Anda di halaman 1dari 2

Produksi :

1. Aktivitas , charging material, ceceran material / bahan kima(N/R), resiko terpapar bahan kimia
(N/R), terpleset atau terjatuh ( A/ NR), pengendalian : administrasi ( safety talk, training
prosedur, teknis ( adanya safety guard dengan adanya wadah untuk mengantisipasi cecran, apd :
dengan pemakaian safety gloves, maskercatridge, safety shoes, wearpack,
2. Mixing,pot bhy: kebisingan (N), terpapar bahan kimia (N), tersengat listrik (A), peralatan yg
berputar, resikonya : gangguan pendengaran, keracunan/ iritasi, kematian, terjepit material,
safety talk, safety induction, training SOP, teknis : safety Valve jadi ketika pintu mixer itu dlm
keadaan terbuka maka dia tidak akan berputar, Ear plugg, , safety gloves,
3. Ribbon blender, IDEM SAMA MIXING

POTENSI BAHAYA YANG PALING SERING TERJADI DI UNIT PRODUKSI : TERPAPAR BAHAN KIMIA, L = 5 , S
=2,H

POTENSI BAHAYA DI WAREHOUSE : tertimpa dan tergelincir material, L = 4, S= 3

Kalo inspeksi yg paling sering ditemukan : unsafe action (posisi angkat angkut yg tidak ergonomis),
unsafe condition ( penataan material yang tidak rapi ), yang harus dilakukan menggunakan apd,
mengalokaskan material, sosialisasi prosedur kerja 5R, pemasangan poster dan sign, pengaturan batas
maksimal tumpukan material,

Training fire fighting :

Training tumpahan bahan kimia;

Training emergency dari gempa bumi :

- Tetap tenang
- Hub floor warden
- Berlindung dibawah meja kokoh, meja meja yg kokoh
- Apabila berdiri di lorong, jatuhkan bdan ke lantai, posisi punggung membelakangi dinding,
lindungi kepala dgn siku
- Hindari dari kaca, partisi, lampu, dan benda benda menggantung yg mudh

Hygiene industry : merupakan suatu ilmu yg mempelajari upaya antisipasi, rekognisi, evaluasi,
pengendalian secara terus menerus bahaya yang bisa muncul akibat lingkungan kerja. Upayanya dengan
melakukan pemeriksaan terhadap factor fisika, kimia, biologi yang ada di perusahaan. Bekeerjasama
dengan pihak ekternal untuk melakukan usaha pest control. Pencegahan pencemaran lingkungan
dengan adanya wwtp dll, adanya kotak p3k dan penyuluhan kesehatan
Permenaker No 13 Tahun 2011 tentang NAB
(Nilai Ambang Batas)
UU 11 tahun1962 hygiene industry
Permen 7 tahun1964
mengaturmengenaiteknisbangunanperusahaanyang
sehat
Jadi pengertian dari hygiene industri adalah ilmu dan seni yang mempelajari tentang bagaimana
melakukan antisipasi, rekognisi, evaluasi dan pengendalian secara terus menerus terhadap bahaya
apapun yang dapat muncul dari lingkungan kerja, dimana nantinya sumber hazard itu dapat berisiko
menimbulkan kesakitan, penurunan kesejahteraan, dan ketidaknyamanan dalam bekerja, baik itu
ketidaknyamanan antar pekerja atau pekerja dengan sistem yang ada dalam perusahaan.

Anda mungkin juga menyukai