Search
Home
DOWNLOAD SKRIPSI TI »
Download Aplikasi Full Version »
DOWNLOAD MATERI AJAR DAN TUGAS »
VISUAL BASIC »
HTML/CSS »
Contact
KATA PENGANTAR…………………………………………………………….. i
DAFTAR ISI…………………………………………………………………........ ii
BAB I : PENDAHULUAN...................................................................................... 1
1.1. Latar Belakang………………………………………………………... 1
BAB II: PENGERTIAN………………………………………………………….. 2
2.1. Pengertian Ekologi………………………………..…………….......... 2
2.2. Sejarah Ekologi………………………………………………………... 2
2.3. Pembagian Ekologi…………………………………………………..... 3
2.4. Proses Ekologi ……………………………………………………….... 4
2.5. Hubungan Ilmu Ekologi dengan Ilmu IPA ………………………..….. 4
2.6. Hubungan Ilmu Ekologi dengan Ilmu Sosial …………………. ………5
BAB III: PENUTUP …..………………………………………………………….. 6
3.1. Kesimpulan …………………………………………………………… 6
3.2. Saran …………………………………………………………………... 7
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………. 8
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Ilmu Alamiah Dasar (IAD) merupakan salah satu cabang ilmu dari Ilmu Pengetahuan Alam
(IPA). Istilah biologi di pinjam dari Bahasa Belanda, biologie, yang juga di turunkan dari
gabungan kata Bahasa Yunani, bios yang artinya hidup, dan logos yang artinya lambang atau
ilmu. Biologi adalah ilmu yang mempelajari tentang makhluk hidup. Dalam pengembangan
penerapan biologi yang di kenal sebagai biologi terapan, biologi dapat di hubungkan dengan
berbagai ilmu, seperti kimia, fisika, matematika, tehnik informatika, dan ilmu-ilmu lainnya.
Biologi tidak hanya berfokus mempelajari tentang makhluk hidup yang ada saat ini tetapi
juga mempelajari makhluk hidup yang ada di masa lampau. Tidak hanya mempelajari tentang
makhluk hidup saja, biologi juga mempelajari tentang segala aspek yang menyertainya
termasuk lingkungan.
Ilmu yang mempelajari tentang makhluk hidup dengan lingkungannya sering disebut
Ekologi. Ekologi merupakan salah satu cabang biologi yang mempelajari pengaruh
lingkungan terhadap jasad hidup, seperti manusia, hewan, dan tumbuhan. Lingkungan dengan
biologi saling berkaitan satu sama lain. Mempelajari lingkungan artinya mempelajari biologi.
Dalam makalah yang berjudul “Hubungan Biologi dengan Lingkungan (Ekologi)” ini akan di
bahas mengenai hubungan atau keterkaitan antara biologi dengan lingkungan yang sering
disebut Ekologi.
BAB II
HUBUNGAN ILMU EKOLOGI DENGAN ILMU-ILMU LAINNYA
2.5. Hubungan Ilmu Ekologi dengan Ilmu IPA (Fisika, Kimia, Biologi)
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Ilmu yang mempelajari tentang makhluk hidup disebut Biologi. Ilmu yang
mempelajari hubungan timbal balik antara mahluk hidup dengan sesamanya dan dengan
lingkungannya sering disebut Ekologi. Ilmu Biologi dan lingkungan saling berhubungan
karena dipengaruhi oleh faktor biotik dan faktor abiotik. Faktor biotik meliputi individu,
populasi, komunitas, ekosistem, dan biosfer. Sedangkan faktor abiotik meliputi suhu, sinar
matahari, air, tanah, ketinggian tempat, angin, dan garis lintang.
Selain itu ekologi dibagi menjadi beberapa jenis berdasarkan komposisi jenis organisme yang
dikaji, berdasarkan habitat suatu spesies atau kelompok spesies organisme, dan berdasarkan
taksonomi atau sistematikanya. Jenis ekologi berdasarkan komposisi jenis organisme yang
dikaji terdiri dari autekologi dan sinekologi. Jenis ekologi berdasarkan habitat suatu spesies
atau kelompok spesies organisme terdiri dari ekologi daratan (terestrial), ekologi air tawar
(freshwater), ekologi bahari, ekologi estuarine, ekologi hutan, dan ekologi padang rumput.
Jenis ekologi berdasarkan taksonomi atau sistematikanya terdiri dari ekologi tumbuhan,
ekologi serangga, ekologi burung, ekologi vertebrata, dan ekologi mikroba. Setiap jenis
ekologi memiliki ruang lingkup tersendiri. Oleh karena itu antara satu jenis ekologi dengan
ekologi yang lain memiliki perbedaan, yaitu ekologi hutan, ekologi laut, ekologi tanaman,
ekologi serangga, dan ekologi air tawar.
Alam merupakan suatu kesatuan, terdiri dari banyak bagian, seperti organisme dengan organ-
organnya. Semua bagian berjalan dalam harmoni, saling melayani dan berbagi. Tiap organ
memiliki peran masing-masing, saling melengkapi dan memberikan sinergi untuk
menghasilkan keseimbangan secara optimal, dan berkelanjutan. Tindakan selaras alam yang
dapat dilakukan adalah dengan pengubahan cara hidup, berupa tindakan untuk mulai berbuat
sesuatu sekecil apapun dalam efisiensi energi di kehidupan sehari-hari, tanpa mengorbankan
sesuatu yang bernilai.
Perubahan ekologis adalah dampak yang tidak dapat dielakkan dari interaksi manusia dan
alam yang berlangsung dalam konteks pertukaran (exchange). Proses pertukaran itu sendiri
melibatkan energi, materi dan informasi yang saling diberikan oleh kedua belah pihak (kedua
sistem yang saling berinteraksi).
3.2. SARAN
Harapan penulis semoga makalah penulis dapat bermanfaat bagi para pembaca dan pengguna
makalah. kurang lebihnya dalam pembahasan makalah penulis mohon maaf.
Akhir kata penulis ucapkan terima kasih.
DAFTAR PUSTAKA
1. Soemarwoto, Idjah. dkk. 1980. High School Biology – Biologi Umum I. Jakarta: PT.
Gramedia.
2. Firmansyah, Rikky. dkk. 2009. Mudah dan Aktif Belajar Biologi 1. Indonesia: Pusat
Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
3. Anies, dr. 2006. SLP : Manajemen Berbasis Lingkungan. Indonesia: Elex Media
Komputindo.
4. Reijntjes, Cone. dkk. 1999. Pertanian Masa Depan: Pengantar untuk Pertanian
Berkelanjutan dengan Input Luar Rendah. Indonesia: Kanisius.
5. Saragih, Sebastian. 2008. Pertanian Organik. Indonesia: Penebar Swadaya.
6. http://rendr4.wordpress.com/2009/08/12/pengertian-ekologi/
7. http://biologid.blogspot.com/2012/05/ekologi-dasar.html
8. http://mustamiranwar86.wordpress.com/2010/04/23/ruang-lingkup-ekologi/
9. Irwan, Z. D. (2007). Prinsip-prinsip ekologi : ekosistem, lingkungan, dan pelestariannya.
Jakarta: Penerbit Bumi Aksara.
Related Posts:
0 komentar:
Post a Comment
Social Profiles
Search
Support By :
Popular
Tags
Blog Archives
About Me
Awaluddin Hasibuan
View my complete profile
Ship