Anda di halaman 1dari 24

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA LANSIA

PADA KELUARGA Tn.J

DENGAN MASALAH KESEHATAN HIPERTENSI

DI KELURAHAN WAY HALIM PERMAI BANDAR LAMPUNG

DISUSUN OLEH :

DWI MARTA FITRIANI

1911515029

NON REGULER

PROGRAM STUDI NERS

FAKULTAS KESEHATAN

UNIVERSITAS MITRA INDONESIA

TAHUN 2019/2020
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA LANSIA

PADA KELUARGA Tn. J

DENGAN MASALAH KESEHATAN HIPERTENSI

DI KELURAHAN WAY HALIM PERMAI BANDAR LAMPUNG

A. DATA UMUM

1. Nama kepala keluarga (KK): Tn. J


2. Alamat & nomor telepon : Way Halim Permai & 08117236097
3. Komposisi keluarga

No Nama jk Hubungan Umur Pendidikan Pekerjaan Status


kesehatan
1. Tn.J L KK 65 th SMP Wiraswasta Hipertensi
dan
riwayat
gastritis
2. Ny.D P Istri 61 th SD Ibu rumah Riwayat
tangga asam urat
Genogram
X X X X

Tn.J

Ny.D

An.A An.L An.S

Keterangan

: laki-laki

: perempuan
:Garis perkawinan

: Garis keturunan

: Tinggal Bersama

X : Meninggal

4. Tipe keluarga
Keluarga Tn. J termasuk keluarga Middle Age yang terdiri dari suami dan istri
yang tinggal bersama dan seluruh anaknya sudah meninggalkan rumah karena
sudah menikah.

5. Suku bangsa
Seluruh anggota keluarga Tn.J berasal dari suku Jawa, Indonesia. Bahasa
sehari-hari yang sering digunakan yaitu bahasa Jawa dan bahasa Indonesia,
tidak ada kebiasaan keluarga yang dipengaruhi oleh suku yang dapat
mempengaruhi kesehatannya.

6. Agama
Semua anggota keluarga menganut agama islam, Tn.J dan Ny.D selalu
berusaha untuk memenuhi sholat 5 waktu. Terkadang Tn.J sholat berjama’ah
dimasjid kecuali jika Tn.J sedang bekerja, Tn.J melakukan sholat ditempat
kerja. Dalam keluarga Tn.J agama tidak berhubungan dengan kesehatan

7. Status sosial ekonomi keluarga


Untuk pendapatan kepala keluarga sebagai wiraswasta dengan penghasilan Rp.
1.800.000,-/ bulan dengan rata-rata pengeluaran Rp. 1.000.000,-/ bulan sudah
termasuk untuk kebutuhan sehari-hari, biaya listrik dan kebutuhan dapur.
keluarga Tn.J menyisihkan uang untuk di tabung RP.400.000,-/bulan
8. Aktivitas rekreasi keluarga
Aktivitas rekreasi yang biasanya dilakukan keluarga Tn.J berupa menonton tv,
membaca koran, berkumpul keluarga, melepas lelah bersama diruang tengah
selesai bekerja pada sore hari.

B. Riwayat dan tahap perkembangan keluarga

9. Tahap perkembangan keluarga saat ini


Keluarga Tn.J mempunyai 3 orang anak dan Semuanya sudah menikah dan
tinggal terpisah. Tn.J berusia 65 tahun dan Ny.D berusia 61 tahun, sehingga
Tn.J dan Ny.D berada pada tahap perkembangan dengan keluarga lansia.
Dengan tugas perkembangan:
1. Mempertahankan suasana kehidupan rumah tangga yang saling
menyenangkan
2. Adaptasi dengan perubahaan yang akan terjadi seperti kehilangan
pasangan, kekuatan fisik dan penghasilan keluarga
3. Mempertahankan keakraban pasangan dan saling merawat
4. Melakukan life review masa lalu
5. Menerima kematian pasangan, kawan yang mempersiapkan kematian

10. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi


Tn.J dan Ny.D saat ini telah memenuhi tugas perkembangan yaitu
mempertahankan suasana kehidupan rumah tangga yang saling menyenangkan
pasangannya. Melakukan life review telah terpenuhi. Mempertahankan
keakraban pasangan dan saling merawat telah terpenuhi. Namun ada tugas
yang belum terpenuhi Tn.J dan Ny.D pada tahap lansia ini yaitu adaptasi
dengan perubahan yang akan terjadi diantaranya kekuatan fisik dan
penghasilan. Dikarenakan Tn.J telah lanjut usia maka perubahan pada
kekuatan fisik mengalami penurunan tidak seperti sebelumnya dan
mengakibatkan penghasilan yang didapatkan cukup rendah.
11. Riwayat keluarga inti
Dalam keluarga tidak ada riwayat penyakit menular, menahun tetapi terdapat
penyakit menurun. Riwayat kesehatan masing-masing keluarga adalah sebagai
berikut:
1. Kepala keluarga (Tn.J)
Tn.J mengatakan sekarang ini sedang mengalami sakit kepala, nyeri pada
tengkuk, tengkuk terasa berat, susah tidur dan pandangan kabur. nyeri
timbul apabila Tn.J makan-makanan yang berlemak dan banyak garam,
skala nyeri 2. Saat dilakukan pemeriksaan TD: 160/100 mmHg. Tn.J juga
mengatakan mempunyai riwayat gastritis 3 bulan yang lalu. Tn.J
mengatakan nyeri ulu hati 3 bulan yang lalu. Skala nyeri 2. Tn.J
mengatakan dirinya tidak mengetahui bahwa ia menderita hipertensi dan
gastritis. Keluarga mengatakan tidak mengetahui dengan jelas penyakit
yang diderita Tn.J meliputi pengertian, penyebab tanda gejala hipertensi
dan gastritis.

2. Istri (Ny.D)
Ny.D mengatakan mempunyai riwayat asam urat 1 bulan yang lalu. Ny.D
mengatakan nyeri sendi pada kedua kaki 1 bulan yang lalu. Skala nyeri 2.
Saat dilakukan pemeriksaan asam urat didapatkan hasil 6,5 mg/dl. Ny.D
mengatakan dirinya tidak mengetahui bahwa ia menderita asam urat.
Keluarga mengatakan tidak mengetahui dengan jelas penyakit yang
diderita Ny.D meliputi pengertian, penyebab dan tanda gejala asam urat.
12. Riwayat keluarga sebelumnya
Dari keluarga Tn.J mempunyai riwayat hipertensi, sedangkan dari keluarga
Ny.D mempunyai riwayat asam urat.

C. Pengkajian Lingkungan
13. Karakteristik rumah
Tipe rumah yang dimiliki keluarga Tn.J merupakan rumah milik sendiri dan
semi permanen. Dengan jumlah ruangan 3 kamar tidur, 1 kamar mandi dan 1
dapur. Rumah berlantaikan keramik, setiap ruangan dimanfaatkan
sebagaimana fungsinya secara optimal. Keluarga mengatakan memiliki jendela
diruang tamu tetapi jarang dibuka. Pada ruangan dalam rumah cukup gelap,
karena jendela yang jarang dibuka, sehingga ventilasi yang ada tidak
dimanfaatkan secara optimal. Penataan rumah rapi. Keluarga memanfaatkan
air sumur untuk sumber air bersih.
Denah rumah

dapur Kamar
mandi

kamar Ruang
kamar
keluarga
kamar Ruang
tamu

14. Karakteristik tetangga dan komunitas RW


Tetangga klien yang ada disekitar rumah mayoritas suku Jawa. Tn.J tinggal
diwilayah komplek sehingga jarak satu rumah dengan yang lain cukup dekat.
Warga sekitar sering mengadakan pengajian setiap malam Jum’at. Mayoritas
tetangga dilingkungan Tn.J merupakan kelompok masyarakat pekerja
swasta,pns, dan lainnya.
15. Mobilitas geografis keluarga
Sejak Tn.J dan Ny.D menikah keluarga Tn.J dan Ny.D tinggal di way halim
permai dan tidak pernah pindah.
16. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
Setiap sore hari Tn.J dan keluarga selalu meluangkan waktu untuk berkumpul.
Keluarga Tn.J mengikuti kegiatan sosialisasi dilingkungan sekitarnya
17. Sistem pendukung keluarga
Saat ini anggota Tn.J ada yang tidak sehat yaitu “Tn.J” mengalami hipertensi
keluarga berusaha untuk membawanya ke puskesmas terdekat selain itu
keluarga mempunyai jaminan kesehatan BPJS
D. Struktur keluarga .
18. Pola komunikasi keluarga
Pola komunikasi keluarga dilakukan secara terbuka, bahasa yang dipakai
setiap hari adalah bahasa Jawa dan bahasa Indonesia. Keluarga Tn.J memiliki
komunikasi yang baik antar anggota keluarga yang lain.
19. Struktur kekuatan keluarga
Tn.J dan Ny.D mendapatkan kasih sayang dari anaknya. Apabila terjadi
permasalahan yang mendesak dikeluarga, biasanya dimusyawarahkan bersama
dalam menyelesaikan masalah. Untuk kekuatan keluarga masih tetap berada
pada Tn.J, serta pengambilan keputusan masalah keluarga yaitu diputuskan
oleh kepala keluarga
20. Struktur peran
Tn.J : Sebagai kepala keluarga yaitu dalam mengambil keputusan keluarga
dan sebagai bapak dari anaknya, membantu mencari nafkah untuk kebutuhan
hidup sehari-hari
Ny.D: Sebagai ibu, mengatur dan mengurus rumah tangga, mengatur keuangan
21. Nilai dan norma budaya
Nilai dan norma keluarga menyesuaikan dengan nilai agama yang dianut dan
norma yang berlaku dilingkungannya. Norma keluarga yang berkaitan dengan
kesehatan adalah bila ada keluarga yang sakit hanya dirawat dirumah dan
dibelikan obat warung. Jika tidak ada perubahan maka keluarga membawanya
ke puskesmas terdekat. Dalam setiap hari keluarga menjalani hidup dengan
tuntunan agama islam.
E. Fungsi keluarga
22. Fungsi afektif
Keluarga Tn.J selalu memberikan perhatian antar anggota keluarganya, saling
menyayangi, menghormati, dan menghargai antar anggota keluarga lain. Tn.J
dan Ny.D saling memberi kasih sayang dan perhatian. Apabila ada keluarga
yang sakit maka Ny.D akan merawat dan meminta bantuan ke anak-anaknya
untuk mengantarkan berobat ke puskesmas terdekat.
23. Fungsi sosialisasi
Keluarga selalu mengajarkan dan menanamkan perilaku sosial yang baik
keluarga juga aktif bermasyarakat dengan mengikuti kegiatan yang ada di
masyarakat.
24. Fungsi perawatan kesehatan keluarga

