Oleh :
RODIANA PARHIANI
152.14.5.299
Skripsi
Oleh :
RODIANA PARHIANI
152.14.5.299
Sknpsi oieh: Rodiana Parhiani, N1l\4: 152 14 5 299 dengal judui, "Perftn
Pembial.:an lt4lritb*hch Fa,Ja Blt,lT \,laudiri S5,ari'ah Dale:n L4e*ge::rbangk-a:i
Usaha Nasabah Di Desa Lendang Nangka Kecamatan \4asbagik Kabupaten
Lornbok 'f irnur" telerlr mernenuhi s-varat dan disetujui untuk diuji.
Dosen Pembimbing II
Ili Ulataram
NIIV{ . T52.14.5.299
Teiah rnemenuhi syarat untrik dia-ir-rkan dalam sidang muiloqasyair skripsi Fakeritas
Fkt::cni dan Bisnis lslan 1-l$l \4atarai-n Oleh karera itp ka::-ri her!.arar aqar
skripsi ini dapat segera dbnunaclosl:akan.
Dosen Femhimbing II
$c.ID*n P*nguji;
QF Sonanq; &LSt
.hlia
Sekret*ris Sirtang/F*nnb, {I
I X *"{19q7$3t{j{}{
}Y
MOTTO
i
PERSEMBAHAN
ii
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaykum, Wr. Wb
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa
yang telah memberikan rahmat dan ridho-Nya, sehingga skripsi yang berjudul
akhir zaman.
Penulis menyadari bahwa selesainya skripsi ini tidak lepas dari bantuan
dan dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, adapun ucapan terimakasih
2. Bapak Dr. Amir Aziz, M.Ag selaku Dekan FEBI UIN Mataram
UIN Mataram
iii
6. Dan semua keluarga, sahabat dan tetam-teman tanpa terkecuali yang
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh
karena itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran dari semua pihak yang
ini bermanfaat bagi para pembaca pada umumnya dan bagi penulis khususnya,
Aamiin.
Penulis,
Rodiana Parhiani
NIM 152.14.5.299
iv
DAFTAR ISI
HALAMAN PERSEMBAHAN.............................................................. vi
BAB 1: PENDAHULUAN
F. KerangkaTeoritik ........................................................................ 12
v
5. Faktor Penghambat Perkembangan Uaha Dagang ................ 21
5. Validitas Data........................................................................ 27
9. Kelembagaan ................................................................... 40
vi
B. Peran Pembiayaan Murabahah Pada BMT Mandiri
Masbagik .............................................................................. 51
2. Saran............................................................................................ 65
LAMPIRAN ............................................................................................
vii
PERAN PEMBIAYAAN MURABAHAH PADA BMT MANDIRI
SYARI’AH DALAM MENGEMBANGKAN USAHA NASABAH DI DESA
LENDANG NANGKA KECAMATAN MASBAGIK KABUPATEN
LOMBOK TIMUR
Oleh:
Rodiana Parhiani
NIM: 152.145.299
ABSTRAK
viii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
bank dan pihak lain yang mewajibkan pihak yang dibiayai untuk
arti luas yaitu untuk peningkatan usaha baik usaha produksi, perdagangan
sedekah, dan wakaf serta dapat pula berfungsi sebagai insitusi yang
1
Muhammad Syafi‟i Antonio, Bank Syari’ah dalam Teori ke Praktik, (Jakarta: Gema
Insani dan Tazka Cendikiawan), 2001, hlm. 160.
1
2
pertanian.2
melaksanakan fungsi dan kegiatan dalam bidang jasa keuangan sektor riil
dan sosial (ZISWA). Kegiatan dalam aspek jasa keuanagan ini pada
keuanagn lainnya berupa penghimpun dan penyalur dana dari dan kepada
Dalam sektor riil pada dasarnya, kegiatan sektor riil juga merupakan
bentuk penyaluran dana BMT. Dalam hal ini sifatnya permanen atau
BMT adalah kegiatan sosial (zakat, infaq, shadaqah, dan wakaf), BMT
tetapi juga berperan dalam pembinaan agama bagi para nasabah sektor jasa
keuangan.3
oleh sektor usaha mikro kecil dan menengah atau yang sering dikenal
dengan istilah UMKM. Pada saat krisi ekonomi yang terjadi pada tahun
2
Andri soemitra, Bank dan Lembaga Keuangan Syari’ah (Jakarta: Kencana, 2010), hlm.
