Anda di halaman 1dari 9

Awal Study

.::Memberikan Ilmu Dengan Setulus Hati::.

Search

 Home
 DOWNLOAD SKRIPSI TI »
 Download Aplikasi Full Version »
 DOWNLOAD MATERI AJAR DAN TUGAS »
 VISUAL BASIC »
 HTML/CSS »
 Contact

Home » CONTOH MAKALAH IAD , MAKALAH HUBUNGAN ILMU EKOLOGI


DENGAN ILMU-ILMU LAINNYA , MAKALAH IAD , MAKALAH LENGKAP
HUBUNGAN ILMU EKOLOGI DENGAN ILMU-ILMU LAINNYA » Makalah Hubungan
Ilmu Ekologi Dengan Ilmu-Ilmu Lainnya

Makalah Hubungan Ilmu Ekologi Dengan Ilmu-Ilmu Lainnya

March 04, 2015No comments


KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum wr. wb.


Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas berkat rahmat dan hidayah-Nya
saya dapat menyelesaikan tugas Makalah Ilmu Alamiah Dasar (IAD) yang berjudul
“Hubungan Ekologi Dengan Ilmu Lainnya”.
Dalam makalah ini saya menjelaskan keterkaitan atau hubungan antara ekologi dengan ilmu
lainnya. Saya  menyadari, dalam makalah  ini masih banyak kesalahan dan kekurangan. Hal
ini disebabkan terbatasnya kemampuan, pengetahuan dan pengalaman yang saya  miliki. Tak
lupa saya ucapkan terimakasih karena banyak pihak yang telah membantu saya  dengan
menyediakan sumber informasi dan memberikan masukan pemikiran. Oleh karena itu saya
mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi perbaikan kearah
kesempurnaan.
Semoga Makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca pada umumnya dan
mahasiswa/mahasiswi STMIK Budidarma Medan pada khusunya.
Akhir kata saya sampaikan terima kasih.
Wassalamualaikum wr. wb.

                                                                                            Medan, 25 November 2014

                                                                 DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR……………………………………………………………..    i
DAFTAR ISI…………………………………………………………………........    ii

BAB I : PENDAHULUAN...................................................................................... 1
1.1.    Latar Belakang………………………………………………………...    1   
BAB II: PENGERTIAN………………………………………………………….. 2
2.1.    Pengertian Ekologi………………………………..…………….......... 2
2.2. Sejarah Ekologi………………………………………………………... 2
2.3. Pembagian Ekologi…………………………………………………..... 3
2.4. Proses Ekologi ……………………………………………………….... 4
                  2.5. Hubungan Ilmu Ekologi dengan Ilmu IPA ………………………..….. 4
2.6. Hubungan Ilmu Ekologi dengan Ilmu Sosial …………………. ………5
BAB III: PENUTUP …..………………………………………………………….. 6
3.1. Kesimpulan …………………………………………………………… 6
3.2. Saran …………………………………………………………………... 7
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………….    8

BAB  I
PENDAHULUAN
1.1.    Latar Belakang
Ilmu Alamiah Dasar (IAD) merupakan salah satu cabang ilmu dari Ilmu Pengetahuan Alam
(IPA). Istilah biologi di pinjam dari Bahasa Belanda, biologie, yang juga di turunkan dari
gabungan kata Bahasa Yunani, bios yang artinya hidup, dan logos yang artinya lambang atau
ilmu. Biologi adalah ilmu yang mempelajari tentang makhluk hidup. Dalam pengembangan
penerapan biologi yang di kenal sebagai biologi terapan, biologi dapat di hubungkan dengan
berbagai ilmu, seperti kimia, fisika, matematika, tehnik informatika, dan ilmu-ilmu lainnya.
Biologi tidak hanya berfokus mempelajari tentang makhluk hidup yang ada saat ini tetapi
juga mempelajari makhluk hidup yang ada di masa lampau. Tidak hanya mempelajari tentang
makhluk hidup saja, biologi juga mempelajari tentang segala aspek yang menyertainya
termasuk lingkungan.
Ilmu yang mempelajari tentang makhluk hidup dengan lingkungannya sering disebut
Ekologi. Ekologi merupakan salah satu cabang biologi yang mempelajari pengaruh
lingkungan terhadap jasad hidup, seperti manusia, hewan, dan tumbuhan. Lingkungan dengan
biologi saling berkaitan satu sama lain. Mempelajari lingkungan artinya mempelajari biologi.
Dalam makalah yang berjudul “Hubungan Biologi dengan Lingkungan (Ekologi)” ini akan di
bahas mengenai hubungan atau keterkaitan antara biologi dengan lingkungan yang sering
disebut Ekologi.