1.Kepala Keluarga (Tn.J)

1. Kemampuan keluarga mengenal masalah kesehatan


Tn.J mengatakan tidak mengetahui banyak tentang penyakit yang dialami
nya. Tn.J hanya mengetahui bahwa hipertensi adalah darah tinggi. Tn.J
mengatakan bahwa sekarang ini sedang mengalami sakit kepala, nyeri
pada tengkuk, tengkuk terasa berat, susah tidur dan pandangan kabur dan
hanya dirawat dirumah selama dirawat dirumah tidak ada perubahan. Tn.J
juga mengatakan hanya mengetahui bahwa gastritis adalah nyeri ulu hati.
Tn.J mengatakan mempunyai riwayat gastritis 3 bulan yang lalu. Tn.J
mengatakan bahwa dirinya tidak mengetahui bahwa ia menderita
hipertensi dan gastritis. Keluarga tidak mengetahui dengan jelas penyakit
yang diderita Tn.J meliputi pengertian, penyebab dan tanda gejala dari
hipertensi dan gastritis
2. Mengambil keputusan mengenai masalah
Saat dilakukan pengkajian Tn.J tidak mengetahui dampak dari penyakit
yang diderita. Apabila penyakitnya kambuh Tn.J hanya merawat dirumah
dan hanya membeli obat warung tetapi jika penyakitnya tidak kunjung
sembuh anggota keluarga membawanya ke puskesmas terdekat.
3. Memberi perawatan pada anggota keluarga yang sakit
Keluarga mengatakan tidak mengetahui bagaimana cara merawat Tn.J
dengan hipertensi dan gastritis. Selama ini jika penyakit Tn.j kambuh
keluarga membelikan obat warung
4. Kemampuan keluarga untuk memodifikasi lingkungan
Keluarga tidak mengerti cara memelihara rumah sehat, dan keluarga tidak
menyadari bahwa dengan menciptakan lingkungan yang bersih dapat
mencegah penyebaran berbagai jenis penyakit
5. Kemampuan menggunakan fasilitas kesehatan
Keluarga memanfaatkan fasilitas yang ada seperti bidan/puskesmas