452
3
Muhammad, Lembaga Ekonomi Syari‟ah (Yogyakarta: Graha Ilmu, 2007), hlm. 61.
3
ekonomi yang terjadi tahun 1997, dimana banyak usaha bersekala besar
terbukti lebih tangguh menghadapi krisis tersebut. Usaha Mikro Kecil dan
berbisnis harus ada modal yang cukup agar bisnis berjalan dengan baik.
hidup masyarakat dan yang paling penting bagi anggota usaha mikro yang
serta melihat potensi besar yang dimiliki pengusaha yang layak untuk
6
Observasi Awal Pada Tanggal 13 April 2018
5
B. Rumusan Masalah
1. Tujuan Penelitian
Timur.
2. Manfaat Penelitian
a. Secara Praktis
non bank.
b. Secara Teoritis
2. Setting Penelitian
desa Lendang Nangka dan adapun setting penelitian ini adalah di BMT
E. Telaah Pustaka
7
Neli Nurpiantini, Analisis Minat Pedagang Rarang Terhadap Pembiayaan Murabahah
Di BMT Al-Hidayah Desa Rarang (Skripsi IAIN Mataram, 2015).
8
di BMT Al-Hidayah.
Nangka.
9
digunakan ika adalah metode kualitatif. Hasil dari penelitian ika adalah
8
Ika Kartini, Analisis Peran Pembiayaan Modal Kerja Usaha Terhadap Peningkatan
Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Dalam Persfektif Ekonomi Islam di BMT Muhamadiyah
Bimu Bandar Lampung(Skrifsi UIN Raden Intan Lmpung 2017)
10
F. Kerangka Teoritik
1. Pembiayaan
a. Pengertian Pembiayaan
10
Veitzhal Rivai, Andria Permata Veitzhal, Islamic Financial Management Teori Konsep,
dan Aplikasi Panduan Praktis untuk Lembaga keuangan, Nasabah, Praktisi, dan Mahasiswa
(Jakarta Utara: PT Raja Grapindo Persada, 2008), hlm.3.
13
b. Unsur-unsur pembiayaan
c. Tujuan Pembiayaan
yang luas. Pada dasarnya terdapat dua fungsi yang saling berkaitan
11
Muhammad Yusuf, Manajemen Keuangan Syari’ah (Mataram: Sanabil, 2015),hlm.71.
12
Veitzhal Rivai, dan Andria Permata Veitzhal, Islamic Financial Management Teori
Konsep dan Aplikasi Panduan Praktis untuk Lembaga keuangan, Nasabah, Praktisi, dan
Mahasiswa (Jakarta Utara: PT Raja Grapindo Persada, 2008), hlm. 4.
13
Ibid., hlm. 5.
14
a. Pembiayaan Murabahah
Kata Murabahah berasal dari kata ribhun yang artinya
tambahan harga atau cost plust atas dasar harga pembelian yang
berikut:14
diketahui
14
M. Harfin Zuhdi, Muqaranah Mazhab Fil Muamalah (Mataram: Sanabil, 2015), hlm.
95-99.
15
Veitzhal Rivai, dan Andria Permata Veitzhal, Islamic Financial Management Teori
Konsep, dan Aplikasi Panduan Praktis untuk Lembaga keuangan, Nasabah, Praktisi, dan
Mahasiswa (Jakarta Utara: PT Raja Grapindo Persada, 2008), hlm.147.
15
2. Berakal
7. Suci
8. Ada manfaat
yang diwakilkan.
11. Barang tersebut diketahui dengan dzat, bentuk, kadar dan sifat-
16
M. Harfin Zuhdi, Muqaranah Mazhab Fil Muamalah (Mataram: Sanabil, 2015), hlm.
99.
16
14. Jangan diselingi dengan kata-kata lain antara ijab dan qabul
Artinya:
melakukan transaksi jual beli dengan cara yag batil, dan tanpa
unsur ribawi.17
2. Ijma‟ Ulama
bisnis-bisnis PLS.