BAB II
HUBUNGAN ILMU EKOLOGI DENGAN ILMU-ILMU LAINNYA 

2.1.       Pengertian Ilmu Ekologi


     Ekologi adalah ilmu yang mempelajari interaksi antara organisme dengan lingkungannya
dan yang lainnya. Ekologi diartikan sebagai ilmu yang mempelajari baik interaksi antar
makhluk hidup maupun interaksi antara makhluk hidup dan lingkungannya. Istilah ekologi
pertama kali dikemukakan oleh Ernst Haeckel (1834 - 1914). Dalam ekologi, makhluk hidup
dipelajari sebagai kesatuan atau sistem dengan lingkungannya. Atau ekologi dapat juga
diartikan sebagai ilmu yang mempelajari pengaruh-pengaruh faktor lingkungan terhadap
kehidupan makhluk hidup.

2.2.     Sejarah Ekologi


Dalam pandangan historis, ekologi tidak begitu jelas. Ini disebabkan karena
perkembangannya yang berangsur-angsur. Catatan Hipocratus, Aristoteles, dan filosof
lainnya, merupakan naskah kuno yang berisi rujukan tentang masalah-masalah ekologi,
meskipun tidak menggunakan nama ekologi. Baru pada abad ke-16 dan 17 ayang timbul dari
natural history yang kemudian berkembang menjadi satu ilmu yang sistematik, analitik, dan
obyektif mengenai hubungan organisme dan lingkungan yaitu EKOLOGI. Nama tersebut
baru dikemukakan oleh seorang ahli biologi Jerman yang bernama Earns Haeckel (1834-
1919) pada tahun 1860.
Sebelum itu, banyak orang besar dari kebangunan biologi abad ke-18 telah menyumbang
kepada pokok persoalannya walaupun etiket “ekologi” tidak digunakan. Misalnya: Anton van
Leeuwenhoek, yang lebih dikenal sebagai ahli mikroskop perintis dari awal tahun 1700 juga
mempelopori pengkajian “rantai-rantai makanan” dan “pengaturan populasi”, dua bidang
penting dalam ekologi mutakhir.
Sekitar tahun 1900, ekologi diakui sebagai suatu disiplin ilmu dan berkembang terus dengan
cepat. Apalagi saat dunia sangat peka terhadap masalah lingkungan dalam mengadakan dan
memelihara mutu manusia. Ekologi merupakan cabang ilmu yang mendasarinya dan selalu
berkaitan dengan kehidupan sehari-hari.
2.3.     Pembagian Ekologi
     Berdasarkan atas komposisi jenis organisme yang dikaji maka Ekologi dapat dibagi
menjadi:
1.    Autekologi, membahas pengkajian individu organisme atau individu spesies yang
penekanannya pada sejarah-sejarah hidup dan kelakuan dalam menyesuaikan diri terhadap
lingkungan. Misalnya, mempelajari sejarah hidup suatu spesies, perilaku maupun adaptasinya
terhadap lingkungan.
2.    Sinekologi, membahas pengkajian golongan atau kumpulan organisme-organisme
sebagai satuan. Misalnya, mempelajari struktur dan komposisi spesies tumbuhan di hutan
rawa, mempelajari pola distribusi binatang liar di hutan alam, hutan wisata, atau taman
nasional.
     Berdasarkan atas habitat suatu spesies atau kelompok spesies organisme maka ekologi
dapat digolongkan sebagai berikut :
1.    Ekologi daratan (terestrial), yaitu mempelajari hubungan timbal balik antara organisme
dengan organisme lainnya serta dengan semua wilayah daratan tegalan, kebun, ladang, hutan
lahan kering, padang rumput, atau gurun.
2.    Ekologi air tawar (freshwater), yaitu mempelajari hubungan timbal balik antara
organisme lainnya serta dengan semua komponen lingkungan yang ada di wilayah perairan
tawar. Contoh wilayah perairan tawar adalah danau, sungai, kolam, sumur, rawa atau sawah.
3.    Ekologi bahari, yaitu mempelajari hubungan timbal balik antara organisme dengan
organisme lainnya serta dengan semua komponen lingkungan yang ada di wilayah perairan
asin atau lautan
4.    Ekologi estuarin, yaitu mempelajari hubungan timbal balik antara organisme dengan
organisme lainnya serta dengan semua komponenlingkungan yang ada di wilayah perairan
payau. Contoh wilayah perairan payau adalah muara sungai, teluk dan laguna.
5.    Ekologi hutan, yaitu mempelajari hubungan timbal balik antara organisme dengan
organisme lainnya serta dengan semua komponen lingkungan yang ada di ekosistem hutan.
6.    Ekologi padang rumput, yaitu mempelajari hubungan timbal balik antara organisme
dengan organisme lainnya serta dengan semua komponen lingkungan yang ada di ekosistem
padang rumput
 Berdasarkan sistematikanya ekologi dibagi menjadi 5 jenis,yaitu :
1.      Ekologi Tumbuhan
2.      Ekologi Serangga
3.      Ekologi Burung
4.      Ekologi Vertebrata
5.      Ekologi Mikroba
2.4.     Proses Ekologi
            Di alam terdapat proses ekologi yang menjadi penopang kehidupan kita. Rusaknya
proses ekologi itu akan membahayakan kehidupan dibumi kita. Energy untuk proses ekologi
itu di dapatkan dari matahari. Beberapa proses ekologi terpenting adalah
fotosintesis,penambatan nitrogen, pengendalian populasi,penyerbukan,kemampuan
memperbaharui diri,dan fungsi hidro-ologis.

