Nama : Adnan Aulia Effendi

Kelompok : 2

Materi : Ke IPM an (Kreativitas)

Apa itu kreativitas?

Kreativitas adalah proses mental yang melibatkan pemunculan gagasan atau anggitan
baru, atau hubungan baru antara gagasan dan anggitan yang sudah ada. Dari sudut pandang
keilmuan, hasil dari pemikiran berdayacipta biasanya dianggap memiliki keaslian dan
kepantasan. Bukan berarti harus sama sekali baru, tetapi dapat juga sebagai kombinasi dari
unsur-unsur yang telah ada sebelumnya. Kreativitas dapat dikembangkan dan ditingkatkan
sesuai kemampuan masing-masing individu.

Cara Meningkatkan Kreativitas :

1. Membangun Jarak Psikologi

Seperti contohnya kita memberi nasihat kepada org lain lebih mudah dripada
untuk kita sendiri yang artinya masalah tersebut tidak terjadi saat ini dan tidak
mempengaruhi kita. Karena itulah kita bisa berpikir dengan cara yang kurang
nyata tapi kreatif.

Sebuah studi dari Indiana University menyatakan “kalau kita membangun

jarak psikologis antara diri kita dengan masalah, hal ini akan meningkatkan
kreatifitas”

Ketika kita memikirkan masalah secara abstrak, maka kita akan memperoleh
wawasan baru dan kejelasan serta cara untuk menyelesaikan masalah tersebut.

2. Mengikuti Mood

Ketika seseorang sedang dalam suasana hati yang kurang baik atau Bahasa
sekarangnya“bad mood” biasanya mereka cenderung malas dan tidak akan bisa
bekerja secara maksimal.

Adam Anderson, seorang professor psikologi di University of Toronto

menemukan kalau kunci yang akan membuka potensi kreatif kita adalah dengan
menjadi happy!
 Kalau kita sedang dalam kondisi bad mood, kita bisa pergi keluar dan “main –
main” dulu sejenak. Tujuannya untuk membuat diri menjadi good mood dan
kemudian Kembali lagi ke masalah yang sedang dihadapi.

3. Mengkonsep Ulang Masalah

Kalau kita sulit unutk berpikir out of the box, coba pertimbangkan untuk
memikirkan ulang masalah dengan menggunakan Teknik “Six Thinking Hats”

Maksud dari Six Thinking Hats adalah teknik mind-mapping yang diciptakan
oleh Edward de Bono. Teknik ini sangat powerful dalam membantu proses
pengambilan keputusan yang berasal dari beberapa sudut pandang penting. Teknik ini
akan membuat kita keluar dari kebiasaan berpikir yang lama, dan membantu kita
melihat situasi secara lebih menyeluruh. Mirip dengan mind-mapping pada umumnya,
namun lebih terfokus kepada pengambilan keputusan, dan dipermanis dengan
beberapa topi beraneka warna.

4. Buat tantangan yang menyenangkan untuk diri sendiri

Kita bisa mendekati masalah secara kreatif dengan menentukan jumlah

kata atau batas waktu untuk diri kita sendiri. Ini adalah tantangan yang seru.
Dengan tantangan ini, kita bisa melihat apa yang bisa kita dapatkan selama menjalani
tantangan. Ingat, kita juga bisa harus have fun.