Anda di halaman 1dari 2

Mekanisme Pencelupan

Serat selulosa tidak mengandung gugus polar yang dapat mengadakan suatu ikatan dengan zat warna
direk, sehingga antara zat warna direk dengan selulosa merupakan ikatan yang disebabkan oleh gaya
fisika saja. Selain itu terjadi juga ikatan hidrogen antara gugus hidroksil dalam molekul serat selulosa
dengan gugusan amina pada zat warna direk, seperti reaksi berikut :

R – N – H--------------- O – selulosa atau

~ ~

H H

R – H--------------------- HO selulosa

N.R

Cara Pemakaian

9.6.4.1. Zat warna Direk Golongan A

Mula-mula zat warna dibuat pasta dengan air dingin dengan ditambah zat pembasah non ionik atau
anionik. Kemudian ditambah air mendidih, diaduk hingga larut sempurna. Larutan tersebut dimasukkan
ke dalam larutan celup dengan penambahan calgon atau natrium karbonat 1-3% untuk menghilangkan

kesadahan air. Selanjutnya ditambah natrium klorida 5-20% bergantung

kepada tua mudanya warna.

Bahan dari selulosa yang telah dimasak, dicelup pada suhu 40-500C sambil suhunya dinaikkan hingga
mendidih, selama 30-40 menit. Pencelupan diteruskan selama 3/4 - 1 jam pada suhu mendidih tersebut.
Apabila celupannya belum rata maka dapat diperpanjang waktunya selama beberapa menit.

9.6.4.2. Zat warna Direk Golongan B

Cara pencelupan zat warna direk golongan ini sama dengan golongan A, hanya penambahan natrium
chlorida dilakukan sebagian-sebagian sampai larutan celup mendidih.

Penambahan natrium chlorida ini akan lebih baik apabila sebelumnya telah dilarutkan terlebih dahulu
dan disuapkan secara kontinyu. Untuk mengatur penyerapan dan mengurangi kepekaan zat warna
terhadap elektrolit dapat juga ditambahkan zat aktif permukaan.

9.6.4.3. Zat warna Direk Golongan C


Pada pencelupan zat warna direk golongan ini harus dimulai pada suhu yang rendah tanpa penambahan
elektrolit. Kemudian suhu dinaikkan dengan perlahan-lahan hingga mendidih dan pencelupannya
diteruskan selama 3/4 - 1 jam.

Pada suhu tertentu penyerapannya sangat cepat sehingga pengontrolan suhu sangat penting sekali agar
hasil celupan yang rata. Penambahan elektrolit dapat juga dilakukan setelah larutan mendidih, sehingga
dapat menambah ketuaan warna.

9.6.4.4. Pencelupan pada Suhu di atas 1000C

Pencelupan pada suhu di atas 1000C akan memperbaiki daya migrasi zat warna direk golongan B dan C
walaupun tanpa penambahan elektrolit. Kemungkinan terjadinya kerusakan zat warna sangat besar,
karena pada suhu di atas 1000C tersebut dan lebih-lebih dengan adanya alkali, selulosa dapat tereduksi.

Oleh karena itu Butterworth telah membagi zat warna direk menjadi 3 golongan berdasarkan kepekaan
terhadap suhu di atas 1000C yaitu :

- Golongan 1

Zat warna direk yang stabil pada suhu antara 120 – 1300C dalam suasana netral atau alkali.

- Golongan 2

Zat warna direk yang stabil pada suhu tinggi dalam suasana netral, tetapi akan rusak dalam suasana
alkali.

- Golongan 3

Zat warna direk yang rusak pada suhu tinggi dalam suasana netral atau alkali.

Pada umumnya penyerapan zat warna direk yang maksimum adalah di bawah suhu didih, oleh karena
itu untuk memperoleh warna yang lebih tua, setelah dicelup pada suhu di atas 1000C larutan celup perlu
didinginkan sampai 85 - 900C.

Anda mungkin juga menyukai