18
Neli Nurpiantini, Analisis Minat Pedagang Di Pasar Rarang Terhadap Pembiayaan
Murabahah Di BMT AL-Hidayah Desa Rarang (Skripsi, IAIN Mataram, 2015), hlm. 19.
19
Muhammad Syafi‟i Antonio, Bank Syari’ah dan Teori ke Praktek (Jakarta: Gema
Insani, 2005), hlm. 106-107.
19
angsuran
menerimannya.
yang tertentu.22 Usaha kecil adalah orang yang berani berani membuka
yang menjadi induk yang ada pada perusahaan dan memiliki fungsi
dijalankan.
sebagai berikut:24
intensitif kerja
b. Keterampilan karyawan
22
Departemen Pendididkan Nasional, Kamus Bahasa Indonesia, (Jakarta: Pusat Bahasa,
2008)
23
Ma‟ruf Abdullah, Wirausaha Berbasis Syari’ah, (Banjarmasin: Antasari Press, 2010),
hlm.1.
24
Edi Sutrisno, Manajemen Sumber Daya Manusia, (Jakarta: Kencana, 2009), hlm.7.
21
d. Modal kerja
e. Lokasi kerja
f. Keadaan pasar.25
25
Veithzal Rivai dan Dedy Mulyadi, kepemimpinan dan Perilaku Organisasi (Jakarta: PT.
Raja Grafindo Persada, 2003), hlm. 34.
26
Muhammad, Lembaga Keuangan Mikro Syari‟ah (Yogyakarta: Graha Ilmu, 2009),
hlm. 38.
22
G. Metode Penelitian
1. Pendekatan Penelitian
27
Muhammad Nazir, Metodologi Penelitian (Jakarta: Ghalia Indonesia, 2005), hlm. 54.
23
a. Observasi
28
Lexy J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif (Bandung: PTRemaja Rosda Karya,
2000), hlm. 6.
29
Beni Ahmad Saebani, dan H. Affifudin, Metodelogi Penelitian Kualitatif (Bandung:
Pustaka Setia, 2012), hlm. 134.
24
b. Wawancara
Syari‟ah.
c. Dokumentasi
Sifat utama data ini tidak terbatas pada ruang dan waktu, sehingga
30
Satori Djaman, Metodelogi Penelitian Kualitatif (Bandung: Alfabeta, 2014), hlm.133.
25
a. Jenis Data
b. Sumber Data
1) Data Primer
31
Juliansyah Noor, Metodologi Penelitian (Jakarta: Prenada Media Group, 2011), hlm.
141.
32
Juliansyah Noor, Analisis Data Penelitian Ekonomi dan Manajemen (Jakarta: PT
Grasindo, 2014), hlm. 13.
33
Muhammad Teguh, Metodelogi Penelitian Ekonomi Teori dan Aplikasi (Jakarata: PT
Raja Grafindo Persada, 2005), hlm.121.
26
2) Data Sekunder
bersamaan, yaitu:34
a. Reduksi data
34
Sugiono, Metodologi Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R&D (Bandung: Alfabeta,
2016), hlm. 246-252.
27
tersebut.
5. Validitas Data
validitas yaitu:
interpretasi.
c. Triangulasi
depan umum dengan apa yang dikatakan secara pribadi, 3). Apa
35
Burhan Bungin, Penelitian Kualitatif: Komunikasi, Ekonomi, Kebijakan Publik, dan
Ilmu Sosial Lainnya(Jakarta:Kencana, 2010), hlm. 144.
29
dengan isi suatu dokumen. Hal ini dilakukan peneliti agar hasil
H. Sistematika Pembahasan
skripsi ini menggunakan bahasa indonesia yang baik dan ejaan bahasa
Bahasa Indoonesia.
yang relevan, serta kerangka teoritik. Pada bab ini dipaparkan juga metode
penelitian yaitu jenis dan pendekatan penelitian, jenis dan sumber data,
validasi data.
Bab II, berisi paparan data temuan baik data primer maupun
36
Lexi J.Meleong, Metode Penelitian Kualitatif (Bandung:Remaja Rosdakarya, 2014),
hlm. 330.
