Anda di halaman 1dari 20

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA DI PASIR KIDUL RT

03 RW 06 KECAMATAN PURWOKERTO BARAT


KABUPATEN BANYUMAS PERIODE 8 JUNI – 13 JUNI 2020

DISUSUN OLEH :
RIFA ENGGI PITULUNG
1711020185

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN S1

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO

2020

1
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Penyayang, kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang
melimpahkan rahmat, dan hidayahnya kepada kita semua, sehingga dapat
menyelesaikan tugas tentang “Asuhan Keperawatan Keluarga,,.

Tugas ini telah disusun semaksimal mungkin dan terimakasih kepada pihak yang
telah terlibat dalam penyusunan tugas ini. Kami menyadari dalam pembuatan tugas
ini masih banyak kekurangan baik dalam susunan kalimat maupun tata bahasa.
Oleh karena itu, kami menerima kritik dan saran dari pembaca mengenai tugas ini
agar kami dapat memperbaiki tugas ini.

Akhir kata, kami berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat maupun
inspirasi bagi pembaca.

Purwokerto, 8 juni 2020

Rifa Enggi Pitulung

2
DAFTAR ISI

Halaman Judul..................................................................................................

Kata Pengantar.................................................................................................

Daftar Isi..........................................................................................................

Data dan Hasil Asuhan Keperawatan

1. Pengkajian Data dan hasil asuhan keperawatan keluarga ...................

2. Analisa data ........................................................................................


3. Diagnosa .............................................................................................
4. Intervensi ............................................................................................

5. Implementasi Dan Evaluasi ................................................................

Lampiran .........................................................................................................

Satuan Acara Penyuluhan ...............................................................................


1. PENGKAJIAN DATA DAN HASIL ASUHAN KEPERAWATAN
KELUARGA

A. PENGKAJIAN
1. Nama kepala keluarga (KK) :Tn. S
2. Usia : 45 tahun

3. Alamat dan telepon :Desa Pasir Kidul RT 3/6


4. Pekerjaan kepala keluarga : Pedagang
5. Pendidikan kepala keluarga : SLTA
6. Komposisi keluarga dan genogram
No Nama Jenis Hub. Umur Pendidikan Ket
kelamin keluarga

1 Ny. P PR Istri 40 tahun SLTA SEHAT

2 An. A LK Anak SLTA SEHAT


20
tahun
3 An. T LK Anak 15 Smp SEHAT
tahun
Genogram

Keterangan :

X : Meninggal

: Perempuan

: Laki-Laki

: Tinggal satu rumah


7. Tipe keluarga : Nuclear
8. Latar belakang Budaya dan Suku bangsa: Jawa dan suku bangsa indonesia
9. Agama : Islam
10. Status ekonomi keluarga:Penghasilan keluarga kurang lebih
Rp.5.000.000,- per bulan yang diperoleh dari hasil gaji menjadi pedagang
11. Aktivitas rekreasi keluarga : Tn. S dan keluarga tidak pernah melakukan
rekreasi pada hari libur. Sesekali hanya mengunjungi saudara-saudara yang
berada di kampung sebelah terutama pada hari raya besar keagamaan

B. Tahap dan Perkembangan Keluarga


1. Tahap perkembangan keluarga saat ini :
Anak tertua berusia 20 tahun,saat ini Bekerja . anak ke 2 nya berusia 15
tahun. Jadi keluarga berada pada tahap keluaraga dengan usia remaja.
2. Tugas perkembangan keluarga yang belum terpenuhi: Tidak ada tahap
perkembangan keluarga sampai saat ini yang belum terpenuhi.Namun,tugas
keluarga yang belum dicapai saat ini adalah kurangnya pemeliharaan
komunikasi yang terbuka,hubungan intim dalam keluarga dan kurangnya
persiapan perubahan sistem peran.
3. Riwayat kesehatan keluarga inti
Menurut Keluarga Tn. S adalah Ny P saat ini sehat dan tidak mempunyai
riwayat sakit yang serius dan Tn S mempunyai 2 orang anak laki - laki,
dimana anak pertama yang Berusia 20 tahun , Yang kedua berusia 15 tahun .

Tn. S mengatakan memiliki penyakit keturunan yaitu Hipertensi.