Ny.D

1. Mengenal masalah kesehatan


Ny.D mengatakan tidak mengetahui banyak tentang penyakit yang dialami
nya. Ny.D hanya mengetahui bahwa asam urat adalah sakit pada sendi.
Ny.D mengatakan bahwa ia nyeri sendi pada kedua kaki 1 bulan yang lalu,
Ny.D mengatakan mempunyai riwayat asam urat 1 bulan yang lalu, dan
hanya dirawat dirumah. Selama dirawat dirumah tidak ada perubahan.
Ny.D mengatakan bahwa dirinya tidak mengetahui bahwa ia menderita
asam urat. Keluarga tidak mengetahui dengan jelas penyakit yang diderita
Ny.D meliputi pengertian, penyebab dan tanda gejala dari asam urat
2. Mengambil keputusan mengenai masalah
Saat dilakukan pengkajian Ny.D tidak mengetahui dampak dari penyakit
yang dideritanya. Apabila penyakitnya kambuh Ny.D hanya dirawat
dirumah dan hanya membeli obat warung tetapi jika penyakitnya tidak
kunjung sembuh anggota keluarga membawanya ke puskesmas terdekat.
3. Memberi perawatan pada anggota keluarga yang sakit
Keluarga mengatakan tidak mengetahui bagaimana cara merawat Ny.D
dengan asam urat. Selama ini jika penyakit Ny.D kambuh keluarga
membelikan obat warung
4. Kemampuan keluarga untuk memodifikasi lingkungan
Keluarga tidak mengerti cara memelihara rumah sehat, dan keluarga tidak
menyadari bahwa dengan menciptakan lingkungan yang bersih dapat
mencegah penyebaran berbagai jenis penyakit
5. Kemampuan menggunakan fasilitas kesehatan
Keluarga memanfaatkan fasilitas yang ada seperti klinik/puskesmas

F. Stressor dan koping keluarga


25. Stressor jangka pendek
Memikirkan tentang kesehatan anggota keluarga
26. Stressor jangka panjang
Klien takut akan penyakitnya semakin hari bertambah berat dan selalu
memikirkan tentang kematian
27. Kemampuan keluarga berespon terhadap masalah
Keluarga berusaha menyelesaikan masalah dengan musyawarah, tetapi untuk
permasalahan individu anggota keluarga menyelesaikannya sendiri-sendiri
selama masih bisa diatasi
28. Strategi koping yang digunakan
Keluarga Tn.J apabila ada masalah baik dalam keluarga atau masyarakat selalu
menyelesaikannya dengan musyawarah
29. Strategi adaptasi fungsional
Keluarga tidak pernah menggunakan kekerasan, perlakuan kejam terhadap
anak, dan tidak memberikan ancaman-ancaman dalam menyelesaikan masalah

G. Harapan keluarga

Tn.J berharap keluhan-keluhan penyakit yang dirasakannya bisa segera sembuh.


Tekanan darahnya dapat dikontrol sehingga tidak memperburuk kondisi klien.
Keluarga berharap agar petugas kesehatan dapat berfungsi dengan baik, mampu
memberikan pelayanan yang baik dan tepat kepada siapa saja yang membutuhkan
dikalangan masyarakat
H. Pemeriksaan Fisik (Head To Toe)

Pemeriksaan Tn.J Ny.D


Tinggi badan 160 cm 155 cm
Berat badan 60 kg 55 kg
Tanda-tanda vital
Td
160/100mmHg 110/80 mmHg
Nadi 90 x/menit 85 x/menit
Pernafasan 19 x/menit 20 x/menit
Suhu 36,3◦C 36,5◦C
Kepala Bersih, tidak Bersih, tidak ada
ada ketombe, ketombe, rambut
rambut merata berwarna
berwarna hitam
hitam
Hidung Bentuk Bentuk simetris,
simetris, tidak tidak ada
ada perdarahan,
perdarahan, keadaan bersih
keadaan bersih
Abdomen Bentuk Bentuk simetris,
simetris, bising bising usus (+),
usus (+), tidak tidak ada nyeri
ada nyeri tekan tekan
Ekstremitas Tidak ada Tidak ada
edema, tidak edema, tidak ada
ada varises, varises,
kekuatan otot kekuatan otot
baik baik

ANALISA DATA

NO DATA MASALAH ETIOLOGI


1. DS: Nyeri kepala pada Ketidakmampuan
-Tn.J mengatakan sekarang ini keluarga Tn.J keluarga untuk
sedang mengalami sakit kepala, khususnya Tn.J mengenal masalah
nyeri pada tengkuk, tengkuk kesehatan
terasa berat, susah tidur dan (hipertensi) pada
pandangan kabur. Nyeri timbul anggota keluarga
apabila Tn.J makan-makanan
yang berlemak dan banyak
garam.
-Tn.J mengatakan dirinya tidak
mengetahui bahwa ia menderita
hipertensi
-Keluarga tidak mengetahui
dengan jelas penyakit yang
diderita meliputi pengertian,
penyebab dan tanda gejala dari
hipertensi

DO:
-klien tampak meringis
kesakitan
-skala nyeri: 2
-keluarga tampak bingung
tentang hipertensi
-TD: 160/100 mmHg
-Nadi: 90 x/menit
-RR: 19 x/menit
-S: 36,3 ◦C

