Anda di halaman 1dari 6

Mata Kuliah : Seminar Manajemen Keuangan

Dosen Pembimbing : Dr. Nawir Mansyur, S.E.,M.Si.

TUGAS MID

EVALUASI TINGKAT KESEHATAN PT INDOFOOD SUKSES


MAKMUR TBK.

Ingka nindi pratiwi (17179295)

KELAS 65
IBK NITRO MAKASSAR
2020
BAB IV
HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN

A. PT. INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk.


PT. Indofood sukses makmur merupakan perusahaan yang bergerak
dibidang industri makanan olahan, bumbu, minuman, kemasan, minyak
goreng di Indonesia, khususnya untuk minuman dan olahan makanan beserta
lainnya indofood sukses makmur memberikan kemasan dengan karton
aseptik. Kegiatan usaha utama Perseroan, berdasarkan Anggaran Dasar
Perseroan yang terakhir, adalah bidang industri makanan olahan, minuman,
bumbu, kemasan, minyak goring dan bidang perdagangan. Di bagian
kelompok minuman, Perseroan memproduksi beberapa jenis minuman
seperti minuman susu cair, minuman untuk kesehatan dan minuman
tradisional. Perseroan memiliki mesin-mesir pengolahan untuk masingmasing
jenisproduk minumar tersebut. Proses pemanasan dengan suhu 1400 C
dalam waktu 3-4 detik. Dengan teknologi pengolahan susu indomilk ini maka
produk produk minuman itu menjadi steril karena seluruh bakteri-bakteri yang
ada baik bakteri yang menimbulkan penyakit maupun bakteri yang merusak
minuman, menjadi terbunuh. Di sisi lain, proses susu indomilk ini tidak akan
merusak atau mengurangi secara berlebihan nutrisi dan vitamin yang
terkandung didalam minuman. Selanjutnya produk minuman yang sudah steril
ini dikemas dalam kemasan karton aseptik yang steril (Aseptic Packaging
Material), sehingga produk minuman tersebut bisa tahan lama tanpa harus
menambahkan bahan pengawet. Perseroan memiliki mesin kemasan dengan
volume 125 ml, 200 ml, 250 ml, 300 ml, 500 ml, dan 1000 ml. Di bidang
makanan perseroan memproduksi susu bubuk (powder milk), dan susu kental
manis (sweetened condensed milk).
B. Hasil analisis dan pembahasan
Tehnik analisis yang digunakan untuk mengevaluasi profitabilitas PT.
Indofood sukses makmur Tbk. Menggunakan du pont system yang terdiri dari
persamaan du pont dan bagan du pont dengan bantuan rasio keuangan:
1. Persamaan du pont adalah adalah pengukuran tingkat profitabilitas
dengan menggunakan rasio keuangan
a. Return on equity (ROE) merupakan suatu pengukuran dan
penghasilan yang tersedia bagi para pemihak maupun perusahaan
(baik pemegang saham biasa maupun pemegang saham preferen)
atas modal yang mereka nvestasikan di dalam perusahaan.
Semakin besar return atau penghasilan yang diperoleh maka
semakin baik keadaan perusahaan.

ROE = Laba Bersih Setelah Pajak / Ekuitas Pemegang saham

Tahun 2016 ROE = 33%, artinya setiap penggunaan modal sendiri


PT. Indofood sukses makmur Tbk. menghasilkan laba bersih
sebesar Rp. 330.

b. Return of investment (ROI) merupakan rasio yang menunjukkan


sebuah hasil dari sejumlah aktiva yang digunakan dalam
perusahaan atau ukuran pada efisiensi manajemen. Rasio ini
menampilkan hasil dari seluruh aktiva yang dikendalikan dengan
tidak menghitung pada Sumber Pendanaan pada sebuah
perusahaan, rasio ini biasanya diukur dengan persentase(%).

ROI = (Pendapatan dari Investasi – Biaya Investasi) / Biaya


Investasi
c. Equity multiplier (EM) rasio ini menunjukan kemampuan
perusahaan dalam mendayagunakan ekuitas pemegang saham.
Rasio ini juga bisa diartikan sebagai beberapa porsi dari aktiva
perusahaan yang dibiayai oleh pemegang saham. Semakin kecil
rasio ini, berarti porsi pemegang saham akan semakin besar,
sehingga kinerjanya semakin baik, karena porsentase untuk
pembayaran bunga semakin kecil.

EM = Total aktiva / Total ekuitas

d. Net Profit Margin (NPM) atau margin laba bersih merupakan


keuntungan penjualan setelah menghitung biaya dan pajak
penghasilan. Net Profit Margin, menunjukkan perbandingan laba
bersih dengan penjualan. Semakin besar net profit margin, semakin
baik operasi suatu perusahaan
NPM = Laba Bersih setelah Pajak / Pendapatan Penjualan
bersih

e. Gross Profit Margin (GPM) merupakan presentase laba kotor


dibandingkan dengan penjualan. Semakin besar gross profit margin
semakin baik keadaan perusahaan.