4. Riwayat kesehatan keluarga sebelumnya
-Riwayat keluarga dari pihak bapak Tn S : Bapak dari Tn S sudah meninggal
10 tahun yang lalu karena Sakit .Ibu bapak Tn. S mempunyai riwayat
Hipertensi -Riwayat keluarga dari pihak Ny P : Bapak Ny P sudah meninggal
15 tahun yang lalu karena saki .
C. Pengkajian Lingkungan
1. Karakteristik rumah
Status rumah yang ditempati adalah rumah milik sendiri, Kondisi dalam rumah terdiri
dari 1 ruang tamu, 4 kamar tidur, 1 dapur dan terdapat 2 kamar mandi. Tipe bangunan
rumah adalah permanen dimana keadaan lantai terbuat dari tegel, dan terdapat halaman
di depan rumah yang dimanfaatkan dengan ditanami tanaman hias.
2. Karakteristik tetangga dan komunitasnya RW
Keluarga Tn S saat ini tinggal dengan tetangga yang semuanya bersuku jawa dan
Tetangga sebelah kanan dan kiri rumah Tn S akrab karena sering keluar rumah dan
terkadang berbincang, Keluarga Tn. S tidak terikat dengan aturan dan kesepakatan
tertentu dengan penduduk setempat, keluarga Tn. S dan penduduk setempat biasanya
tidak membuang sampah di sembarang tempat. Sampah dari masing- masing keluarga
biasanya dikumpulkan dan di bakar.
3. Mobilitas geografis keluarga
Keluarga Tn. S tidak pernah pindah rumah.
4. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat.
Keluarga Tn S sering mengikuti kegiatan sosialisasi dilingkungan sekitarnya.
5. Sistem pendukung keluarga
Termasuk siapa saja yang terlibat bila keluarga mengalami masalah.Keluarga
biasanya mengurusi masalahnya secara interen didalam keluarganya.
D. Struktur Keluarga
1. Pola komunikasi keluarga
Keluarga biasanya menggunakan komunikasi dua arah yang dilakukan oleh suami dan
istri. Cara keluarga memecahkan masalah yaitu dengan cara diperbincangkan secara
bersama-sama.
2. Struktur kekuatan keluarga
Respon keluarga bila ada anggota keluarga yang mengalami masalah Keluarga bisanya
memeriksa anggota keluarganya ke Klinik untuk mendapatkan pertolongan.
3. Struktur peran
Semua anggota keluarganya memiliki perannya masing-masing dalam keluarga yaitu
sebagai kepala keluarga, Ibu Rumah tangga dan anak-anak. Dilingkungan pergaulan
maupun pekerjaan, anggota keluarga memiliki peran sebagai guru .
4. Nilai atau norma keluarga
Anggota keluarga Tn. S biasanya melakukan sholat dengan baik dan teratur dan
menjujungjung tinggi nilai-nilai yang ada di masyarakat.
E. Fungsi Keluarga
1. Fungsi Afektif
Bagaimana cara keluarga mengekspresikan perasaan kasih sayang
Keluarga biasanya mengekspresikan perasaan kasih sayang dengan cara berjabat
tangan “salim”,,kepada anggota keluarga dan memanggil anak-anaknya dengan
penuh perhatian,Terdapat rasa saling memiliki antara anggota keluarga, dibuktikan
dengan adanya komunikasi yang baik antara orang tua dan anak,Anggota keluarga
selalu mendapat dukungan dari kepala keluarga baik secara materal maupun
psikologis,Anggota keluarga saling menghargai satu dengan yang lain.
2. Fungsi sosialisasi
Lewat interaksi sosial dengan tetangga merupakan cara keluarga untuk
memperkenalkan anggota keluarganya dengan dunia luar
Interaksi dan hubungan dalam keluarga
Terciptanya interaksi yang baik antara anggota keluarga dengan kepala keluarga
maupun dengan sesama anggota keluarga.
3. Fungsi perawatan kesehatan
Keluarga sering membawa anggota keluarga di Klinik untuk berobat, namun
keluarga jarang mengajarkan kepada anggota keluarga cara untuk mencegah
penyakit atau mempromosikan kesehatan itu sendiri.
4. Fungsi reproduksi
Keluarga Tn S mengatakan tidak ingin mempunyai anak lagi. Tetapi Ny P
mengikuti pil. Jumlah anak 2 orang anak laki - laki .
5. Fungsi ekonomi
Keluarga Tn S sudah dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari.
F. Stress dan Koping Keluarga
1. Stressor jangka panjang dan stressor jangka pendek
Keluarga khawatir dengan keadaan sakit yang diderita An. A karena dahulu pernah
menderita sakit Kejang demam.
2. Respon keluarga terhadap stress
Keluarga dapat mengatasi stressor dan ketegangan sehari-hari dibuktikan keluarga
berusaha memecahkan masalah dengan cara musyawarah terlebih dahulu karena
sedang mendapat cobaan.
3. strategi koping yang digunakan
Keluarga selalu membicarakan masalah kepada orang terdekat di keluarga,
terkadang melibatkan keluarga terdekat untuk mengambil keputusan yang terbaik
baik bagi keluarga, dan selalu berdoa kepada Tuhan.
4. Strategi adaptasi yang disfungsional
Apabila menghadapi masalah di keluarga dan tidak bisa ditangani dengan cepat.
G. Pemeriksaan Fisik
1. Tanggal pemeriksaan fisik
9 Juni 2020
2. Pemeriksaan kesehatan fisik Anggota keluarga
Aspek yang Tn. S Ny. P An. A An. T
dikaji