2.. DS: Resiko Ketidakmampuan


-Tn.J mengatakan mempunyai kekambuhan keluarga untuk
riwayat gastritis 3 bulan yang penyakit (gastritis) mengenal masalah
lalu pada keluarga Tn.J kesehatan
-Tn.J mengatakan nyeri ulu hati khususnya Tn.J (gastritis) pada
3 bulan yang lalu anggota keluarga
-Tn.J mengatakan bahwa dirinya
tidak mengetahui bahwa ia
menderita gastritis
-Keluarga tidak mengetahui
dengan jelas penyakit yang
diderita meliputi pengertian,
penyebab dan tanda gejala dari
gastritis

DO:
-Keluarga tampak bingung
tentang gastritis
-160/100 mmHg
-Nadi: 85 x/menit
-RR: 19 x/menit
-S: 36,3◦C
3. DS: Resiko Ketidakmampuan
-Ny.D mengatakan mempunyai kekambuhan keluarga untuk
riwayat asam urat 1 bulan yang penyakit (asam mengenal masalah
lalu urat) pada kesehatan (asam
-Ny.D mengatakan nyeri sendi keluarga Tn.J urat) pada anggota
pada kedua kaki 1 bulan yang khususnya Ny.D keluarga
lalu
-Ny.D mengatakan bahwa
dirinya tidak mengetahui ia
menderita asam urat
-Keluarga tidak mengetahui
dengan jelas penyakit yang
diderita meliputi pengertian,
penyebab tanda dan gejala dari
asam urat

DO:
-Keluarga tampak bingung
tentang asam urat
-110/80 mmHg
-Nadi: 105 x/menit
-RR: 20 x/menit
-S: 36,5◦C
Asam urat : 6,5 mg/dl

SKORING
1. Nyeri kepala pada keluarga Tn.J khususnya Tn.J berhubungan dengan
Ketidakmampuan keluarga untuk mengenal masalah kesehatan (hipertensi)
pada anggota keluarga

NO KRITERIA SKOR BOBOT NILAI PEMBENARAN


1. Sifat masalah 3 1 3/3x1= Masalah hipertensi
a.Aktual (3) 3/3 = 1 yang diderita Tn.J
b.Resiko (2) sedang terjadi
c.Potensial (1)
2. Kemungkinan 1 2 1/2x2= 1 Kemungkinan masalah
masalah dapat dapat diubah sebagian.
diubah Saat ini Tn.J sudah
a.Mudah (2) berobat kepuskes
b.Sebagian (1) terdekat tetapi belum
c.Tidak ada (0) mengetahui cara
perawatannya
3. Potensial 3 1 3/3x1= Keluarga Tn.J senang
masalah untuk 3/3= 1 jika diberikan
dicegah informasi baru
a.Tinggi (3) mengenal cara
b.Cukup (2) pencegahan dan
c.Rendah (1) pengobatan terkait
penyakit yang diderita
4. Menonjolnya 2 1 2/2x1= Masalah yang diderita
masalah 2/2= 1 Tn.J harus segera
a.Masalah berat ditangani
dan harus segera
ditangani (2)
b.Ada masalah,
tidak segera
ditangani (1)
c.Masalah tidak
dirasakan (0)
SKOR 4

2. Resiko kekambuhan gastritis pada keluarga Tn.J khususnya Tn.J


berhubungan dengan Ketidakmampuan keluarga untuk mengenal masalah
kesehatan (gastritis) pada anggota keluarga

NO KRITERIA SKOR BOBOT NILAI PEMBENARAN


1. Sifat masalah 2 1 2/3x1= Masalah gastritis
a.Aktual (3) 2/3 sedang tidak terjadi
b.Resiko (2) pada keluarga Tn.J
c.Potensial (1) khususnya Tn.J tetapi
Tn.J memiliki
kebiasaan minum kopi
yang dapat
menyebabkan
kekambuhan penyakit
gastritis
2. Kemungkinan 2 2 2/2x2= 2 Kebiasaan klien yang
masalah dapat tidak baik dapat
diubah menyebabkan
a.Mudah (2) kekambuhan penyakit
b.Sebagian (1) saat Tn.J dalam
c.Tidak ada (0) keadaan sehat
3. Potensial 3 1 3/3x1= Keluarga Tn.J senang
masalah untuk 3/3= 1 jika diberikan
dicegah informasi baru
a.Tinggi (3) mengenal cara
b.Cukup (2) pencegahan dan
c.Rendah (1) pengobatan terkait
penyakit yang diderita
4. Menonjolnya 0 1 0/2x1= 0 Kebiasaan dalam
masalah mengatasi masalah
a.Masalah berat tidak dianggap serius
dan harus segera oleh keluarga Tn.J
ditangani (2)
b.Ada masalah,
tidak segera
ditangani (1)
c.Masalah tidak
dirasakan (0)
SKOR 3 2/3

