Anda di halaman 1dari 9

23/03/2020

KEMAMPUAN YANG DIHARAPKAN


Mahasiswa mampu menjelaskan definisi, sumber bising dan dampak
kebisingan
Mahasiswa mampu menjelaskan tujuan pengukuran kebisingan
Mahasiswa mampu menjelaskan prasyarat pengukuran kebisingan
Mahasiswa mampu menjelaskan peralatan pengukuran kebisingan
TEKNIK SAMPLING DAN ANALISA KEBISINGAN Mahasiswa mampu menjelaskan metode pengukuran dan
perhitungan kebisingan
Mahasiswa mampu melakukan pengukuran dan perhitungan
BY ISRA’ SURYATI
kebisingan

1 2

DEFINISI KEBISINGAN SUMBER UTAMA BISING


Kebisingan adalah bunyi yang tidak diinginkan dari
usaha atau kegiatan dalam tingkat dan waktu
tertentu yang dapat menimbulkan gangguan TRANSPORTASI INDUSTRI
kesehatan manusia dan kenyamanan lingkungan
(KepMenLH No.48 tahun 1996)
Kebisingan adalah semua suara tidak dikehendaki JASA GEDUNG
yang bersumber dari alat-alat proses produksi KONSTRUKSI (PEMAKAIAN
TENAGA LISTRIK)
dan atau alat-alat kerja pada tingkat tertentu yang
dapat menimbulkan gangguan pendengaran
(KepMenNAKER No.51 Tahun 1999). AKTIVITAS
KEGIATAN RT
WAKTU LUANG

3 4
23/03/2020

DAMPAK KEBISINGAN (AUDITORY EFFECT) TUJUAN PENGUKURAN KEBISINGAN

Trauma akustik Untuk memperoleh data (informasi) konkret dan


Trauma akustik adalah kerusakan sistem pendengaran akibat paparan energi akustik yang
kuat dan mendadak seperti pada ledakan, dentuman, atau tembakan senjata api baik
terjadi sekali atau beberapa kali, dapat mengenai satu atau dua telinga
akurat tentang tingkat pajanan kebisingan

Ketulian sementara (temporary threshold shift/TTS) Untuk mengevaluasi tingkat kebisingan di lingkungan
Kehilangan fungsi pendengaran yang bersifat sementara, yang pulih kembali
setelah bebas dari pajanan bising selama beberapa saat
kerja dengan cara membandingkan dengan NAB

Ketulian permanen (permanen threshold shift/PTS) Sebagai dasar dalam mengambil tindakan
Kehilangan daya dengar secara perlahan-lahan oleh karena pemaparan bising pengendalian kebisingan
keras (> 85 dBA), dalam waktu yang lama dan akhirnya bersifat ireeversible

5 6

METODE PENGUKURAN KEBISINGAN DI LINGKUNGAN


KERJA PRASYARAT PENGUKURAN TINGKAT KEBISINGAN

Pengukuran • Kebisingan melebihi NAB satu/beberapa lokasi


 Tidak dalam kondisi hujan
dengan Titik • Mengevaluasi kebisingan dr alat spt kompresor, genset
 Kecepatan angin  20 km/jam
Sampling • Jarak pengukuran dr sumber 3 m dg ketinggian 1 m
 Mikrofon dilengkapi wind screen untuk menghindari
Pengukuran • Gambar kondisi kebisingan dalam satu area pengaruh getaran dari angin
dengan Peta • Membuat gambar isophlet
Kontur • Ada kode pewarnaan  Posisi alat
 ketinggian 120 s.d. 150 cm dari tanah
Pengukuran • Membuat contoh data kebisingan pada lokasi yang diinginkan  minimal 3,5 meter dari bangunan/pohon
• Titik mempunyai jarak interval yang sama
dengan Grid • Lokasi pengukuran dibagi dalam kotak dengan jarak yang sama (mis: 10x10)

7 8
23/03/2020

PERIODE PENGUKURAN PERIODE PENGAMBILAN SAMPEL


Pengukuran dilakukan selama aktifitas 24 jam (LSM) Periode pengambilan sampel bising 24 jam :
meliputi : - L1 diambil pd jam 07.00 mewakili jam 06.00 – 09.00

