Proposal Inovasi Publik Entebenovik 2016
Proposal Inovasi Publik Entebenovik 2016
oleh
A.ANALISIS MASALAH
Permasalahan yang sering dihadapi ialah seringnya permintaan dari keluarga pasien
yang meninggal untuk dilakukannya embalming ke rumah, terutama untuk pasien yang
beragama Hindu yang biasanya jenazahnya harus diawetkan dulu untuk menunggu hari baik
untuk dilakukan upacara Ngaben, selain itu juga pasien-pasien yang menunggu keluarganya
dari luar daerah untuk dimakamkan biasanya minta untuk diembalming ke rumah. Karena
sebelumnya kami pihak rumah sakit belum memilki layanan tersebut maka keluarga pasien
tidak dapat langsung mengakses layanan embalming homecare maka harus mencari tempat
lain yang melayani embalming (pengawetan jenazah).
B. PENDEKATAN STRATEGIS
Ide untuk memulai embalming homecare,ketika kami melihat untuk pelayanan taxi
atau makanan delivery order yang pelanggannya dapat menelfon langsung dari rumah dan
dapat diantar ke rumah atau dilayani di rumah, sehingga muncullah ide untuk memecahkan
permasalahan banyaknya permintaan embalming homecare dan mengurangi keluhan keluarga
pasien RS yang tidak dapat mengakses pelayanan homecare embalming.
3.Adapun tahapan strategis yang dilakukan dalam mencapai tujuan dimaksud adalah sebagai
berikut :
Tahapan yang dilakukan yaitu dengan menyiapkan team dari Instalasi Pemulasaraan Jenazah
khusus untuk melakukan embalming homecare, dimana pelayanan dibuka untuk jenazah dari
dalam Rumah Sakit, dan dari luar Rumah Sakit, jika jenazah berasal dari dalam Rumah Sakit
dapat langsung bisa mengakses layanan embalming homecare, yang sebelumnya sudah
menyelesaikan adminitrasi di Kasir, team embalming homecare langsung bisa berangkat ke
rumah jenazah yang akan diawetkan, sedangkan jika ada jenazah dari luar Rumah Sakit bisa
langsung menelfon langsung ke operator Rumah Sakit dan team embalming bisa langsung ke
tempat jenazah yang dimaksud, pembayaran bisa dilakukan di rumah jika keluarga pasien
tidak bisa membayar langsung ke Rumah Sakit.
Dengan tersedianya pelayanan Embalming Homecare ini sangat membantu keluarga pasien
yang berasal dari Rumah Sakit sendiri maupun dari luar Rumah Sakit yang membutuhkan
layanan ini dalam waktu yang cepat, dan mereka tidak perlu bingung untuk mencari tempat
lain yang khusus melayani embalming, karena sudah bisa langsung diakses di Rumah Sakit
Umum Daerah Kota Mataram.
Inovasi ini mulai dilaksanakan awal 1 maret 2016 dengan melakukan promosi awal kepada
jenazah dari dalam rumah sakit, jika ada jenazah yang ingin diawetkan maka pihak Instalasi
Pemulasaraan Jenazah siap untuk melaksanakan embalming homecare kepada jenazah yang
membutuhkan layanan tersebut.Begitu pula dilakukan bagi jenazah dari luar Rumah Sakit
yang mebutuhkan.
2. Sumber Daya Apa saja yang digunakan untuk inisiatif ini dan bagaimana sumber daya itu
dimobilisasi?
Sumber daya yang digunakan dengan melibatkan team yang sudah dibentuk dari Instalasi
Pemulasaraan Jenazah, selain itu juga menggunakan sopir ambulance jenazah untuk
mengantarkan team embalming homecare ke rumah duka.
Output yang dihasilkan adalah Rumah Sakit Umum Daerah Kota Mataram dapat
memberikan pelayanan embalming homecare kepada masyarakat kota Mataram yang
membutuhkan.
4. Sistem apa yang diterapkan untuk memantau kemajuan dan mengevaluasi kegiatan?
Sistem yang digunakan untuk memantau kemajuan adalah dengan meningkatnya jumlah
permintaan embalming homecare setiap bulannya.
5. Apa saja kendala utama yang dihadapi dan bagaimana kendala tersebut diatasi?
Kendala utama adalah kurangnya kendaraan khusus untuk embalming homecare, sehingga
pelayanan embalming homecare untuk saat ini menggunakan ambulance jenazah yang sudah
ada.
D. DAMPAK, KEBERLANJUTAN