Anda di halaman 1dari 2

Nama : Merbella Lintang Giardillah

NIM : 170210204055
Kelas :A
Tugas UAS
Reflektif Jurnal Pengembangan PKn
Pada masa pandemi Covid-19 selama ini kegiatan perkuliahan Pengembangan
PKn dilakukan secara daring. Tiga minggu terakhir sebelum perkuliahan semester ini
selesai membahas tentang Demokrasi dan HAM. Pada tanggal 18 mei 2020 dilakukan
diskusi secara daring oleh kelompok 6 dengan mengangkat “Studi Kasus Ahok
(Kericuhan 4 November)”. Pembahasan ini menyangkut tentang demokrasi dan
demonstrasi yang berujung pada kericuhan. Pemicu kericukan merupakan bentuk
demonstrasi dari pidato Ahok yang diniliai menistakan agama. Aparat polisi telah
berusaha semaksimal mungkin melakukan pengamanan demo secara persuasif dan
humanis aksi damai itu berubah menjadi ricuh setelah sekelompok massa melakukan
provokasi.
Tanggal 01 Juni 2020, diberikan materi berhubungan dengan Demokrasi dan
HAM. Demokrasi adalah kekuasaan rakyat. Demokrasi adalah pemerintahan dari
rakyat, oleh rakyat, untuk rakyat. Salah satu contoh diterapkannya demokrasi adalah
dengan adanya PEMILU. Dengan itu, Ibu Yayuk memberikan tugas kepada kelompok 7
dan 8 terakait Demokrasi dan HAM.
Pada tanggal 8 Juni 2020 diskusi kelompok 7 menjelaskan mengenai “GOLPUT
(Glongan Putih) merupakan Isu Besar”. Golput kerap kali menjadi permasalahan dalam
Pemilu. Angka golput saat Pilpres 2004 mencapai 21,8 persen dan 23,4 persen. Pada
Pileg 2009 , jumlah pemilih yang tak menggunakan suaranya berjumlah 28,3 persen.
Pada saat Pilpres 2014, angka golput mencapai titik tertinggi yakni 30 persen. Alasan
semakin meningkatnya angka golput setiap tahunnya seperti yang dijabarkan diatas
maka faktor “ketidakpercayaan” mendominasi untuk menjadikan seseorang untuk
menjadi golput.
Sedangkan dilanjutkan kelompok 8 menjelaskan “Role Playing dalam
Pembelajaran PKn. Pembelajaran role playing dalam pembelajaran PKn ialah siswa
bermain peran seperti, simulasi tingkah laku yang bertujuan untuk memberikan
kesempatan kepada siswa mendramatisasi sikap, tingkah laku, atau penghayatan
seseorang seperti dilakukannya dalam hubungan sosial sehari-hari dalam kehidupan
bermasyarakat.
Setiap strategi pembelajaran pasti memiliki kekurangan dan juga kelebihan.
Seperti penggunaan strategi Pembelajaran Jarak Jauh/daring dikarenakan pandemi
Covid-19 ini dalam masa perkuliahan. Berikut ini kekurangan dan kelebihan yang saya
atau mungkin mahasiswa lain juga rasakan. Kelebihan : Pembelajaran dapat dilakukan
dapat dimana saja sehingga memudahkan siswa agar tidak telalu beraktivitas diluar
rumah saat wabah. Pembelajaran dapat diakses dimana saja dari berbagai sumber,
misalnya internet aplikasi education dll secara mudah. Sedangkan kekurangan : Hal
yang paling mendasar pada pembeljaran daring ialah sarana dan prasarana yang
mendukung seperti: HP, laptop sinyal/jaringan, kuota/Wifi. Apabila salah satu dari
sarana ataupun prasarana kurang mendukung tentu pembelajaran daring akan
mengalami kendala. Lalu, terjadinya Human eror. Tidak memungkiri pembelajaran
daring menimbulkan kesalahan yang disebabkan dari diri mahasiswa, seperti : lupa
absen, lupa jam pengumpulan tugas, salah upload tugas, dsb.
Namun perkuliahan Pengembangan PKn pada semester ini tentu akan memiliki
kesan tersendiri dalam diri setiap mahasiswa, yang dapat menjadi cerita di kehidupan
mendatang. Terimakasih atas ilmu yang diberikan oleh Ibu Yayuk Mardiati, M.A

Anda mungkin juga menyukai