Keadaan Baik Baik Baik Baik


umum
Kesadaran CM CM CM CM
Tanda- tanda 140/80 110/70 mmhg 110/80 120/80
vital : mmhg 78x/mnt mmhg mmhg
Tekanan 84x/mnt 20x/mnt 86x/mnt 80x/mnt
darah 20x/mnt 36,00C 20x/mnt 21x/mnt
Nadi 0
36,3 C 66 kg 36,00C 36,30 C
Respirasi 67 Kg 150 cm 50 kg 40 Kg
Suhu 157 cm 157 cm 150 cm
Berat Badan
Tinggi Badan

Kepala :
Bentuk Simetris Simetris Simetris Simetris
Rambut Menggunakan
Warna Warna Warna
Kulit Kepala kerudung
hitam Distribusi hitam hitam
merata bersih,
Distribusi Distribusi Distribusi
tidak
merata ada lesi merata merata
bersih, tidak bersih, tidak bersih, tidak
ada lesi ada lesi ada lesi

Mata :
Bentuk Simetris Simetris Simetris Simetris
Conjungtiva Tidak Tidak Tidak
Tidak anemis
anemis anemis anemis
Sklera Tidak Tidak ikterik Tidak Tidak
Pupil ikterik Isokor baik ikterik ikterik
Isokor baik Isokor baik Isokor baik
Fungsi
Penglihatan

Telinga :
Bentuk Simetris Simetris Simetris Simetris
Keadaan Bersih Bersih Bersih Bersih
Fungsi Baik Baik Baik Baik
pendengaran

Hidung : Simetris Simetris Simetris Simetris


Bentuk Bersih, Bersih, tidak Bersih, ada Bersih,
tidak ada ada secret sekret tidak ada
Keadaan secret secret

Mulut:
Bentuk Simetris Simetris
Simetris Simetris
Kebersihan gigi
Bibir Bersih, Bersih, ada Bersih, Bersih,
ada caries caries tidak ada ada caries
Lembab Lembab caries Lembab
Lembab
Leher :
Pergerakan Bisa Bisa Bisa Bisa
Menengok Menengok Menengok Menengok
Reflek Baik Baik Baik Baik
Menelan
Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada
Pembesaran
Thyroid/KGB

Dada :
Bentuk
Simetris Simetris Simetris Simetris
Bunyi nafas
Vesikuler Vesikuler vesikular Vesikuler

Abdomen :
Bentuk Datar Datar Datar Datar
Bising Usus 10x/menit 12x/mnt 12x/mnt 10x/menit
Ekstremitas : Simetris Simetris atas Simetris Simetris
Bentuk atas & & bawah atas & atas &
Bawah Bebas bawah Bawah
ROM Bebas 55 Bebas Bebas
55 55 55 55
Kekuatan 55 55 55
Otot

Integumen:
Warna Kulit Sawo Sawo Matang Sawo Sawo
Turgor Matang Baik kurang Matang Matang
Baik dari 3 detik Baik Baik
Kuku Kurang Pendek dan kurang Kurang
dari 3 bersih dari 3 dari 3
Detik detik Detik
Pendek dan Pendek dan Pendek dan
bersih bersih bersih

