Anda di halaman 1dari 16

KERANGKA ACUAN

PRAKTEK KLINIK RUMAH SAKIT


KEPERAWATAN GAWAT DARURAT (KGD) MAHASISWA
TINGKAT III AKPER NABILA PADANG PANJANG
TANGGAL 15 – 27 JUNI 2020

AKADEMI KEPERAWATAN NABILA


PADANG PANJANG
T. A 2019/2020
KERANGKA ACUAN

A. Pendahuluan
Pendidikan tenaga kesehatan diarahkan untuk menghasilkan tenaga kesehatan yang
bermutu sesuai dengan ketentuan kebutuhan pembangunan kesehatan Indonesia. Akademi
keperawatan yang dimaksudkan untuk menghasilkan perawat yang profesional dan siap
ditugaskan di tempat-tempat pelayanan kesehatan untuk melaksanakan pelayanan
terutama di bidang keperawatan di seluruh wilayah Indonesia.
Perawat yang dimaksud harus sudah memiliki pengalaman belajar bukan saja teori
dan simulasi belajar di kelas dan laboratorium akan tetapi juga adanya pembelajaran
praktek di rumah sakit dengan contoh kasus nyata dalam berbagai kondisi/keadaan.
Praktek rumah sakit merupakan bagian penting dari proses dan kelangsungan
pembelajaran dalam bidang keperawatan untuk dapat menerapkan ilmu yang telah
dipelajari diperkuliahan. Untuk pelaksanaannya memerlukan koordinasi dan kerjasama
dari berbagai pihak baik dosen, peserta didik, institusi lapangan dan tenaga kesehatan
lainnya.
Kerjasama demikian akan menghasilkan hasil yang optimal dan setiap pihak terlibat
mampu memahami dan melaksanakan tugas-tugas yang telah disepakati. Dalam praktek
di rumah sakit terdapat keterampilan yang harus ditetapkan di rumah sakit tentang asuhan
keperawatan dalam bentuk nyata berhadapan langsung dengan klien sebagai sasaran
pelayanan.
Dengan adanya kasus pandemic yang terjadi secara global maka institusi Akademi
Keperawatan Nabila Padang Panjang mengambil kebijakan untuk melaksanakan kegiatan
praktek Keperawatan Gawat Darurat (KGD) secara daring. Dimana masing-masing kasus
yang akan ditelaah oleh mahasiswa akan mewakili kasus diruangan yang rencananya akan
digunakan untuk tempat pelaksanaan praktek Keperawatan Gawat Darurat (KGD).

B. Dasar Pemikiran
Institusi Akademi Keperawatan Nabila Padang Panjang bertujuan untuk menghasilkan
tenaga perawat yang memiliki pengetahuan mengenai masalah kesehatan secara umum
dan untuk menerapkan asuhan keperawatan saat ini dan yang akan datang serta mampu
melaksanakan peran dan fungsinya sebagai asuhan keperawatan serta administrator dalam
manajemen keperawatan.

C. Mata Ajar Pada Pelaksanaan Praktek Klinik


 Fokus mata ajar Keperawatan Gawat Darurat (KGD) membahas tentang keperawatan
gawat darurat pada semua sistem tubuh, asuhan keperawatan gawat darurat pada anak,
dan asuhan keperawatan darurat pada maternitas.

D. Tujuan Praktek di Rumah Sakit


1. Tujuan Umum
Mahasiswa mampu menerapkan Asuhan Keperawatan pada klien yang mengalami
masalah Keperawatan Gawat Darurat (KGD). Metode yang digunakan untuk
mencapai tujuan menggunakan proses keperawatan yaitu mulai dari melaksanakan
pengkajian, menegakkan diagnosa keperawatan, perencanaan, pelaksanaan sampai
pada evaluasi.