GPM= Laba kotor / Penjualan bersih

f. Operating profit margin (OPMR) adalah untuk mengukur


kemampuan perusahaan dalam menghasilkan keuntungan.
Operating profit margin mengukur persentase dari profit yang
diperoleh perusahaan dari tiap penjualan sebelum dikurangi
dengan biaya bunga dan pajak. Pada umumnya semakin tinggi
rasio ini maka semakin baik.

OPM = EBIT / Penjualan bersih

g. The Degree of Assets Utilization (asset turn over) rasio aktivitas


(rasio efisiensi) yang mengukur kemampuan perusahaan untuk
menghasilkan penjualan dari total asetnya dengan membandingkan
penjualan bersih dengan total aset rata-rata. Sedangkan pengertian
Perputaran Aset menurut Kamus Bank Indonesia adalah rasio
untuk mengukur kemampuan aset perusahaan untuk memperoleh
pendapatan

ATO = Penjualan / Rata-rata Total Aset

h. Current Asset turn over (CATO) rasio aktivitas yang mengukur


kemampuan perusahaan menghasilkan penjualan melalui aset
lancar (tunai, inventaris, piutang, dll.). Nilai dapat bervariasi antara
bisnis dan industri, dan nilai normatif tidak ada. Namun, perputaran
aset lancar lebih tinggi dibandingkan dengan pesaing akan
menunjukkan intensitas tinggi dari penggunaan aset lancar.
CATO = Penjualan / Aset lancar rata-rata

2. Bagan du pont system adalah mengukur perolehan tingkat profitabilitas


dengan pendekatan bagan.

C. Pembahasan
Buat rekapitulasi Berdasarkan hasil perhitungan persamaan du pont yang
telah dikemukan sebelumnya, maka rekapitulasi hasil perhitungan rasio
keuangan Nampak pada table di bawah ini.

Tabel rekapitulasi hasil perhitungan persamaan du pont


PT. Indofood sukses makmur Tbk. Periode 2016-2018
No Aspek kinerja keuangan 2016 2017 2018
1 Return on Equity Ratio 20.34% 16.91% 14.69%
2 Return on Assets Ratio 22.00% 19.78% 17.08%
3 Equity Multiplier 121.49% 123.24% 116.35%
A Debt to Equity 21.49% 23.24% 16.35%
4 Current Assets to Total Assets 67.82% 66.32% 50.28%
5 Non Current Assets to Total Assets 32.18% 33.68% 49.72%
B Gross Profit Margin Ratio 34.85% 37.36% 35.74%
1 Operating Profit Margin Ratio 19.90% 21.03% 17.34%
2 Net Profit Margin Ratio 15.15% 14.58% 12.82%
The Degree of Assets Utilization  120.47
3 (asset turn over) %  90.94%  93.30%
 188.25  156.56  346.13
Current Asset turn over
4 % % %
 449.68  365.13  376.63
Fixed Assets Turn Over Ratio
5 % % %
 120.47  103.53
Assets Turn Over Ratio
6 % %  93.30%
         

a. Jelaskan faktor-faktor yang menyebabkan terjadi penurunan/peningkatan


profitabilitas (ROE) berdasakan rasio keuangan dan bagan du pont

1. Apa yang menyebabkan meningkat/menurun return on equity


PT. Indofood sukses makmur Tbk. Mengalami penurunan dari tahun
2016 – 2018 maka profitabilitas perusahaan dalam laba bersih
terhadap total ekuitas saham kurang baik dalam melakukan kegiatan
operasional.

2. Apa yang menyebabkan meningkat/menurun return on assets


PT. Indofood sukses makmur Tbk. Mengalami penurunan dari tahun
2016 – 2018 maka profitabilitas perusahaan dalam laba usaha
terhadap total aset kurang baik dalam melakukan kegiatan
operasional.

3. Apa yang menyebabkan meningkat/menurun net profit margin


PT. Indofood sukses makmur Tbk. Mengalami penurunan dari tahun
2016 – 2018 maka profitabilitas perusahaan dalam laba bersih
terhadap penjualan kurang baik dalam melakukan kegiatan
operasional.

4. Apa yang menyebabkan meningkat/menurun The Degree of Asset


Utilization/assets turn over
PT. Indofood sukses makmur Tbk. Mengalami fluktuasi dari tahun 2016
– 2018 maka profitabilitas perusahaan dalam mendapatkan penjualan
terhadap total asset kurang baik dalam melakukan kegiatan
operasional.

5. Apa yang menyebabkan meningkat/menurun Equity Multiplier/ debt ratio


PT. Indofood sukses makmur Tbk. Mengalami fluktuasi dari tahun 2016 –
2018 maka profitabilitas perusahaan dalam mendapatkan jumlah asset
terhadap total ekuitas kurang baik dalam melakukan kegiatan operasional.

Kesimpulan
Dilihat dari perkembangan PT. Indofood sukses makmur Tbk selama 3
periode yaitu dari tahun 2016-2018 mengalami penurunan dan fluktuasi
selama 3 periode ini maka perusahaan bias dikatakan dalam keadaan tidak
sehat ini dikarenakan terjadinya penurunan dan fluktuasi di tiap tahunnya.

Anda mungkin juga menyukai