A. PENGKAJIAN
1. Identitas.
a. Identitas pasien
Nama : Tn. S
Umur : 24 tahun
Jenis kelamin : Laki laki
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Mahasiswa
Agama : Islam
Alamat : Kp.Locomotif Rt 004/005 Kec.Bekasi Utara
Tgl / Jam masuk RS : 13 April 2020 / 04
Tgl / Jam pengkajian : 13 April 2020 / jam 08.00
Diagnosa medis : Pneumoni PDP Covid -19 + Tb.paru
Dokter penanggung jawab: Dr. Dewiyana.
b. Identitas Penanggungjawab.
Nama : Ny.Y
Umur : 32 Tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Alamat : Kp. Locomotif Rt 004/005 Kec.Bekasi Utara
Hubungan dengan klien:. Kakak
1
2. Keluhan Utama Termasuk Gejala Yang Dirasakan
Klien mengeluh panas sejak 1 hari yang lalu, batuk sejak 3 hari yang lalu,batuk
berdahak, nafas sesak 2 jam sebelum masuk Rs, nafsu makan turun dan mual, muntah
tidak ada
5. Riwayat Penyakit
a. Riwayat Penyakit Sekarang
Klien mengeluh demam sejak 1 hari yang lalu, batuk berdahak sejak 3 hari yang
lalu, nafas sesak, tidak nafsu makan, mual
b. Riwayat Penyakit Dahulu
Klien mengatakan riwayat flek di paru sejak umur 3 tahun, dan minum OAT
2
6. Pengkajian Primer.
No Pengkajian Primer Masalah Keperawatan Tindakan Keperawatan dan Kolaborasi
1. AIRWAY + Ketidakefektifan Bebaskan jalan nafas
Kontrol Cervical bersihan jalan nafas Lakukan Suction
Risiko aspirasi Head-Tilt
Pernafasan spontan
Gangguan ventilasi Chin-Lift
terdapat slem dijalan spontan Jaw Trust
nafas klien, tidak Pasang Collar Neck
ada cedera pada Pasang Nasopharyngeal Airway
cervikal (NPA)
Pasang Oropharyngeal Airway
(OPA)
Pasang Laryngeal Mask Airway
(LMA)
Pasang Endotracheal Tube (ETT)
2. BREATHING + Ketidakefektifan Berikan oksigen 3L/menit
Kontrol pola nafas Berikan oksigen dengan Rebreathing
Gangguan Mask (RM)
Pernafasan
pertukaran gas Berikan oksigen dengan
nafas tampak sesak Nonrebreathing Mask (NRM)
ronki (+) sebelah Ventilasi dengan Bag Valve Mask
kananfrekwensi (BVM)
Pasang pulse oximeter
pernafasan32x/meni
Periksa nilai analisa gas darah (AGD)
t
3. CIRCULATION Penurunan curah Lakukan Bantuan Hidup Dasar
+Kontrol jantung (BHD)
Risiko Syok Pasang IV line 2 jalur
Perdarahan
Risiko Perdarahan Resusitasi cairan
Tidak ada edema, Hipertermia Berikan oksigen
Akral hangat, tidak Hipotermia Hentikan perdarahan: tekan, elevasi,
ada sianosis, CRT < Kekurangan volume pasang torniquet
cairan Kolaborasi pemberian diuretik
2 detik
Kelebihan volume
TD : 120/75 mmhg cairan
Nadi : 90x/menit,
Turgor kulit baik,
4. DISABILITY Ketidakefektifan Periksa kesadaran (Composmentis,
Kesadaran compos perfusi jaringan Apatis, Somnolen, Coma)
cerebral
menits E.4 V5 M 6 Periksa nilai GCS (Eye….,
Pupil isokor, respon
3
cahaya +, tidak ada Motoric…., Verbal….)