2.5.     Hubungan Ilmu Ekologi dengan Ilmu IPA (Fisika, Kimia, Biologi)

1.    Ekologi dengan Ilmu Fisika


     Membahas perubahan suhu,daya serap tanah karena pengaruh sinar matahari,proses dan
pengaruh hujan terhadap kehidupan.
2.        Ekologi dengan Ilmu Kimia
     Berperan penting karena dalam ekologi proses kimia seperti dalam unsur-unsur C,N,CO2
yang merupakan bagian penting bagi beberapa reaksi kimia.
3.    Kaitan Ekologi dengan Biologi
Penyebaran adaptasi  dan aspek-aspek fungsi organisme dari komunitas banyak dipelajari
dalam ekologi dan erat hubungannya dengan ilmu-ilmu biologi lainnya seperti taksonomi
misalnya untuk mengetahui spesies pohon dan tetumbuhan lainnya dalam hutan dibutuhkan
sifat generatif yang berdasar pada sifat-sifat bunga dan buah. Untuk pengenalan spesies
tumbuhan tersebut diperlukan buku-buku praktis mengenai flora dan pengenalan spesie
pohon. Begitupun dalam ilmu genetika, seperi yang kita tahu bahwa ilmu genetika
mempunyai peranan besar dalam memahami pertumbuhan dan perkembangan  makhluk
hidup. Pengaruh genetik dari tumbuhan atau hewan yang satu terhadap tumbuhan lainnya
dapat diketahui dengan ilmu genetika.
2.6.     Hubungan Ilmu Ekologi dengan Ilmu Sosial (Ekonomi, Sosial Dan Budaya, Hukum)
1.    Kaitan Ekologi dengan Ekonomi
Banyak ekolog menghubungkan ekologi dengan ekonomi manusia:
•    Lynn Margulis mengatakan bahwa studi ekonomi bagaimana manusia membuat
kehidupan. Studi ekologi bagaimana tiap binatang lainnya membuat kehidupan.
•    Mike Nickerson mengatakan bahwa “ekonomi tiga perlima ekologi” sejak ekosistem
menciptakan sumber dan membuang sampah, yang mana ekonomi menganggap dilakukan
“untuk bebas”.
Ekonomi ekologi dan teori perkembangan manusia mencoba memisahkan pertanyaan
ekonomi dengan lainnya, namun susah. Banyak orang berpikir ekonomi baru saja menjadi
bagian ekologi, dan ekonomi mengabaikannya salah. “Modal alam” ialah 1 contoh 1 teori
yang menggabungkan 2 hal itu.
2.    Ekologi dengan Ilmu Sosial Budaya
     Lingkungan sosial budaya dan ekonomi sangat penting bagi kesinambungan pembangunan
berkelanjutan. Sebab pembangunan dilakukan oleh dan untuk manusia yang hidup di dalam
kondisi sosial budaya dan ekonomi tertentu.
3.    Ekologi dalam Politik / Hukum
Ekologi menimbulkan banyak filsafat yang amat kuat dan pergerakan politik – termasuk
gerakan konservasi, kesehatan, lingkungan,dan ekologi yang kita kenal sekarang.  Saat
semuanya digabungkan dengan gerakan perdamaian dan Enam Asas, disebut gerakan hijau.
Umumnya, mengambil kesehatan ekosistem yang pertama pada daftar moral manusia dan
prioritas politik, seperti jalan buat mencapai kesehatan manusia dan keharmonisan sosial, dan
ekonomi yang lebih baik.