30
kehadirannya.37
37
Profil BMT Mandiri Syari’ah Desa Lendang Nangka
31
32
atas nama menteri Negara Urusan Koprasi dan Usaha Kecil &
kepengurusan baru dengan strategi yang lebih fokus pada jasa simpan
rupiah. Untuk empat lokasi terahir diata saat ini sudah punya Badan
38
Profil BMT Mandiri Syari‟ah Desa Lendang Nangka
33
NTB.
nilai total aktiva/pasiva telah mencapai milyaran rupiah dan telah dapat
a). Visi
b). Misi
39
Dokumentasi BMT Mandiri Syari‟ah Desa Lendang Nangka Kecamatan Masbagik
Kabupaten Lombok Timur, 13 September 2018.
34
jual beli, dimana harga jualnya terdiri atas harga pokok barang
antara pihak BMT dan nasabah. Disini BMT harus memberi tahu
tersebut.
depan.
40
Brosur BMT Mandiri Syari‟ah desa Lendang Nangka
35
4. Letak Geografis
41
Profil BMT Mandiri Syari’ah Desa Lendang Nangka
36
Nangka
Nangka
perumahan warga
antara Lain:42
42
Dokumentasi BMT Mandiri Syari‟ah
37
ditawarkan BMT.
2018
Tabel 1.1
Dilihat dari tabel 1.1 BMT Mandiri Syari‟ah cukup efektif dan
ampuh dalam Menarik minat nasabah, hal ini dibuktikan dari data
43
Arsip BMT Mandiri Syari‟ah
39
ini, tercatat pada tahun 2017 jumlah nasabah yang dimiliki BMT
232.087.500,00, bisa kita lihat dari data pada dua tahun untuk
Tabel 2.1
Perkembanagan pembiayaan
Tahun Anggota
Mandiri Syariah dalam menyalurkan dana pada satu tahun terahir ini
mengalami peningkatan, bisa kita lihat dari data produk yang disalurkan
oleh BMT Mandiri Syari‟ah pada satu tahun terahir ini. Dan dilihat dari
44
Profil BMT Mandiri Syari’ah Desa Lendang Nangka
40
Pesaing utama
Simpanan : Bank
Pinjaman : Rentenir
45
Laporan Arsip BMT Mandiri Syari’ah
41
9. Kelembagaannya
2016
2) TDP : Ada
4) SITU : Ada
sebagai berikut:46
a. Pengurus
b. Pengawas
Anggota : H. L. Sujian, SH
Anccounting : L. Hapid P
c. Pengelola Harian
46
Profil BMT Mandiri Syari‟ah
43
yang disalurkan oleh BMT Mandiri Syari‟ah dimana dapat dilihat dari
47
Hairiah (pedagang pasar), Wawancara, BMT Mandiri Syari‟ah Cabang Lendang
Nangka, 7 Agustus 2018.
44
kurang dari satu juta rupiah, sekarang bisa sampai satu juta
peningkatan”.
dan merupakan akad yang paling sering digunakan khususnya bagi para
48
L.Ali Sufyan (pengusaha kecil), Wawancara, BMT Mandiri Syari‟ah Cabang Lendang
Nangka, 08 Agustus 2018.
45
49
Susi Apriani (Kabag Pembiayaan), Wawancara, BMT Mandiri Syari‟ah Cabang
Lendang Nangka, 6 Agustus 2018.
50
Lalu Hapid (Kepala Pusat), Wawancara, BMT Mandiri Syari‟ah Cabang Lendang
Nangka, 13 April 2018.
46
warga yang berada disekitar BMT Mandiri Syari‟ah ini disebabkan karena
Menuturkan bahwa :
bahwa:
ini. Akan tetapi, sampai sejauh ini masih banyak masyarakat yang
Seperti yang di ungkapkan oleh Inaq Roh salah satu pedagang bakulan di
belum semuanya tahu. Akan tetapi, ada juga yang sudah mulai
bahwa:
53
Zainul Hadi (Pengusaha kecil), Wawancara, BMT Mandiri Syari‟ah Cabang Lendang
Nangka, 6 Agustus 2018.
54
Inaq Roh (Pedagang Bakulan), Wawancara, BMT Mandiri Syari‟ah Cabang Lendang
Nangka, 07 Agustus 2018.
48
tentukan.
