Anda di halaman 1dari 5

Nama : Tri Subagyo

Nim : C1C017092
Mata Kuliah : Perencanaan Pajak

1. Mengapa perencanaan pajak internasional dianggap lebih kompleks dibanding


perencanaan pajak berdasarkan uu domestik?

Karena dalam perencanaan pajak internasional, cakupannya lebih luas


daripada perencanaan domestik. Perencanaan pajak internasional terlibat dengan
undang-undang dan peraturan dari dua negara atau lebih didunia. Karena berkaitan
dengan negara lain maka dibutuhkan pemahaman perpajakan dari nagara lain tsb.
Untuk memahami, perusahaan harus melakukan riset terlebih dahulu, bisa dengan
menemui konsultan pajak yang tahu betul dengan ketentuan perpajakan dinegara tsb.
Masalah terkait pajak internasional juga semakin rumit. Hal yang perlu diperhatikan
seperti perpajakan berganda, perpajakan berganda ini terjadi Karena perbedaan
ketentuan antar negara. Maka untuk perencanaan pajak internasinal pemahaman akan
ketentuan-ketentuan pajak disuatu negara penting, dalam upaya melakukan
penghematan pajak.
Penggunaan tekni-teknik pengurangan pajak internasional relative sama
dengan pajak domestic. Perusahaan dapat pula melakukan teknik lain dengan
memnfaatkan keuntunga dinegara lain. Seperti : Insentif pajak lokal, pembiayaan
utang, transfer pricing maupun tax treaty. Namun Skema penghindaran pajak (tax
avoidance) semakin rumit karena landscape perpajakan internasional sudah
mengalami transformasi atau telah mengalami perubahan yang mendasar.

2. Jelaskan apa yang dimaksud Tax Heavens dan jelaskan contoh kasus suatu
negara yang menerapkan tax heaven.
Tax haven adalah sebutan bagi negara di dunia yang memberikan tarif pajak
rendah bahkan sampai 0% demi menarik perusahaanperusahaan asing untuk
menyimpan uangnya di negara tersebut, dan memberikan jaminan kerahasiaan atas
aset yang disimpan. Perusahaan yang berada di wilayah tax heaven menjadi modus
menghindari pajak di negara asalnya. Selain usaha penghindaran pajak, wilayah tax
heaven juga menjadi modus pencucian uang hasil kejahatan serta pengalihan aset.
Negara tujuan tax haven memberikan keuntungan sendiri bagi para investor.
Dengan pemberlakuan tarif pajak 0% investor akan mendapatkan keuntungan yang
sangat besar. Selain keuntungan yang besar kemudahan transfer pricing juga menjadi
keuntungan bagi investor. Investor dapat melakukan transaksi barang dan jasa antara
beberapa divisi pada suatu kelompok usaha dengan harga tidak wajar, bisa dengan
menaikkan atau menurunkan harga. Tujuannya untuk mengakali jumlah profit
sehingga pembayaran pajak dan pembagian dividen menjadi rendah.
OECD menetapkan 4 kriteria untuk mengkategorikan bahwa suatu negara
tergolong sebagai tax haven countries, yaitu: (1) Menerapkan tarif pajak rendah atau
0%, (2) Tidak adanya pertukaran informasi, (3) Tidak adanya transparansi dalam
pemungutan pajak, (4) Tidak adanya persyaratan aktivitas substansial bagi
perusahaan.. Contoh negara-negara yang dikenal sebagai negara tax havens
diantaranya: Swiss, Luxemborg, Bermuda, Singapura, San Marino dsb.

Kasus

Mauritius merupakan salah satu negara tujuan suaka pajak atau tax haven.
Bahkan, negara ini juga sempat masuk dalam 12 Negara Surga Pajak Paling
Menguntungkan di Dunia menurut majalah Fortune. Sebagai salah satu negara tax
haven, Mauritius kerap dimanfaatkan perusahaan multinasional yang dianggap untuk
mengelak pajak termasuk dari pemerintah Indonesia, yakni dengan mendirikan
perusahaan perantara (conduit company) di Mauritius.

Korporasi Indonesia yang bersinggungan dengan Mauritius tak sedikit.