kelemahan pada Cek pupil
ekstremitas Berikan oksigen
Kekuatan otot Periksa saturasi oksigen
5555 5555 Pantau tanda-tanda peningkatan
5555 5555 tekanan intra kranial (TIK)
4
masuk Rs kebutuhan tubuh selama makan
BB sebelum sakit : 72 Gangguan menelan Berikan perawatan mulut (oral
Kg hygiene)
BB saat ini 71 Kg Timbang berat badan
Pasang Naso Gastric Tube (NGT)
Kolaborasi pemberian antiemetic
Kolaborasi dengan ahli gizi
8. HEART Penurunan curah Pantau denyut nadi perifer, suhu, dan
MONITOR jantung warna ekstremitas
klien mengeluh Pantau intake dan output (balance
berdebar debar sejak cairan)
5 jam sebelum Berikan dan pantau cairan dan obat
masuk Rs intravena
Td.120/75mmhg, Berikan oksigen
nadi 90x/menit, Berikan dan titrasikan obat
antiaritmia, inotropic, NTG, dan
vasodilator
7. Pengkajian Sekunder
a. Pemeriksaan Head to Toe
Kepala tidak ada hematom/ Thorax (Dada) Pneumoni bilateral sugesti covid
luka pada kepala, Tb paru kanan belum dapat
rambut klien hitam disingkirkan
Mata Mata simtris kiri dan Sirkulasi Inspeksi : Bentuk dada normal, tidak
kanan, reaksi cahaya (Jantung) ada benjolan
+ kiri dan kanan, Palpasi : tidak ada peningkatan
konjungtiva tidak kekuatan denyutan
anemis, sclera tidak Perkusi : Dullness
ikterik, tidak tampak Auskultasi : regular
tanda tanda radang,
5
klien tidak
menggunakan kaca
mata.
Hidun kedua lobang hidung Abdomen Inspeksi : tidak ada jejas, tidak tampak
g simetris, tidak ada distensi
masa di hidung, Palpasi : Tidak teraba masa pada
abdomen, tidak ada nyeri tekan pada
abdomen,
Perkusi : bunyi tympani, tidak ada
kembung
Auskultasi : bising usus 8x/menit
Mulut mulut bersih, tidak Neurologi Tidak ada kelemahan pada ektremitas
ada stomatitis, gigi (Saraf)
lengkap
Teling kedua telinga simetris Muskuloskeletal tidak ada oedem
a kiri dan kanan, tidak kekuatan otot
ada masalah atau 5555 5555
kelainan pada telinga 5555 5555
Kulit turgor kulit baik, tidak Genitourinaria Tidak ada masalah pada kulit
ada lesi atau jejas
pada kulit
b. Vital Sign
Tekanan Darah : 120/75 MmHg
Nadi : 90 x / meit
Pernafasan : 32 x / menit
Suhu : 38,4 º C
6
No Pengkajian Sekunder Hasil
1. SIGN Klien tampak lemah, klien tampak sesak, frekwensi
pernafasan 32x/menit, ada ronki di paru sebelah kanan,
klienteraba panas, klien tampak batuk berdahak.
2. ALERGI Klien tidak ada riwayat alergi obat dan tidak ada riwayat
alergi makanan.
4. PAST ILLNESS Kakak klien mengatakan klien riwayat ada flek di paru
sejak umur 3 tahun
5. LAST MEAL Klien sejak sakit susah makan, Klien minum air putih
hangat di rumah
d. Pemeriksaan Penunjang
No Pengkajian Sekunder Hasil
1. Rapid Test Reaktif
7
No Pengkajian Sekunder Hasil
Eritrosit : 4,0 juta/UL
Leukosit : 4000/UL
Trombosit : 364.000 /UL
Hitung jenis
Basofil 0 % (0-1%)
Eosinofil 0 % ( 1-3%)
Neutrofil 85 % (50-70%)
Limfosit 7 % (20-40%)
Monosit 8 % ( 2-8%)
MCV 73 (80-96/L)
MCH 26 (27-32pg)
MCHC 35 ( 32-36 %)
RDW 15,20 (11,5 – 14,5 %)
Kima Klinik
SGOT 49 (<35 U/L)
SGPT 29 (<40 U/L)
Ureum 17 ( 20-50 mg/dl)
Kreatinin 0,68 (0,5 – 1,5 mg/dl)
