat Aturan
Rule 1 → IF air laut surut dengan sangat cepat THEN akan terjadi bencana alam Tsunami
Rule 2 →IF munculnya abu vulkanik pada gunung THEN akan terjadi Gunung Meletus
Rule 3 → IF naiknya suhu kawah THEN akan terjadi Gunung Meletus
Rule 4 → IF naiknya intensitas curah hujan THEN akan terjadi Banjir
Rule 5 →IF menguapnya air sungai THEN akan terjadi Banjir
Rule 6 →IF angin berhembus sangat kencang THEN akan terjadi Tornado
2. Membuat Jawaban
Rule 1 → IF air laut surut dengan sangat cepat THEN Hal ini bisa ditimbulkan karena
fenomena alam serta pergesekan lempeng bumi.
Solusi :
Rule 2 →IF munculnya abu vukanik THEN Karena massa lava yang berada didalam
gunung sudah penuh serta benturan pada dasar gunung.
Solusi :
Rule 3 → IF naiknya suhu kawah pada dalam gunung THEN Karena suhu panas lava
sudah mencapai puncaknya serta kapasitasi lava sudah tidak terbendung.
Solusi :
Pada tingkatan status Awas, warga diimbau untuk segera mengungsi ke tempat
evakuasi. Hindari area berbahaya seperti lereng gunung dan lembah
Kenakan pakaian tertutup yang melindungi tubuh seperti pakaian berlengan
panjang, celana panjang, dan kacamata pelindung
Diharapkan melindungi diri dari materi hasil letusan. Akan lebih baik jika Anda
mencari tempat berlindung yang aman dan hindari area berbahaya seperti lereng
gunung dan lembah
Ikuti petunjung dari pihak berwenang. Bila muncul imbauan untuk mengungki,
maka segera lah lakukan
Rule 4 → IF naiknya intensitas curah hujan THEN Karena memang sedang berada pada
musim hujan dan juga memutarnya angin dan awan dari laut.
Solusi :
Rule 5 →IF Menguapnya air sungai THEN Karena curah hujan yang terus menerus dan
penuhnya volume air sungai membuat banjir bandang.
Solusi :
Jika terdapat pemberitahuan dari petugas diharapkan untuk segera evakuasi
Mencari tempat yang lebih tinggi
Sebelum terjadinya banjir diharapkan mematikan listrik dalam rumah agar tidak
terjadi arus pendek
Hindari berjalan didekat sungai ataupun aurs air seperti selokan/ got
Rule 6 →IF Angin berhembus sangat kencang THEN Karena tingginya suhu permukaan
atmosfir laut dan mengakibatkan badai dan guntur.
Solusi :