2. Tujuan Khusus
Keperawatan Gawat Darurat (KGD)
a. Mampu menerapkan asuhan keperawatan pada klien dengan kegawat daruratan
pada berbagai sistem organ tubuh
b. Mampu menerapkan asuhan keperawatan gawat darurat pada klien dengan
keracunan dan over dosis
c. Mampu menerapkan asuhan keperawatan gawat darurat maternitas
d. Mampu menerapkan asuhan keperawatan gawat darurat anak
e. Mampu menerapkan asuhan keperawatan gawat darurat dengan kondisi tenggelam
dan kecelakaan air

E. Waktu dan Jadwal Praktek


Kegiatan ini dilaksanakan secara daring terhitung mulai tanggal 15 – 27 Juni 2020.
F. Metode
Metode yang digunakan untuk mencapai tujuan menggunakan proses keperawatan
yaitu mulai dari melaksanakan pengkajian, menegakkan diagnosa keperawatan,
perencanaan, pelaksanaan sampai pada evaluasi keperawatan.

G. Strategi Penilaian
a. Proses evaluasi
Proses evaluasi dilakukan secara langsung dan tidak langsung
 Evaluasi secara langsung berupa tanya jawab dengan mahasiswa yang dilakukan
pada pre conference dan post conference dan melihat sikap selama praktek/
bimbingan online
 Evaluasi tidak langsung berupa evaluasi terhadap penugasan mahasiswa dalam
bentuk proses keperawatan
b. Strategi penilaian
1. Laporan askep individu : 70 %
a. Laporan pendahuluan : 25 %
b. Laporan kasus : 45 %
2. Sikap : 15 %
3. Pelaksanaan Confrence dan Kehadiran : 15 %

H. Peserta didik
Peserta didik yang akan melaksanakan praktek adalah mahasiswa tingkat III semester
VI Akper Nabila Padang Panjang sebanyak 26 orang mahasiswa, yang terdiri dari 5
(lima) orang laki-laki dan 21 (dua puluh satu) orang perempuan.

I. Sumber Dana
Sumber dana berasal dari biaya operasional akademik

J. Ketentuan Praktek
1. Disiplin
Setiap mahasiswa diwajibkan :
a. Seluruh mahasiswa diwajibkan konsul/ bimbingan LP dan LK dengan masing-
masing pembimbing.
b. Berinisiatif tinggi, tidak ragu dan teliti dalam membuat laporan asuhan
keperawatan.
c. Berkomunikasi dengan baik dan benar kepada pembimbing dan atau teman
sejawat pada saat konsul dengan pembimbing.

2. Ketentuan penugasan
Seluruh mahasiswa diharuskan membuat tugas pada setiap pertukaran ruangan dinas
dengan :
a. Ruang IGD, mahasiswa membuat 1 konsep dasar IGD, 1 LP dan 1 buah analisa
sintesa.
b. Ruang ICU, mahasiswa membuat 1 konsep dasar ICU, 1 LP dan 1 buah LK.
c. Mengkonsultasikan tugas kepada perseptor akademik yang ditunjuk.
d. Melakukan response (feed beck) dengan perseptor akademik terhadap asuhan
keperawatan yang dibuat.

NB (ICU dan IGD) :


 Penugasan LK hanya dibuat sampai intervensi
 Untuk tugas implementasi  mahasiswa diwajibkan mencari video gawat
darurat (sebisanya yg kasusnya mirip dengan kasus LK yang mahasiswa
dapatkan). Kemudian mahasiswa melakukan analisa “implementasi apa
yang bisa mahasiswa lakukan terhadap kasus tersebut”

K. Evaluasi
 Laporan Pendahuluan
 Asuhan keperawatan yang dilaporkan
 Hasil Feed Back (respon) dari kasus yang didapat

Mengetahui Padang Panjang, 12 Juni 2020


Direktris, Koordinator Praktek Lapangan

Ns. Ridhyalla Afnuhazi, M. Kep Ns. Vetri Nathalia, M. Kep


NIDN. 1027098902 NIDN. 1024018502
DAFTAR NAMA MAHASISWA dan PEMBIMBING
PRAKTEK KLINIK KEPERAWATAN GAWAT DARURAT

NAMA NAMA MAHASISWA


NO RUANGAN
PEMBIMBING 15 – 20 Juni 22 – 27 Juni
 Andes Marta Yunanada
 Komala Syafira Efinda
 Anuri Sintia
 Krisna Ayuda Azmi
 Ayu Safitri
 Kuntum Mardiyah
 Fitriatul Hasanah
1 IGD Vetri Nathalia  Maeyastri Gusman
 Gita Nasrulni
 Nofa Syafitri
 Hasnah Nur Hiqiah
 Noferita Wulandari
 Julianto
 Nurhainni