Misalnya Arindo Holdings, anak usaha dari PT Adaro Energy Tbk. melantai di Stock
Exchange of Mauritius Ltd (SEM) pada 15 Desember 2017. Dari pencatatan saham
itu, Arindo menghimpun dana sebesar US$12,1 juta. Bagi Adaro, posisi Arindo
memiliki peran yang penting, yakni sebagai perusahaan investasi yang mencari
peluang investasi di luar negeri. Melalui pencatatan saham di SEM, akses permodalan
Arindo akan semakin luas. PT Indofood Sukses Makmur Tbk. juga sempat memiliki
anak perusahaan di Mauritius. Anak usaha tersebut bernama Indofood International
Finance Ltd. Anak usaha Indofood ini juga merupakan perusahaan investasi. Grup
Djarum juga diketahui memiliki perusahaan di Mauritius dengan nama Farindo
Investment (Mauritius) Ltd. Farindo sebelumnya memegang kepemilikan saham di
Bank BCA, namun saat ini sudah dialihkan ke PT Dwimuria Investama Andalan—
yang juga milik Grup Djarum.

Dalam perkembangannya, Mauritius mulai menghilangkan citra negatif


sebagai surga pajak. Pasalnya, Mauritius dijadwalkan akan mulai bertukar data secara
otomatis untuk kepentingan pajak atau Automatic Exchange of Information (AEoI).

3. Mengapa perlu ada pengawasan pada negara yang menerapkan Tax Heaven ?
Adanya Negara tax havens dapat digunakan sebagai alat untuk melakukan
penghindaran pajak. Penghindaran pajak melalui negara tax haven dapat terjadi
dalam dua kategori, yaitu penghindaran pajak dalam rangka memperkecil kewajiban
membayar pajaknya dengan memanfaatkan loophole undang-undang perpajakan
domestik atau yang dikenal dengan istilah tax avoidance dan melarikan modal dalam
rangka pencucian uang atau money loundring atau tax evasion berupa hasil uang
haram seperti korupsi, penjualan senjata api ilegal, perjudian, dan lain-lain yang
dilarang dalam undang-undang. kegiatan penghindaran pajak dapat dilakukan dengan
memindahkan obyek pajak ke wilayah yang memiliki persentase pajak yang lebih
rendah. Mekanisme penghindaran pajak dengan menggunakan keberadaan negara tax
haven, umumnya dilakukan oleh perusahaan melalui pembukaan anak perusahaan
atau offshore company. Negara tax haven menjadi tempat yang menawarkan
perlindungan bagi Multinasional Companys (MNCs) yang hendak menghindari
kewajiban membayar pajak di negara asal. Ketika biaya yang dibutuhkan untuk
melakukan sebuah kegiatan penghindaran pajak menjadi lebih kecil dibandingkan
dengan keseluruhan kegiatan penghindaran pajak menjadi sebuah keputusan yang
sangat menguntungkan. Kondisi inilah yang dimanfaatkan oleh negara tax haven
untuk manarik keuntungan dan menawarkan yurisdiksi wilayahnya sebagai tempat
perlindungan bagi kegiatan penghindaran pajak.
Karena hal itu lah dibutuhkan pengawasan terhadap negara-negara yang
notabenya tax havens. Dengan melakukan pengawasan, maka aktivitas seperti
penjualan obat-obatan terlarang bisa ditelusuri, melihat sumber dari hasil uang yang
didapat para investor dinegara tsb.maka para gembong narkoba bisa ditangkap.
Kemudian penghindaran pajak dapat dicegah,, membayar pajak merupakan
kewajiabn tiap-tiap wp, baik sebagai warga negara maupun karena telah menikmati
keuntungan dari aktivitas yang dijalankan disuatu negara.