55
Bq.Sastrawati (Pengusaha Kecil), Wawancara, BMT Mandiri Syari‟ah Cabang Lendang
Nangka, 08 Agustus 2018.
56
Nita Siswanti, Wawancara, Karyawan BMT Mandiri Syari‟ah Cabang Lendang
Nangka, 09 Agustus 2018.
49
Memang dalam kita berusaha itu hal yang paling utama kita
butuhkan adalah modal, dengan adannya modal suatu usaha yang ingin
57
Inaq Mahnun (Pedagang Pasar), Wawancara, BMT Mandiri Syari‟ah Cabang Lendang
Nangka, 08 Agustus 2018.
58
L.Sufyan (Pengusaha Kecil), Wawancara, BMT Mandiri Syari‟ah Cabang Lendang
Nangka, 09 Agustus 2018.
50
nasabah di BMT Mandiri Syari‟ah dari hasil wawancara peneliti yaitu Ibu
mengatakan bahwa.60
59
Inaq Inda (Pedagang Pasar), Wawancara, BMT Mandiri Syari‟ah Cabang Lendang
Nangka, 09 Agustus 2018.
60
Mahyan (Pedagang Pasar), Wawancara, BMT Mandiri Syari‟ah Cabang Lendang
Nangka, 08 Agustus 2018.
61
Inaq Zubaidah (Pedagang Pasar), Wawancara, BMT Mandiri Syari‟ah Cabang Lendang
Nangka, 09 Agustus 2018.
51
Hal yang sama juga diungkapkan oleh bapak Zainul Hadi seorang
menunjang usaha yang dijalankan. Seperti yang dikatan oleh Lalu Pipit
62
Bapak Zainul Hadi (Pengusaha Kecil), Wawancara, BMT Mandiri Syari‟ah Cabang
Lendang Nangka, 09 Agustus 2018.
63
Lalu Pipit (Karyawan), Wawancara, BMT Mandiri Syari‟ah Cabang Lendang Nangka,
08 Agustus 2018.
64
Aisyah (Pengusaha Kecil), Wawancara, Nasabah BMT Mandiri Syari‟ah Cabang
Lendang Nangka, 08 Agustus 2018.
52
Memang dalam kita berusaha itu hal yang paling utama kita
butuhkan adalah modal, dengan adannya modal suatu usaha yang ingin
kita jalankan itu akan bisa kita jalankan. Ada faktor yang menjadi
lainnya sulit mengembangkan usaha yang mereka miliki. Dalam hal ini
yang diungkapkan oleh M.Faozan selaku staf desa Lendang Nangka dari
65
M.Faozan (Staf Desa), Wawancara, Desa Lendang Nangka, 13 September 2018.
53
yang paling utama adalah modal, disini modal merupakan sutau yang akan
modal sutu usaha yang kita ingin jalankan tidak akan pernah berjalan dan
tanpa modal pun usaha yang kita inginkan tidak akan pernah
diantaranya:66
66
L. Pipit (Kabag Tabungan), Wawancara, BMT Mandiri Syari‟ah Cabang Lendang
Nangka, 13 September 2018.
54
diantaranaya:67
bahwa:
67
L. Hapid (Kepala Pusat), Wawancara, BMT Mandiri Syari‟ah Cabang Lendang
Nangka, 13 September 2018.
55
karena itu perkembangan yang semakin maksimal akan dapat dicapai bila
nasabah terpelosok dan terpencil, jauh dan sulit di jangkau oleh pihak
BMT.
68
H.Muhrim (Pedagang Pasar), Wawancara, BMT Mandiri Syari‟ah Cabang Lendang
Nangka, 13 September 2018.
69
Andi (Marketing), Wawancara, BMT Mandiri Syari‟ah Cabang Lendang Nangka, 13
September 2018.
56
berusaha.
adalah menurut salah satu karyawan BMT Mandiri Syari‟ah yaitu dalam
modal kerja di BMT tetapi bukan untuk kebutuhan usahannya tetapi untuk
PEMBAHASAN
akan peneliti bahas di bab ini. Dari hasil analisis peneliti dapat
Kecamatan Masbagik.
57
58
pengembangan usaha para masyarakat dimana BMT itu berada, hal ini
Syari‟ah untuk segala jenis pengusaha baik skala menengah maupun yang
memperluas usahannya.