Gula darah sewaktu 100 (70-140 mg/dl)
Natrium 131 (135-147 mmol/L)
Kalium 3,8 ( 3,5 – 5,0 mmol/L)
Klorida 96 (95 – 105 mmol/L)
8
No Pengkajian Sekunder Hasil
(IgM/IgG)
8. Therapi
Paracetamol 3x 1 gram IV
Omeperazol 1x40 mg IV
Hidonac 8 cc dalam Nacl 0,9 100cc habis dalam 4 jam 1x perhari
Neurobion 1x1 amp IV
Flumucil 200 mg 3x1 Peroral
B. Analisa Data
Hari/ Tgl/ Jam Data Fokus Etiologi Problem
No
Senen Ds :
9
13-04-2020 Klien mengatakan nafas Sekresi yang Inefektif bersihan
Jam 08.00 sesak sejak 6 jam yang lalu tertahan jalan nafas
Klien mengatakan batuk
berdahak
DO :
Klien tampak sesak
Klien tampak batuk
berdahak
Ronki + di paru sebelah
kanan
frekwensi pernafasan 32x/m
terpasang O2 nasal 4 liter/m
Ds :
Peningkatan laju Hipertermi
klien mengatakan badan
metabolisme
panas sejak 1 hari yang lalu
Do :
Klien tampak lemah
Badan klien teraba panas
S.38,4º C Nadi 90x/menit
Td . 120/75 mmHg
Leukosit 4000
10
terkena covid-19
Klien mengatakan berdebar
debar
Do :
Klien tampak tegang
Td.120/75 MmHg, N.90x/m
D. Intervensi Keperawatan
No Hari/ Tgl/ Tujuan/ Kriteria Hasil Intervensi Ttd/
Dx Jam (NOC) (NIC) Nama
Senin Setelah dilakukan tindakan
13-04-2020 keperawatan selama 3x24 jam 1. Kaji kecepatan, irama,
Jam 08.00 nafas klien efektif dengan criteria kedalaman dan kesulitan
hasil bernafas
Status respirasi : patensi jalan 2. Auskultasi suara nafas
nafas (0410) 3. Ajarkan klien cara batuk
efektif
Saat Tujuan
dikaji
4. Monitor sekresi pernafasan
Suara nafas 2 5 5. Catat pada perubahan
bersih
Tidak ada 2 5
saturasi oksigen dan
sianosis perubahan nilai analisa gas
Frekwensi 2 5
darah dengan tepat
nafas dalam
6. Monitor kemampuan batuk
rentang
normal efektif klien
Sputum (-) 2 5
11
7. Monitor keluhan sesak
Status respirasi ventilasi (0403) klien termasuk kegiatan
Saat tujuan yang meningkatkan atau
dikaji memperburuk sesak nafas
Mendemontrasika 2 5
n batuk efektif tersebut.
Suara nafas bersih 2 5 8. Konsultasi dengan tenaga
Tidak ada sesak 2 5
kesehatan untuk
pemberian obat
nebulizer(bronkodilator)
9. Kolaborasi dengan tenaga
kesehatan (Dokter) untuk
pemberian oksigen
tambahan
Temperature regulation
12
1. Monitor suhu minimal
tiap 2 jam
2. Monitor TTV
3. Monitor tanda tanda
hipertermi dan
hipotermi
4. Selimuti klien unuk
mencegah hilangnya
kehangatan tubuh
5. Tingkatkan intake
nutrisi
13
7. Dorong klien
mengungkapkan perasaan,
ketakutan dan persepsi
8. Ajarkan klien untuk teknik
relaksasi
E. Implementasi Keperawatan
No Hari/ Tgl/ Jam Implementasi Respon Ttd/ Nama
Dx (Data Subjektif dan
Data Objectif)
I,II,II Senen 1. Mengukur tanda tanda DS :
I 13-04-2020 vital Klien
Jam 8.30 Hasil : S.38,4ºC N.90x/m, mengatakan nafas
Td.120/75 mmhg, masih sesak
Rr.32x/m Klien
2. Mengauskultasi suara mengatakan
I Jam 09. pernafasan batuk
Hasil : ronki + di paru kiri Klien
3. Mengambil darah AGD mengatakan
I Jam 09 4. Memberikan oksigen nasal badan masih
4 liter panas
Jam 10 Hasil : Oksigen nasal Klien
terpasang 4 liter permenit mengatakan takut
14
Jam 10 5. Memberikan posisi dengan
semifowler kondisinya saat