3. Kesimpulan dari hasil pemeriksaan fisik


Dari hasil pemeriksaan fisik yang sudah dilakukan pada anggota keluarga Tn. S dapat
disimpulkan bahwa Status kesehatan anggota keluarga Tn. S dalam keadaan sehat.
H. Harapan Keluarga
1. Terhadap masalah kesehatan keluarga
Ny. P mengatakan bahwa harapannya agar semua anggota keluarganya selalu dalam keadaan
sehat dan terhindar dari sakit penyakit.
2. Terhadap petugas kesehatan yang ada
Ny. P mengatakan bahwa petugas kesehatan yang ada Puskesmas maupun yang ada di
masyarakat lebih di manfaatkan lagi terutama dalam usaha promotif dan preventif kesehatan,
karena kebanyakan masyarakat tidak mengetahui tentang penyakit-penyakit tertentu yang
memang banyak ditemui di masyarakat seperti, Hipertensi, Tbc, dan lain-lain
2. ANALISA DATA
NO DATA ETIOLOGI MASALAH

1. DS : Ketidakmampuan keluarga Manajemen


merawat dalam mengenal
-Keluarga mengatakan kurang kesehatan keluarga
masalah anggota keluarga
memahami cara merawat pasien dg dengan hipertensi tidak efektif
hipertensi
-Pola tidur Tn S hanya tidur 5 jam
saja setiap malam
-Tn S mengatakan khawatir tensinya
semakin tinggi -Keluarga kurang
memahami cara mengenal masalah
Tn S yang
khawatir tensinya akan
bertambah tinggi
DO :
-Keluarga tampak bingung dengan
penyakit yang diderita Tn.S
-TD : 140/85 mmHg
N : 84 x/mnt RR : 20 x/mnt
2. DS : Defisit Pengetahuan Kurangnya informasi
-Keluarga mengatakan bahwa masih tentang covid -19
kurang paham akan adanya bahaya
wabah virus Covid-19 yang sedang
ramai
diperbincangkan oleh masyarakat. -
Keluarga mengatakan masih
bingung akan cara pencegahan virus
Covid - 19 yang sedang ramai
diperbincangkan saat ini.

DO : Keluarga terlihat bingung


tentang apa yang harus dilakukan
untuk mengantisipasi terjadinya
penyebaran virus tersebut.

A. PRIORITAS MASALAH KEPERAWATAN KELUARGA


No Kriteria Skala Bobot Skor Pembenaran
1 Sifat masalah 3 1 3/3x1=1
Aktual (Tidak/kurang
sehat) Rasa takut menyebabkan
peningkatan TD yang dapat
2 memperburuk keadaan
Resiko 1
Potensial/Sejahtera
2 Kemungkinan masalah 2 1/2x2=1 Pemberian penjelasan yang
dapat diubah tepat dapat membantu
menurunkan rasa takut
Mudah 2
Sebagian 1
Tidak dapat 0
3 Potensi masalah untuk 1 2/3x1=.6
dicegah
Tinggi 3
Sedang 2
Penjelasan dapat membantu
Rendah 1
mengurangi rasa takut
4 Menonjolnya masalah 1 Keluarga menyadari dengan
mematuhi diet yang dianjurkan
1/2x1=0.5
dapat mengrangi
rasa khawatir
Masalah berat, harus segera Tn,,R,’
2
ditangani
Ada masalah, tetapi tidak 1
perlu segera ditangani
Masalah tidak dirasakan 0

JUMLAH TOTAL : 3.1

3. PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN


1. Manajemen kesehatan keluarga tidak efektif berhubungan dengan

ketidakmampuan keluarga merawat dalam mengenal masalah


anggota keluarga dengan hipertensi.

4. INTERVENSI KEPERAWATAN

NO TUJUAN KRITERIA HASIL(NOC) INTERVENSI (NIC)


DX

15
1. Setelah dilakukan dengan kriteria hasil : 1 .Berikan penjelasan pada
pemeriksaan/control 1. Adanya usaha untuk tidur keluarga tentang diet yang sesuai
dirumah selama 2x sesuai kebutuhan untuk penderita hipertensi yaitu
diharapakan keluarga 2. Periksa secara teratur ke diet rendah garam, rendah lemak
mampu memberikan pelayanan kesehatan dan kolesterol
perawatan pada Tn. S 3. Ungkapan Tn S tidak takut 2.Anjurkan pada keluarga untuk
4. Wajah Tn S tampak relaks mengkonsumsi makanan sesuai
dengan diet hipertensi.
3. Anjurkan pada keluarga
untuk jadwal tidur Tn. S
4. Anjurkan kepada keluarga
memeriksakan Tn. S secara
teratur

