Anda di halaman 1dari 4

Nama : Devon Maulana Rizky

Kelompok : 13

Resume Materi : Kemuhammadiyahan

Pokok Pembahasan :

 Peran Muhammadiyah di Dunia Pendidikan


 Rasa Bangga dan Rasa Memiliki Muhammadiyah

Struktur Vertikal Persyarikatan Muhammadiyah :

 Pimpinan Pusat
 Pimpinan Wilayah
 Pimpinan Daerah
 Pimpinan Cabang
 Pimpinan Ranting

Muhammadiyah ada di 34 Provinsi (PWM), 488 Kabupaten/Kota (PDM), 3.635


Kecamatan (PCM), dan 13.780 Kelurahan (PRM). Selain itu, Muhammadiyah sudah
membuka PCIM (Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah) di 20 Negara lebih di Luar
Negeri.

Dalam Berorganisasi di Persyarikatan Muhammadiyah, ada pembagian


tugas/amanah/jabatan yang akan membedakan tugas dan Fungsinya :

Yaitu :

Pimpinan Persyarikatan, yaitu mereka yang dipilih pada permusyawaratan Muhammadiyah di


setiap tingkat (Ranting-Pusat)

Unsur Pembantu Persyarikatan, yaitu majelis dan lembaga yang dibentuk untuk membantu
keberlangsungan persyarikatan. Pembantu Pimpinan Persyarikatan di bagi menjadi 2 yaitu
Majelis dan Lembaga. Setiap tugas Majelis atau Lembaga berbeda.

Ada 13 Majelis yang membantu pimpinan persyarikatan, yaitu :

1. Majelis Tarjih dan Tajdid


2. Majelis Ekonomi dan Kewirausahaan,
3. Majelis Tabligh,
4. Majelis Pendidikan Tinggi, Penelitian dan Pengembangan
5. MAjelis Pendidikan Dasar dan Menengah
6. Majelis Pendidikan Kader
7. Majelis Pembina Kesehatan Umum
8. Majelis Pelayanan Sosisal
9. Majelis Wakaf dan kehartabendaan
10. Majelis Pemberdayaan Masyarakat
11. Majelis Hukum dan Hak Asasi Manusia
12. Majelis Lingkup Hidup
13. Majelis Pustaka dan Informasi.

Dan ada 9 Lembaga yang membantu pimpinan persyarikatan, yaitu :

1. Lembaga Pengembangan Cabang dan Ranting


2. Lembaga Pembina dan Pengawas Keuangan
3. Lembaga Penanggulangan Bencana
4. Lembaga Amal Zakat Infaq dan Shodaqqoh
5. Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik
6. Lembaga Seni Budaya dan Olahraga
7. Lembaga Hubungan dan Kerjasama International
8. Lembaga Dakwah Khusus
9. Lembaga Pengembangan Pondok Pesantren.

Selain dibantu Majelis dan Lembaga dalam melaksanakan program Persyarikatan untuk
mencapai maksud dan tujuan Muhammadiyah.

Ada juga organisasi otonom yang didirikan dan dibentuk untuk melaksanakan tugas
dakwah sesuai dengan kelompok masyarakatnya. Dengan tujuan yang sama, yaitu
menjalankan visi dan misi Muhammadiyah dalam berdakwah di masyarakat. Baik
masyarakat yang sudah Islam, maupun masyarakat yang belum Islam.

Maka, IPM sebagai ortom ditingkat pelajar, remaja, dan pemuda, bisa menjalankan tugas
dakwah Islam sesuai khittah perjuangan Muhammadiyah sehingga tercapainya maksud dan
tujuan Muhammadiyah, yaitu masyarakat Islam yang sebenar-benarnya.

Muhammadiyah juga didirikan sebagai Gerakan Islam, Amar Ma’ruf Nahi Munkar, dan
Tajdid. Yang dimaksud sebagai Gerakan islam yaitu Persyarikatan Muhammadiyah dibangun
oleh KH. Ahmad Dahlan sebagai hasil kongkrit dari telaah dan pendalaman (fadabbur)
terhadap Alquranul Karim

Lalu yang dimaksud Muhammadiyah sebagai Gerakan Amar Ma’ruf Nahi Munkar yaitu
Berdasarkan Quran Surat Ali Imran, ayat : 104, Muhammadiyah meletakkan khittah atau
strategi dasar perjuangannya, yaitu dakwah islam, amar ma’ruf nahi munkar dengan
masyrakat sebagai medianya.

Dan yang dimaksud Muhammadiyah sebagai Gerakan Islam yaitu Gerakan tajdid atau
Gerakan reformasi. Melakukan pembaharuan dalam ajaran Islam. Tetapi bukan membawa
ajaran baru.

Tujuan Pendidikan Muhammadiyah yang digagas KH Ahmad Dahlan adalah lahirnya


manusia – manusia baru yang mampu tampil sebagai ulama – ulama intelek atau intelek
ulama, yaitu seorang muslim yang memiliki keteguhan iman dan ilmu yang luas, kuat
jasmani dan rohani.

Fungsi Pendidikan Muhammadiyah sbg berikut :

1. Sebagai sarana Pendidikan dan pencerdasan


2. Pelayanan masyarakat
3. Dakwah amar ma’ruf nahi munkar
4. Tempat kaderisasi/perkaderan

Peran Pelajar dalam Menjaga dan memajukan Muhammadiyah yaitu :

1. Menjadi tauladan yang baik


2. Menjaga nama baik Muhammadiyah
3. Aktif dalam kegiatan Muhammadiyah, Ortom, dan Sekolah/AUM
4. Berprestasi pada bidang sesuai minat dan bakat
5. Mengamalkan janji pelajar Muhammadiyah.
Pesan K.H Ahmad Dahlan

“Menjaga dan memelihara Muhammadiyah bukan lah suatu perkara yang mudah.
Karena itu aku Senantiasa berdoa setiap saat hingga saat saat terakhir aku akan
menghadap kepada ilahi Rabbi. Aku juga nerdoa berkat dan keridoan serta
limpahan rahmat karunia ilahi agar muhammadiyah tetap maju dan bisa
memberikan manfaat bagi seluruh umat manusia sepanjang sejarah dari zaman ke
zaman.”

Anda mungkin juga menyukai