6. Memberikan therapy ini
II paracetamol 1000mg intra DO :
vena Klien tampak
Hasil : obat masuk tidak gelisah
ada tanda tanda alergi Klien tampak
7. Menganjurkan klien tegang
I,II minum air putih hangat S.38,4ºC
8. Mengkaji cemas klien N.90x/menit Rr
III 9. Menjelaskan prosedur 32x/m Saturasi
III tindakan dan rencana O2 96%
tindakan ke klien Klien terpasang
O2 nasal 4 L/m
Posisi klien
semifowler
15
7. dengan
kondisinya
DO :
Klien tampak
tegang
Badan klien
teraba panas
Klien masih
tampak sesak
S.37,9◦
N.94x/menit
Td.120/65mmhg
Rr.29x/mnit
Saturasi O2 98%
Klien terpasang
O2 nasal 4
liter/menit
16
Klien masuk perawatan 3 sesak
suhardo. S.37,4ºC N.94x/menit
Td.110/70 mmhg
Rr.28x/menit
Klien tampak
terpasang O2 nasal 4
liter/menit
Saturasi O2. 97%
F. Evaluasi Keperawatan
No Hari/ Tgl/ Jam Evaluasi (SOAP) TTD/
Dx Nama
Senen S
I 13-04-2020 Klien mengatakan nafas mash sesak
Jam 13 Klien mengatakan batuk dan riak susah
dikeluarkan
O:
Klien tampak sesak
Klien tampak dengan posisi semifowler
S.38,4º C, .94x/menit Td. 120/75 Mmhg Rr
32x/menit
Saturasi O2 96%
Klien terpasang O2 nasal 4 liter/menit
17
Ronki + sebelah kanan
A : masalah belum teratasi
P : intervensi dilanjutkan
II
S:
Klien mengatakan badan panas
Klien mengatakan nyeri saat menelan
O:
Klien teraba panas
Klien tampak lemah
S.38,4º C, .94x/menit Td. 120/75 Mmhg Rr
32x/menit
Klien terpasang infus Rl 30 tetes/menit
Leukosit 4000
Rapid tes reaktif
A : masalah belum teratasi
P : Intervensi dilanjutkan
III
S:
Klien mengatakan takut dengan kondisinya saat
ini
O:
Klien tampak tegang
Klien bertanya tentang penyakitnya
Klien menanyaka apakah bisa sembuh.
A : masalah belum teratasi
P : Intervensi dilanjutkan.
18
No Hari/ Tgl/ Jam Evaluasi (SOAP) TTD/
Dx Nama
I Selasa S
14-4-2020 Klien mengatakan sesak nafas berkurang
Jam 14.00 Klien mengatakan batuk dan riak masih susah
dikeluarkan
O:
Klien tampak tenang
Klien tampak dengan posisi semifowler
S.38,4º C, .94x/menit Td. 120/75 Mmhg Rr
32x/menit
Saturasi O2 96%
Klien terpasang O2 nasal 4 liter/menit
Ronki + sebelah kanan
A : masalah belum teratasi
P : intervensi dilanjutkan
II
S:
Klien mengatakan badan kadang kadang panas
Klien mengatakan nyeri saat menelan
O:
Klien teraba panas
Klien tampak lemah
S.38,4º C, .94x/menit Td. 120/75 Mmhg Rr
32x/menit
Klien terpasang infus Rl 30 tetes/menit
Leukosit 4000
Rapid tes reaktif
A : masalah belum teratasi
III P : Intervensi dilanjutkan
S:
Klien mengatakan ingin segera sembuh
O:
Klien tampak tegang
Klien bertanya tentang penyakitnya
Klien menanyakan apakah bisa sembuh.
A : masalah belum teratasi
P : Intervensi dilanjutkan.
S:
II
Klien mengatakan tidak demam
O:
Klien teraba hangat
Klien tampak tenang
S.37,4º C, .94x/menit Td. 120/75 Mmhg Rr
32x/menit
Klien terpasang infus Rl 30 tetes/menit
Leukosit 4000
Rapid tes reaktif
A : masalah teratasi
P : Intervensi di hentikan
III
S:
Klien mengatakan ingin segera sembuh
O:
Klien tampak tegang
Klien bertanya tentang penyakitnya
Klien menanyakan apakah bisa sembuh.
A : masalah belum teratasi
P : Intervensi dilanjutkan.