 Komala Syafira Efinda


 Andes Marta Yunanada
 Krisna Ayuda Azmi
 Anuri Sintia
 Kuntum Mardiyah
 Ayu Safitri
 Maeyastri Gusman
2 ICU Weni Lidya H  Fitriatul Hasanah
 Nofa Syafitri
 Gita Nasrulni
 Noferita Wulandari
 Hasnah Nur Hiqiah
 Nurhainni
 Julianto

 Putri Stefani
 Dio Ananda
 Safinatul Hayy
 Elda Revi Zulfa
 Siska Pandu Wisina
 Sintia Isnin
3 IGD Febria Syafyu Sari  Suci Rahayu
 Maidatul Isna
 Sefni Walyaldi
 Vika Yusnita
 Lucy Minerva
 Anang Sholihin Maulana

 Dio Ananda  Putri Stefani


 Elda Revi Zulfa  Safinatul Hayy
 Sintia Isnin  Siska Pandu Wisina
4 ICU Mariza Elvira
 Maidatul Isna  Suci Rahayu
 Vika Yusnita  Sefni Walyaldi
 Anang Sholihin Maulana  Lucy Minerva

FORMAT PENGKAJIAN
KEPERAWATAN GAWAT DARURAT (ICU)
Tanggal Pengkajian :

I. IDENTITAS KLIEN
Nama / Inisial :
Umur :
Jenis Kelamin :
Status :
Agama :
Pekerjaan :
Pendidikan :
Alamat :
PENANGUNG JAWAB
Nama :
Umur :
Hub. Keluarga :
Pekerjaan :

II. ALASAN MASUK


……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………

III. RIWAYAT KESEHATAN


1. Riwayat Kesehatan Sekarang
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
2. Riwayat Kesehatan Dahulu
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………

3. Riwayat Kesehatan Keluarga


…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
Genogram
…………………………………………………………………………………………
IV. PEMERIKSAAN FISIK
Kesadaran : …………………………………………………………………….
BB / TB : …………………………………………………………………….
Tanda Vital : …………………………………………………………………….
GCS : …………………………………………………………………….

PENGKAJIAN PRIMER
A : ……………………………………………………………………………………
B : ……………………………………………………………………………………
C : ……………………………………………………………………………………
D : ……………………………………………………………………………………

1. Kepala
 Rambut : ……………………………………………………
 Mata : ……………………………………………………
 Telinga : ……………………………………………………
 Hidung : ……………………………………………………
 Mulut dan Gigi : ……………………………………………………
2. Lehar
……………………………………………………………………………………
3. Thorak
 Paru-paru
I ..………………………………
P ………………………………..
P ………………………………..
A ………………………………..
 Jantung
I ………………………………..
P ………………………………..
P ………………………………..
A ………………………………..
4. Abdomen
I ………………………………..
P ………………………………..
P ………………………………..
A ………………………………..
5. Punggung
……………………………………………………………………………………..
6. Ekstremitas
Atas : …………………………………………………………………….
Bawah : …………………………………………………………………….
7. Genetalia
…………………………………………………………………………………….
8. Integumen
…………………………………………………………………………………….
9. Cairan masuk
Enteral : ……………………………………………………………………
Parenteral : ……………………………………………………………………
Lain-lain : ……………………………………………………………………
10. Cairan keluar
Urin : ……………………………………………………………………
Enteral : ……………………………………………………………………
Lain-lain : ……………………………………………………………………

V. DATA BIOLOGIS

NO AKTIVITAS SEHAT SAKIT

1 Makan dan Minum


Makan
 Menu
 Porsi
 Makanan kesukaan
 Pantangan
 Cemilan
Minum
 Jumlah
 Minum kesukaan
 Pantangan
2
Eliminasi
BAB
 Frekuensi
 Warna
 Bau
 Konsistensi
 Kesulitan
BAK
 Frekuensi
 Warna
 Bau
 Konsistensi
 Kesulitan
3
Istirahat dan Tidur
 Waktu tidur
 Lama tidur
 Waktu bangun
 Hal yang mempermudah bangun
4  Kesulitan tidur
Personal Hygiene
 Mandi
 Cuci Rambut
 Gosok gigi
 Potong kuku
5
Rekreasi
 Hobby
 Minat khusus
6  Penggunaan waktu senggang
Ketergantungan
 Merokok
 Minuman
 Obat-obatan