3. Resiko kekambuhan asam urat pada keluarga Tn.J khususnya Ny.D


berhubungan dengan Ketidakmampuan keluarga untuk mengenal masalah
kesehatan (asam urat) pada anggota keluarga

NO KRITERIA SKOR BOBOT NILAI PEMBENARAN


1. Sifat masalah 2 1 2/3x1= 2/3 Masalah asam urat
a.Aktual (3) sedang tidak terjadi
b.Resiko (2) pada keluarga Tn.J
c.Potensial (1) khususnya Ny.D
tetapi Ny.D memiliki
kebiasaan makan
jeroan yang dapat
menyebabkan
kekambuhan
penyakit asam urat
2. Kemungkinan 2 2 2/2x2= 2 Kemungkinan
masalah dapat masalah dapat
diubah diubah mudah. Saat
a.Mudah (2) ini Ny.D sudah
b.Sebagian (1) berobat kepuskes
c.Tidak ada (0) terdekat tetapi belum
mengetahui cara
perawatannya
3. Potensial 3 1 3/3x1= 3/3= 1 Keluarga Tn.J tidak
masalah untuk menyadari bahwa
dicegah penyakit dapat
a.Tinggi (3) timbul dari
b.Cukup (2) lingkungan yang
c.Rendah (1) tidak bersih dan gaya
hidup yang tidak
bersih dan sehat
4. Menonjolnya 0 1 0/2x1= 0 Masalah lingkungan
masalah yang tidak bersih
a.Masalah berat tidak dianggap
dan harus sebagai suatu
segera masalah kesehatan
ditangani (2)
b.Ada masalah,
tidak segera
ditangani (1)
c.Masalah tidak
dirasakan (0)
SKOR 3 2/3

Prioritas Diagnosa Keperawatan Menurut Skoring

1. Nyeri kepala pada keluarga Tn.J khususnya Tn.J berhubungan dengan


Ketidakmampuan keluarga untuk mengenal masalah kesehatan (hipertensi)
pada anggota keluarga
2. Resiko kekambuhan gastritis pada keluarga Tn.J khususnya Tn.J
berhubungan dengan Ketidakmampuan keluarga untuk mengenal masalah
kesehatan (gastritis) pada anggota keluarga
3. Resiko kekambuhan asam urat pada keluarga Tn.J khususnya Ny.D
berhubungan dengan Ketidakmampuan keluarga untuk mengenal masalah
kesehatan (asam urat) pada anggota keluarga

Perencanaan

N Tujuan Tujuan Kriteria Standar Intervensi


o Umum Khusus
1. Setelah 1. Setelah 45 Verbal -Pengertian 1. gali
dilakukan menit hipertensi pengetahuan
asuhan pertemuan, adalah keluarga tentang
keperawata keluarga Tn.J peningkatan hipertensi
n keluarga dapat tekanan 2. diskusikan
selama 3 x mengenal darah bersama keluargta
kunjungan masalah sistolik mengenai
rumah kesehatan sedikitnya pengertian,
nyeri dengan 140 mmHg penyebab dan
kepala menjelaskan atau tekanan tanda gejala
pada masalah darah hipertensi
keluarga kesehatan diastolik 3. evaluasi
Tn.J -keluarga sedikitnya penejelasan materi
khususnya mampu 90 mmHg yang diberikan
Tn.J dapat menyebutkan 4. berikan pujian
teratasi pengertian positif atas
hipertensi -Penyebab jawaban yang
secara hipertensi diberikan
sederhana 1. toksin
-keluarga 2. faktor
mampu genetik
menyebutkan 3. umur
6 dari 10 4. jenis
penyebab kelamin
hipertensi 5. stress
-keluarga 6.
mampu kegemukan
menyebutkan (obesitas)
6 dari 10 7. nutrisi
tanda dan 8. kurang
gejala olahraga
hipertensi 9. kolesterol
tinggi
10. kafein

-Tanda dan
gejala
hipertensi
1. mengeluh
sakit kepala,
pusing
2. lemas,
kelelahan
3. sesak
nafas
4. berat
ditengkuk
5. mual
6. muntah
7.
penglihatan
kabur
8. kesadaran
menurun
9. mudah
marah
10. telinga
berdenging

