A.

EVALUASI
NO DIAGNO TANGGAL/ IMPLEMENTASI EVALUASI
A WAKTU
PRE OP

1. NYERI 24 Maret 1.Mengkaji nyeri yang di alami S: pasien mengatakan

AKUT 2020/06.45 pasien P : HNP of he 4-5
2. Berkolaborasi dengan dr lumbal
pemberian analgetik Q : Nyeri seperti
di tusuk-tusuk
R : Ruas tulang
belakang
S : Skala Nyeri 5
menjadi 2
T : nyeri dirasakan
menurun dan tidak
terlalu sering
muncul
O: TD pasien 128/80
mmHg, nadi 99/menit
RR 20 x/menit
A: Masalah teratasi
sebagan
P : Lanjutkan
Intervensi:
 24 Maret 3. Melakukan relaksasi dengan S: Pasien mengatakan
2020/08.30 guided imagery skala nyeri menjadi 2
wib 4.Mengajarkan keluarga dan -timbulnya nyeri
pasien untuk relaksasi nafas semakin jarang
dalam dan guided imagery O:
TD 120/80
mmHg
N: 88 kali/ menit
SpO2 99%
RR 16 kali/menit

A: Masalah teratasi
P : Observasi TTV

2 ANSIETAS 24 Maret 1.Mengkaji tingkat cemas S : Pasien mengatakan

2020/ 09.45 pasien siap dan setuju
wib 2. Menganjurkan pasien untuk dilakukan pembiusan
berdoa sesuai dengan dan operasi
kepercayaannya dan bangun O : Pasien tampak lebih
suasana lingkungan yang tenang
nyaman TD pasien 135/80
3. Menjelaskan tentang mmHg,
tindakan operasi dan anestesi nadi 90/menit
yang akan digunakan RR 20 x/menit
Mengajarkan tekhnik relaksasi
nafas dalam A : Aansietas teratasi
P : Kaji tingkat nyeri
pasien
 POST OP
3. HIPOTER 24 Maret 1.Memonitor warna kulit dan S : - pasien mengatakan
MI 2020/13.25 suhu pasien sedikit terasa hangat
wib 2.Melakukan penghangatan pada badannya
pasief dengan memberikan O:N;80x/mnit,SPO2;10
slimut 0%,RR;20x/mnit,S;36C
3.Mengedukasi pasien dan Pasien tampak pucat
keluarga untuk makan/minum dan sedikit menggigil
hangat A: Masalah hipotermi
teratasi
4.
P: Intervensi dihentiksnn