VI. RIWAYAT ALERGI


……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
VII. DATA PSIKOLOGIS
1. Perilaku non verbal
……………………..………………………………………………………………..
2. Perilaku verbal
 Cara menjawab ……………………………………………….
 Cara memberi informasi ……………………………………………….

3. Emosi
……. ……………………………………………………………………………….
4. Persepsi penyakit
……………………………………………………………………………………...
5. Konsep diri
…………….………………………………………………………………………..
6. Adaptasi
………….…………………………………………………………………………..
7. Mekanisme pertahanan diri
……………………………..………………………………………………………
VIII. DATA SOSIAL
1. Pola komunikasi
………………….………………………………………………………………….
2. Orang yang dapat member rasa nyaman
……………………………………………………………………………………..
3. Orang yang paling berharga bagi pasien
……………………………………………………………………………………..
4. Hubungan dengan keluarga dan masyarakat
……………………………………………………………………………………..
IX. DATA SPRITUAL
1. Keyakinan
…………………………………………………………………………………….
2. Ketaatan beribadah
…………………………………………………………………………………….
3. Keyakinan terhadap penyembuhan
……………………………………………………………………………………
X. DATA PENUNJANG
1. Diagnosa medis
2. Pemeriksaan diagnostic
(Labor, Rontgen, EKG, USG, dll)
XI. DATA PENGOBATAN
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………

ANALISA DATA

NO DATA ETIOLOGI MASALAH

Daftar prioritas diagnosa keperawatan (minimal 3 diagnosa)


1. ……………………………………………………………………………………..
2. ……………………………………………………………………………………..
3. ……………………………………………………………………………………..
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN

HARI/ DIAGNOSA LUARAN/ KRITERIA HASIL


NO INTERVENSI (SIKI)
TANGGAL KEPERAWATAN (SDKI) (SLKI)

Dx
…………………………………
…………………………………
…………

Data
Objektif
…………………………………
…………………………………
………………………………….
...

Subjektif
…………………………………
…………………………………
…………………………………

FORMAT LAPORAN ANALISA SINTESA RUANG IGD

Nama Mahasiswa : No.MR:


Nama Pasien : Umur :
Diagnosa Medis :

1.Pengkajian primer (Airway, Breathing, Circulation, Disability)


…………………………………………………………………………………….............
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................

2.Diagnosa Keperawatan (berdasarkan pemgkajian primer, mengikuti pada pola PES)


…………………………………………………………………………………….............
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................

3.Intervevsi keperawatan yang dilakukan (untuk mengatasi masalah dari hasil


pengkajian primer)
………………………………………………………………………………………......
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................

4.Pengkajian sekunder (meliputi pengkajian riwayat kesehatan dan pengkajian head to


toe)
Riwayat Kesehatan Sekarang
…………………………………………………………………………………..............
..........................................................................................................................................
............................………………………………………………………..........................
Riwayat Kesehatan Keluarga
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………….................

5.Pemeriksaan penunjang (Pemeriksaan Laboratorium,X-ray,EKG,CT scan,dll)


………………………………………………………………………………………......
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
......................................................................................................................................

6.Diagnosa keperawatan (Berdasarkan hasil pengkajian sekunder dan pemeriksaan


penunjang, mengikuti pola PES, minimal 2 diagnosa)
…………………………………………………………………………………….........
........
……………………………………………………………………………………..........
.
………………………………………………………………………………………......
........…………………………………………………………………..............

7.Intervensi keperawatan (min 2 Diagnosa)


………………………………………………………………………………………......
......
………………………………………………………………………………………......
………………………………………………………………………………………......
...........................................................................................................................

8. WOC
………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………….

Anda mungkin juga menyukai