2. Keluarga Verbal -komplikasi 1.Diskusikan


dapat hipertensi dengan keluarga
mengambil 1. dapat tentang komplikasi
keputusan menyebabka cara mencegah
n gangguan hipertensi untuk
penglihatan mengambil
2. stroke keputusan
atau tindakan yang
kelumpuhan tepat
3. serangan 2.Evaluasi materi
jantung yang diberikan
4. gagal 3.Berikan pujian
ginjal positif atas
jawaban yang
-cara diberikan
pencegahan
hipertensi
1. jaga berat
badan
2. kurangi
makan-
makanan
berlemak
dan garam
3. berhenti
merokok
dan alkohol
4. kurangi
atat tidak
minum kopi
5. cukup
istirahat dan
tidur
6. hindari
stres
7. olahraga
secara
teratur
8. banyak
makan sayur
dan buah

3.Keluarga Psikomoto Pengobatan 1.Berikan


mampu r dan penjelasan tentang
merawat perawatan cara perawatan
anggota yang hipertensi hipertensi
sakit 2. demonstrasikan
- 1.Konsumsi cara perawatan
mengajarkan makanan hipertensi
mengenai 3. berikan
cara merawat kesempatan pada
anggota yang sehat. keluarga untuk re-
keluarga demonstrasi cara
dengan 2.Menjaga perawatan
hipertensi berat badan hipertensi
ideal. 4. berikan
kesempatan pada
3.Rutin keluarga tentang
berolahraga. hal yang belum
dimengerti
4.Berhenti 5.Berikan pujian
merokok. positif jika
keluarga dapat
5.Anjurkan meredemonstrasik
kurangi an cara perawatan
makan- hipertensi
makanan
berlemak
dan garam
6. terapi
rendam kaki
air hangat

4.Keluarga Verbal 1. berikan


dapat penjelasan tentang
memodifikas -kebersihan manfaat
i lingkungan lingkungan modifikasi
yang dapat -rumah lingkungan bagi
mendukung dibersihkan kesehatan
kesehatan -jendela 2. Evaluasi
dibuka manfaat dan
-debu/ modifikasi
sawang pada lingkungan
atap
dibersihkan

5.Keluarga Verbal 1.Diskusikan


mampu bersama keluarga
memanfaatka -fungsi dari tentang fungsi dari
n fasilitas pelayanan pelayanan
kesehatan kesehatan kesehatan
yang tersedia secara 2.Evaluasi
dengan cara: umum keluarga untuk
-menjelaskan adalah mengulang
fungsi dan memberikan kembali fungsi
fasilitas pelayanan dari pelayanan
kesehatan kesehatan kesehatan
- bagi semua 3.Berikan
mengajarkan masyarakat rainforcement
untuk yang apabila keluarga
membawa mampu atau mampu mengulang
Tn.J pada tidak kembali fungsi
fasilitas mampu dari pelayanan
kesehatan dalam upaya kesehatan
dengan menuju
kondisi Indonesia
hipertensi sehat
yang
semakin
memburuk

IMPLEMENTASI

No Hari/Tanggal TUK Implementasi Evaluasi


1. I 1. Menggali S:
pengetahuan -Keluarga Tn.J
keluarga tentang mengatakan
hipertensi pengertian hipertensi
adalah peningkatan
2. Mendiskusikan
tekanan darah
bersama keluargta sistolik sedikitnya
mengenai pengertian, 140 mmHg atau
penyebab dan tanda tekanan darah
gejala hipertensi diastolik sedikitnya
3. Mengevaluasi 90 mmHg
penejelasan matteri
yang diberikan -Keluarga Tn.J
mengatakan
4. Memberikan
penyebab hipertensi
pujian positif atas adalah faktor
jawaban yang genetik, umur, jenis
diberikan kelamin, stress,
kegemukan
(obesitas), kurang
olahraga, kolesterol
tinggi

-Keluarga Tn.J
mengatakan tanda
dan gejala hipertensi
adalah mengeluh
sakit kepala, pusing,
lemas, sesak nafas,
berat ditengkuk,
mual muntah,
penglihatan kabur,
mudah marah

O:
-Keluarga Tn.J
terlihat antusias
dalam penyuluhan
yang diberikan oleh
mahasiswa
-Keluarga Tn.J dapat
mengulang kembali
pengertian,
penyebab, tanda dan
gejala hipertensi
A:
Tujuan (TUK I)
mengenal masalah
hipertensi tercapai
P:
-Pertahankan tujuan
yang sudah tercapai
-Beri motivasi
keluarga untuk
memahami
komplikasi dan
pencegahan
hipertensi

II
1. Mendiskusikan S:
dengan keluarga -Keluarga Tn.J
tentang komplikasi mengatakan
dan cara mencegah komplikasi
hipertensi hipertensi adalah
dapat menyebabkan
2. Mengevaluasi
gangguan
materi yang penglihatan, stroke
diberikan atau kelumpuhan,
3. Memberikan serangan jantung,
pujian positif atas gagal ginjal
-Keluarga Tn.J
jawaban yang
mengatakan cara
diberikan mencegah hipertensi
adalah jaga berat
badan, kurangi
makan-makanan
berlemak dan garam,
berhenti merokok
dan alkohol, tidak
minum kopi,
olahraga secara
teratur

