Anda di halaman 1dari 7

TUGAS MAKALAH EKONOMI MAKRO

MATERI: PASAR

DISUSUN OLEH:
Nurulita Wahyu Kartika 19430100003
Indah Kumala Putri 19430100012
Abet Nego Kobak 19430100030

UNIVERSITAS DINAMIKA
SURABAYA
1. Maskapai Penerbangan
Maskapai penerbangan termasuk dalam kategori pasar oligopoli. Di Indonesia sendiri
perusahaan maskapai hanya sedikit dan memiliki karakteristik sendiri – sendiri agar dapat
menjaga loyalitas konsumen. Masing – masing maskapai juga memiliki startegi agar
dapat menarik konsumennya. Seperti maskapai AirAsia yang identik dengan menetapkan
harga kursi penerbaangan luar negeri yang murah. AirAsia juga sangat dikenal dengan
harga promo yang cukup murah.
Pilihan harga tersebut membuat konsumen juga dappat memilih maskapai apa yang
sesuai dengan kemampuannya.

Contoh merk dagang maskapai penerbangan di Indonesia adalah: Garuda Indonesia,


AirAsia, Lion Air, Nam Air, Sriwijaya Air, Batik Air, dll.

2. Mobil
Mobil dapat dikategorikan seebagai Pasar Oligopoli. Mengingat perusahaan otomotif
mobil memang sudah banyak, namun perusahaan – perusahaan tersebut memang khusus
di bidang otomotif mobil.
Saaat ini, di Indonesia dapat dikatakan bahwa mobil paling sering digunakan oleh
masyarakat adalah dari merk perusahaan Daihatsu dan Toyota. Bahkan kedua perusahaan
tersebut juga memiliki dua desain mobil yang sama, yaitu Toyota Avanza dan Daihatsu
Xenia. Kedua mobil tersebut memiliki tagline mobil sejuta umat, mengingat banyaknya
masyarakat yang menggunakan kedua mobil tersebut.
Tidak hanya kedua mobil tersebut, namun Toyota dan Avanza juga memiliki beberapa
desain mobil yang sama. Meskipun desain yang dimiliki sama, akan tetapi kedua
perusahaan tersebut tetap memiliki persaingan harga. Harga yang ditetapkan juga
cenderung sulit untuk dirubah saan berkisar pada harga patokan yang ada.

Contoh merk dagang mobil yang ada di Indonesia adalah: Toyota, Daihatsu, Suzuki,
Mitsubishi, DFSK, Wuling, Isuzu, dll.
3. Sepeda Motor
Perusahaan sepeda motor termasuk dalam Pasar Oligopoli. Merk dagang atau perusahaan
otomotif sepeda motor memang relatif sedikit dan sangat khusus untuk memproduksi
sepeda motor. Perusahaan – perusahaan tersebut bertahan dengan cara membuat inovasi
baru model motor serta persaingan harga. Contoh saat ini adalah tren motor matic yang di
desain sama dengan motor gede. Desain tersebut dipopulerkan oleh Yamaha Nmax.
Seiring permintaan konsumen serta minatnya pada moge matic makin bertambah, maka
beberapa perusahaan sepeda motor juga ikut memprpdukai model motor seperti itu.
Tentunya juga dibarengi dengan persaingan harga, desai yang menarik, keunggulamyang
diberikan, serta pangsa pasar yang tepat.

Contoh merk dagang sepeda motor adalah: Yamaha, Honda, Suzuki, TVS, dll.

4. Mie Instant
Perusahaan mie instant termasuk dalam kategori pasar monopolistik. Kebaanyakan para
perusahaan mie instan ini merupakan perusahaan konsumer yang juga menyediakan
produk – produk lainnya.
Produk yang dijual juga hampir sama, sehingga produsen harus membuat diferensiasi
produk agar dapat bersaing dengan produsen lainnya. Contohnya saja dari pemasaran
produk Mie Sedap Korean Spicy Chicken yang mengangkat tema Korea. Tak hanya tema
nya saja, namun dalam iklan tersebut menampilkan artia Korea Selatan. Hal tersebut
dilakukan agar dapat menarik konsumen dan dapat menjadi pembeda dengan produsen
lainnya.