BAB III
PENUTUP

3.1.    Kesimpulan
            Ilmu yang mempelajari tentang makhluk hidup disebut Biologi. Ilmu yang
mempelajari hubungan timbal balik antara mahluk hidup dengan sesamanya dan dengan
lingkungannya sering disebut Ekologi. Ilmu Biologi dan lingkungan saling berhubungan
karena dipengaruhi oleh faktor biotik dan faktor abiotik. Faktor biotik meliputi individu,
populasi, komunitas, ekosistem, dan biosfer. Sedangkan faktor abiotik meliputi suhu, sinar
matahari, air, tanah, ketinggian tempat, angin, dan garis lintang.
Selain itu ekologi dibagi menjadi beberapa jenis berdasarkan komposisi jenis organisme yang
dikaji, berdasarkan  habitat suatu spesies atau kelompok spesies organisme, dan berdasarkan
taksonomi atau sistematikanya. Jenis ekologi berdasarkan komposisi jenis organisme yang
dikaji terdiri dari autekologi dan sinekologi. Jenis ekologi berdasarkan habitat suatu spesies
atau kelompok spesies organisme terdiri dari ekologi daratan (terestrial), ekologi air tawar
(freshwater), ekologi bahari, ekologi estuarine, ekologi hutan, dan ekologi padang rumput.
Jenis ekologi berdasarkan taksonomi atau sistematikanya terdiri dari ekologi tumbuhan,
ekologi serangga, ekologi burung, ekologi vertebrata, dan ekologi mikroba. Setiap jenis
ekologi memiliki ruang lingkup tersendiri. Oleh karena itu antara satu jenis ekologi dengan
ekologi yang lain memiliki perbedaan, yaitu ekologi hutan, ekologi laut, ekologi tanaman,
ekologi serangga, dan ekologi air tawar.
Alam merupakan suatu kesatuan, terdiri dari banyak bagian, seperti organisme dengan organ-
organnya. Semua bagian berjalan dalam harmoni, saling melayani dan berbagi. Tiap organ
memiliki peran masing-masing, saling melengkapi dan memberikan sinergi untuk
menghasilkan keseimbangan secara optimal, dan berkelanjutan. Tindakan selaras alam yang
dapat dilakukan adalah dengan pengubahan cara hidup, berupa tindakan untuk mulai berbuat
sesuatu sekecil apapun dalam efisiensi energi di kehidupan sehari-hari, tanpa mengorbankan
sesuatu yang bernilai.

Perubahan ekologis adalah dampak yang tidak dapat dielakkan dari interaksi manusia dan
alam yang berlangsung dalam konteks pertukaran (exchange). Proses pertukaran itu sendiri
melibatkan energi, materi dan informasi yang saling diberikan oleh kedua belah pihak (kedua
sistem yang saling berinteraksi).

3.2. SARAN
Harapan penulis semoga makalah penulis dapat bermanfaat bagi para pembaca dan pengguna
makalah. kurang lebihnya dalam pembahasan makalah penulis mohon maaf.
Akhir kata penulis ucapkan terima kasih.

DAFTAR PUSTAKA

1.    Soemarwoto, Idjah. dkk. 1980. High School Biology – Biologi Umum I. Jakarta: PT.
Gramedia.
2.    Firmansyah, Rikky. dkk. 2009. Mudah dan Aktif Belajar Biologi 1. Indonesia: Pusat
Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
3.     Anies, dr. 2006. SLP : Manajemen Berbasis Lingkungan. Indonesia: Elex Media
Komputindo.
4.    Reijntjes, Cone. dkk. 1999. Pertanian Masa Depan: Pengantar untuk Pertanian
Berkelanjutan dengan Input Luar Rendah. Indonesia: Kanisius.
5.    Saragih, Sebastian. 2008. Pertanian Organik. Indonesia: Penebar Swadaya.
6.    http://rendr4.wordpress.com/2009/08/12/pengertian-ekologi/
7.    http://biologid.blogspot.com/2012/05/ekologi-dasar.html
8.    http://mustamiranwar86.wordpress.com/2010/04/23/ruang-lingkup-ekologi/
9.    Irwan, Z. D. (2007). Prinsip-prinsip ekologi : ekosistem, lingkungan, dan pelestariannya.
Jakarta: Penerbit Bumi Aksara.

Yuk Lebih Lengkap Lihat Disini...... DOWNLOAD


*Tunggu Hitung Mundur 5.... Lalu pilih Skip Diatas Kanan

Email ThisBlogThis!Share to TwitterShare to Facebook

Related Posts:

 Makalah Hubungan Ilmu Ekologi Dengan Ilmu-Ilmu Lainnya KATA


PENGANTAR Assalamu’alaikum wr. wb. Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah
SWT, karena atas berkat rahmat dan … Read More

← Newer Post Older Post → Home

0 komentar:

Post a Comment

Social Profiles

Search

Support By :
 Popular
 Tags
 Blog Archives

About Me

Awaluddin Hasibuan
View my complete profile

Ship
 

Copyright © 2018 Awal Study | Powered by Blogger


Design by NewWpThemes | Blogger Theme by Lasantha - PremiumBloggerTemplates.com |
BTheme.net
https://awaltekhnology.blogspot.com/2015/03/makalah-hubungan-ilmu-ekologi-dengan.html

Anda mungkin juga menyukai