4. Jelaskan prinsip-prinsip yang harus dipahami dalam perpajakan internasional


 Prinsip equity menyatakan dalam kondisi sama pembayar pajak hendaknya
dibebankan pajak yang sama.
 Prinsip netrality menyatakan pengaruh pajak hendaknya tidak memiliki
imbas dalam pengambilan keputusan bisnis. Doernberg(1989) menyebut
unsur netralitas yang harus dipenuhi dalam kebijakan internasional :
1) Capital Export Neutrality (Netralitas Pasar Domestik):
Kemanapun kita berinvestasi, beban pajak yang dibayar haruslah sama.
Sehingga tidak ada bedanya bila kita berinvestasi di dalam atau luar negeri.
Maka jangan sampai bila berinvestasi di luar negeri, beban pajaknya lebih
besar karena menanggung pajak dari dua negara. Hal ini akan melandasi UU
PPh Psl 24 yang mengatur kredit pajak luar negeri
2) Capital Import Neutrality (Netralitas Pasar Internasional):.
Darimanapun investasi berasal, dikenakan pajak yang sama. Sehingga baik
investor dari dalam negeri atau luar negeri akan dikenakan tariff pajak yang
sama bila berinvestasi di suatu negara. Hal ini melandasi hak pemajakan yang
sama denagn Wajib Pajak Dalam Negeri (WPDN) terhadap permanent
establishment (PE) atau Badan Uasah Tetap (BUT) yang dapat berupa cabang
perusahaan ataupun kegiatan jasa yang melewati time-test dari peraturan yang
berlaku.
3) National Neutrality:
Setiap negara, mempunyai bagian pajak atas penghasilan yang sama.
Sehingga bila ada pajak luar negeri yang tidak bisa dikreditkan boleh
dikurangkan sebagai biaya pengurang laba.
5. Dengan bahasa kalian sendiri, jelaskan mengapa bisa terjadi perpajakan
berganda internasional?
Alasan utama perpajakan berganda internasional bisa terjadi karena adanya
perbedaan ketentuan perpajakan antar negara. Setiap negara memiliki perbedaan
ketentuan-ketentuan perpajakan, dimana suatu saat bisa terjadi benturan antara
ketentuan negara satu dengan negara lainnya. Misalnya
1) ketentuan mengenai klaim perpajakan. Dua negara mengklaim subjek pajak
sebagai wajib pajak dalam negerinya. Sehingga mengakibatkan ia terkena dua
pemajakan.
2) Terdapat pemajakan territorial bagi wp luar negeri oleh negara sumber
penghasilan tempat mereka beroperasi. Hal ini mebuat penghasilan dikenakan
pajak dua kali, pertama oleh negara asal perusahaan tsb, kedua oleh negara
tempat sumber penghasilannya.
3) Adanya ketentuan untuk wp dalam negeri diman penghasilan dari luar negeri
dan dalam negeri dikenakan pajak oleh negara asalnya ( negara domisili wp).
Hal ini membuat wp membayar pemajakan dua kali

6. Pelajarilah mengenai perang dagang yang terjadi antara Amerika Serikat vs


China. Adakah topik perpajakan internasional yang terkait di dalamnya ?
jelaskan.
Perang dagang yang terjadi antara AS-China selama beberapa tahun terkahir
tidak hanya merugikan kedua negara tsb, tapi juga telah meghambat pertumbuhan
ekonomi global. Kedua negara telah saling menerapkan tarif impor hingga ratusan
miliar dolar AS terhadap barang-barang satu sama lain.
US Trade Representative (USTR) merilis proporsal tari impor masuk 25%,
kepada lebih dari 1.300 produk china. Hal tersebut membuat konsumen masyarakat
AS membayar lebih tingggi untuk membeli barang-barang konsumsi. Mulai dai
perangkat elektronik, lampu LED, kawat tembaga, kompasitor maupun resistor.
Chinapun menaikan bea masuk tarir impor barang asal AS sebesar 12-25 persen untuk
sekitar 106 produk. Produk tsb seperti: kedelai, pesawat, mobil, wiski,daging bahkan
kimia.
Akibat dari perang dagang AS-China tsb, Presiden XI jinping berencana
memberikan keringanan pajak terhadap para perusahaan dan pengusaha swasta di
negaranya. Hal tersebut dalam rangka memberikan stimulasi dunia usaha china yang
mulai melesu akibat perang dagang dengan Amerika Serikat.

Anda mungkin juga menyukai