Selain itu produsen baru juga dapat dengan mudah untuk masuk ke dalam industri ini.
Karena produk konsumsi cenderung dibutuhkan oleh masyarakat. Sehingga peluang
untuk masuk dan berkembang lebih besar keimbang produk pasar Oligopoli.

Contoh merk dagang mie instan adalah: Mie Sedap, Indomie, Sarimi, Mie Gaga, dll.
5. Pasta Gigi
Sama halnya dengan mie instant, pasta gigi juga merupakan kategotri pasar monopolistic.
Kebanyakan dari merk dagang pasta gigi yang ada di Indonesia juga produksi dari
perusahaan consumer yang juga menyediakan produk – produk pakai sehari – hari.
Produk pasta gigi yang beredar di Indonesia sangat banyak, namun mereka pasti memiliki
ciri khas masing – masing agar dapat menjaga kesetiaan konsumen.
Contohnya saja dari pasta gigi Enzim yang memproduksi pasta gigi siwak. Hal tersebut
bertujuan untuk menarik konsumen yang ada di Indonesia ini yang mayoritas beragama
muslim. Selain itu dapat menjadi pembeda dari produk pasta gigi lain, sehingga dapat
menciptakan citra bagi produk pasta gigi tersebut.

Contoh merk dagang pasta gigi di Indonesia adalah: Pepsodent, Ciptadent, Close Up,
Enzim, Darlie, dll.

6. Handphone
Handphone merupakan produk yang termasuk dalam pasar Oligopoli, dilihat dari tidak
banyak perusahaan telepon genggam yang ada dan masuk ke dalam pasar Indonesia.
Perusahaan tersebut khusus memproduksi handphone dan terfokus pada handphone.
Karena banyak merk handphone baru bermunculan, maka para perusahaan handphone
juga berlomba – lomba untuk menciptakan citra sehingga sesuai dengan target pasar yang
dituju. Contohnya saja ada Vivo, yang terkenal dengan handphone murah dengan kamera
ber – pixel tinggi namun dibanderol dengan harga yang terjangkau. Ada pula Samsung
yang menyediakan handphone kelas flagship yang tentunya memiliki fasilitas yang
sangat bagus. Harga yang ditawarkan juga sesuai dengan pangsa pasar yang dituju.

Contoh merk dagang handphone di Indonesia adalah: Samsung, Vivo, Oppo, Huawei, dll.

7. Sepatu
Sepatu merupakan produk yang termasuk dalam pasar Monopolistik, karena banyaknya
produsen sepatu yang ada di Indonesia dan memiliki keunggulan serta perbedaan di
masing – masing merk nya. Di Indoensia sendiri juga sudah mulai berkembang produk
karya anak bangsa yang tidak kalah kualitasnya dengan produk luar negeri seperti Nike,
Adidas, dll. Brand sepatu asli Indonesia yang baru ini menjadi bukti bahwa tidak sulit
untuk masuk ke dalam pasar Indonesia. Hal tersebut sesuai dengan kriteria pasar
Monopolistik yaitu dapat dengan mudah masuk ke pasar di Indonesia.

Selain itu brand sepatu dari dalam maupun luar negeri selalu memiliki ciri khas tersendiri
agar dapat terus diingat oleh para konsumennya. Contohnya saja ada brand sepatu asal
Indonesia yaitu Compass. Sepatu Compass di kalangan anak muda sangat hype
dikarenakan susahnya mendapatkan sepatu tersebut karena produksi nya yang sedikit dan
peminatnya yang sangat banyak. Konon katanya desain serta kualitas sepatu yang
dimiliki oleh Sepatu Compass ini tidak kalah dengan model sepatu serupa yang berasal
dari luar negeri, yaitu Converse. Dan dengan harga yang sangat terjangkau membuat para
konsumen juga rela untuk berebut tempat agar mendapatkan sepatu tersebut.

