Z
Cenderung membuat Transferability ( hanya n
generalisasi
Peranan nilai Cenderung beban nilai Terikat nilai nilai yang dibawa
peneliti & sumber data
Konsep
Instilah / definisi ynag digunakan untuk menggambarkan secara abstrak dari suatu kejadian /
keadaan , baik dalam bentuk kelompok / individu yang menjadi pusat perhatian suatu ilmu ilmu
(tertentu dari satu / dua kata/ kalimat )
Atau
“Abstraksi mengenai suatu fenomena yang dirumuskan atas dasar generalisasi dari sejumlah
karakteristik kejadian / keadaan , baik dalam suatu kelompok atau individu tertentu”
Konsep 1 kata
2 kata
Kalimat
Jenis konsep :
1. Konsep jelas ( terukur ) hubungan dengan fakta / realita yang mereka wakili
Contoh : lampu > semua karakteristik mudah diamati / diukur : permukaan , bentuk , warna ,
kegunaan
2. Konsep lebih abstrak ( perspektif orang ) kabur
Contoh : kerapatan , sosialisasi , efisiensi , konservasi ( banyak ditemukan dalam penelitian
sosial )
Konsep dalam arsitektur
Bentuk variabel
Variabel
Agar suatu konsep dapat diteliti maka harus dapat di operasionalkan menjadi
variabel yang memiliki nilai (turunan konsep)
Contoh : konsep badan , variabel : tinggi badan , berat badan , bentuk
Jenis variabel
1. Variabel berpegaruh / bebas / independent
Variabel yang diduga sebagai sebab / pendahulu dari variabel lain
2. Variabel tergantung / tidak bebas / dependant variabel
Variabel yang diduga sebagai akibat / dipengaruhi oleh variabel yang
mempengaruhinya
1. Variabel kategorikal
Variabel yang membagi responden menjadi dua atau beberapa kategori
a. Variabel diskrits ( berisi 1 nilai )
Contoh : jumlah anak ynag dimiliki ( 2/4 orang ) . jumlah lampu ( 3 buah / 5 buah )
b. Variabel dikotomis ( berisi 2 nilai )
Contoh : jenis kelamin ( pria / perempuan ) , jumlah ( banyak / sedikit )
c. Variabel politomis
Contoh : Pendidikan ( tidak sekolah, sd, smp, sma ) , jenis pekerjaan ( pns, swasta,
buruh, dll )
Variabel dalam arsitektur
Dikotomi Politomi
Permanen – non permanen Bangunan hotel , sekolah , plasa
Kokoh – rapuh Beton , bata, papan
Beratap – tidak beratap Minimalis , modern , tropis
2. Variabel bersambung
Variabel yang nilainya suatu skala , baik ordinal maupun rasio
Contoh : umur , jumlah pendengar , tingkat kriminalitas
Hasil pengukuran
Dinyatakan dalam nagka dan terdapat unit lain
Contoh : tinggi > 1,23 cm
Kita mengukur : berat , tinggi , luas
Hasil perhitungan
1. Variabel nominal
Berdasrakan penggolongan , bersifat diskrits ( 1 nilai )
contoh : jenis kelamin , agama , suatu Pendidikan
2. Variabel ordinal
Karakter yang memiliki jenjang tingkatan , diurutkan dari paling tinggi ke paling
rendah dan diberi nilai
Contoh : tingkat kenyamanan ( 1- 7 ) , status effiesiensi energi (1 -3)
3. Variabel internal
Seperti bariabel ordinal , namun mempunyai jatah/ interval yg sama
Contoh tingkat penghasilan ( Rp 10 -20 juta , 20 -30 juta )
4. Variabel rasio
Variabel yang mempunyai permulaan angka 0 mutlak
Contoh : variabel umur ( 0,1,2,3,4,5 )
Variabel luasan bangunan ( 0,1 m 2, 100 m2 , 500 m2 )
Hubungan variabel
Jenis hubungan
1. Hubungan simetris
Apabila variabel yang satu tidak disebabkan atau dipengaruhi oleh lainya (4 tipe )
2. Hubungan asimetris
Apabila suatu variabel mempunyai variabel yang lainya ( 6 tipe )
3. Hubungan timbal balik
Dimana suatu variabel dapat menjadi sebab dan juga akibat dari variabel lainnya
Tidak termasuk hubungan timbal balik
Variabel pengaruh dapat pula menjadi variabel pengaruh pada waktu yang lain
Hubungan variabel
Hubungan simetris :
Contoh :
Contoh :
Teknik survey
Isi pertanyaan
Contoh :
1. Tertutup :
Apakah semua ruangan bapak memakai AC ? ya/tidak
2. Terbuka :
Menurut bapak , apakah rumah minimalis itu ?
3. Terbuka dan tertutup :
Apakah bapak pernah mendengar rumah hemat energi ? pernah / belum pernah (jika
pernah ) , apa kriteria rumah hemat energi itu ?
4. Semi terbuka :
Apa saja kriteria hemat energi ?
-Control dalam pemakaian listrik
-Desain yang respon terhadap lingkungan
-Penggunaan energi alternative selain listrik
-Dll
Simulasi
Suatu proses penipuan dari sesuatu yang nyata karena keadaan sekelilingnya
Aksi melakukan simulasi ini secara umum menggambbarkan sifat karakteristik kunci dari
-Kelakuan fisik
-Kelakuan psikis
Klasifikasi simulasi
Kesimpulan simulasi
-Simulasi adalah sesuatu Teknik numerik untuk melakukan percobaan percobaan pada
suatu computer digital
-Simulasi dapat digunakan untuk menilai suatu system , untuk merancang suatu system,
dan untuk menganalisa suatu system
Simulasi visual adalah material untuk menyampaikan ide dan konsep dlam bentuk simulasi digital
< audio dan visual >