Melihat dari tujuan dan fungsi dari pembiayaan yang mana tujuan
ekonomi.
berupa keuntungan yang diraih dari bagi hasil yang diperoleh dari
usaha yang dikelola bersama nasabah. Oleh karena itu, bank hanya
dagangan bahwa terkait jumlah produk yang ada pada setiap nasabah yang
dialami dan dirasakan oleh nasabah BMT Mandiri Syari‟ah hal dan
70
Veitzhal Rivai, Andria Permata Veitzhal, Islamic Financial Management Teori Konsep
danAplikasi Panduan Praktis untuk Lembaga keuangan, Nasabah, Praktisi, dan Mahasiswa (
Jakarta Utara: PT Raja Grapindo Persada, 2008), hlm. 4.
71
Mahyan (Pedagang Bakulan), Wawancara, BMT Mandiri Syari‟ah Cabang Lendang
Nangka, 13 September 2018
60
itupun akam dirasakan. Hal yang sama di ungkapkan oleh L. Ali Supyan:
dapat dipenuhi dari sejumlah kas yang tersedia dari hasil penjualan dan
untuk memperoleh laba yang lebih besar dari laba yang diperoleh
besar saja, namun ada juga yang datang dari golongan kecil seperti para
pedagang pasar yang ada di pasar desa lendang nangka, pengusaha kecil
72
L. Ali Supyan (Pedagang Elektronik), Wawancara, BMT Mandiri Syari‟ah Cabang
Lendang Nangka, 13 September 2018.
61
kecil memiliki modal yng cukup, maka para pedagang kecil maupun
jalankan. Dalam hal ini pihak BMT Mandiri Syari‟ah selaku lembaga
sama diungkap oleh AM. Maturidi selakau ketua BMT Mandiri Syari‟ah
mengatakan:
73
Am. Maturidi (Ketua), Wawancara, BMT Mandiri Syari‟ah Cabang Lendang Nangka,
13 September 2018.
62
sebagainnya.
dari setiap pembiayaan pasti ada manfaat dan resiko begitupula dalam
menjalankan suatu usaha pasti akan ada yang namanya penghambat dalam
anggap baik.
mempertahankan pertumbuhan
usaha itu yag menyebabkan usaha yang mereka jalankan sulit untuk
berkembang.
pemain baru masuk kepesaing usaha, kesamaan barang yang dijual dan
pertumbuhan usaha.
adalah kejujuran, bahkan hal itu lebih berharga daripada uang, karena
Seperti hal yang kita ketahui bahwa dari kelima faktor penghambat
baiknya suatu usaha yang kita jalankan pasti akan memiliki faktor yang
PENUTUP
A. Kesimpulan
64
63
65
pertumbuhan usaha.
atau berusaha.
B. Saran
tersebut:
lainnya.
kesalahan dan juga penelitian ini masih sangat jauh dari kata sempurna
DAFTAR PUSTAKA
Soemitra, Andi, Bank dan Lembaga Keuangan Syari’ah, Jakarta: Kencana, 2009.
Syani, Abdul, Sosiologi Skematika, Teori, dan Terapan, Jakarta:PT Bumi Aksara,
2015.
Suryani, Hendryadi, Metode Riset Kuantitatif: Teori dan Aplikasi Pada Penelitian
Bidang Manajemen dan Ekonomi Islam, Jakarta: Kencana, 2015.
KepadaYth.:
Pimpinan BMT Madiri Syariah
Di Lendang Nangka
Dengan hormat, kami mohon diberikan izin meneliti di lembaga yang Bapak/lbu
pimpin kepada mahasiswa di bawah ini:
Berkenaan dengan itu, kami mohon kesediaan Bapak/lbu untuk memberikan data
dan bantuan seperlunya agar kegiatan penelitian mahasiswa yang bersangkutan
dapat berjalan sebagaimana mestinya.
Data hasil penelitian tersebut diperlukan untuk menyusun skripsi.
a
-{:1ei--:
PEDOMAN WAWANCARA “PENINGKATAN USAHA”
2. Apa jenis produk yang ibu/bapak ambil di BMT Mandiri Syari’ah ini?
usaha?
Mandiri Syari’ah?