Contoh merk dagang sepatu yang ada di Indonesia adalah: Converse, Nike, Adidas,
Puma, Rebook, Compass, Patrobas, Nah Project, Jrvs, dll.

8. Air Mineral
Air mineral termasuk ke dalam pasar Monopolistik. Banyaknya perusahaan air mineral
yang muncul di Indonesia membuat produsen air mineral harus menciptakan citra dan
juga promosi agar dapat menggaet konsumen sebanyak – banyaknya sesuai pangsa pasar
yang ditetapkan.

Di Indonesia telah berdar banyak merk air mineral dengan harga yang bervariasi.
Tentunya juga dibarengi dengan kualitas dan kemasan yang disuguhkan membuat harga –
harga tersebut dapat tercipta. Air mineral standar yang ada di Indonesia saat ini berkisar
antara Rp. 2.500 – Rp. 5.000 Namun ada pula yang menetapkan harga air mineral dengan
harga yang cukup mahal bahkan diatas rata – rata. Seperti merk air mineral E+ yang
mematok harga Rp. 11.000 yang mengatakan bahwa itu merupakan air mineral detox.
Lalu ada Equil yang dipatok dengan harga Rp. 36.000 dilihat dari kemasan yang mahal
yaitu memakai botol kaca dan diimpor langsung dari Eropa.

Contoh merk dagang air mineral di Indonesia adalah: Aqua, Cheers, Club, Cleo, Equil,
Fiji, E+ Water, dll.

9. Provider HP
Provider HP termasuk ke dalam pasar Oligopoli. Tidak banyak perusahaan provider HP
yang ada di Indonesia, karena untuk masuk ke dalam pasar tersebut membutuhkan cukup
banyak biaya karena biaya operasional yang dibutuhkan untuk membuat satelit agar dapat
menunjang koneksi yang dibutuhkan cukup mahal. Serta dibutuhkan kepercayaan dari
konsumen.

Contoh merk dagang provider handphone yang ada di Indonesia adalah: Indosat,
Telkomsel, Axis, Xl, dll.

10. Televisi
Televisi merupakan termasuk ke dalam pasar Monopolistik. Karena pada dasarnya
perusahaan yang memproduksi televisi merupakan perusahaan elektronik yang juga
memproduksi barang – barang elektronik lainnya seperti kulkas, mesin cuci, blender, dll.
Hal tersebut sesuai dengan ciri – ciri pasar Monopolistik yang dengan mudah masuk ke
dalam pasar tersebut. Jika suatu perusahaan elektronik belum atau tidak memiliki produk
televisi, tidak menutup kemungkinan bahkan sangat besar peluangnya untuk dapat
memproduksi televisi dan dapat dengan mudah mendapatkan kepercayaan dari para
konsumennya.

Contoh perusahaan elektronik yang memproduksi televisi di Indonesia adalah: Sharp,


Panasonic, LG, Sony, dll.
11. Sabun
Sabun merupakan produk yang masuk dalam pasar Monopolistik. Karena perusahaan
yang memproduksi sabun kebanyakan merupakan perusahaan konsumer yang merupakan
perusahaan yang memproduksi produk – produk sehari – hari yang digunakan oleh orang
– orang. Untuk masuk dalam pasar produk sabun ini cukup mudah, karena mengingat
yang memproduksi sabun merupakan perusahaan konsumer yang sudah cukup banyak
konsumennya.

Contoh merk dagang sabun yang ada di Indonesia adalah: Lifebuoy, Dettol, Paquito,
Nivea, dll.

12. Shampoo
Sama halnya dengan sabun, shampoo juga termasuk dalam produk pasar Monopolistik.
Karena produsen shampoo juga merupakan perusahaan konsumer yang telah memperoleh
kepercayaan dari para konsumennya melalui produk – produk yang telah diproduksi
sebelumnya. Untuk masuk dalam pasar shampoo ini cukup mudah karena para produsen
telah mendapoat kepercayaan dari para konsumennya.

Contoh merk dagang shampoo yang ada di Indonesia adalah: Sunsilk, L’oreal, Lifebuoy,
Tresseme, dll.

Anda mungkin juga menyukai