PENDAHULUAN
Sistem penyaluran air buangan menjadi faktor penting dalam menampung jumlah air
hujan yang masuk dan air buangan dari kegiatan manusia. Akan tetapi kurangnya
kesadaran masyarakat dalam mengelola sampah menyebabkan saluran air buangan
tidak mampu menampung air hujan dan air buangan dari kegiatan manusia, sehingga
perlu dilakukan perencanaan yang baik dalam mengatasi permasalahan air buangan
(Kurniawan, 2015).
Kota Medan merupakan kota di Provinsi Sumatera Utara yang memiliki banyak
aktivitas manusia dan gerak serta perilaku manusia yang membutuhkan suatu
pengaturan yang baik dalam tata ruangnya termasuk dalam hal penyaluran air
buangan. Permasalahan yang utama yang dihadapi kota Medan adalah penyaluran air
buangan .
Kelurahan Simalingkar B merupakan salah satu dari sembilan kelurahan yang ada di
Kecamatan Medan Tuntungan, Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara. Kelurahan
Simalingkar B mempunyai luas wilayah sekitar 4,43 Km2. Jumlah penduduk
Kelurahan Simalingkar B pada tahun 2019 berjumlah 6251 jiwa terdiri dari laki-laki
3099 jiwa dan perempuan 3152 jiwa, sedangkan jumlah rumah tangga yaitu 1368,
rata-rata tiap rumah tangga terdiri dari 5 jiwa/rumah tangga (Badan Pusat Statistik,
2020).
1.2.2 Tujuan
Sedangkan tujuan dari penulisan tugas besar ini yaitu :
1. Untuk memperkirakan kebutuhan air di perkotaan berdasarkan jumlah penduduk yang
diproyeksikan untuk 10 tahun mendatang.
2. Untuk merancang suatu sistem transmisi dan distribusi air buangan.
3. Selain itu tugas besar ini merupakan prasyarat untuk mata kuliah Sistem Penyaluran Air
Buangan yang dipelajari semester ini.
DAFTAR PUSTAKA