 Siang hari tingkat aktifitas yang paling tinggi selama 16 - L2 diambil pd jam 10.00 mewakili jam 09.00 – 14.00

jam (LS) pada selang waktu 06.00 – 22.00. - L3 diambil pd jam 15.00 mewakili jam 14.00 – 17.00

 Malam hari aktifitas selama 8 jam (LM) pada selang - L4 diambil pd jam 20.00 mewakili jam 17.00 – 22.00

waktu 22.00 – 06.00. - L5 diambil pd jam 23.00 mewakili jam 22.00 – 24.00

 Setiap pengukuran harus dapat mewakili waktu - L6 diambil pd jam 01.00 mewakili jam 24.00 – 03.00

tertentu dengan menetapkan minimal 4 (empat) - L7 diambil pd jam 04.00 mewakili jam 03.00 – 06.00

waktu pengukuran pada siang hari dan 3 (tiga) waktu


pengukuran pada malam hari.

9 10

PERALATAN PENGUKURAN SOUND LEVEL METER


Instrumen dasar yang digunakan dalam pengukuran kebisingan
Kebisingan di • Sound Level Meter (SLM) SLM terdiri atas:
Lingkungan • Octave Band Analyzer (OBA) Mikrofon
Sirkuit elektronik
3 jaringan perespon frekuensi
Nilai Ambang • Audiometer Skala indikator
Pendengaran Amplifier
3 jaringan distandarisasi sesuai standar SLM  memberikan pendekatan yang
terbaik dalam pengukuran kebisingan total  berfungsi untuk
Tingkat Pajanan • Noise Dose Meter mengkompensasi perbedaan respon manusia
Kebisingan pada Pekerja

11 12
23/03/2020

CARA MENGOPERASIKAN
Mikrofon
SLM RION NL-05
Layar
Range 1. Cek Baterai
bising
Respon 2. Kalibrasi (94,0 dBA)
Waktu
jaringan &
ukur 3. Atur respon (fast/slow)
mode ukur
Indikator
4. Atur jaringan (A/C/P)
Nilai bising
baterai 5. Atur Level Range
Rekaman
- bawah 20 s.d. 70 dBA
data - atas 80 s.d. 130 dBA
Mode
respon Panel 7. Pilih Mode waktu (5 second s.d. 24 hours)
mode
Panel start jaringan 8. Pilih Mode Pengukuran (Leq, Le, Lmax, none)
& stop
Panel
pause &
Box panel continue

13 14

Rincian ………… Rincian …………


1. Cek Baterai 3. Atur Respon 5. Level Range 7. Mode Pengukuran
Geser switch power di sisi kiri alat Tekan tombol “slow/fast” untuk Sesuaikan level range dengan tingkat Tekan tombol “Mode”
dari posisi OFF ke posisi ON, kebisingan yang ada di lapangan dengan beberapa kali sampai muncul
kemudian perhatikan skala baterai
menentukan respon alat. Untuk menekan tombol panah atas atau bawah
pengukuran bising lingkungan pada layar “LAeq”
pada sudut kiri bawah layar. pada “level range” misalnya 40 s.d. 100
gunakan mode “fast”. dBA.
2. Kalibrasi
Tekan tombol “Cal” sekali, kemudian 4. Atur Jaringan 6. Mode Waktu 8. Memulai Pengukuran
layar menampilkan angka 94,0 dBA Tekan tombol “A/C/P” berulang- Tekan tombol “M. Time” beberapa kali Pasang alat pada trifoot,
sesuai nilai yang tertera di atasnya. Jika sampai muncul angka yang sesuai dengan
angka yang tampil kurang atau lebih,
ulang, pilih mode “A” untuk set waktu pengukuran. Biasanya
kemudian tekan tombol
atur dengan memutar “adjust cal.” Indonesia, karena baku mutu yang digunakan 10 menit. “Start”. Data akan terekam
pada sisi kiri alat digunakan adalah dBA. dan berhenti dengan
sendirinya pada set waktu
yang ditentukan.

15 16
23/03/2020

CARA MEMANGGIL DATA AUDIOMETER


 Alat yang telah digunakan dalam set waktu tertentu Peralatan elektronik
secara otomatis akan menyimpan data dalam memori Untuk meguji pendengaran
berkapasitas 50 data. Untuk mengukur ketajaman pendengaran
 Untuk memanggil data tekan tombol “Recall” kemudian Untuk mengukur ambang pendengaran
cari data yang dikehendaki dg menekan tombol “Data Mengindikasikan kehilangan pendengaran
No.” Mencatat kemampuan pendengaran
 Untuk menghapus data tekan tombol “Recall” lalu “All pada deret ferkuensi yang berbeda
Clear” dan “Recall” sekali lagi untuk mengembalikan ke Menghasilkan audiogram
posisi semula Pengujian di ruang kedap suara/hening

17 18

NOISE DOSIMETER METODE PENGUKURAN


Noise Dosimeter adalah alat yang dipakai
untuk mengukur tingkat kebisingan yang
dialami pekerja dengan memiliki jam,
kalkulator dan memori untuk menyimpan Pengukuran tingkat kebisingan lingkungan dapat
data yang diukur dan dihitung. dilakukan dengan dua metode yaitu:
Jam mencatat waktu,
Kalkulator menghitung dosis,TWA, dan •Metode Sederhana
data lainnya.
Dosimeter juga memiliki mikrofon,
•Metode Langsung
amplifier, weighting network, dan respon
cepat / lambat sama seperti untuk SLM.

19 20
23/03/2020

METODE SEDERHANA CONTOH DATA


CARA MENGUKUR 35,6 40,0 44,4 35,2 45,1 55,0 64,9 74,8 73,5 67,9 64,7 64,4
47,7 36,6 38,7 44,1 49,5 54,9 60,3 65,6 65,3 65,0 64,7 64,4

 Dengan sebuah Sound Level Biasa, diukur tingkat tekanan bunyi (dBA) 59,8 41,0 36,9 32,8 38,7 60,2 55,7 56,4 57,1 57,8 67,5 77,2

selama 10 menit. Untuk tiap pengukuran pembacaan dilakukan setiap 5 71,9 60,8 35,1 42,1 49,7 57,3 44,7 58,8 72,9 57,0 70,3 73,6

(lima) detik  LTM5. 72,0 42,0 37,6 40,0 42,4 54,4 56,3 48,2 55,1 62,0 73,1 54,9

 Jumlah data yang dikumpulkan selama 10 menit adalah 120 buah. 56,9 73,0 40,1 54,6 35,1 51,5 67,9 54,2 66,0 77,8 75,5 73,2
41,8 43,0 42,6 69,2 42,8 48,6 54,4 60,2 76,9 71,8 77,9 70,9
38,1 41,2 44,3 47,4 50,5 45,7 80,0 66,2 67,9 65,8 80,3 68,6
40,0 43,4 46,0 47,4 50,5 52,7 54,9 54,9 69,8 59,8 79,3 66,3
41,9 43,2 44,5 45,8 42,3 46,5 50,7 54,9 71,7 53,8 78,3 64,0

21 22

CONTOH PERHITUNGAN DISTRIBUSI FREKUENSI


1. Hitung range (r)  Max – Min No. Interval Bising Nilai Tengah Frekuensi
1. 32,8 – 38,7 35,8 11
80,3 - 32,8 = 47,5
2. 38,8 – 44,7 41,8 22
2. Hitung jml kelas (k)  1 + 3,3 log n 3. 44,8 – 50,7 47,8 15
= 1 + 3,3 log120 = 7,86 4. 50,8 – 56,7 53,8 17
3. Hitung interval kelas (i)  r/k 5. 56,8 – 62,7 59,8 13
= 47,5/7,86 = 6,1 6. 62,8 – 68,7 65,8 18
7. 68,8 – 74,7 71,8 14
4. Buat distribusi frekuensi
8. 74,8 – 80,7 77,8 10

23 24
23/03/2020

METODE LANGSUNG CARA MENGHITUNG


ALAT UKUR Cari nilai LSM dengan formula berikut :
Sebuah Integrating Sound Level Meter yang 1. Hitung LS :
mempunyai fasilitas pengukuran LSM, yaitu Leq LS = 10 log 1/16 (T1.100,1L1 + T2.100,1L2 + T3.100,1L3 + T4.100,1L4)
dengan mengukur setiap 5 detik dilakukan
pengukuran selama 10 menit.
2. Hitung LM :
LM = 10 log 1/8 (T5.100,1L5 + T6.100,1L6 + T7.100,1L7)
Contoh :
- Sound Level Meter Type Rion NL-05
3. Hitung LSM :
LSM = 10 log 1/24 (16.100,1Ls + 8.100,1(LM+5))
- Noise Logging Dose Meter Type M-28
- dll

25 26

KETERANGAN RUMUS METODA EVALUASI


Leq = Equivalent Continous Noise Level atau Tingkat Kebisingan
Sinambung Setara ialah nilai tingkat kebisingan dari kebisingan yang
berubah-ubah (fluktuatif) selama waktu tertentu, yang setara dengan
tingkat kebisingan dari kebisingan yang ajeg (steady) pada selang waktu yang Nilai LSM yang dihitung dibandingkan
sama. Satuannya adalah dB(A).
LTMS = Leq dengan waktu sampling tiap 5 detik
dengan nilai baku tingkat kebisingan yang
LS = Leq selama siang hari ditetapkan dengan toleransi + 3 dB (A)
LM = Leq selama malam hari
LSM = Leq selama siang dan malam hari
T1 s/d T7 = durasi pengukuran untuk masing-masing waktu (jam)

27 28
23/03/2020

CONTOH HASIL PENGUKURAN PENYELESAIAN :


Dari suatu set pengukuran diperoleh hasil sebagai berikut :
1. Hitung LS :
- L1 diambil pd jam 07.00  56,7 dBA (T1 = 3)
- L2 diambil pd jam 10.00  64,3 dBA (T2 = 5)
LS = 10 log 1/16 (3.105,67 + 5.106,43 + 3.106,75 + 5.104,96)
- L3 diambil pd jam 15.00  67,5 dBA (T3 = 3) = 10 log 1/16 (32187124,62) dBA
- L4 diambil pd jam 20.00  49,6 dBA (T4 = 5) = 63,04 dBA
- L5 diambil pd jam 23.00  38,2 dBA (T5 = 2)
2. Hitung LM :
- L6 diambil pd jam 01.00  32,4 dBA (T6 = 3)
LM = 10 log 1/8 (2.103,82 + 3.103,24 + 3.103,18)
- L7 diambil pd jam 04.00  31,8 dBA (T7 = 3)
= 10 log 1/8 (22967,96) dBA
= 34,6 dBA

29 30

PENYELESAIAN BAKU MUTU KEBISINGAN


3. Hitung LSM : Hasil perhitungan tingkat kebisingan yang diambil dalam 7 (tujuh)
periode pengukuran selama 24 jam dibandingkan dengan baku
LSM = 10 log 1/24 (16.106,304 + 8.100,1(34,6+5)) mutu menurut KepMenLH No.Kep-48/KEP/ XI/1996 tentang
= 10 log 1/24 (32219588 + 72660,9) dBA Baku Tingkat Kebisingan. Untuk kawasan permukiman tingkat
kebisingan yang diperkenankan sebesar 55 dBA.
= 61,3 dBA

31 32
23/03/2020

TUGAS LATIHAN PENGUKURAN KEBISINGAN


Dari suatu set pengukuran diperoleh hasil sebagai berikut :
- L1 diambil pd jam 07.00  66,8 dBA (T1 = 3)
- L2 diambil pd jam 10.00  75,4 dBA (T2 = 5)
- L3 diambil pd jam 15.00  57,6 dBA (T3 = 3)
- L4 diambil pd jam 20.00  50,2 dBA (T4 = 5)
- L5 diambil pd jam 23.00  41,7 dBA (T5 = 2)
- L6 diambil pd jam 01.00  35,4 dBA (T6 = 3)
- L7 diambil pd jam 04.00  32, 6 dBA (T7 = 3)

Hitunglah nilai LS, LM dan LSM !


Analisislah hasil perhitungan tersebut di atas dengan membandingkan hasil yang
diperoleh dengan baku mutu kebisingan (KepMenLH No. 48/1996) !

33 34

Latihan dibuat dikertas buram dengan tulisan tangan dan latihan tersebut di
scan (dapat menggunakan aplikasi scanner dari hp) dan dikirim di Google
Classroom dengan batas waktu pengiriman latihan adalah Hari Selasa/24 Maret
2020, Jam 14.00 WIB
Bagi mahasiswa yang terlambat dalam mengirimkan tugas latihan maka
penilaian akan berkurang sesuai perjanjian awal perkuliahan (lihat slide TERIMA KASIH
Pertemuan 1 tentang penilaian proses pengumpulan tugas)

35 36

Anda mungkin juga menyukai