O:
-Keluarga Tn.J
terlihat antusias
dalam penyuluhan
yang diberikan oleh
mahasiswa
A:
Tujuan (TUK II)
mengambil
keputusan masalah
tercapai sebagian
dengan hasil
keluarga membawa
anggota keluarga
yang sakit ke puskes

P:
-Pertahankan tujuan
yang tercapai
-Beri motivasi untuk
memahami tentang
cara perawatan pada
penderita hipertensi

III S:
1. Memerikan
penjelasan tentang -Keluarga Tn.J
pengobatan dan
perawatan hipertensi mengatakan
2. perawatan dan
Mendemonstrasikan pengobatan
cara perawatan hipertensi adalah
hipertensi Konsumsi makanan
- terapi rendam kaki yang sehat, menjaga
dengan air hangat berat badan ideal,
3. Memberikan rutin berolahraga,
kesempatan pada berhenti merokok,
keluarga untuk re- anjurkan kurangi
demonstrasi cara makan-makanan
perawatan gastritis berlemak dan garam,
4. Memberikan terapi rendam kaki
kesempatan pada dengan air hangat
keluarga tentang hal
yang belum
dimengerti O:
5.Memberikan pujian -Keluarga
positif jika keluarga memperhatikan pada
dapat saat dilakukan
meredemonstrasikan demonstrasi
cara perawatan -Keluarga kooperatif
hipertensi -Keluarga mampu
mendemonstrasikan
ulang tindakan
terapi rendam kaki
dengan air hangat

A: Tujuan (TUK III)


merawat anggota
keluarga yang sakit
tercapai dengan
hasil keluarga
mampu
mendemonstrasikan
ulang tindakan
terapi rendam kaki
dengan air hangat

P:
-Pertahankan tujuan
yang sudah tercapai
-Beri motivasi
keluarga untuk
memahami tentang
modifikasi dan
manfaat penggunaan
pelayananan
kesehatan

S:
IV 1. Memberikan -Keluarga Tn.J
penjelasan tentang mengatakan akan
manfaat modifikasi melakasanakan
lingkungan bagi modifikasi
kesehatan lingkungan yang
2. Mengevaluasi dapat mendukung
manfaat dan kesehatan dan dapat
modifikasi dilaksanakan saat ini
lingkungan misal:
1.membersihkan
rumah
2.membuka jendela
3.membersihkan
atap dan sawang
-Keluarga
mengatakan manfaat
memodifikasi
lingkungan agar bisa
hidup bersih dan
sehat

O:
-Keluarga dapat
menyebutkan
manfaat modifikasi
lingkungan
-Keluarga kooperatif
-Keluarga
memperhatikan pada
saat penyuluhan
A: Tujuan (TUK
IV), modifikasi
lingkungan yang
dapat mendukung
kesehatan dan
mencegah
penyebaran penyakit
tercapai sebagian
dengan
membersihkan
rumah, membuka
jendela, dan
membersihkan
sawang
P:
-Tujuan khusus
memanfaatkan
fasilitas kesehatan
tercapai secara
kognitif
-Memotivasi
keluarga untuk tetap
berusaha
menciptakan
lingkungan yang
dapat mendukung
bagi anggota
keluarga

V S:
1. Mendiskusikan -Keluarga Tn.J
bersama keluarga mengatakan akan
tentang fungsi dari membawa keluarga
pelayanan kesehatan yang sakit ke
2. Mengevaluasi fasilitas kesehatan
keluarga untuk yang ada misal
mengulang kembali puskesmas atau
fungsi dari pelayanan rumah sakit
kesehatan O:
3.Memberikan -Keluarga dapat
rainforcement menyebutkan
apabila keluarga fasilitas yang dapat
mampu mengulang dimanfaatkan
kembali fungsi dari -Keluarga kooperatif
pelayanan kesehatan -Klien aktif
mengulang dan
bertanya
A: Tujuan (TUK V)
memanfaatkan
fasilitas kesehatan
tercapai, dengan
hasil keluarga akan
membawa Tn.J ke
fasilitas kesehatan
P:
-Anjurkan keluarga
untuk dapat
memanfaatkan
fasilitas kesehatan
bila ada keluarga
yang sakit
-Motivasi keluarga
untuk membawa
Tn.J ke fasilitas
kesehatan

Anda mungkin juga menyukai