16
5. IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

Catatan Perkembangan :
No Dx keperawatan Implementasi Evaluasi

1. Manajemen kesehatan Senin, 8 juni 2020 S : Keluarga mengatakan sudah


keluarga tidak efektif Pukul 08.00 WIB memahami tentang cara merawat
berhubungan dengan
ketidakmampuan 1. Menganjurkan pada keluarga dengan hipertensi
keluarga merawat dalam keluarga memerikasakan Tn. S dengan
mengenal masalah
anggota keluarga dengan setiap memperhatikan diet, pola tidur
hipertensi minggu dan minum obat secara dan kontrol secara teratur
teratur. O : Keluarga dapat
2.Memberikan penjelasan pada mengungkapkan kembali cara
keluarga tentang diet yang sesuai
dengan hipertensi pada makanan merawat keluarga hipertensi
yang diberikan Tn. S harus benar- dengan memperhatikan diet, pola
benar rendah garam, mengurangi
makanan berlemak tidur dan kontrol teratur
3.Menganjurkan pada keluarga Makanan yang disajikan untuk
untuk mengatur pola tidur pada
siang hari sebaiknya digunakan Tn. S sama dengan anggota
untuk istirahat keluarga yang lain
A : Tujuan tercapai sebagian
P : Lanjutkan Intervensi

17
Jurnal Cuci Tangan

PENGARUH PENYULUHAN MEDIA AUDIO VISUAL VIDEO


TERHADAP PERILAKU CUCI TANGAN PAKAI SABUN PADA
SISWA KELAS III DI SDN 027 SAMARINDA

Abstrak

Perilaku mencuci tangan adalah suatu aktivitas, tindakan mencuci tangan yang di
kerjakan oleh individu yang dapat diamati secara langsung maupun tidak langsung.
Permasalahan perilaku kesehatan pada anak usia sekolah biasanya berkaitan dengan
kebersihan perorangan dan lingkungan, salah satunya adalah kebiasaan mencuci tangan
pakai sabun. Teknik cuci tangan yang salah dapat menyebabkan diare dan ISPA pada
anak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penyuluhan media audio
visual video terhadap perilaku cuci tangan pakai sabun pada siswa SDN 027 Samarinda.
Desain penelitian menggunakan eksperimen semu (Quasy eksperimen) dengan
rancangan one group pretest-posttest. Total sampel 56 responden, dengan jumlah
kelompok eksperimen sebanyak 28 responden dan kelompok kontrol sebanyak 28
responden. Instrumen yang digunakan adalah checklist. Sebelum dilakukan analisa

data, dilakukan uji normalitas data dengan Shapiro-Wilk. Uji yang digunakan mann
whitney dan wilcoxon signed ranks test.
Hasil uji statistik dengan Mann Whitney Test menunjukkan bahwa pada uji pre test
kontrol dan eksperimen sebesar 0,083 > 0,05, uji post test kontrol dan eksperimen
sebesar 0,001 < 0,05. Hasil uji statistik pretest dan posttest kelompok eksperimen
dengan Wilcoxon Signed Ranks Test menunjukkan bahwa nilai 0,001 < 0,05 (ada
perbedaan yang bermakna). Sedangkan, pada kelompok kontrol dengan Wilcoxon
Signed Ranks Test menunjukkan bahwa nilai 0,173 > 0,05 (tidak ada perbedaan yang
bermakna).
Bagi praktisi pendidikan media ini dapat menjadi alternatif dalam mengajarkan perilaku
cuci tangan pakai sabun dan diharapkan dapat meningkatkan perilaku cuci tangan pakai
sabun tidak hanya di sekolah tetapi diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Kata kunci: Audio visual, Cuci Tangan, Diare

DAFTAR PUSTAKA
[1] Hidayat, A.A, Pengantar Ilmu Keperawatan Anak edisi 1, Jakarta: Salemba Medika,
2006.
[2] Hendra, Permasalahan Umum Kesehatan Anak Usia Sekolah, Jakarta: Rineka
Cipta, 2007.
[3] Sulaeman. A, Muchdie. dkk, Difusi Teknologi Teori, Pendekatan, dan Pengalaman,
Jakarta: Pusat Pengkajian Difusi Teknogi BPPT,
2005.Notoatmodjo, Ilmu Perilaku Kesehatan, Jakarta : Rineka
Cipta, 2010.
[4] Danuwirahardi. P, Efektifitas Motode Expository Teaching Terhadap Perilaku
Mencuci Tangan dengan Menggunakan
Sabun, Universitas Katolik Soegijapranata Semarang, 2010).
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai